Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

( PKL )

Periode April 2022 – September 2022

PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK PADA TANAMAN KELAPA


SAWIT

Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
Dan Ujian Sekolah (US)

Tahun Pelajaran 2021/2022

OLEH :

NAMA : MUHAMMAD ZIDHAN


NIS/NISN : 2527/ 0046595889

KOMPETENSI KEAHLIAN
AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAPUNG
2022
LEMBARAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK PADA TANAMAN


KELAPA SAWIT

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal __ Bulan ________ Tahun

Kepala Program Keahlian Pembimbing laporan


Agribisnis Tanaman Perkebunan

YULIANTI YUNUS, SP YULIANTI YUNUS, SP

Mengetahui / Menyetujui,
Kepala Sekolah

NASRUL AMRI BATUBARA,S.Pd, M.Pd


NIP . 19710508 199903 1 002

2
LEMBARAN PENGESAHAN DARI DUNIA USAHA / INDUSTRI /

INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK PADA TANAMAN


KELAPA SAWIT

Laporan ini telah di periksa dan disahkan pada


Tanggal __ Bulan ________ Tahun

Pembimbing Praktik DU/DI/Instansi

H.SEMBIRING

Mengetahui,
Pemimpin perusahan / Kepala

SUDIRMAN

3
LEMBARAN PENGUJIAN

PENGENDALIAN HAMA KUMBANG TANDUK PADA TANAMAN


KELAPA SAWIT

Disusun Oleh :

Nama : MUHAMMAD ZIDHAN


NIS/NISN : 2527 / 00465958889

Telah Dilakukan Pengujian Oleh Tim Penguji, Dan Di nyatakan


LULUS / BELUM LULUS

Penguji I Penguji II

____________________ ___________________

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
Praktik Kerja Lapangan (PKL). Penyusunan laporan Tugas PKL ini sebagai
bukti bahwa saya sudah melaksanakan praktik kerja Lapangan yang telah
dilaksanakan pada bulan April – September 2022 Di KUD MAKMUR
LESTARI.

Laporan ini dibuat dan disetujui dengan bantuan dari pihak pembimbing
materi selain teknis. Oleh karena itu, tidak lupa penulis mengucapkan
terimakasih banyak kepada:

1. Keluarga Tercinta Yang Telah Memberikan Semangat dan Doa,


Keselamatan Kerja.
2. Ibu Yulianti Yunus SP, Yang Telah Membimbing dan Memberikan
Masukan Kepada Penulis Selama Penyusunan Laporan PKL Ini.
3. Bapak Sudirman, Selaku Ketua KUD MAKMUR LESTARI Yang Telah
Memberikan Motivasi Selama PKL Berlangsung.
4. Bapak H.Sembiring, Selaku Asisten KUD MAKMUR LESTARI
5. Bapak Gunawan, Selaku Mandor Pembimbing Panen Pada Tanaman
Kelapa Sawit
6. Bapak Paidi, Selaku Mandor Pembimbing Pupuk
7. Bapak Wasi Selaku, Mandor S.Piringan Pada Tanaman Kelapa Sawit.
8. Bapak Sudarsono, Selaku Mandor Pembimbing Dongkel Anak Kayu
Pada Tanaman Kelapa Sawit.
9. Bapak Setyo Budi Santoso, Selaku Mandor Pembimbing Pemasangan
Gorong-gorong/Titi Panen Pada Kebun Kelapa Sawit.
10. Seluruh Karyawan/Anggota KUD MAKMUR LESTARI Yang Sudah
Banyak Membantu dan Memberi Pengetahuan Selama Masa PKL
Berlangsung.

5
Mohon Maaf Bila Pada Laporan Ini Masih Banyak Terdapat Kesalahan
dan Kekurangan. Semoga Laporan Ini Dapat Berguna Bagi Pembaca.

