No. 0080117106
Nama Ns. Ely Rahmatika Nugrahani, Nama Ns. Yeni Suryaningsih, S.Kep.,
S.Kep., M.Kep M.Kep
Jabatan Dosen Pengampu Jabatan Ka Prodi S1
Tanggal September 2020 Tanggal September 2020
Disetujui oleh:
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Jember dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya
kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Rektor Universitas Muhammadiyah Jember.
DAFTAR REVISI
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan dasar manusia
merupakan sesuatu yang harus dipenuhi untuk meningkatkan derajat kesehatan. Manusia
memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat perbedaan budaya, maka kebutuhan
tersebut pun ikut berbeda.
Mata kuliah Kebutuhan Dasar 1 BAB Konsep Kebutuhan Dasar Manusia membahas
tentang pemenuhan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi oleh manusia. Mahasiswa
diharapkan mampu memahami konsep kebutuhan manusia, sehingga mahasiswa mampu
mengidentifikasi kebutuhan pasien yang belum terpenuhi. Mahasiswa juga harus mampu
membantu individu yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya akibat adanya suatu
keterbatasan. Mahasiswa harus (1) memahami konsep kebutuhan dasar manusia yang terdiri
dari: (a) menjelaskan konsep manusia, (b) menjelaskan konsep individu, (c) menjelaskan
konsep homeostatik dan hemodinamik, serta (e) menjelaskan kebutuhan dasar manusia
menurut Abraham Maslow.
1. KONSEP MANUSIA
A. Pengertian
Manusia menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Thomas Aquinas
Manusia adalah suatu substansi yang komplit yang terdiri dari badan dan jiwa
(Hadi, 1996).
3. Spinoza, Goethe, Hegel, dan Marx
Manusia adalah makhluk hidup yang harus produktif, menguasai dunia di luar
dirinya dengan tindakan mengekpresikan kekuasaan manusiawinya yang khusus,
dan menguasai dunia dengan kekuasaannya (Syukur, 2004).
4. Jujun S. Suriasumantri
Manusia adalah makhluk yang mempunyai kedudukan di dalam ekosistem, namun
juga sangat tergantung pada ekosistem itu dan ia sendiri bahkan merupakan
bagiannya didalamnya (Suriasumantri, 2006).
Kesimpulan dari beberapa pernyataan diatas adalah manusia menurpakan mahluk
yang memiliki kesadaran penuh atas dirinya yang terdiri dari badan dan jiwa, serta
memiliki ekosistem yang saling membutuhkan.
B. Ciri-Ciri Manusia
Ciri-ciri manusia menurut Rosyanti & Hadi (2016) adalah sebagai berikut.
1. Manusia Sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai mahkul holistic berarti manusia dipandang secara keseluruhan
yang utuh. Manusia sebagai makhluk holistic merupakan perpaduan antara unsur
biologis, psikologis, sosial dan spiritual (biopsikospiritual). Keempat unsur
tersebut tidak dapat dipisahkan dan melekat secara berkesinambungan.
a. Makhluk biologis
1) Manusia tersusun atas sistem organ yang digunakan untuk mempertahankan
hidupnya
2) Mempunyai kebutuhan yang berguna untuk mempertahankan hidupnya
3) Tidak lepas dari hukum alam dilahrkan-berkembang-mati
4) Manusia memerlukan orsigen untuk bernafas
5) Manusia memerlukan nutisi untuk menambah energy dalam tubuh
6) Manusoa memerlukan cairan untuk bertahan hidup
b. Makhluk pikologis
1) Manusia mempunyai struktur kepribadian
2) Tingkah laku sebagai manifestasi jiwa
3) Mempunyai daya fikir serta kecerdasan
4) Mempunyai kebutuhan psikologi supaya dapat berkembang
c. Makhluk Sosial
1) Manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerjsama untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup
2) Kebudayaan mempengaruhi komponen sosial manusia
3) Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial
4) Dituntut untuk bertingkah laku sesuai harapan dan norma yang ada
d. Makhluk Spiritual
1) Manusia memiliki keyakinan dan mengakui adanya Tuhan
2) Manusia memiliki pandangan hidup, dorongan hidup sejalan dengan
keyakinan yang dianutnya
2. Manusia Sebagai Sistem
Manusia sebagai sistem terdiri dari sistem adaptif, sistem personal, sistem
interpersonal dan sistem sosial.
a. Sistem Adaptif
Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respon terhadap
perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan.
