Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PENYETELAN KATUP MOBIL AVANZA

DI TERMINAL SEHAT
JALAN LUENG ANEUK AYE MEULABOH JOHAN PAHLAWAN

Dibuat Untuk memenuhi sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional pada SMK Negeri 2 Meulaboh

Disusun Oleh:

Nama : OFIL LISAN FRANKY


NISN : 0048869290
Kelas : XII – TKRO
Bidang Studi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK NEGERI 2 MEULABOH


TEKNIK KENDARAAN RINGAN
JL.Sisinga Mangaraja Gip.Lapang
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH

Nama : OFIL LISAN FRANKY


Kelas : XII – TKRO
Bidang Studi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Mengetahui, Meulaboh, 4 Desember 2021


Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin
Teknik Kenderaan Ringan

SURIANTO, A.Md WAHIDIN, A.Md


Nip:19640305 199102 1 003 Nip: 197606062007011046

Menyetujui,
Koordinator Prakerin

MARZUKI, ST
Nip:19720502 201310 1 001

i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI

Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
dan Kepala Bengkel di Bengkel Terminal Sehat

Nama : OFIL LISAN FRANKY


Kelas : XII – TKRO
Bidang Studi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Mengetahui Meulaboh, 4 Desember 2021


Pimpinan Bengkel Pembimbing Bengkel

(Taslim) (Agus)

ii
KATA PENGANTAR

ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakerin )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh berdasarkan
hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh


2. Bapak Wahidin, A.Md, Selaku pembimbing sekolah
3. Bapak Surianto, A.Md, Selaku kepala jurusan
4. Bapak Taslim selaku pimpinan bengkel Terminal Sehat
5. Bapak agus selaku pembimbing bengkel yang telah membimbing kami
6. Bapak Marzuki, ST, selaku Koordinator Pelaksana Prakerin
7. Orang tua yang telah men-Doa kan kami
8. Teman-teman saya yang telah memberi semangat dan dorongan

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Meulaboh, 04 Desember 2021


Penulis

OFIL LISAN FRANKY


NISN. 0048869290

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI.............................................................. ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................... 2

BAB II KAJIAN KHUSUS

A. Sejarah bengkel.......................................................................... 3
B. Visi misi bengkel ....................................................................... 3
C. Jadwal kegiatan PKL.................................................................. 3
D. Struktur organisasi .................................................................... 4

BAB III LANDASAN TEORI

A. Pengertian Katup.................................................................... 5
B. Fungsi Valve Pada Mesin Mobil............................................ 5
C. Mekanisme Katup................................................................... 7
D. Cara Kerja Valve Pada Mesin Mobil...................................... 10

BAB IV KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

A. Cara Penyetelan Celah Katup Mobil...................................... 12


B. Gambar Kerja ......................................................................... 12

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................. 15
B. Saran......................................................................................... 15

Daftar Pustaka ........................................................................................... 17

Lampiran ................................................................................................... 18

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan
dengan dengan kompetensi (kemampuan) peserta didik sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi peserta didik yang
bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia
industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia
Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu Pengetahuan
dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan
ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan dalam rangka untuk
mendekatkan kesesuaian antara mutu dan kompetensi tamatan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan yang ada di Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DU/DI). Sehingga Prakerin merupakan sarana yang paling tepat
bagi peserta didik mengetahui perkembangan teknologi terbaru dalam bidang
kerja yang diempunya. Prakerin juga merupakan tahap awal bagi peserta didik
untuk beradaptasi secara langsung di Dunia Usaha dan Dunia Industri, baik
dalam hal sikap kerja, disiplin teknis kerja dan lain-lain.
Pelaksanaan Prakerin didasari oleh beberapa landasan hukum, diantaranya
adalah:
1. Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
2. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaituPendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

1
3. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaranataulatihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek kerja industri yang merupakan implementasi dari Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) adalah proses pembelajaran yang dilakukan di dunia
usaha/industri dengan program dan arahan sepenuhnya diatur oleh dunia usaha
dan industri. Peranan dunia usaha/industri dalam pendidikan dengan pihak
sekolah dalam upaya peningkatan mutu tamatan yang:

