Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT. CIPTA KRIDATAMA SITE PT. MIFA BERSAUDARA

FUEL SYSTEM
OFF - HIGHWAY TRUCK 773 E

Laporan ini dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Laporan Akhir
DI SMK 2 MEULABOH

Disusun Oleh:

Nama : IBNU HAJAR


NISN : 0042390405
Kelas : XII – TAB
Bidang Studi Keahlian : Teknik Alat Berat

SMK NEGERI 2 MEULABOH


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ALAT BERAT
Kelompok Teknologi dan Rekayasa
Jln. Sisingamangaraja GIP. Lapang – Meulaboh Kode Pos. 23618
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH

Nama : IBNU HAJAR


Kelas : XII – TAB
Bidang Studi Keahlian : Teknik Alat Berat

Mengetahui, Meulaboh, 10 November 2021


Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin

SURIANTO, A.Md TARMIZI, ST


Nip:19640305 199102 1 003 Nip: 19710424 200801 1 008

Menyetujui,
Koordinator Prakerin

MARZUKI, ST
Nip:19720502 20131 1 001

i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 1 Juli s/d 31
Agustus 2021 telah diselesaikan di PT. CIPTA KRIDATAMA SITE PT. MIFA
BERSAUDARA

Nama : IBNU HAJAR


Kelas : XII – TAB
Bidang Studi Keahlian : Teknik Alat Berat

Mengetahui
Plant Trainer Pembimbing DU / DI

(BAYU AJI HIDAYAT) ( MANZULIL FAJRI)

ii
KATA PENGANTAR

ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakerin )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2021 / 2022 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Orang tua dan seluruh yang telah mendoakan serta mendukung selalu
hingga tetap bersemangat dalam menyelesaikan tugas ini.
2. PT. Cipta Kridatama Site PT. Mifa Bersaudara yang telah memberikan
peengetahuan serta pengalaman sehingga tugas ini dapat buat.
3. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh
4. Bapak Bayu Aji Hidayat selaku Plant Trainer
5. Bapak Manzuli Fajri, Selaku pembimbing di tempat prakerin.
6. Bapak Surianto, A.Md, Selaku Kepala Program Keahlian
7. Bapak Tarmizi,ST selaku pembimbing yang selalu memberi saran dan
kritikan membangun.
8. Dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu yang
telah banyak membantu tersusunnya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Meulaboh, 10 November 2021


Penulis

IBNU HAJAR

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI ............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PERUSAHASAN


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................... 3
2.2 Visi............................................................................................. 4
2.3 Misi ............................................................................................ 4
2.4 Tempat dan waktu prakerin ...................................................... 4

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Fuel System ......................................................... 5


3.2 Injeksi bahan bakar ............................................................... 5
3.3 Pola aliran bahan bakar Diesel .............................................. 6
3.4 Komponen-Komponen Pada Fuel Sistem ............................. 6

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan. ........................................................................... 11
4.2 Saran ..................................................................................... 11

Daftar Pustaka .......................................................................................... 12

Lampiran .................................................................................................. 13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan
dengan dengan kompetensi (kemampuan) peserta didik sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi peserta didik yang
bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia
industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia
Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu Pengetahuan
dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan
ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan dalam rangka untuk
mendekatkan kesesuaian antara mutu dan kompetensi tamatan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan yang ada di Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DU/DI). Sehingga Prakerin merupakan sarana yang paling tepat
bagi peserta didik mengetahui perkembangan teknologi terbaru dalam bidang
kerja yang diempunya. Prakerin juga merupakan tahap awal bagi peserta didik
untuk beradaptasi secara langsung di Dunia Usaha dan Dunia Industri, baik
dalam hal sikap kerja, disiplin teknis kerja dan lain-lain.
Pelaksanaan Prakerin didasari oleh beberapa landasan hukum, diantaranya
adalah:
1. Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
2. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaituPendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

1
3. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaranataulatihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek kerja industri yang merupakan implementasi dari Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) adalah proses pembelajaran yang dilakukan di dunia
usaha/industri dengan program dan arahan sepenuhnya diatur oleh dunia usaha
dan industri. Peranan dunia usaha/industri dalam pendidikan dengan pihak
sekolah dalam upaya peningkatan mutu tamatan yang:

1. Mempunyai kompetensi dasar kejuruhan dan ketarampilan yang memadai.


2. Berwawasan kualitas, keunggulan, dan bermuatan ekonomis.
3. Memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi.
4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMKN 2
Meulaboh
5. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek yang ada di lapangan kerja.
6. Dapat menerapkan ilmu yang telah di dapat dari sekolah ke bidang industri
dan dapat menambah wawasan siswa yang tidak di dapat di sekolah.
7. Menjadikan siswa yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
lebih bertanggung jawab.

