Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“ SISTEMATIKA DALAM PENULISAN KUTIPAN ”

Disusun oleh :
1. Naurah fadhilah (06051282227015)
2. Amanda (06051382227069)
3. Meri Agustina(06051382227086)

Dosen Pengampu : Vitria Marsela, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, puji syukur senantiasa


dipanjatkan kehadirat Allah SWT. Atas ridho dan rahmat-Nya, sehingga
makalah mata kuliah Bahasa indonesia yang berjudul “ Sistematika dalam
penulisan kutipan ” ini dapat dibuat.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
dimana di dalamnya dibahas beberapa uraian tentang materi Pengertian
Kutipan, Jenis Kutipan, Letak dan kapan menggunakan Kutipan, Prinsip
kutipan, Manfaat Kutipan, Sistematika Penulisan Kutipan dan Contoh
penggunaan kutipan. Kami selaku kelompok 8 mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Vitria Marsela, M.Pd selaku dosen pengampu yang memberikan
tugas sekaligus sarana bagi kami untuk belajar lebih banyak melalui tugas
makalah ini.
Masih ada banyak kesalahan, kekeliruan dan kekurangan dalam penyusunan
dan isi makalah ini. Oleh karena itu, kami memohon maaf sebesar-besarnya.
Kami juga mengharapkan kritik dan saran agar penulisan makalah semakin
berkembang di masa depan.

Senin, 6 Februari 2023


Hormat Kami,

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Manfaat.................................................................................................................... 1
D. Tujuan Penulisan...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................... 3
A. Sejarah Lahirnya Bahasa Indonesia.......................................................................... 3
B. Kedudukan Bahasa Indonesia................................................................................... 6
C. Fungsi Bahasa Indonesia.......................................................................................... 7
D. Kekuatan Hukum Indonesia..................................................................................... 8

BAB III PENUTUP............................................................................................................ 9


A. Kesimpulan.............................................................................................................. 9
B. Saran......................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengutip adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari dalam menulis sebuah karya
ilmiah. Karena, sangat membuang waktu bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan
dibuktikan oleh seorang ahli dan sudah dimuat secara luas dalam sebuah buku atau majalah,
harus diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk menemukan kesimpulan yang sama. Di
samping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk
menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya secara mendalam. Maka, penulis cukup mengutip
pendapat yang dianggapnya benar itu dengan menyebutkan di mana pendapat itu dibaca,
sehingga pembaca dapat mencocokkan kutipan itu dengan sumber aslinya. Menyisipkan
kutipan dalam karya tulis dapat menambah nilai lebih pada karya tersebut dan memperkuat
teori dari masalah atau topik yang sedang dibahas

Meskipun kutipan atas pendapat seorang ahli diperkenankan, namun kutipan yang
terlampau banyak, dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan kalau ia melakukan plagiat.
Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan
supaya karangannya tidak dianggap sebagai suatu himpunan dari berbagai macam pendapat.
Sungguh ironis jika sampai saat ini masih banyak para terpelajar yang kadang masih salah
dalam melakukan kutipan. Karena pentingnya mengutip dengan cara yang benar, maka atas
keprihatinan akan hal inilah yang mendorong kami untuk membuat makalah mengenai
kutipan Untuk itu, demi menghindari pelanggaran hak cipta dan dengan mempertimbangkan
etika dalam penulisan karya ilmiah, penulis perlu mengetahui tentang kaidah-kaidah dalam
mengutip.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan jenis kutipan ?
2. Kapan harus menggunakan kutipan ?
3. Apa prinsip-prinsip menulis kutipan ?
4. Bagaimana sistematika dan contoh dalam menulis kutipan ?

C. Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian dan jenis kutipan
2. Untuk memahami kapan menggunakan kutipan
3. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana sitematika dan contoh dalam menulis
kutipan
4. Menambah wawasan bagi penulis dan pembaca

D. Tujuan penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai pemenuhan tugas pada mata kuliah Bahasa
Indonesia. Selain itu juga, penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
penulis (kelompok 8) dalam menelaah dan mendalami materi serta mengetahui seberapa
kompeten penulis dalam membuat makalah.

