Dosen
Disusun Oleh
Kelompok 5
Hamidah (6120030)
Riti Hartina (6120049)
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Teknik
Pengutipan Langsung dan Tidak Langsung Beserta Penulisan Daftar Pustaka” ini tanpa ada
masalah atau perihal sedikitpun.
Adanya pun makalah ini dibuat sesuai dengan aturan dan perintah yang telah diberikan
oleh Dosen Pembimbing Ibu Heppy Lismayanti SE.,MM., yang bertujuan sebagai tugas mata
kuliah Pengantar Audit. Saya juga meminta maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang
terjadi dalam penyusunan makalah ini karena saya pun sebagai penyusun hanyalah manusia
biasa.
Dengan ini, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat kedepannya bagi kita semua.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................................1
A. Pengertipan Kutipan...............................................................................................................1
C. Fungsi Kutipan........................................................................................................................1
ii
BAB I
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kutipan
3. Fungsi Kutipan
Dalam penulisan karya tulis, kutipan memiliki dua fungsi umum, yaitu:
1. Menunjang Fakta
Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi
tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan (catatan acuan).
2. Memberikan Penjelasan Tambahan
1. Memberitahu kepada pembaca bahwa apa yang telah ditulis bukan hanya di dapat dari
pemikiran sendiri namun juga mengambil dari pemikiran orang lain yang telah ditulis
dalam buku yang tercantum dalam daftar pustaka.
2. Bagi pembaca yang ingin mengelangkah lebih jauh tentang pertanyaan yang telah
ditulis dalam karya tulis yang dibuat maka bisa secara langsung mencarinya dari
daftar buku yang telah ditambahkan.
3. Memberikan penghargaan kepada penulis buku yang tulisannya kita kutip.
1
4. Penulis akan dipandang lebih profesional ketika mencatumkan daftar pustaka.
Dibawah ini cara pengutipan langsung dan tidak langsung sebagai berikut :
Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan ke dalam
teks. Contoh:
Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam
kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).
2
6. Kutipan Lebih dari 40 kata
Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan
spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip.
Jarak Spasi
Beri jarak spasi selebar 2,5 spasi antara teks asli dan teks kutipan. Cara ini
bisa dipakai apabila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih.
Perlu diperhatikan posisi teks kutipan harus berada di bawah teks asli yang
Anda tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik
ataupun tidak. Selain itu di dalam teks asli Anda juga perlu menuliskan
format nama penulis.Cara ini dilakukan bila kutipan yang diambil berjumlah
4 baris atau lebih. Teks kutipan mesti berada di bawah teks asli yang kita
tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik
ataupun tidak. Selain itu, di dalam teks asli, kita mesti menuliskan format
nama penulis (tahun terbit : halaman buku)
contoh: Seorang mahasiswa aytau peneliti yang hendak melakukan
penelitian, mesti mengetahui terlebih dahulu topik atau tema apa yang
hendak dibahas dalam penelitian yang dibuat.
Menyatukan Teks Asli dan Kutipan
3
Langkah selanjutnya adalah menyatukan teks asli dan kutipan. Cara ini
dilakukan jika kutipan yang diambil hanya berjumlah dua baris. Caranya
juga sama dengan sebelumnya. Nama penulis yang dikutip, tanggal dan
halaman buku yang dikutip mesti dicantumkan sebelum kutipan.
Contoh: Tombol navigasi sangat penting bagi blog seseorang. Menurut
Sya’ban (2010:197), navigasi adalah “…tombol yang digunakan oleh
pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai
informasi yang ada pada blog Anda.”
Menghilangkan Beberapa Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik
(…)
Lain halnya jika Anda ingin mengutip kutipan yang hanya beberapa bagian
kutipan saja. Penggunaan tanda tiga tanda titik inilah solusinya. Tiga tanda
titik tersebut dapat dipakai di awal kutipan, tengah-tengah, maupun akhir
kutipan, tergantung bagian kutipan mana yang dihilangkan.
Contoh: “Tombol navigasi ini biasanya berada di atas header blog atau di
bawah header blog…”
Menggunakan Tanda Titik Satu Baris Penuh
Jika Anda ingin mempersingkat kutipan, Anda bisa menggunakan tanda titik
satu baris penuh. Cara ini dipakai jika kutipan yang seharusnya dua baris,
malah kita kutips satu baris saja. Adapun baris yang tidak dikutip diganti
dengan tanda titik-titik yang panjang untuk memenuhi baris yang kosong
tersebut.
4
yang dipakai. Sementara tanda [sic!] dipakai jika ada bagian kutipan yang
salah, entah itu salah secara makna maupun secara penulisan.
Contoh: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan
menggambarkan secara ringkas (maind mapping) [sic!], menyusun judul,
dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti [atau tidak].
Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata,
misalnya “penelitian mengenai…”[lalu, kalimat seterusnya diteruskan]
tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.”
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ada perbedaan penulisan antara kutipan
langsung dan tidak langsung. Yang jelas terlihat adalah kutipan tidak langsung
sangatlah sederhana.
5
Contoh: Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk
mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam
sebuah blog¹. ¹Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template
(Yogyakarta, Andi:2010), hlm 197.
Jarak Spasi
Terkait spasi ada perbedaan jika Anda ingin mengutip kutipan yang kurang
dari 4 baris dan kurang dari 4 baris. Jika Anda ingin menuliskan kutipan
lebih dari 4 baris, Anda bisa memberikan jarak spasi 2,5. Jarak antar kutipan
adalah satu spasi dan tidak boleh dimiringkan
Contoh : Contoh: Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat
kompleks, abstrak dan luas. Raymond Williams dalam Keywords (1976:97)
mengemukakan: “Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak dipakai
dewasa ini. Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spiritual dan
estetik individu, kelompok atau masyarakat
Tanda titik koma “;” memisahkan setiap nama pengarang. Contoh : …dalam
pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989:12).
Lain halnya ketika Anda mengutip hanya dengan 2 Pengarang. Kutipan dengan
format nama akhir dari kedua pengarang. Jika lebih dari dua, maka Anda bisa
menggunakan kata “dkk”.
6
Terkadang ketika ketika membaca referensi, kita ingin mengutip tulisan yang
sudah dikutip oleh orang lain. Hal tersebut boleh saja dilakukan yakni dengan cara
menyertakan nama pengarang aslinya kemudian diikuti dengan kata “dalam”.
Secara umum, gaya penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah
menggunakan format Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Yuk, kita
belajar cara membuat daftar pustaka dengan format CMS ini, sesuai dengan jenis
sumbernya:
Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang
harus disusun adalah:
7
Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan
dihubungkan dengan kata “dan”.
Jika kamu menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan
daftar pustakanya adalah:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. "Judul artikel jurnal.” Nama
jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]
Jika kamu mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan
sebagainya, kamu bisa menggunakan format daftar pustaka:
[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel.
Tanggal diakses. Link URL website.
Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar
pustakanya dengan format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul
pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]
8
Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam
Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal
Soedirman, 2021.