Petapahan,__ Februari 2022

Penulis

MUHAMMAD ZHIDAN

6
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH.........................................II

LEMBARAN PENGESAHAN DARI DUNIA USAHA / INDUSTRI /......III

INSTANSI PEMERINTAH............................................................................III

LEMBARAN PENGUJIAN............................................................................IV

KATA PENGANTAR........................................................................................V

DAFTAR ISI...................................................................................................VII

DAFTAR TABEL..........................................................................................VIII

DAFTAR GAMBAR........................................................................................IX

BAB I....................................................................................................................1

PENDAHULUAN...............................................................................................1

1.1Latar Belakang Laporan………………………………………………....1

1.2 Tujuan Laporan…………………………………………………………2

1.3 Alasan Pemilihan Tempat pkl………………………………………….2

1.4 Manfaat Laporan………………………………………………………..2

BAB II..................................................................................................................5

PROFIL PERUSAHAAN..................................................................................5

2.1 Sejarah KUD Makmur Lestari……………………………………….. 5

2.2 Visi dan Misi KUD Makmur Lestari………………………………….. 6

2.3 Struktur Organisasi KUD Makmur Lestari………………………….... 7

2.4 Tata tertib KUD Makmur Lestari……………………………………... 8

BAB III................................................................................................................9

PEMBAHASAN..................................................................................................9
7
3.1 Dasar Teori……………………………………………………………..
9

3.2 Pembahasan Kegiatan/Langkah Kerja Praktek………………………...11

BAB IV...............................................................................................................15

PENUTUP.........................................................................................................15

A. Kesimpulan…………………………………………………………....... 15

B. Saran……………………………………………………………………..16

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................17

LAMPIRAN......................................................................................................18

8
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal masuk Praktik Kerja Lapangan

Tabel 1.2 Contoh laporan serangan Hama Kumbang Tanduk

Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

9
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kumbang Tanduk yang merusak tanaman kelapa sawit


Gambar 1.2 Bio-insektisida dengan merek Metaribb
Gambar 1.3 Feromon
Gambar 1.4 Ferotrap

10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Laporan

Pelaksanaan Praktik kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang
relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam
upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini.

Selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya
permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar
untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya
memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan
berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang
kompeten, maka dengan adanya kegiatan PKL siswa dan siswi dapat mengasah
dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung
ke dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan kemampuannya
masing-masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK NEGRERI 1
TAPUNG melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu
tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori
yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai
bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana
pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1.2 Tujuan Laporan

11
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini


didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-
siswi PKL. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
3. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara
profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut
atau canggung lagi berkomunikasi secara profesional.
4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi PKL. Sehingga
kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa-siswi PKL sesuai bidang masing-masing.
6. Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar
dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
7. Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
maupun dunia usaha.

1.3 Alasan Pemilihan Tempat PKl

Adapun alasan penulis memilih tempat PKL adalah :

1. Ingin mengetahui tentang dunia perkebunan secara langsung


2. Ingin mengetahui dunia kerja
3. Ingin mendapatkan tambahan pengalaman yang belum didapat di
sekolah
4. Tempatnya sesuai dengan jurusan yang dipilih di sekolah yaitu
Agribisnis Tanaman Perkebunan.

1.4 Manfaat Laporan

A. Manfaat Bagi Siswa

12
Jika ditinjau dari tujuan PKL seperti yang telah dibuat daftarnya diatas,
maka PKL ini memiliki manfaat besar bagi siswa itu sendiri, diantaranya:

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian


profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan
(SMK).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia
usaha serta industri yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif  baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri


dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan
yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat..

7. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja


sebagai bagian dari proses pendidikan.
8. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu
sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia
usaha/industri.

B. Manfaat Bagi Sekolah

1. Menjalankan kewajiban undang undang.


2. Meningkatkan citra sekolah.
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

13
C. Manfaat PKL bagi perusahaan

1. Mendapatkan tenaga kerja sementara.


2. Mendukung program pendidikan pemerintah.
3. Meningkatkan citra perusahaan.

1.5 Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan

Waktu pelaksanaan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di KUD MAKMUR


LESTARI selama 6 bulan terhitung mulai dari bulan April hingga bulan
September 2022.