BAB II
Pembahasan

pengertian kutipan
Menurut Gorys Kera",kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal,baik yang terdapat dalam buku maupun
majalah.Sedangkan menurut wikipedia (ensiklopedi online),kutipan adalah
penggalanekspresi atau ungkapan seseorang yang sebagian besar ditulis atau
diucapkan,kemudiandimasukkan dalam ungkapan atau ekspresi orang lain. Kutipan dapat
diambil dari buku,pidato yang ditranskrip,dialog dari
film,koran,majalah,intemet,ensiklopedia,artikel,kamus, maupun jurnal ilmiah.
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari sescorang pengarangatau
seseorang,baik berupa tulisan dalam
buku,kamus,ensiklopedia,artiket,laporan,majalah,koran,surat kabar atau bentuk tulisan
lainnya,maupun dalam bentuk lisan misalmedia elektronika seperti TV,radio,internet,dan
lain sebagainya.Tujuannya sebagaipengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia,mengutip adalah mengambil perkataan
ataukalimat dari buku atau yang lainnya.Mengutip itu berbeda dengan plagiat.Plagiat
adalahmengambil karangan-karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya
seolah-olahkarangan atau pendapat tersebut dari diri sendiri.
Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian,memperkuat pembuktian, dan
kejujuranmenggunakan sumber penulisan.
Kutipan merupakan salah satu hal yang sangat esensi dalam penulisan karya
ilmiah.Dalam penulisan kutipan ada aturan main yang harus diikuti oleh setiap penulis
karya ilmiahtanpa kecuali.
Dengan menggunakan kutipan,seorang penulis tidak perlu membuang waktu
untukmenyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain,penulis
cukupmengutip karya orang lain tersebut.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak ataubelum
menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-
pendapatseseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum.Jadi,pendapat pribadi
tidak perludimasukkan sebagai kutipan.Dalam mengutip kita harus menyebutkan
sumbernya.Hal itudimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang
pendapatnya dikutip dansebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

Jenis - jenis kutipan


1. Kutipan langsungKutipan langsung adalah cara mengutip kalimat tanpa merubah
bentuk kalimat atau ditulis sama persis dengan bentuk asli dari sumbernya.
Ciri-ciri kutipan langsung.
a.Tidak mengalami suatu perubahan kalimat dari sumber asal.
b. Jika pada kalimat tersebut ada bagian yang dihilangkan, digunakan tanda titik tiga
berspasi […].
c. Apabila terdapat kesalahan pada kalimat sumber, digunakan simbol [sic!]. Misalnya….
Hal itu mempunyai makna atau [sic!] yang tidak jelas.
d. Menggunakan syarat sistem APA, MLA, ataupun lainnya untuk menambahkan sumber
kutipan.

Terdapat dua jenis kutipan langsung yang digunakan dalam tulisan.


-Kutipan Langsung Panjang
Biasa disebut dengan blockquote, kutipan langsung panjang merupakan kutipan yang
paling sering dipakai dalam berbagai karya ilmiah.
Ciri-ciri kutipan langsung panjanga.
a.Teks memakai spasi atau jarak pada antar baris lebih dipisahkan dari teks.
b. Teks dapat diberikan jarak yang rapat antara baris pada kutipan.
c. Teks dapat diapit dengan menggunakan tanda kutip, tetapi boleh juga tidak diapit tanda
kutip.

- Kutipan langsung pendek


Dalam penerapannya, kutipan langsung pendek merupakan kalimat yang dikutip dari
sumber dengan jumlah tidak lebih dari empat baris.
Ciri-ciri kutipan langsung pendek
a. Terkendali langsung dengan teks.
b. Jarak antara baris sama dengan teks.
c. Diapit dengan tanda dua koma atau kutip.
d. Kutipan tidak melebihi empat baris.

2. Kutipan tidak langsung


Kutipan tidak langsung merupakan jenis kutipan yang menggunakan ringkasan dari
kalimat tersebut, tanpa mengubah makna asli dari kutipan yang asli.
Ciri-ciri kutipan tidak langsung
a. Mengalami suatu perubahan yang jelas pada kalimat teks yang dikutip.
b. Ide pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami perubahan.
c. Dijabarkan sesuai pemahaman penulis terhadap teori atau kalimat yang ingin dikutip.
d. Tidak ada nomor kutipan tanpa tanda petik dua di akhir kalimat.

