Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Teknik Pengutipan Langsung dan Tidak Langsung Beserta Penulisan Daftar


Pustaka”

Dosen

Heppy Lismayanti SE.,MM

Disusun Oleh
Kelompok 5

Hamidah (6120030)
Riti Hartina (6120049)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS


AKADEMI SEKRETARIS DAN MANAJEMEN INDONESIA
ASMI CITRA NUSANTARA BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Teknik
Pengutipan Langsung dan Tidak Langsung Beserta Penulisan Daftar Pustaka” ini tanpa ada
masalah atau perihal sedikitpun.

Adanya pun makalah ini dibuat sesuai dengan aturan dan perintah yang telah diberikan
oleh Dosen Pembimbing Ibu Heppy Lismayanti SE.,MM., yang bertujuan sebagai tugas mata
kuliah Pengantar Audit. Saya juga meminta maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang
terjadi dalam penyusunan makalah ini karena saya pun sebagai penyusun hanyalah manusia
biasa.

Dengan ini, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat kedepannya bagi kita semua.

Banjarmasin, 05 Oktober 2022

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PEMBAHASAN............................................................................................................1
A. Pengertipan Kutipan...............................................................................................................1

B. Menurut Para Ahli (Keraf).....................................................................................................1

C. Fungsi Kutipan........................................................................................................................1

D. Prinsip Dalam Membuat Kutipan Langsung dan Tidak Langsung...................................1

E. Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung......................................................3

1. Cara Menulis Kutipan Langsung.................................................................................3


2. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung......................................................................5
3. Kutipan Dengan Beberapa Pengarang.......................................................................6
4. Cara Menulis Kutipan dari Internet.............................................................................6
F. Pengertian Daftar Pustaka......................................................................................................6

G. Fungsi Daftar Pustaka.............................................................................................................7

H. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya.....................................................7

1. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Buku.........................................7


2. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Bersumber dari Jurnal.........................................7
3. Cara Menulis Daftar Yang Bersumber Dari Website..................................................8
4. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Skripsi......................................8

ii
BAB I
PEMBAHASAN

1. Pengertian Kutipan

Menurut wikipedia Indonesia dijelaskan bahwa kutipan adalah pengulangan satu


ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal
atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber yang asli, dan ditandai oleh
(diselingi dengan) tanda kutip.
Sementara menurut KBBI, pengertian kutipan adalah pengambilan satu atau lebih
dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkuat argumen dalam tulisan
sendiri.

2. Menurut Para Ahli (Keraf)


Menurut Keraf, kutipan merupakan pendapat atau pernyataan dari seseorang yang
didokumentasikan oleh orang lain. Biasanya kutipan dari ahli dalam bidangnya
digunakan untuk mendukung argumen penulis.

3. Fungsi Kutipan
Dalam penulisan karya tulis, kutipan memiliki dua fungsi umum, yaitu: 

1. Menunjang Fakta
Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi
tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan (catatan acuan).
2. Memberikan Penjelasan Tambahan

Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang


dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat
(catatan kaki)

Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Memberitahu kepada pembaca bahwa apa yang telah ditulis bukan hanya di dapat dari
pemikiran sendiri namun juga mengambil dari pemikiran orang lain yang telah ditulis
dalam buku yang tercantum dalam daftar pustaka.
2. Bagi pembaca yang ingin mengelangkah lebih jauh tentang pertanyaan yang telah
ditulis dalam karya tulis yang dibuat maka bisa secara langsung mencarinya dari
daftar buku yang telah ditambahkan.
3. Memberikan penghargaan kepada penulis buku yang tulisannya kita kutip.

1
4. Penulis akan dipandang lebih profesional ketika mencatumkan daftar pustaka.

4. Prinsip Dalam Membuat Kutipan Langsung dan Tidak Langsung


Dalam mengutip sebuah tulisan karya ilmiah, ternyata terdapat aturan yang
berlaku. Sehingga kita tidak bisa asal comot dan meletakkan di badan tulisan. Berikut
adalah prinsip mengutip yang perlu Anda perhatikan sebelum menulis kutipan.

Dibawah ini cara pengutipan langsung dan tidak langsung sebagai berikut :

1. Diletakkan di akhir kalimat

Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat di dalam tanda baca ,contoh :

- Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971).

Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan ke dalam
teks. Contoh:

- Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat


signifikan.

2. Beda Cara Tulis Kutipan


Kutipan dapat ditulis dengan cara: (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23)
tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman
referensi atau tidak.
3. Kutipan Dengan Dua Penulisan atau Lebih

Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam
kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).

4. Kutipan yang Pernah Dikutip


Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu
mengatakan : (Carini, dikutip dalam Patton, 1990)
5. Mengutip Bnayak Sumber
Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan,
dengan tanda titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991; Daniels, 1990)

2
6. Kutipan Lebih dari 40 kata
Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan
spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip.

5. Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung


Dalam menulis sebuah kutipan, ada beberapa cara yang perlu Anda ketahui. Cara
tersebut dibedakan dari segi jenis kutipan dan sumbernya. Berikut penjelasannya: .

6. Cara Menulis Kutipan Langsung

Dalam menuliskan Tentunya menuliskan kutipan langsung dan tidak langsung


berbeda. Berikut ini beberapa langkah kutipan langsung yang bisa diterapkan:

 Jarak Spasi
Beri jarak spasi selebar 2,5 spasi antara teks asli dan teks kutipan. Cara ini
bisa dipakai apabila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih.
Perlu diperhatikan posisi teks kutipan harus berada di bawah teks asli yang
Anda tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik
ataupun tidak. Selain itu di dalam teks asli Anda juga perlu menuliskan
format nama penulis.Cara ini dilakukan bila kutipan yang diambil berjumlah
4 baris atau lebih. Teks kutipan mesti berada di bawah teks asli yang kita
tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik
ataupun tidak. Selain itu, di dalam teks asli, kita mesti menuliskan format
nama penulis (tahun terbit : halaman buku)
contoh: Seorang mahasiswa aytau peneliti yang hendak melakukan
penelitian, mesti mengetahui terlebih dahulu topik atau tema apa yang
hendak dibahas dalam penelitian yang dibuat.
 Menyatukan Teks Asli dan Kutipan

3
Langkah selanjutnya adalah menyatukan teks asli dan kutipan. Cara ini
dilakukan jika kutipan yang diambil hanya berjumlah dua baris. Caranya
juga sama dengan sebelumnya. Nama penulis yang dikutip, tanggal dan
halaman buku yang dikutip mesti dicantumkan sebelum kutipan.
Contoh: Tombol navigasi sangat penting bagi blog seseorang. Menurut
Sya’ban (2010:197), navigasi adalah “…tombol yang digunakan oleh
pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai
informasi yang ada pada blog Anda.”
 Menghilangkan Beberapa Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik
(…)
Lain halnya jika Anda ingin mengutip kutipan yang hanya beberapa bagian
kutipan saja. Penggunaan tanda tiga tanda titik inilah solusinya. Tiga tanda
titik tersebut dapat dipakai di awal kutipan, tengah-tengah, maupun akhir
kutipan, tergantung bagian kutipan mana yang dihilangkan.
Contoh: “Tombol navigasi ini biasanya berada di atas header blog atau di
bawah header blog…”
 Menggunakan Tanda Titik Satu Baris Penuh
Jika Anda ingin mempersingkat kutipan, Anda bisa menggunakan tanda titik
satu baris penuh. Cara ini dipakai jika kutipan yang seharusnya dua baris,
malah kita kutips satu baris saja. Adapun baris yang tidak dikutip diganti
dengan tanda titik-titik yang panjang untuk memenuhi baris yang kosong
tersebut.

Contoh: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan


menggambarkan secara ringkas (maind mapping), menyusun judul, dan
mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau
peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian
mengenai…” tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.”
…………………………………………………………………………………

 Menyisipkan Kurawal [ ] dan/atau Tanda [sic!]


Anda juga dapat menyisipkan kurawal [ ] dan atau tanda [sic!]. Kurawal
bisa digunakan jika penulis ingin menambahkan keterangan pada kutipan

4
yang dipakai. Sementara tanda [sic!] dipakai jika ada bagian kutipan yang
salah, entah itu salah secara makna maupun secara penulisan.
Contoh: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan
menggambarkan secara ringkas (maind mapping) [sic!], menyusun judul,
dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti [atau tidak].
Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata,
misalnya “penelitian mengenai…”[lalu, kalimat seterusnya diteruskan]
tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.”

7. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ada perbedaan penulisan antara kutipan
langsung dan tidak langsung. Yang jelas terlihat adalah kutipan tidak langsung
sangatlah sederhana.

 Kutipan Ditulis Ulang Dengan Gaya Bahasa Sendiri

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil dari sebuah


referensi yang ditulis oleh penulis karya ilmiah menggunakan gaya bahasa
sendiri berdasarkan pemahamannya sendiri. Pada penulisan kutipan tidak
langsung tidak perlu penggunaan tanda kutip. Adapun kutipan yang telah
ditulis ulang tersebut tidak perlu diberi tanda kutip.  
Contoh:TeksAsli:
Tombol navigasi adalah tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk
memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada
blog Anda. (Teks Asli) Teks Kutipan Tidak Langsung:

 Diakhiri Dengan Nomor Kutipan dan Tidak Menggunakan Tanda Petik

Di poin sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa kutipan tidak langsung tidak


perlu menggunakan tanda petik di dalam kutipannya. Sebagai gantinya,
kutipan tidak langsung tersebut diganti dengan nomor kutipan yang
menerangkan sumber dari kutipan tidak langsung tersebut.  

