TENTANG
KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAN DAFTAR PUSTAKA
OLEH
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kutipan, Catatan Kaki, dan Daftar Pustaka”
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi Afrianti selaku Dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
A. Kutipan........................................................................................................................................5
B. Catatan Kaki...................................................................................................................................10
C. Daftar Pustaka...............................................................................................................................15
BAB III........................................................................................................................................................21
PENUTUP...................................................................................................................................................21
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain.
Unsur-unsur yang terkait ini tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan
bahasa indonesia itu sendiri. Dalam perkembangannya bahasa indonesia saat ini telah
mengalami beberapa perubahan, seperti dalam penggunaan ejaan, tata bahasa,
penambahan kata-kata baru, dan sebagainya.
Pada penyusun suatu karangan, seorang penulis harus mencari beberapa sumber
untuk melengkapi karangan tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan ke
dalam sebuah kutipan, catatan kaki maupun daftar pusaka. Penulisan kutipan, catatan
kaki, dan daftar pusaka yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia harus
diketahui terlebih dahulu sebelum melakukan penulisan karangan. Sebagian besar orang
belum memahami dan mempelajari tentang kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka
bahkan mengabaikan tata cara penulisannya karena dianggap tidak begitu penting. Dalam
kesempatan kali ini, makalah ini akan menjelaskan kutipan, catatan kaki, dan daftar
pustaka secara lengkap dan jelas. Dimana pembahasan ini sangat penting bagi kita semua
dalam penulisan suatu karangan agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
B.Kutipan
1. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah
pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulisan lain yang dijadikan
tujuan ilustrasi untuk memperkuat atau memperkokoh argumen yang terdapat di
dalam tulisan itu sendiri.
Berdasarkan pengertian kutipan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
dapat diartikan bahwa pengertian kutipan ini bisa ditulis oleh penulis atau penulis
dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka atau referensi yang sudah
dibaca dan akan dijadikan acuan. Bahan bacaan atau referensi pustaka yang dipakai
harus dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, definisi atau pengertian kutipan secara umum adalah suatu
kegiatan menulis satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang kemudian harus
dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat
argumen penulis dalam menyusun penyusunan karya tulis atau karya ilmiahnya.
b. Azahari
Azahari berpendapat bahwa pengertian kutipan merupakan bagian dari
pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis
lain, atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi serta dikutip untuk dibahas
dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan.
4. Manfaat
a. Pengertian kutipan memiliki manfaat untuk menegaskan isi uraian.
b. Kutipan bermanfaat untuk dapat membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan
yang dibuat oleh penulis.
c. Kutipan dibuat untuk dapat memperlihatkan kepada pembaca mengenai materi
dan teori yang digunakan oleh penulis.
d. Kutipan bermanfaat untuk dapat mengkaji interpretasi penulis terhadap suatu
bahan atau teori kutipan yang digunakan.
e. Kutipan bermanfaat untuk dapat menunjukkan bagian atau aspek di dalam topik
yang dibahas.
5. Tujuan
a. Kutipan ditulis sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan.
b. Kutipan ditulis sebagai penguat argumen atau pendapat penulis.
c. Kutipan ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi atau teori
yang sudah diambil.
d. Kutipan bisa dijadikan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang teori atau
materi yang diangkat.
6. Jenis-Jenis
a. Kutipan Langsung
Pengertian kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang
dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pendapat, pikiran, ide, atau
gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Bisa juga dikatakan bahwa
penulis menggunakan teknik salin tempel atau copy paste tanpa mengubah
kalimat asli.
Akan tetapi, ada syarat yang harus dipenuhi saat menulis kutipan langsung
ini. Meski ditulis secara mirip atau bahkan sama persis dan tidak diubah, kutipan
langsung tidak disebut plagiasi karena ditulis lengkap dengan sumbernya.
– Menggunakan titik tiga berspasi […] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan
yang dihilangkan karena alasan tertentu.
– Diplomasi publik dilakukan oleh berbagai macam negara sebagai cara bagi
negara untuk berhubungan dengan aktor individu, sehingga tercipta komunikasi
secara goverment to people (Snow, 2009:6)
– tidak ada suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
– Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”) atau tidak.