Lingkungan seluruh kondisi sekitar mempengaruhi perkembangan kelompok
organisme. Perilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh untuk
beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan.
b. Sistem Personal
Sebagai sistem personal manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh
kembang. Sistem personal disebut dengan individu.
1) Self
Memiliki kepribadian yang prisipil
2) Persepsi
Pemikiran atau pandnagan terhadap suatu kasus
3) Timbuh Kembang
Hal seseorang untuk berpemikiran yang lebih dewasa dan matang.
c. Sistem Interpersonal
Sebagai sistem interpersonal manusia dapat berinteraksi, berperan, dan
berkomunikasi terhadap orang lain. Sistem Interpersonal disebut juga dengan
kelompok. Didalam sistem interpersonal terdiri dari:
1) Interaksi
Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik antara manusia yang
satu dengan manusia lainnya untuk mencapai suatu tujuan
2) Peran
Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk mendapatkan
suatu tanggapan dari orang lain.
3) Komunikasi
Suatu cara untuk berinteraksi dalam menyampaikan informasi antara
manusia satu dengan manusia lainnya
d. Sistem Sosial
Sebagai sistem sosial manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam
pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat,
maupun lingkungan pekerjaan. Sistem sosial disebut juga masyarakat.
Didalam sistem sosial terdiri dari:
1) Organsasi
Organisasi merupakan suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama.
2) Otoritas
Kekuasaan yang sah yang diberikan kepada untuk menjalankan fungsinya
secara mandiri
3) Pengambilan keputusan
Suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa
pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang
tersedia.
2. KONSEP INDIVIDU
A. Pengertian
Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya “yang tidak terbagi”. Individu
merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan satuan paling kecil dan
terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu kesatuan melainkan manusia
sebagai makhluk hidup yang dihitung dalam “perseorangan”. Oleh karena itulah, sifat
satu individu dengan yang lainnya berbeda meskipun mereka tinggal dalam satu
lingkungan yang sama. Kesimpulan bahwa Individu adalah seorang manusia yang
tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga
memiliki pola dan tingkah laku spesifik dan lainnya.
5. LATIHAN
Guna menambah pemahan mahasiswa tentang Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
menurut Abraham Maslow, berikut ada beberapa bahan kajian bersama yang wajib
mahasiswa jawab.
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Bayangkan jika kotak itu adalah sebuah kehidupan,
dimana terdiri dari individu yang membutuhkan kebutuhan dasar untuk dipenuhi guna
mendapatkan kehidupan yang layak.
Menurut Anda sesuai pemahaman yang Anda peroleh setelah perkuliahan ini, gambar
mana yang menurt Anda benar? Individu memerlukan homoestasis dan hemodinamik
terlebih dahulu sebelum memperoleh kebutuhan dasar manusia yang optimal (Gambar
A) atau kebutuhan dasar manusia dapat menyebabkan homoestasis dan hemodinamik
individu menjadi optimal (Gambar B).
Manusia Manusia
Individu Individu
Gambar A Gambar B
2. Setelah mempelajari Hierarki Kebutuhan Dasar menurut Maslow, dimana sebenarnya
letak kebutuhan spiritual manusia pada hierarki tersebut?
Petunjuk menjawab pertanyaan!
Mahasiswa membaca beberapa literatur selain modul berikut ini untuk memperoleh
jawaban. Beberapa sumber yang didapat kemudian dirangkum dan disampaikan pada
saat diskusi perkuliahan daring bersama dosen pengampu.
6. RINGKASAN
Ringkasan modul adalah sebagai berikut:
1. Manusia menurpakan mahluk yang memiliki kesadaran penuh atas dirinya yang
terdiri dari badan dan jiwa, serta memiliki ekosistem yang saling membutuhkan.