Ataupun Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah untuk melatih


Kemampuan- Kemampuan Siswa SMK Terutama Siswa SMK N 2 MEULABOH,
Sesuai dengan jurusan masing-masing

2
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Cipta Kridatama didirikan 8 April 1997 sebagai pengembangan dari jasa


penyewaan dan penggunaan alat berat PT Trakindo Utama. Industri tambang
Indonesia yang tumbuh pesat mendorong perusahaan mengubah haluan bisnis ke
jasa pertambangan terpadu “dari tambang hingga pelabuhan'' pada 2003.
Dalam perkembangannya, sejak 2010 perusahaan di integrasikan di bawah
payung ABM Investama Group, perusahaan investasi strategis di bidang sumber
daya energi, jasa energi, dan infrastruktur. PT. AMB Investama Tbk yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia dengan kode ABMM adalah bagian dari Tiara Marga
Trakindo (TMT), salah satu kelompok usaha nasional terbesar di negeri ini yang
telah berkecimpung lebih dari 40 tahun di sektor industri berat. Evolusi yang
dilalui membawa CK berada dalam satu jaringan bisnis besar yang bersinergi, dari
penjualan dan penyedia jasa alat berat, investasi dalam berbagai macam usaha,
jasa pembiayaan sampai dengan penyedia solusi energy terintegrasi.
Kontribusi signifikan yang telah diberikan perusahaan dalam sinergi itu, telah
menempatkan CK sebagai salah salah satu penyedia jasa pertambangan
terkemuka, dan telah membuat CK berhasil membangun system dan praktek
terintegrasi dari hulu ke hilir yang mutlak di butuhkan setiap operasi
pertambangan. Kompetensi dan tekat untuk memberikan layanan terbaik dan
komprehensif, menjadikan CK di pilih sebagai mitra terpercaya dan memberikan
nilai tambah maksimal bagi pengguna jasanya.
Sejak awal 2013, CK telah mengembangkan sayap bisnisnya ke area jasa
kontruksi. Pengembangan ini dilakukan guna memperluas jaringan bisnis,
sekaligus menyediakan solusi integrasi bagi seluruh klien/calon klien di berbagai

3
sektor industry, seperti pertambangan, minyak dan gas, geothermal, industri
infrastruktur umum.
Saat ini perusahaan di dukung oleh lebih 3.000 karyawan kompeten di
bidangnya. 650 unit alat berat dan penunjangnya, serta system dan teknologi
termodern sesuai izin pertambangan No. 757 K/30DJB/2014 tertanggal 28
Agustus 2014.
Kompetensi CK sebagai penyedia jasa pertambangan kelas dunia, selain
terefleksi dari dukungan ABM Investama Group, jajaran manajemen yang kokoh
dan teruji, dibuktikan pula dengan perolehan ISO14001:2004,
OHSASI18001:2007, dan ISO9001:2008, yang menunjukkn praktik standar tinggi
dalam kualitas ketatalaksanaan, keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolaan
lingkungan.
Visi dan nilai-nilai perusahaan diimplementasikan dengan menerapkan
standar keamanan tinggi,ramah lingkungan, komitmen pengembangan dan
pelibatan masyaraat serta penggunaan perangkat dan sistem terkini yang
terintegrasi di setiap operasi perusahaan.

2.2 Visi
Menjadi penyedia jasa pertambangan indonesia yang terkemuka

2.3 Misi
Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan
berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat indonesia
Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan
menguntungkan yang memaksimalkan nilai pemegang saham
Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang akan
mengoptimalkan kepuasan pelanggan
Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagari korporat yang baik.

2.4 Tempat dan jadwal prakerin


Praktek kerja industri (prakerin) dilaksanakan pada tanggal sampai di PT. Cipta
Kridatama Site PT. Mifa Bersaudara Meulaboh, Aceh Barat.