Contoh kutipan langsung


Dilansir dari gramedia.com beberapa contoh kutipan langsung.
a. Dalam artikel Stranger Next Door? Indonesian and Australia in the Asian Century,
Lindsey mengatakan bahwa konflik yang terjadi antar Indonesia dan Australia juga
ketidaktahuan masyarakat Indonesia dan Australia mengenai satu sama lain membuat
hubungan antar kedua negara menjadi semakin buruk.
b. Diplomasi publik dilakukan oleh berbagai macam negara sebagai cara bagi negara
untuk berhubungan dengan aktor individu, sehingga terbuat komunikasi secara
government to people (Snow, 2009:6).
c. Menurut Sukawarsini Djelantik, tujuan dari diplomasi adalah untuk mencapai
kepentingan nasional negara, sehingga diplomat akan saling tukar menukar informasi
secara terus menerus dengan negara lain atau rakyat di negara lain (Djelantik, 2012: 14).
d. Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap
dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
e. Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat
orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau pembicara.
Contoh kutipan tidak langsung
Berikut beberapa contoh kutipan tidak langsung.
a. Diplomasi publik dapat memperbaiki hubungan antarnegara dalam situasi konflik
apabila dilakukan dengan jangka waktu yang panjang dan berfokus kepada individu di
negara asing.
b. John H. Brown “American Public Diplomacy in the Cold War”. Georgetown Journal of
International Affairs. Vol,6 No, 1. (Winter 2005). 129.
c. Menurut Nicholas J. Cull, ada lima komponen penting untuk pembuatan diplomasi
publik, salah satunya adalah diplomasi budaya atau upaya untuk membuat sumber daya
budaya dan prestasi negara semakin dikenal di luar negeri.
d. Nicholas J. Cull. Public Diplomacy: Lessons from the Past. (Los Angeles: Figueroa
Press 2009).
e. Seperti yang dijabarkan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya
tulisan dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya akan pendapat
penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.
f. Banyak definisi mengenai arti cinta menurut beberapa ahli. Menurut Subroto (2008:16)
mendefinisikan cinta merupakan suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk
dimulai dengan bercinta. (OL-14).

Cara membuat kutipan


ada 2,yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
1.Kutipan langsung
Adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap atau persis kata demi
kata,kalimat demi kalimat dari sumber teks asli.Cara penulisannya sebagai berikut:
Kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris:
·Diketik seperti ketikan teks.
·Diawali dan diakhiri dengan tanda petik("").
·Jarak antar baris kutipan dua spasi.
·Sesudah kutipan selesai,langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tanda
kurungditulis sumber dari mana kutipan itu diambil,dengan menulis nama singkat atau
namakeluarga pengarang,tahun terbit,dan nomor halaman tempat kutipan itu
diambil(Penulis,Tahun:Halaman).
Kutipan yang terdiri dari 4 baris atau lebih:
·Jarak antar baris kutipan satu spasi.
·Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang
ataupengutip.Bila kutipan dimulai dengan alinea baru,maka baris pertama
kutipandimasukkan lagi 5-7 ketukan.
·Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi.
·Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.
·Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat,pada
bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.
·Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.
·Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
·Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih,maka pada bagian
yangdihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.
·Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yangdianggap
penting,pengutip harus memberikan keterangan.Keterangan tersebut beradadiantara tanda
kurung,misalnya:(garis bawah oleh pengutip.
·Apabila penulis menganggap bahwa ada satu kesalahan dalam kutipan,dapatdinyatakan
dengan menuliskan symbol (sic!) langsung setelah kesalahan tersebut.
Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau informasi sebagai
data.Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan sebuah kalimat,titik-titik
sebanyaktiga menandai penghilangan kata,dan(sic!) menandai adanya kesalahan dalam
kalimat.Contoh kutipan langsung
Anderson and Clancy(1991:12)memberi pengertian biaya adalah sebagai berikut:“Cost
isan exchange price,or a sacrifice made obtain a benefit".Dalam pendapat tersebut
Andersondan Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan
untukmendapatkan sesuatu keuntungan.
2.Kutipan tidak langsung
Penulis melakukan parafrase atau menggunakan kalimat-kalimat yang disusunnya
sendiri(hanya mengambil pokok pikiran/inti sari dari sumber yang dikutip) untuk
dinyatakankembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip menjadi ikhtisar atau
intisari berdasarkanapa yang dikutipnya.Adapun cara peraturan dalam pembuatannya
adalah sebagai berikut:
·Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi
rangkapsebagaimana teks biasa.
·Semua kutipan harus dirujuk.
·Kutipan di integrasikan dengan teks.
·Kutipan tidak diapit tanda kutip.
·Sumber rujukan dapat ditulis sebelumatau sesudah kalimat-kalimat yang
mengandungkutipan.
·Apabila ditulis sebelum teks kutipan,nama akhir sebagaimana tercantum dalam
daftarpustaka masuk ke dalam teks,diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda kurung.
·Apabila ditulis sesudah teks kutipan,rujukan ditulis di antara tanda
kurung,dimulaidengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka,titik
dua,dan diakhiri dengan tahun terbitan.