Tabel 1.1 Jadwal masuk Praktik Kerja Lapangan

JAM

HARI
MASUK PULANG

SENIN 07.00 10.00

SELASA 07.00 10.00

RABU 07.00 10.00

KAMIS 07.00 10.00

JUMAT 07.00 10.00

SABTU 07.00 10.00

14
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah KUD Makmur Lestari

KUD (Koperasi Unit Desa) berawal dari koperta (Koperasi Pertanian)


dan BUUD (Badan Usaha Unit Desa). Pada tahun 1963, pemerintah
memperkasai pembentukan koperta di kalangan petani, yang produk utamanya
ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok, terutama padi.
Mengikuti peraturan pemerintah pada waktu itu, terdapat empat tingkat koperta,
yaitu: Koperta di tingkat pedesaan, Puskoperta di tingkat kabupaten, Gakoperta
di tingkat provinsi, dan Inkoperta di tingkat nasional. Pada tahun 1966-1967
dikembangkan BUUD (Badan Usaha Unit Desa) sebagai tindak lanjut dari
koperta. BUUD merupakan penggabungan antara koperasi pertanian dan
koperasi desa yang ada dalam satu unit desa, yang disebut wilayah agro-
ekonomi. Kemudian, lahirlah KUD yang secara bertahap menggantikan peran
BUUD. Dalam tahun-tahun pertama perkembangan KUD sangatlah pesat.
Kehadiran KUd juga tidak terlepas dari strategi pemerintah, khusunya dalam
rangka pengadaan pangan. Sejak awal perkembangan KUD, pemerintah
menetapkan strategi tiga tahap pembinaan KUD, yaitu: Ofisialisasi
(ketergantungan kepada pemerintah masih sangat besar),
deofisialisasi/debirokratisasi(ketergantungan kepada pemerintah secara bertahap
dikurangi), dan otonomi(kemandirian).

Berdasarkan undang-undang nomor 25 Tahun 1992. Tentang


perkoperasian, telah diadakan rapat anggota khusus Koperasi Unit Desa “
Harapan Makmur” (KUD HM) pada hari minggu tanggal 30 Juni 1996. KUD
Tersebut didirikan pertama kali pada tanggal 07 September 1996 dengan nama “
Harapan Makmur” tepatnya didesa kenantan kecamatan tapung.

15
Selang berjalannya waktu KUD Harapan Makmur pun berganti nama
menjadi KUD “ Makmur Lestari “. Dan nama tersebut tidak diganti atau diubah
hingga sampai saat ini.

2.2 Visi dan Misi KUD Makmur Lestari

 Visi
 Menjadi pilar perekonomian nasional: pembangunan nasional akan
terwujud melalui pengaturan kelembagaan ekonomi, social dan
politik sebagai pilar pendukung tegaknya kegiatan ekonomi berbasis
potensi wilayah. Koperasi adalah salah satu pilar perekonomian
yang perlu diperkokoh.
 Taat azaz: maksudnya seluruh kegiatan yang dilakuka oleh induk
KUD beserta jaringannya harus mengacu pada ketentuan hokum,
jatidiri koperasi, agama, dan budaya/adat-istiadat setempat. Karena
itu induk KUD menjadi pelapor pengembangan kegiatan terpercaya
dan diterima oleh masyarakat setempat.
 Mewujudkan masyarakat adil dan makmur: kegiatan induk KUD
akan memberikan manfaat ekonomi pada anggotanya dan
masyarakat.
 Misi
 Menjadikan induk KUD dan jaringannya sebagai pelaku usaha taat
azaz, sehingga memiliki kemampuan adaptasi.
 Mengembangkan usaha berbasis karakteristik wilayah.
 Meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat berbasis
potensi wilayah.

16
2.3 Struktur Organisasi KUD Makmur Lestari

KETUA

SUDIRMAN

ASISTEN

H. SEMBIRING

MANDOR PANEN

GUNAWAN

MANDOOR PUPUK

PAIDI

MANDOR S.PIRINGAN

WASI

MANDOR
PENDONGKELAN
SUDARSONO

MANDOR TITI PANEN


17
SETYO BUDI SANTOSO

2.4 Tata tertib KUD Makmur Lestari

1. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat Praktek Kerja

Lapangan.

2. Memberitahukan kepada pimpinan atau pembimbing apabila

berhalangan hadir.

3. Mengkomunikasikan dengan pembimbing lapangan apabila menemui

kesulitan atau masalah tertentu yang dihadapi.

4. Mampu menjaga kerahasiaan perusahaan.

18
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Dasar Teori

Kelapa sawit (Elaeis guines jacq), sebagai tanaman penghasil minyak


sawit dan inti sawit merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang
menjadi sumber penghasil devisa non migas bagi Indonesia. Cerahnya prospek
komoditi minyak sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia telah
mendorong pemerintah Indonesia untuk memacu pengembangan ekspor minyak
kelapa sawit. Kendala yang sering terjadi dilapangan adalah produksi kelapa
sawit disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah factor musim,
pasokan air dan serangan hama tanaman. Serangan hama kelapa sawit
merupakan masalah yang paling sering dihadapi oleh para petani sawit dan
sebuah perusahaan. Hama tanaman bisa menyebabkan penurunan produksi
secara signifikan, bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman kelapa
sawit.