– Setelah kutipan, tulis sumber lengkap dengan nama pengarang, tahun terbit, dan
nomor halaman di dalam tanda kurung.
– Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”).
2. Jenis-Jenis
Ada dua jenis catatan kaki yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah,
yaitu:
1. Catatan Kaki Lengkap ditulis lengkap dengan mencantumkan nama pengarang,
judul buku, nama, atau nomor seri (jika ada), jumlah jilid (jika ada), nomor
cetakan, nama penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
2. Catatan Kaki Singkat ditulis singkat dan terdiri dari 3 macam yaitu:
Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan
kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya.
Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu
nomor halaman.
Op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah
dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah
dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya :
nama pengarang, op.cit nomor halaman.
Loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip),
seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit
(tanpa nomor halaman).
3. Tujuan
Tujuan penulisan catatan kaki adalah untuk menyusun pembuktian (sumber tulisan),
menyatakan utang budi (kepada pengarang yang dikutip pendapatnya),
menyampaikan keterangan tambahan, memperkuat uraian (intisasi, keterangan
insidental materi penjelas yang kurang penting, perbaikan, dan pandangan yang
bertentangan), dan merujuk bagian lain teks (uraian pada halaman lain, sebelum atau
sesudahnya).
4. Fungsi
Memberikan keterangan dan penjelasan tentang sumber dari kutipan
penyusunan daftar bacaan pada karya ilmiah supaya dapat dimengerti oleh
pembaca.
Untuk menghargai sumber kutipan yang dikutip, supaya pembaca karya
ilmiah mengetahui sumber kutipan yang digunakan.
Untuk menunjukan referensi lain supaya pembaca karya ilmiah dapat
mengetahui ulasan yang lebih jelas mengenai istilah yang digunakan.
Dede Nami, Cara menulis karya ilmiah, Pustaka Pagi, Bandung, 2011,
hlm.21.
Dodo Nama, Tata Cara Menulis Karya Ilmiah Bagi Pemula, Pustaka
Siang, Bandung, 2012, hlm.19.
Ibid., hal. 16
D. Daftar Pustaka
1. Pengertian
Daftar pustaka adalah salah satu bagian terpenting dalam menyusun sebuah
tulisan ilmiah. Bagian ini biasanya digunakan sebagai sumber atau rujukan dalam
melakukan penelitian.
Daftar pustaka dapat ditemukan pada hasil laporan penelitian, seperti skripsi,
makalah, tesis dan lain sebagainya. Peran daftar pustaka dalam penulisan karya
ilmiah sangatlah penting, karena jika sebuah karya ilmiah tidak mempunyai daftar
pustaka maka akan diragukan tentang kebenarannya.
3. Fungsi
Daftar pustaka mempunyai beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut:
Untuk memberitahu kepada pembaca bahwa apa yang ditulis bukan hanya
di dapat dari pemiikiran sendiri, namun juga mengambil dari pemikiran
orang lain yang telah dituangkan dalam buku yang tercantum dalam daftar
pustaka.
Untuk memberikan informasi lebih lanjut, apabila pembaca ingin
menelusuri teori tersebut dengan lebih lengkap.
Penulis akan dipandang lebih profesional ketikan mencantumkan daftar
pustaka.
Sebagai tanda ucapan terima kasih kepada penulis buku yang tulisannya
telah kita kutip.
Format penulisan daftar pustaka dari buku: Nama penulis. Tahun terbit, Judul
buku. Kota terbit: Nama penerbit.
Contoh daftar pustaka dengan sumber buku dua atau tiga orang penulis:
Muhammad, Fiqri, dan Anzar R.W. 2009. Panduan Pidato Bahasa Inggris
Terlengkap. Bandung: Putra Media.
Siregar, Johnson, dkk. 2012. Kumpulan Makalah Pelatihan Manajemen
Ekspor. Jakarta: DJPEN PPEI.
Ramadhan, Sela, dan Agus Wijaya. 2007. Metode Pembelajaran dan Trik
Menyelesaikan Soal Matematika Untuk Pemula. Jakarta: Intermedia.
Contoh daftar pustaka dengan sumber buku ketika nama penulis sama namu judul
buku berbeda:
__________. 2016. Method of Operational Management Part 2. London:
Publishing House.