Contoh kutipan tidak langsung


Anderson and Clancy(1991:12)Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy
menyatakanbahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk mendapatkan
sesuatukeuntungan atau "Cost is an exchange price,or a sacrifice made obtain a benefit".
1.Kutipan pada catatan kaki,kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat,meskipun
kutipanitu singkat saja.Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
2.Kutipan atas ucapan lisan,harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya(bila
pembicara seorang pejabat).Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipanlangsung
atau tidak langsung.
3.Kutipan dalam kutipan,kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan
terdapatkutipan.Dapat dilakukan dengan dua cara:
·Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan
dapatmempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.
·Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal,kutipan dalam kutipan memakai
tandakutip ganda.Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda,kutipan
dalamkutipan memakai tanda kutip tunggal.
4.Kutipan langsung pada materi,kutipan langsung dimulai dengan materi kutipanhingga
penghentian terdekat(dapat berupa koma,titik koma,atau titik)disusul dengansisipan
penjelas siapa yang berbicara.
Contoh:
"Jelas,"kata Prof.Haryati,"kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa
katabahasa Sansekerta."
Contoh-contoh kutipan:
Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K berpengaruh besar
terhadappeningkatan penjualan komputer.Di Indonesia,sejak kwartal pertama tahun
1999,penjualankomputer mengalamai peningkatan hingga 50-200%.Menurut Ir.Budi
Prasetyo,M.Com dariperusahaan distributor komputer merek Dell,penjualan Personal
Computer(PC)Wearnesmeningkat sebesar 55% dibandingkan angka penjualan tahun
sebelumnya (Bisnis Indonesia,2 Mei 1999:40).[1]
Peningkatan yang sama juga dialami oleh perusahaan komputer Compaq,yaitu berkisar
50-57% pada akhir bulan Maret 1999 sebagaimana diutarakan oleh Direktur PT
CompaqComputer Indonesia,B.T.Lim,
"peningkatan penjualan komputer Compaq sebesar 200% selama tiga bulan pertama
tahun1999 disebabkan oleh kegiatan komputerisasi untuk menghadapi Y2K dan segmen
bisnislayanan"(Atmadi dan Purwito 1999:12)[2]
prinsip membuat kutipan
Pada saat membuat kutipan,penulis tidak boleh asal mengutip, melainkan adaprinsip-
prinsip yang perlu diikuti pada saat mengutip.Prinsip-prinsip tersebut dikemukakanoleh
Keraf,Parera dan Arifin.
Prinsip mengutip menurut (Keraf,2004:204)
-Jangan mengadakan perubahan. Pada waktu mengutip,pengarangtidak boleh mengubah
kata-kata atau teknik dari teks asli.
Bila ada kesalahan dalam kutipan,penulis tidak boleh memperbaikikesalaha-kesalahan
itu.atau dengan kata lain penulis harus mengutip sebagaimanaadanya.
-Menghilangkan bagian kutipan.Penulis diperbolehkan untuk menghilangkanbagian-
bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian tidak sampaimengubah makna
asli atau keseluruhan.
b.Prinsip mengutip menurut(Parera,1984:152)
Kutipan harus sesuai dengan aslinya dalam ejaan,kata,kapitalisasi,dan pungtuasi.
- Jika kutipan secara gramatikal merupakan bagian dari kalimat makakutipan ini tidak
menggunakan huruf capital (walaupun aslinya dalam huruf kapital).
- Perhatikan tanda kutip yang dipakai dan semua tanda baca lain,seperti koma,tanda
tanya,tanda seru,dan titik.
-Jika kutipan dikutip seluruhnya dan secara gramatikal merupakanklausa maka berilah
koma dan mulailah dengan huruf kapital.
-Jika dalam kutipan anda menghilangkan beberapa kalimat atauperkataan pada
awal,berilah tiga titik (...). Jika kalimat kutipan dimulai dengankalimat baru dan ada
kalimat di depannya yang dihilangkan maka berilah empat titik(一)
- Jika dalam kutipan terdapat bagian yang aneh dan ingin diperbaikimaka perbaikan harus
dalam kurung kurawal.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbemya.Hal itu dimaksudkan
sebagaipernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai
pembuktianakan kebenaran kutipan tersebut.
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membuat kutipan adalah:
1.Jangan mengadakan perubahan
Pada waktu melakukan kutipan langsung,pengarang tidak boleh mengubah kata-kata