1. Mempunyai kompetensi dasar kejuruhan dan ketarampilan yang memadai.


2. Berwawasan kualitas, keunggulan, dan bermuatan ekonomis.
3. Memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi.
4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMKN 2
Meulaboh
5. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek yang ada di lapangan kerja.
6. Dapat menerapkan ilmu yang telah di dapat dari sekolah ke bidang industri
dan dapat menambah wawasan siswa yang tidak di dapat di sekolah.
7. Menjadikan siswa yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
lebih bertanggung jawab.

Ataupun Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah untuk melatih


Kemampuan- Kemampuan Siswa SMK Terutama Siswa SMK N 2 MEULABOH,
Sesuai dengan jurusan masing-masing

2
BAB II
KAJIAN KHUSUS
A. Sejarah Bengkel
Bengkel Terminal Sehat adalah bengkel yang berpengalaman yang
dibangun oleh Bapak Taslim di daerah Jalan Lueng Aneuk Aye, Meulaboh, Johan
Pahlawan dan sangat terkenal di kalangan para pelanggan, karena beliau
merupakan orang yang berpengalaman di dunia perbengkelan. Jadi tidak sulit
untuk mempromosikan jasa kepada pelanggan karena pengalaman yang beliau
miliki.
Dengan visi misinya untuk menjadikan bengkel Terminal Sehat lebih maju
dan lebih dikenal di kalangan masyarakat luas dan dapat dipercaya oleh
masyarakat setempat. bengkel Terminal Sehat memberikan pelayanan yang baik
agar pelanggannya merasa puas dan terlayani sehingga pelayanan akan terasa
nyaman dan ingin datang kembali dikarenakan pelayanan yang baik.

B. Visi, Misi Serta Motto


Visi : Menjadikan bengkel Terminal Sehat sebagai bengkel
terpopuler di kalangan Masyarakat Meulaboh dan sekitarnya
Misi : Mengutamakan perbaikan dengan semaksimal mungkin dan
menjamin keselamatan bagi pelanggan
Motto : Pelanggan adalah raja

C. Jadwal Kegiatan
Hari : Senin s /d Sabtu
Jam : 08.00 – 17.00
Tempat Praktik : Bengkel Terminal Sehat Jalan Lueng Aneuk Aye,
Meulaboh, Johan Pahlawan.

3
D. Struktur Organisasi

PIMPINAN BENGKEL
TASLIM

MEKANIK

M. IRFAN SIREGAR

AGUS

ANTONI JAMIL

Siswa Magang

REFA RAHMADI

ADE IRMA

4
BAB III
DASAR TEORI

A. Pengertian Katup
Valve atau katup adalah salah satu komponen yang umum ditemukan pada
mesin, termasuk mesin mobil. Secara umum, kegunaan valve adalah untuk
mengatur aliran fluida, baik berupa cairan maupun gas.
Valve atau katup merupakan komponen yang umum ditemukan pada
sebuah mesin, termasuk salah satunya mesin mobil. Pada mesin mobil sendiri,
valve bisa ditemukan pada bagian kepala silinder. Gerak valve pada mesin mobil
dipengaruhi oleh langkah piston silinder. Valve yang ada pada mesin mobil adalah
jenis valve yang umum digunakan pada mesin 4 tak.
Tugas katup untuk membuka dan menutup ruang bakar. Setiap silinder
dilengkapi dengan dua jenis katup (isap dan buang) Pembukaan dan penutupan
kedua katup ini diatur dengan sebuah poros yang disebut poros cam (camshaft).
Sehingga silinder motor empat langkah memerlukan  dua cam, yaitu cam katup
masuk dan cam katup buang. Poros cam diputar oleh poros engkol melalui
transmisi roda gigi atau rantai. Poros cam berputar dengan kecepatan setengah
putaran poros engkol. Jadi, diameter roda gigi pada poros cam adalah dua kali
diameter roda gigi pada poros engkol. Sebab itu lintasan pena engkol setengah
kali lintasan poros cam. 