4
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Fuel System
Adalah sistim yang terdapat pada engine diesel yang berfungsi untuk
mensuplay bahan bakar dari tangki ke masing-masing silinder melalui injector,
sesuai jumlah dan waktu yang tepat dalam bentuk partikel yang sangat
halus/kabut, sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna untuk
mendapatkan power/tenaga yang maksimum. Melihat model/type engine yang
bermacam-macam, maka sistim penyaluran bahan bakar dibedakan atas:
 In-Line Pump
 Distri-butor Pump
 Pressure Time ( PT ) System
 Unit
 Injector.
Ketika sistem bahan bakar memiliki udara yang terperangkap dalam filter
bahan bakar, saluran, dan komponen sistem bahan bakar lainnya, mesin dapat
mengalami kesulitan hidup pada saat di start. Pompa priming listrik dihidupkan
secara manual atau pompa priming listrik dihidupkan secara otomatis untuk prima
sistem.
Waktu untuk priming tergantung pada ukuran sistem bahan bakar. Nominal
waktu priming adalah sekitar 30 detik. Nilai ini bervariasi menurut aplikasi.

3.2 Injeksi bahan bakar

5
Terdapat dua metode penginjeksian bahan bakar yaitu secara mekanis dan
elektronis. Unit alat berat saat ini menggunakan metode mekanis. Namun,
peraturan udara bersih ( clean-air regulations ) menghendaki standar yang lebih
berat dalam hal sistem injeksi bahan bakar yang mendorong ke arah penggunaan
sistem injeksi bahan bakar elektronis.

3.3 Pola aliran bahan bakar Diesel

Bahan bakar dihisap dari fuel tank(1) melalui tank stariner dan Suction
Line ( 2 ) oleh fuel feed pump(3). Bahan bakar tersbut kemudian dipompakan
menuju fuel filter (4) dan (5) dan terus ke fuel injection pump. Bahan bakar
kemudian dinaikkan tekanannya oleh fuel injection pump dan dikirim ke delivery
pipe(6) menuju injector (7). Kelebihan bahan bakar kemudian kembali ke Fuel
tank lewat return line (8).

3.4 Komponen-Komponen Pada Fuel Sistem


1. Fuel tank ( tangki bahan bakar ) dan sending unit

6
Fuel tank berguna untuk menyimpan sejumlah bahan bakar. Kapasitas
tangki umumnya untuk 1 hari operasi (± 10 jam kerja ), tetapi ada juga yang
memiliki kapasitas yang lebih besar, seperti pada Stationer Engine.
Fuel tank biasanya dilengkapi dengan sending unit, pick up tube dan
vent. Sending unit biasanya berupa pelampung, yang berhubungan dengan
rheostat (variable resistor), yang mengirimkan besaran listrik (tegangan)
menuju fuel gauge (meter penunjuk bahan bakar) di dashboard. Pada tangki
bahan bakar terdapat bagian-bagian:

2. Fuel Transfer Pump/Feed Pump

Adalah pompa yang berfungsi untuk mentransfer bahan bakar dari


Tangki ke Fuel Injection Pump/Unit Injector. Fuel feed pump akan
memompakan sejumlah bahan bakar ke injection pump pada tekanan tertentu.
Fuel injection pump mendapat pasokan bahan bakar dari fuel feed pump yang
memperoleh bahan bakar dari fuel tank.

7
3. Fuel Priming Pump
Adalah pompa tangan yang dipergunakan untuk membantu
memompakan bahan bakar dari Tangki ke filter dan Fuel Injection Pump
secara manual, untuk mengisi kekosongan bahan bakar pada komponen-
komponen tersebut pada waktu selesai diganti/dipasang atau membuang
angin yang masuk ke dalam sistim agar engine mudah dihidupkan.

4. Filter solar
Fungsi filter saya rasa sudah jelas untuk membersihkan solar dari
kotoran. Pada filter solar diesel ada dua unit. Unit pertama terletak pada
saluran input pompa solar, unit ini disebut dengan saringan kasa. Fungsi
saringan kasa adalah untuk mencegah kotoran dengan diameter besar
memasuki line injeksi.
Sementara unit kedua, terletak sebelum memasuki pompa injeksi. Unit
ini biasa disebut saringan halus. Saringan halus terbuat dari serat kain dengan
lubang yang cukup kecil, fungsinya untuk mencegah kotoran dengan partikel
kecil dan memisahkan air dari aliran solar.