Sejalan dengan meningkatnya pengembangan dan perluasan areal


penanaman kelapa sawit maka suatu perusahaan kerap kali menghadapi
serangan hama pada sejumlah luas areal. Jika serangan hama ini terus
meningkat maka dapat menganggu produksi dari kelapa sawit.

Hama yang sering menyerang tanaman kelapa sawit salah satunya yaitu
Kumbang Tanduk.

 Kumbang Tanduk
a. Gejala Serangan
Kumbang dewasa terbang dan hinggap pada tajuk kelapa sawit
dan kemudian menggerek jaringan pucuk tanaman melalui salah satu
19
ketiak pelepah. Jika tanaman masih berumur kurang 1 tahun, lobang
gerekan terdapat di pangkal batang dekat permukaan tanah. Lubang
gerakan mudah diketahui atau dikenal dari sisa gerakan itu berupa
serpihan yang menutupi lubang tersebut. Setelah itu kumbang masuk
kedalam batang memakan jaringan muda yang berupa gerakan vertical
kearah titik tumbuh tanaman, dan akan merusak pelepah daun yang
belum terbuka. Setelah pelepah muncul dan terbuka, anak-anak daun dan
ujung pelepah seperti tergunting berbentuk segitiga.
Seekor kumbang mampu tinggal dalam gerakan selama ± 1
minggu serta merusak sampai 4 pelepah. Serangan pada tanaman muda
umur < 2tahun akan merusak titik tumbuh yang mengakibatkan tanaman
mati. Siklus hidupnya berlangsung 8 s.d 11 bulan, yaitu pada stadia telur
9-14 hari, larva (instar) 106-141 hari, pupa 18-23 hari, pra imago 15-20
hari dan imago 90-138.
 Ringan (R), tanaman digerek, pucuk belum rusak
 Sedang (S), tanaman digerek, pucuk rusak tetapi tumbuh lagi
 Berat (B), tanaman digerek, pucuk tidak tumbuh dan perlu disisip.

Tabel 1.2 Contoh laporan serangan Hama Kumbang Tanduk :

Kriteria Serangan

Tahun Luas
Blok Petak Ringan Sedang Berat
Serangan Serangan

2003 241 2 2 7 6 0

Maka perhitungan adalah :

R = 7/260 x 100% = 2,69%

S = 6/260 x 100% = 2,30%

B=0

20
Catatan : Blok terdiri dari beberapa petak, batas setiap petak adalah hektaran
100 m barisan tanaman Timu-Barat, Sensus menemukan dan Mencatat serangan
kumbang pada petak.

3.2 Pembahasan Kegiatan/Langkah Kerja Praktek

Ada beberapa cara pengendalian Hama Kumbang Tanduk yaitu, sebagai


berikut :

1. Cara Mekanik

 Mengeluarkan dan mengumpulkan kumbang. Tindakan pengendalian

dengan cara ini harus dilaksanakan sedini mungkin. Setiap orang dari

anggota petugas sensus membawa kawat yang ujungnya berbentuk

pancing. Semua pohon diperiksa, lobang gerekan pada pangkal pohon

yang terserang ditusuk dengan kawat. Kumbang tanduk yang ada

didalam lobang dikeluarkan dan dikumpulkan. Tindakan ini dilakukan

setiap bulan apabila populasi kumbang 3-5 ekor per hektar, setiap 2

minggu jika populasi kumbang mencapai 5-10 ekor dan setiap minggu

pada populasi kumbang lebih dari 10 ekor.

 Menghancurkan atau menyingkirkan sumber atau media

perkembangbiakan kumbang tanduk. Kumbang ini biasanya bertelur

pada tunggul-tunggul yang sudah busuk dan timbunan tandan kosong.

Tunggul dan rumpukan batang yang sudah ditutupi kacangan ataupun

vegetasi liar lainnya tidak perlu dibuka atau dihancurkan.