5
Contoh: Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk
mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam
sebuah blog¹. ¹Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template
(Yogyakarta, Andi:2010), hlm 197.

 Jarak Spasi

Terkait spasi ada perbedaan jika Anda ingin mengutip kutipan yang kurang
dari 4 baris dan kurang dari 4 baris. Jika Anda ingin menuliskan kutipan
lebih dari 4 baris, Anda bisa memberikan jarak spasi 2,5. Jarak antar kutipan
adalah satu spasi dan tidak boleh dimiringkan

Contoh : Contoh: Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat
kompleks, abstrak dan luas. Raymond Williams dalam Keywords (1976:97)
mengemukakan: “Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak dipakai
dewasa ini. Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spiritual dan
estetik individu, kelompok atau masyarakat

8. Kutipan Dengan Beberapa Pengarang

Alam menuliskan beberapa kutipan memang harus memncatumkan pengarang.


Ada perbedaand alam pencantuman pengarang, apalagi jika lebih dari satu. Jika
menggunakan referensi yang ditulis beberapa pengarang, maka kutipan ditulis
dalam format nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak halaman yang
ditulis dalam satu kurungan.

Tanda titik koma “;” memisahkan setiap nama pengarang.   Contoh : …dalam
pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989:12).
Lain halnya ketika Anda mengutip hanya dengan 2 Pengarang. Kutipan dengan
format nama akhir dari kedua pengarang. Jika lebih dari dua, maka Anda bisa
menggunakan kata “dkk”.

9. Cara Menulis Kutipan dari Internet

6
Terkadang ketika ketika membaca referensi, kita ingin mengutip tulisan yang
sudah dikutip oleh orang lain. Hal tersebut boleh saja dilakukan yakni dengan cara
menyertakan nama pengarang aslinya kemudian diikuti dengan kata “dalam”.

Contoh : Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen


merupakan suatu proses untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber
daya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

10. Pengertian Daftar Pustaka


Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisikan berbagai sumber bacaan untuk
dijadikan dasar informasi dalam mengerjakan tugasmu. Sumber informasi yang kamu
gunakan bisa berasal dari berbagai media, lho! Contohnya itu buku, jurnal, artikel
internet, skripsi, dan lainnya bisa kamu jadikan rujukan dalam membuat tugas

11. Fungsi Daftar Pustaka


Fungsi daftar pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca, dasar dari
tulisan yang kamu buat. Jadi, para pembaca dapat percaya terkait kebenaran tulisan yang
kamu buat. Selain itu, daftar pustaka juga sebagai sarana menghargai penyedia informasi
rujukan, sehingga tulisanmu tidak terindikasi plagiat

12. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya

Secara umum, gaya penulisan daftar pustaka yang banyak digunakan adalah
menggunakan format Chicago Manual Style atau yang biasa disingkat CMS. Yuk, kita
belajar cara membuat daftar pustaka dengan format CMS ini, sesuai dengan jenis
sumbernya:

1. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Buku

Jika kamu menggunakan referensi dalam bentuk buku, format daftar pustaka yang
harus disusun adalah: 

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. Judul buku (ditulis miring).


Tempat kota terbit: penerbit, tahun terbit.] 

7
Jika nama penulis ada dua orang, tulis nama penulis kedua tanpa terbalik dan
dihubungkan dengan kata “dan”.

- Contoh jika ditulis oleh satu orang:

Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of


California Press, 1998.

- Contoh jika ditulis oleh dua orang:

Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa.


Yogyakarta: IRE Press, 2003.
2. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Bersumber dari Jurnal

Jika kamu menggunakan jurnal sebagai sumber rujukan materi susunan penulisan
daftar pustakanya adalah: 

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. "Judul artikel jurnal.” Nama
jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]

Contoh: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal


Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
3. Cara Menulis Daftar Yang Bersumber Dari Website

Jika kamu mengambil rujukan dari suatu website di internet seperti artikel dan
sebagainya, kamu bisa menggunakan format daftar pustaka: 

[Nama belakang penulis, nama depan penulis. “judul artikel” website artikel.
Tanggal diakses. Link URL website.

Contoh: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di


Pemalang” www.liputan6.com. Diakses pada kamis 11 Oktober 2019.
4. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Skripsi

Jika kamu menggunakan Skripsi sebagai bahan rujukan, kamu bisa menulis daftar
pustakanya dengan format, [Nama belakang penulis, nama depan penulis. “Judul
pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]

8
Contoh: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam
Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal
Soedirman, 2021.

Anda mungkin juga menyukai