Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
AYUNITA ULANDARI
NURHACICI SALSABILA
RAYHAN FITRIAWAN
KASPUL AKNUR
Puji syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena berkat limpahan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia ini yaitu
tentang “Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak yang termasuk dalam kelompok pengerjaan makalah ini. Karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan sekalian
serta kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang selalu
memotivasi kami dalam mengerjakan makalah ini.
Dalam Penyusunan makalah ini tidak menutup kemungkinan terdapatnya
kekurangan dalam pengerjaannnya. Untuk itu penulis mengharapakan kritik serta
saran yang membangun demi perbaikan kedepannya.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat menjadi berkat dan
bermanfaat bagi kita semuanya
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
Error! Bookmark not defined.
Contoh-contoh kutipan :
Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K
berpengaruh besar terhadap peningkatan penjualan komputer. Di
Indonesia, sejak kwartal pertama tahun 1999, penjualan komputer
mengalamai peningkatan hingga 50-200%. Menurut Ir. Budi
Prasetyo, M.Com dari perusahaan distributor komputer merek Dell,
penjualan Personal Computer (PC) Wearnes meningkat sebesar 55%
dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya (Bisnis Indonesia,
2 Mei 1999: 40). [1]
Peningkatan yang sama juga dialami oleh perusahaan komputer
Compaq, yaitu berkisar 50-57% pada akhir bulan Maret 1999
sebagaimana diutarakan oleh Direktur PT Compaq Computer
Indonesia, B.T. Lim, “peningkatan penjualan komputer Compaq
sebesar 200% selama tiga bulan pertama tahun 1999 disebabkan oleh
kegiatan komputerisasi untuk menghadapi Y2K dan segmen bisnis
layanan” (Atmadi dan Purwito 1999:12) [2]
3.1.5 Plagiarisme
Dalam KBBI, plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang
melanggar hak cipta. Plagiarisme adalah tindakan yang tidak
menyebutkan sumber kutipan dalam mengutip.
Sumber kutipan perlu dicantumkan pada kutipan tersebut , karena:
a. Untuk memberikan penghargaan kepada penulis yang diambil
kutipan tulisannya.
b. Merupakan aspek legalitas sebagai pengganti izin penggunaan
kutipan tersebut.
c. Merupakan etika dalam masyarakat ilmiah dan akademik.
d. Guna menghindari penggunaan pendapat penulis ini yang tidak
sesuai dengan tata aturannya (plagiat).
Pencantuman sumber dapat dikecualikan bila pendapat tersebut
merupakan :
a. Pengetahuan yang telah bersifat umum.
b. Pendapat atau fakta tersebut dengan mudah dapat diperiksa dan
diteliti kebenarannnya.
Ada delapan hal yang dianggap sebagai tindakan plagiat, sebagaimana
diambil dari Booth (1995) dan Gibaldi (1999).
1. mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
2. mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,
3. mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,
4. mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
5. menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda
tanpa menyebutkan asal-usuknya,
6. menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang lain
tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,
meringkas dengan cara memotong teks tanpa menyebutkan
sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,
7. meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya, dan
8. meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya,
tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama
dengan sumbernya.