5. Pompa Injeksi

Pompa injeksi memiliki beberapa fungsi antara lain ;

 Memperbesar tekanan solar

8
 Menekan aliran solar sesuai timming
 Menahan tekanan solar yang sudah masuk ke injektor
 Mengatur RPM mesin diesel
Secara umum ada dua jenis pompa injeksi yang digunakan, yaitu pompa
injeksi tipe inline dan tipe distributor. Keduanya sama-sama berfungsi
menaikan tekanan solar sesuai timming pengapian, perbedaannya terletak
pada mekanisme pengerjaannya.
Pada tipe inline, memiliki jumlah element pompa sesuai jumlah
injektor. Teknik penaikan tekanan dilakukan oleh plunger melalui camshaft
yang diatur pada sudut tertentu. Sementara pada tipe distributor, hanya
memiliki satu element pompa yang melayani seluruh injektor. Teknik
penaikan tekanan dilakukan oleh poros yang menekan plat nok agar bergerak
maju.
6. Injektor

Injektor berfungsi mengeluarkan solar bertekanan tinggi dalam bentuk


kabutan. Perlu diketahui juga, kinerja injektor dipengaruhi oleh tekanan
bahan bakar pada pompa injeksi, karena semakin kuat tekanan injeksi maka
semakin kuat pula solar didalam injektor menekan niple jet.
Cara kerja injektor, yakni dengan meletakan sebuah jarum yang disebut
niple jet didalam nozzle yang memiliki diameter kecil. Jarum tersebut secara
default menutup lubang nozzle, dan diatas jarum sudah diletakan mekanisme

9
pegas. Sehingga lubang nozzle akan terbuka jika ada fluida yang menekan
jarum.
Saat pompa injeksi menekan solar, otomatis niple jet terangkat dan
solar keluar dari lubang nozzle yang cukup kecil dengan tekanan tinggi
sehingga bentuk solar yang keluar seperti kabut yang memiliki partikel kecil
tersebar.
7. Selang Solar

Pada sistem bahan bakar diesel ada dua macam selang, yakni selang
karet yang elastis dan selang besi dengan lekukan permanen. Selang elastis
digunakan untuk menyalurkan solar dari tanki ke pompa injeksi, sementara
selang besi digunakan sebagai penyalur solar bertekanan tinggi dari pompa
injeksi ke injektor.

8. Return Feed

Komponen ini, berbentuk sama seperti selang solar elastis. Fungsinya


untuk mengalirkan lebihan solar dari injektor dan pompa injeksi kembali ke
tanki bahan bakar. Lebihan solar ini timbul karena solar yang diinjeksikan
oleh pompa injeksi tidak seluruhnya keluar melalui injektor. Ada sebagian
solar yang keluar melalui delivery valve return feed untuk kembali
dikirimkan kedalam tanki solar.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahan bakar,
terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam tangki
bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan
jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi
sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila
berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian
dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.
3.2 Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin ada manfaatnya


bagi perkembangan dalam melaksanakan PERAKERIN dimasa mendatang.
1. Untuk Sekolah
 Dengan adanya program Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini
diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK
NEGERI 2 MEULABOH dengan instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).
 Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring
keperusahaan dimana siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek
Kerja industri (PRAKERIN).
2. Untuk adik-adik kelas yang akan praktik
 Pembekalan yang diberikan oleh sekolah harus diikuti dengan baik
dan tertib sehingga memudahkan saat pelaksanaan praktik kerja.
 Persiapan kemampuan maupun ketrampilan sebaik mungkin sebelum
masuk dunia kerja.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.basicmechaniccourse.com/2021/07/fuel-system-wheel-loader-cat-
966gc.html
Daryanto. (2008). Teknik Merawat Automobil Lengkap. Jakarta: PT Prestasi
Pustakaraya.
Daryanto. (2002). Peralatan Bengkel Mobil. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
https://www.ruang-sipil.com/2020/07/dump-truck-fungsi-susunan-produk.html

12
alat-alat yang digunakan sebagai berikut: 1. Obeng (-) dan(+).radiator cap tester.
2. Kompresor dan air. 3. Sikat kawat. 4. Kunci 10-11 ring/pass 5. Kunci 12- 13
ring pass 6. 1 (set) tools box.

13

Anda mungkin juga menyukai