Gambar 1. Katup

B. Fungsi Valve Pada Mesin Mobil


Seperti yang telah Anda ketahui, secara umum fungsi valve adalah untuk
mengendalikan arus fluida, baik yang berupa cairan maupun gas. Nah, fungsi
valve pada mesin mobil pun tidak jauh berbeda. Berikut penjelasan mengenai
fungsi valve pada mesin mobil sesuai jenisnya:

5
Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan menghubungkan ruang
silinder di atas piston dengan udara luar pada saat yang dibutuhkan. Karena proses
pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang bakar yang
tertutup rapat. Jika sampai terjadi kebocoran gas meski sedikit, maka proses
pembakaran akan terganggu. Oleh karenanya katup-katup harus tertutup rapat
pada saat pembakaran gas berlangsung.
1. Intake valve (katup IN)

Gambar : 2 Intake valve

Intake valve bertanggung jawab dalam mengatur aliran udara


dan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Dengan adanya katup ini, maka kadar
udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar pun tetap sesuai kadar untuk
memicu proses pembakaran. Ukuran diameter intake valve lebih besar
dibandingkan dengan exhaust valve. Dengan ukuran yang lebih besar ini,
maka aliran bahan bakar ke ruang bakar pun bisa optimal.

2. Exhaust valve (katup EX)

Gambar : 3 exhaust valve

Selain intake valve, ada juga exhaust valve atau katup EX. Jika intake
valve bertugas mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang
bakar, maka tugas exhaust valve adalah sebaliknya. Katup ini mengatur

6
keluarnya gas buang yang merupakan sisa dari proses pembakaran di dalam
ruang bakar.
Ukuran diameter exhaust valve lebih kecil jika dibandingkan dengan
intake valve. Ukuran yang lebih kecil ini memudahkan gas buang keluar
dari ruang bakar. Gas buang sendiri memiliki tekanan tinggi karena dorongan
dari piston. Adanya dorongan dari piston memudahkan gas buang keluar dari
ruang bakar meski diameter katup kecil.

C. Mekanisme Katup
Mesin 4 langkah mempunyai satu atau dua katup masuk dan katup buang
pada setiap ruang bakarnya. Campuran udara dan bahan bakar masuk ke silinder
melalui katup masuk dan gas bekas keluar dari dalam silinder melalui katup
buang. Mekanisme membuka dan menutup katup-katup ini disebut mekanisme
katup. Berikut ini akan diuraikan tipe mekanisme katup yang banyak digunakan
pada kendaraan.
a. Tipe Over Head Valve (OHV)

Gambar 4 Mekanisme Katup Tipe OHV

Mekanisme katup ini sederhana dan high reliability. OHV (Over head
Valve) adalah sebuah rangkaian katup dengan camshaft camshaft yang terletak
didalam blok silinder. secara desain memang rumit, karena yang langsung
terhubung dengan roda gigi sproket crankshaft harus menekan valve lifter dan
pushrod sebelum menggerakan katup. Sehingga kurang efisien. Hal inilah yang
menjadikan mekanisme ini sudah tidak lagi dipakai dalam mesin mobil.
 Ciri-ciri mekanisme katup over head valve :
- Katupnya menggantung

7
- Cam shaftnya terletak di bawah
- Katupnya di kepala silinder
 Keuntungan mekanisme katup over head valve :
-  Bentuk ruang bakar baik
 Kerugian mekanisme katup over head valve
- Banyak bagian-bagian yang bergerak
- Kelembaman massa besar
- Tidak ideal untuk putaran tinggi
b. Tipe Singgle Over Head Camshaft (SOHC)