__________. 2009. Penerapan Manajemen Keuangan dan Pasar Modal.
Aceh: Media Ekonomi.
Oviolin, Priska. 2005. Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Edisi 1.
Aceh: Media Ekonomi.
Format penulisan daftar pustaka dari makalah: Nama penulis. Tahun terbit. Judul
makalah. Makalah.
Format penulisan daftar pustaka dari jurnal: Nama penulis. Tahun terbit. Judul
artikel jurnal. Nama jurnal. Volume jurnal.
Format penulisan daftar pustaka dari skripsi/ tesis/ disertasi: Nama penulis. Tahun
terbit. Judul Skripsi. Skripsi. Kota terbit: Nama universitas.
Berikut contoh daftar pustaka yang bersumber dari skripsi/ tesis/ disertasi:
Sari, Indah. 2012. Kajian Sosialingustik Penggantian Nama Lengkap
Masyarakat. Skripsi. Surabaya: Universitas Terbuka.
Dirfan. 2005. Analisis Pelanggan Terhadap Pelayanan Bank. Skripsi.
Jakarta: Universitas Muhammadiyah.
Jelita, Ria. 2016. Jurnalistik di Perusahan Telekomunikasi. Skripsi.
Semarang: Universitas Terbuka.
Sinaga, Dina. 2011. Penggunaan Detector Rumah. Skripsi. Bandung:
Politeknik Negeri.
e. Daftar Pustaka dari Internet
Internet juga dapat menjadi salah satu sumber penulisan dari sebuah karya tulis
yang dapat menunjang dan memperluas informasi yang diperoleh.
Format penulisan daftar pustaka dari internet: Nama penulis. Tahun terbit. Judul
artikel. Alamat web. (Tanggal akses web)
Format penulisan daftar pustaka dari kamus atau ensiklopedia: Nama penulis.
Tahun terbit. Nama ensiklopedia. Nama kamus halaman.
Berikut contoh daftar pustaka yang bersumber dari kamus atau ensiklopedia:
Jelita. 2000. Ilmu Statistik. Ensiklopedia Matematika 200: 289-290
Anggun, Wita. 2001. Ilmu Geofisika. Ensiklopedia Alam 400: 500-510
Putra, Henri. 2000. Ilmu Geografi. Ensiklopedia Sejarah 200: 301-308
Format penulisan daftar pustaka dari koran: Nama penulis. Tahun terbit. Judul
artikel di dalam koran. Nama koran. Hlm (Tanggal terbit)
Format penulisan daftar pustaka dari majalah: Nama penulis. Tahun terbit. Judul
Majalah. Kota terbit: Judul artikel. Hlm (Tanggal terbit)
Format penulisan daftar pustaka dari wawancara: Nama penulis. Tahun terbit.
Judul wawancara. Media yang menyiarkan. Kota terbit. Durasi.
Format penulisan daftar pustaka dari lembaga: Nama lembaga. Tahun. Judul.
Kota: Penerbit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara melakukan penulisan
kutipan yang benar yaitu dengan mencantumkan nama, tahun dan halaman sumber dari
kata-kata yang ingin dikutip. Setiap penulis memiliki gaya penulisannya sendiri, namun
tetap harus memperhatikan cara penulisan yang baik dan benar berdasarkan teori yang
ada.
Selain itu, pada penulisan catatan kaki tidak hanya digunakan untuk menjelaskan
sumber dari kutipan yang diambil, tetapi juga bisa digunakan sebagai penjelasan terhadap
sebuah pernyataan / teori. Begitu pula dengan daftar pustaka tidak harus dicantumkan
pada akhir buku saja, tetapi juga bisa ditulis per bab dibagian akhirnya.
B. Saran
Pembuatan kutipan, catatan kaki maupun daftar pustaka, agar penulis
memperhatikan cara penulisan yang baik dan benar menurut aturan/teori, hal tersebut
dianjurkan untuk mengurangi dan meminimalisir kekeliruan dalam penulisan karya-karya
ilmiah.
Pada penyajian makalah ini mungkin tidak menampilkan penjelasan-penjelasan
secara rinci dan mendalam. Selain itu penulis meminta kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sehingga penulis dapat memperbaiki diri lebih baik dalam pembuatan
makalah.
Daftar Pustaka