2. Ciri manusia adalah berdasarkan manusia sebagai makhluk dan manusia sebagai
sistem
3. Individu merupakan bagian dari manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki pola dan tingkah laku spesifik
dan lainnya.
4. Individu dipengaruhi oleh faktor tumbuh kembang, dimana terdapat faktor internal
dan eksternal yang mempengaruhi tumbuh kembang tersebut.
5. Homeostasis adalah suatu proses yang terjadi secara terus-menerus untuk
memelihara stabilitas dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya,
yang terdiri atas homeostasis fisiologis dan psikologis.
6. Homeodinamik merupakan pertukaran energi antara manusia dan lingkungan
sekitar secara terus menerus. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri, tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya. Terdiri dari tiga prinsip yaitu prinsip integral, prinsip,
dan prinsip helicy.
7. Hierari Kebutuhan Dasar Manusia terdiri dari Hierarki Kebutuhan Fisiologis,
Kebutuhn Keselamatan dan Rasa Aman, Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan
Dimiliki, Kebutuhan Harga Diri, Kebutuhan Aktualisasi Diri.
8. Faktor yang mempengaruhi prioritas kebutuhan adalah situasi yang mengancam,
kepribadian dan suasana hati, kondisi kesehatan, persepsi, dan struktur keluarga.
7. TES
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat.
(Case Study untuk Soal 1-5)
Seorang laki-laki 32 tahun, dilarikan ke IGD dengan keluhan sesak nafas, respiratory rate
30x/menit, Suhu 37,2oC, TD 110/70 mmHg, wajah terlihat pucat, kulit teraba dingin, dan
terlihat memegang dada. Setelah di lakukan pengkajian, didapatkan hasil bahwa pasien
sudah mengalami sesak nafas dari usia 3 tahun. Diketahui bahwa ibu pasien juga
mengalami hal serupa.
1. Berdasarkan kasus diatas, jika dikaitkan dengan ciri-ciri manusia sebagai makhluk
holistic, maka keluhan utama pasien tersebut masuk ke dalam kriteria manusia sebagai
makhluk?
a. Spiritual
b. Sosial
c. Biologis
d. Psikologis
e. Saling membutuhkan
2. Berdasarkan hierarki kebutuhan maslow, kebutuhan apa yang belum terpenuhi?
a. Fisiologis – oksigenasi
b. Keselamatan dan rasa aman – keselamatan fisik
c. Fisiologis – nutrisi
d. Keselamatan dan rasa aman – keselamatan psikologis
e. Fisiologi – cairan
3. Faktor tumbuh kembang apa yang mempengaruhi pasien sehingga dapat mengalami
sesak nafas?
a. Internal - Umur
b. Internal - genetic
c. Eksternal – gizi ibu hamil
d. Eksternal – proses persalinan
e. Eksternal - lingkungan
4. Berdasarkan kasus diatas, jenjang kebutuhan apa yang belum terpenuhi?
a. Kebutuhan berkembang
b. Kebutuhan dasar
c. Kebutuhan primer
d. Kebutuhan tersier
e. Kebutuhan sekunder
5. Jika kebutuhan pasien diatas tidak terpenuhi, maka apa kemungkinan gangguan yang
akan terjadi?
a. Diabetes Tipe II
b. Hipoglikemi
c. Anoreksia
d. Himiplagia
e. Anoksia
Jawaban:
1. C
2. B
3. B
4. B
5. E
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, D. (2013). Tumbuh kembang dan terapi bermain anak. Jakarta: Salemba medika.
Lisa, W. (2016). Teori Abraham Maslow: Teori Hirarki Kebutuhan. Retrieved from
%0ATEORI HIRARKI KEBUTUHANwardalisa.staff.gunadarma.ac.id.
Mubarak, I. W. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar (Buku 1). Jakarta: Salemba
medika.
Potter, P. A., & Perry, A. (2011). Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik
(7th ed.). Jakarta: ECG.