Gambar 5 Mekanisme Katup Tipe SOHC

Sesuai dengan namanya bahwa pada tipe ini Camshaft (poros nok) terletek
diatas (head camshaft = camshaft di atas). Perbedaan mendasar dari tipe ohv
adalah letak dari camshaftnya, kalau posisi katup masih sama yaitu dikepala
silinder. Selain itu tipe SOHC ini tidak menggunakan pushrod dan valve lifter
seperti pada tipe OHV. SOHC memiliki performa yang lebih baik, pada kecepatan
tinggi katup dapat membuka/menutup lebih cepat karena katup langsung
digerakkan oleh camshaft tanpa melalui pushrod dan lifter seperti pada tipe OHV.
 Keuntungan mekanisme katup tipe SOHC :
- Sedikit bagian-bagian yang bergerak
- Kelembaman massa kecil, baik untuk putaran tinggi

8
c. Tipe Double Over Head Cylinder (DOHC)

Gambar 6 Mekanisme Katup Tipe DOHC

Mekanisme katup yang ketiga adalah tipe DOHC, tipe yang satu ini pada
prinsipnya hampir sama dengan tipe yang diatas (SOHC), bedanya kalau ini
jumlah camshaftnya terdapat 2 . 1 Camshaft khusus untuk menggerakkan katup
buang, dan satunya lagi untuk menggerakkan katup hisap. Tipe ini dianggap yang
paling baik, diantara ketiga jenis mekanisme katup. Akan tetapi biasanya, mobil
yang menggunakan tipe ini mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan
dengan mobil lain dikelasnya.
Keuntungan

 Bentuk ruang bakar baik


 Susunan katup-katup menguntungkan ( bentuk V )
 Kelembaman massa paling kecil, baik untuk putaran tinggi

Kerugian 

 Konsrtuksi mahal, lebih berat


 Penyetelan celah katup lebih sulit

9
D. Cara Kerja Valve Pada Mesin Mobil
Fungsi valve pada mesin mobil sangat dipengaruhi oleh piston silinder.
Saat piston bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju TMB (titik mati bawah)
untuk melakukan langkah hisap, intake valve akan terbuka. Lalu, intake valve
akan mengisap campuran udara serta bahan bakar untuk kemudian disalurkan ke
ruang bakar.
Sebaliknya, saat piston bergerak dari TMB menuju TMA untuk melakukan
langkah kompresi mesin, intake valve akan menutup. Piston kemudian akan
melakukan langkah usaha dan proses pembakaran pun dimulai. Setelah itu,
exhaust valve terbuka dan gas buang yang merupakan sisa proses pembakaran
dikeluarkan dari ruang bakar. 

10
BAB IV
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Cara Penyetelan Celah Katup Mobil

Alat dan Bahan :

1. Kunci kombinasi ring pas 12


2. Fuller gauge
3. Obeng min (-)
4. Kunci momen
5. Kunci T (Jika diperlukan)

Materi Langkah Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan diatas


2. Menggunakan kunci kombinasi ring pas 12, lepas baut cylinder head
cover atau tutup kepala silinder
3. TOP-kan mesin ke TOP 1
4. Lalu cek celah katup yang bergerak pada top 1, spesifikasinya untuk intake
manifold adalah 0,20 mm da exhaust manifold adalah 0,30 mm. Jika celah
katup belum memenuhi spesifikasinya maka setel celah katup.
5. Cara menyetel celah katup adalah dengan mengendurkan mur pada rocker
arm
6. Setelah mur di kendurkan, setel lifter menggunakan obeng (-) pada rocker
arm untuk mengendurkan atau mengencangkan celah katup
7. Setekah katup sedikit dikendurkan, dengan menggunakan fuller gauge,
setel celah katup sesuai spesifikasi yaitu untuk intake manifold 0,20 mm
dan exhaust manifold 0,30 mm
8. Lalu topkan mesin menjadi TOP 4, kemudian setel celah katup yang
lifternya dapat digerakkan dan lakukan langkah-langkah penyetelan seperti
pada TOP 1