atauteknik dari teks aslinya.Bila pengarang menganggap perlu untuk mengadakan
perubahantekniknya,maka ia harus menyatakan atau memberi keterangan yang jelas
bahwa telahdiadakan perubahan tertentu.Misalnya dalam naskah asli tidak ada kalimat
atau bagiankalimat yang diletakkan dalam huruf miring (kursif) atau digaris-bawahi,tetapi
olchpertimbangan penulis kata-kata atau bagian kalimat tertentu itu diberi
huruftebal,hurufmiring,atau diregangkan.Pertimbangan untuk merubah teknik itu bisa
bermacam-macamuntuk memberi aksentuasi,contoh,pertentangan dan sebagainya.
Dalam hal yang demikian penulis harus memberi keterangan dalam tanda kurung
segiempat[...] bahwa perubahan teknik itu dibuat sendiri oleh penulis, dan tidak ada
dalam teksaslinya.Keterangan dalam kurung segi empat itu misalnya berbunyi sebagai
berikut:[hurufmiring dari saya,Penulis].
2. Bila ada kesalahan
Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan,entah dalam persoalan
ejaanmaupun dalam soal-soal ketatabahasaan,penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan-
kesalahan itu.Ia hanya mengutip sebagaimana adanya.Demikian pula halnya kalau
penulistidak setuju dengan suatu bagian dari kutipan itu.
Dalam hal ini kutipan tetap dilakukan,hanya penulis diperkenankan
mengadakanperbaikan atau catatan terhadap kesalahan tersebut. Perbaikan atau catatan itu
dapatditempatkan sebagai catatan kaki, atau dapat pula ditempatkan dalam tanda kurung
segiempat[...]seperti halnya dengan perubahan teknik sebagai telah dikemukakan di
atas.Catatan dalam tanda kurung segi empatitu langsung ditempatkan di belakang kata
atau unsuryang hendak diperbaiki,diberi catatan, atau yang tidak disetujui
itu.Misalnya,kalau kita tidak setuju dengan bagian itu,maka biasanya diberi catatan
singkat:[sic/]-kata sic!yangditempatkan dalam kurung segi empat menunjukkan bahwa
penulis tidak bertanggungjawabatas kesalahan itu, ia sekedar mengutip sesuai dengan apa
yang terdapat dalam naskahaslinya.
Contoh
"Demikian juga dengan data bahasa yang lain dalam karya tulis ini kami selalu
berusahamencari bentuk kata yang mengandung makan [sic!] sentraldistribusi yang
terbanyaksebagai bahan dari daftar Swadesh.”
Kata makan dalam kutipan di atas sebenarnya salah cetak; seharusnya
makna.Namundalam kutipan,penulis tidak boleh langsung memperbaiki kesalahan itu.la
harus membericatatan bahwa ada kesalahan,dan ia sekedar mengutip sesuai dengan teks
aslinya.Untukkarya-karya ilmiah penggunaan sic!Dalam tanda kurung segi empat yang
ditempatkanlangsung di belakang kata atau bagian yang bersangkutan,dirasakan lebih
mantap.
3.Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian-bagian tertentudengan
syarat bahwa penghilangan bagian itu boleh mengakibatkan perubahan makna aslinyaatau
makna keseluruhannya.Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan
mempergunakantiga titik berspasi[...].Jika unsur yang dihilangkan itu terdapat pada akhir
sebuah kalimat,maka ketiga titik berspasi itu ditambahkan sesudah titik yang mengakhiri
kalimat itu.Bilabagian yang dihilangkan itu terdiri dari satu alinea atau lebih,maka
biasanya dinyatakandengan titik-titik berspasi sepanjang satu baris halaman.Dalam hal ini
sama sekali tidakdiperkenankan untuk menggunakan garis penghubung[-]sebagai
pengganti titik-titik.Bilaada tanda kutip,maka titik-titik itu-baik pada awal kutipan
maupun pada akhir kutipan-harus dimasukkan dalam tanda kutip sebab unsur yang
dihilangkan itu dianggap sebagaibagian dari kutipan.
Contoh
Hal ini cocok dengan kehidupan para kepala itu sebagai pemimpin masyarakat,tetapijuga
sebagai pemimpin upacara-upacara keagamaan.Kata Mallinckrodt:"...in primitievestreken
is werkzaamheid van het hoofd met betrekking tot de godsdienst een zijnervoornaamste
functies en de rechspraak,op bovenbedoelde wijze opgevat,word teen ten deelereligiuze
verricthing,die het magisch evenwicht der gemeenschap herstellen moet."

Daftar pustaka
https://www.academia.edu/18421532/Makalah_b_indo

mediaindonesia.com
https://m.mediaindonesia.com › ken...
Kenali Jenis Kutipan Langsung dan tidak Langsung - Media Indonesia
14 Sep 2022 — Jenis-jenis kutipan. 1. Kutipan langsung. Kutipan langsung adalah cara
mengutip kalimat tanpa merubah bentuk kalimat atau ditulis sama ...

Anda mungkin juga menyukai