21
Gambar 1.1 Kumbang Tanduk yang merusak tanaman kelapa sawit

2. Cara Biologi

Menggunakan bio-insektisida dengan merek Metaribb. Cara

mengendalikan kumbang tanduk yaitu menaburkan bio-insektisida yang

berupa jamur ini di sumber atau media perkembangbiakan kumbang

tanduk. Kumbang ini biasanya bertelur pada tanggul-tanggul yang sudah

busuk dan timbunan tandan kosong. Setelah kumbang bertelur kemudian

menjadi larva. Tandan kosong yang sudah tercampur bio-insektisida

berupa jamur akan dimakan larva dan menyebabkan kematian pada larva

tersebut.

22
Gambar 1.2 Bio-insektisida dengan merek Metaribb

3. Cara Kimiawi

Feromon agregat (ethyl-4-methyl octanoate), berguna sebagai

alat kendali populasi hama dan sebagai perangkap massal. Dosis

pemakaian 1 perangkap (ferotrap) untuk 2 ha dan bertahan selama 2-

3bulan. Feromon merupakan obat yang diambil dari kumbang betina

yang akan disimpan didalam ferotrap. Ferotrap merupakan tempat atau

alat perangkap untuk menyimpan feromon. Setelah dipasang perangkap

tersebut kumbang jantan akan datang karena mencium adanya bau

kumbang betina pada perangkap tersebut. Kemudian, kumbang jantan


23
akan masuk kedalam peranngkap tersebut. Perangkap ini hanya

digunakan untuk menangkap kumbang jantan.

Gambar 1.3 Feromon Gambar 1.4 Ferotrap

Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

BULAN KEGIATAN

 Pemupukan kiserit
APRIL  Penyiapan bahan tanam
untuk menanam bunga
 Pengendalian hama ulat api
MEI  Pemupukan urea
 Penanaman bunga tunera
JUNI  Pembelahan karung untuk
berondolan di TPH

24
 Pembersihan dan pembuatan
JULI TPH
 Pemupukan urea
 Pengendalian hama
AGUSTUS kumbang tanduk
 Pemupukan kiserit

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di


KUD MAKMUR LESTARI akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas
hasil yang diperoleh dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-
teori, praktek dan bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di
sekolah.
Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja
di industri. Dengan hal tersebut, penyusun menjadi dewasa dan lebih
menghormati kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga
memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan.
25
Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia
kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan
relasi dan sebagainya
intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan apa yang
sudah diajarkan di sekolah. PKL bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses
pematangan agar siap ketika sudah berkecimpung di dunia kerja.

B. Saran

Beberapa saran yang mungkin dapat penulis sampaikan disini adalah:


Untuk sekolah:
1) Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan
yang relevan dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan
demikian kami peserta PKL dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan
yang diperoleh secara maksimal.
2) Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila
siswa melakukan PKL pada instansi yang dimaksud, para siswa akan dapat
menyesuaikan diri dengan mudah.
3) Sekolah perlu memberikan materi- materi yang diperlukan saat
melaksanakan PKL.
Untuk Perusahaan :
1) Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/siswi SMK
untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL).
2) Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinanya dalam bekerja.
3) Hubungan karyawan dengan siswa/siswi yang sedang PKL maupun
yang baru akan melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk
meyakinkan pihak perusahaan terhadap program PKL ini.

26
DAFTAR PUSTAKA

http://merriendautami.blogspot.com/2013/10/koperasi-unit-desa-kud_5.html?m=1

https://saraswanti-ash.com/pengendalian-kumbang-tanduk-di-perkebunan-kelapa-
sawit/#:~:text=Hama%20kumbang%20tanduk%20Oryctes%20rhinoceros,yang
%20sudah%20menghasilkan%20(TM).

https://rimbakita.com/hama/

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81260/HAMA-PENYAKIT-TANAMAN/

https://www.corteva.id/berita/Jenis-jenis-Hama-dan-Penyakit-Pada-Tanaman-Kelapa-
Sawit.html

https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/AGI/article/view/150

27
http://web.iribb.org/index.php/produk/jenis-produk/bio-insectisida/
metaribb#:~:text=Metaribb%20(Metarhizium%20insecticide)%20adalah
%20bioinsektisida,boktor%20sengon%20(Xytrocera%20festiva).

https://ojs.unm.ac.id/chemica/article/view/419

LAMPIRAN

28
29
30
31

Anda mungkin juga menyukai