11
Hasil Kerja dan Kesimpulan Awal :

Jenis Kesimpulan
No Spesifikasi Hasil
Pemeriksaan Awal
1 Celah katup Intake : 0,20 mm Intake : Baik Memerlukan
silinder 1 Exhaust : 0,30 Exhaust : Jelek Penyetelan
mm
2 Celah katup Intake : 0,20 mm Intake : Jelek Memerlukan
silinder 2 Exhaust : 0,30 Exhaust : Jelek Penyetelan
mm
3 Celah katup Intake : 0,20 mm Intake : Baik Memerlukan
silinder 3 Exhaust : 0,30 Exhaust : Jelek Penyetelan
mm

4 Celah katup Intake : 0,20 mm Intake : Jelek Memerlukan


silinder 4 Exhaust : 0,30 Exhaust : Jelek Penyetelan
mm

B. Gambar Kerja :

Melepas baut silinder head cover

12
Memutar pulley dan topan ke top 1

Mengendurkan mur di rocker arm dan menyetel poros lifter dengan obeng (-)

Mentopkan mesin menjadi top 4 dan menyetel celah katup sama seperti pada top 1

13
Mengencangkan baut head silinder menggunakan kunci momen

Kesimpulan Akhir :
Celah katup banyak yang tidak memenuhi spesifikasi dan memerlukan penyetelan
namun tidak memerlukan penggantian.

14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Katup pada mobil sering disebut dengan valve atau klep yang letaknya
pada kepala silinder. Geraknya disesuaikan dengan langkah piston sehingga
menjadi salah satu komponen penting pada mobil. Untuk jenis katup umumnya
pada mobil terdapat 2 yakni klep masuk dan klep buang. Bahan yang dipakai juga
tidak sembarangan karena tahan karat dan juga panas.

Pada kendaraan masa kini sudah banyak mengandalkan 4 buah klep di


setiap silinder yang dimiliki. Hal tersebut mempunyai tujuan untuk membuat lebih
tinggi efisiensi volumetric yang menghasilkan penggunaan bahan bakar lebih
efektif. Selain itu, daya yang dimiliki juga lebih besar. Jadi jika sebuah mesin
mobil mempunyai 4 silinder berarti mengandalkan 16 buah katup.

Terdapat 2 jenis katup yakni katup Intake dan Exhaust. Pada katup Intake
memiliki fungsi untuk mengatur campuran udara dan juga bahan bakar yang
masuk ke dalam ruang bakar. Sedangkan katup Exhaust berfungsi untuk mengatur
gas buang dari sisa pembakaran saat keluar dari mesin. Perbedaan diantara kedua
katup tersebut adalah diameter katup Intake lebih besar apabila dibandingkan
dengan katup Exhaust.

B. Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin ada manfaatnya


bagi perkembangan dalam melaksanakan PERAKERIN dimasa mendatang.

1. Untuk Sekolah
 Dengan adanya program Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini
diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK
NEGERI 2 MEULABOH dengan instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).

15
  Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring
keperusahaan dimana siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek
Kerja industri (PRAKERIN).

2. Untuk adik-adik kelas yang akan praktik


 Pembekalan yang diberikan oleh sekolah harus diikuti dengan baik
dan tertib sehingga memudahkan saat pelaksanaan praktik kerja.
 Persiapan kemampuan maupun ketrampilan sebaik mungkin sebelum
masuk dunia kerja.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9760901/
MAKALAH_MECHANICAL_ENGINER_SYSTEM_TUGAS_KELOMP
OK_PEMBAHASAN_TENTANG_PENJABARAN_KATUP_DAN_CAR
A_PENYETELAN_KATUP_DOSEN_PEMBIMBING_MAIMUZAR_AN
GGOTA

https://mobilmo.com/perawatan-mobil/mengetahui-fungsi-dan-cara-kerja-dari-
katup-pada-mobil-aid3903

https://www.google.com/search?
q=gambar+Intake+valve&tbm=isch&ved=2ahUKEwiiq_OigrP1AhXMjtgF
HRTiDYgQ2-

17

Anda mungkin juga menyukai