Disusun Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI
Disetujui oleh
Pembimbing industri
Sujarno
Mengetahui
Pemimpin Industri
Agung Bastiawan
ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 3 Palu
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
Praktik Kerja Lapangan di Bengkel Agung Steel Construction. Tak lupa sholawat
serta salam semoga selalu tercurah limpah kepada junjungan alam Nabi
Muhammad SAW.
Laporan Praktik kerja industri ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam
proses pembelajaraan. Sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Semester
(UAS), serta sebagai bentuk Pertanggung jawaban atas setiap kegiatan saat praktik
Steel Construction (ASC) palu, terhitung dari tanggal 3 Agustus 2021 dan
Laporan Kerja Lapangan ini. Namun saya telah berusaha semaksimal mungkin
dalam melaksanakannya.
iv
Oleh Karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada:
Construction
Construction
Consturction.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................ i
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
vi
3.3 Mesin Gerinda Tangan..........................................................
BAB V PENUTUP....................................................................................... 5
5.1 Kesimpulan...........................................................................
5.2 Saran.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 3.18 Pahat Bubut Chamfer
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara demokratis serta bertanggung jawab.
Praktik kerja lapangan menjadi salah satu model pendidikan yang (supply dan
Praktik Kerja Lapangan (PKL), karena pola PSG memberi ruang lebih kepada
siswa-siswi untuk terjun langsung dengan proses pekerjaan dunia industri dan
1
Pola PSG baru dimulai sejak tahun 1994 dengan adanya surat keputusan
PKL bagi siswa SMK adalah salah satu cara untuk mengetahui lebih dini
lingkungan kerja sesuai dengan bidang kompetisinya, tidak hanya kompetisi yang
buah, atasan, menyampaikan pesan perintah dan sebagainya. Melalui PKL, siswa
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada sekolah menengah kejuruan, dan Permen
No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi yang antara lain dijelaskan sebagai berikut :
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. (Bab) IV. Pasal 10 ayat
[1]
2
b. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta didik (UUSPN: Bab VIII
pasal 33).
Pasal 3).
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja secara terarah untuk mencapai suatu
3
b. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan
ada dilapangan.
dalam prinsip saling membantu, saling mengisi dan melengkapi untuk keuntungan
bersama. Berdasarkan prinsip ini pelaksanaan sisitem ganda akan memberi nilai
1) Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang belajar dan
Kalau tidak, bisa dilepas karena tidak ada keharusan bagi perusahaan
4
2) Pada umumnya, peserta didik telah ikut, dalam proses produksi secara aktif, sehingga
pada batas-batas tertentu selama masa pendidikan, peserta didik adalah tenaga kerja
3) Proses pendidikan melalu tenaga kerja industri, peserta didik lebih mudah di atur
dalam disiplin berupa kepatuhan terhadap aturan perusahaan. Karena itu sikap peserta
4) Memberi kepuasan bagi dunia usaha dan industri karena di akui ikut serta menentukan
1) Tujuan pendidikan untuk memberikan keahlian profesional bagi peserta didik, lebih
terjamin pencapaiannya.
3) Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan kebutuhan
lebih terjamin memperoleh bekal yang bermakna baik untuk kepentingan tamatan,
1) Hasil belajar peserta didik akan lebih bermakna karena setelah tamat akan betul-betul
tamat sekolah dengan sistem ganda, tidak memerlukan waktu latihan lanjutan lagi
5
3) Keahlian profesional yang diperoleh dari praktik kerja lapangan, dapat mengangkat
harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
Setiap siswa yang telah melaksanakan dan praktik kerja lapangan, diwajibkan membuat
laporan yang berisi kegiatan pelaksaan praktik yang bertujuan sebagai berikut :
b. Siswa Siswa mampu mencari alternatif masalah kejuruan yang lebih luas dan
selanjutnya.
f. Agar siswa dapat mencurahkan dan menuangkan pikiran serta segenap kemampuan
g. Agar siswa dapat menggunakan bahasa Indonesia yang lebih baik dan benar sesuai
h. Sebagai bukti nyata bahwa siswa telah melaksanakan Praktik kerja lapangan.
6
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
dengan surat izin perbengkelan dari awal kota madya dati II Palu, Nomor : 503\II.84
\EK dan tanda daftar industri dapartemen perindustrian kota madya Palu : 351\
pada bidang jasa bengkel kontruksi dan segala jenis pengelasan logam serta bubut.
mendirikan usaha sudah berpengalaman terlebih dahulu. Jumlah tenaga kerja 15 orang
sesuai daftar laporan Depnakes Nomor : 1254 \ WBT – PLU \ 1995. Untuk
pengendalian mutu terpadu sesuai sistem menejemenya yang efektif yang mengikut
sertakan seluruh karyawan dan pimpinan dari semua tingkat dan jabatannya yang
sasarannya adalah mencapai hasil yang sempurna dan berkualitas hingga ada rasa
7
2.2 Foto – Foto Perusahaan
8
2.3 Visi Misi Perusahaan
MINGGU LIBUR
9
BAB III
KAJIAN TEORI
Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk proses
pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda kerja dimana
pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari benda kerja yang berputar.
Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang memiliki populasi terbesar di dunia ini
dibandingkan mesin perkakas lain seperti mesin freis, drill, sekrap dan mesin perkakas
lainnya.
Prinsip kerja mesin bubut ialah menghilangan bagian dari benda kerja untuk
memperoleh bentuk tertentu dimana benda kerja diputar dengan kecepatan tertentu
bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara
10
translasi sejajar dengan sumbu putar benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut
gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak makan (feeding).
1. Meja mesin
2. Headstock
3. Tailstock
4. Compound slide
5. Across slide
6. Toolpost
7. Leadscrew
Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut
manual/mesin bubut konvensional dan mesin bubut otomatis/ mesin bubut cnc. Mesin bubut
manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh
manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut otomatis adalah mesin bubut yang
perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan mundur setelah proses diselesaikan,
dimana semua pegerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis dengan mengunakan
computer.
11
Gambar 3.2 Mesin Bubut Manual Gambar 3.3 Mesin Bubut CNC
Mesin bubut yang berukuran kecil. Biasanya dipasang pada meja atau bangku. Mesin
ini digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang kecil dan presisi. Memiliki banyak
perlengkapan untuk menunjang atau membantu pekerjaannya. Mesin ini tidak memiliki poros
transportir.
Mesin bubut paling umum yang anda kenal. Mesin ini sering kita jumpai di sekolah
teknik dengan jurusan teknik pemesinan. Memiliki ukuran yang lebih besar dari mesin bubut
bench. Memiliki konstruksi yang kuat dan cocok untuk pekerjaan yang presisi.
12
Gambar 3.5 Mesin Bubut Standar
Mesin bubut turret vertikal memiliki meja putar yang mempunyai bidang cengkram
dan turret yang dipasang secara menyilang di atas rel meja putar. Terdapat kepala samping
Pengontrol pahat tersebut telah disetting sehingga terjadi pengulangan proses ketika
mesin sedang dioperasikan. Kecepatan translasi dari pahat diatur dengan perbandingan
tertentu yang akan menghasilkan ulir di benda putar sesuai dengan ukuran pada settingan
awal.
Ulirnya memiliki bentuk yang bermacam – macam begitu pula dimensi yang berbeda
– beda yang dihasilkan dari komponen mesin roda gigi translasi. Mata pahat yang dipasang
pemotongannya memiliki panjang yang sama dalam daur mesin yang berurutan.
Pengaruh yang dihasilkan sama dengan mesin bubut turret yang berdiri pada ujung
kepala tetap serta ciri – ciri yang diperlukan pun sama yaitu untuk memudahkan pemegang,
pemuat, dan pemesinan dari suku cadang yang diameternya besar dan berat.
13
Gambar 3.6 Mesin Bubut Turret Vertikal
Mesin bubut otomatis. Yaitu gerakan putaran mesin dan gerak pahatnya diatur
menggunakan program yang dimasukkan pada panel. Umumnya digunakan untuk produksi
massal.
Ukuran mesin bubut sedang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan mesin bubut
ringan. Mesin bubut jenis ini disertai dengan konstruksi yang detail dan lebih kompleks.
Mesin bubut sedang dapat digunakan untuk membunuh material berdiameter hingga
20 cm. Bahkan mesin bubut sedang dapat menciptakan perkakas yang baik untuk keperluan –
keperluan sekolah maupun rumah tangga. Tak hanya menciptakan juga dapat digunakan
14
Gambar 3.8 Mesin Bubut Sedang
Pahat rata kanan digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata,
arah pemakanannya dari kanan ke kiri. Besar sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya
Pahat rata kiri digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata, arah
15
Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun bentuk sudutnya relatif tidak
banyak berubah. Pahat ini cocok untuk melakukan facing untuk permukaan di sebelah kiri.
Hampir sama dengan pahat rata. perbedaannya terletak pada besar sudut puncaknya
yaitu 55°. Digunakan untuk membubut permukaan ujung benda kerja hingga rata, baik benda
kerja yang ditahan oleh senter atau tidak.Pemakanannya di mulai dari bagian tengah (titik
senter) ke arah sisi pekerjaan. Jadi gerakannya mundur. Putaran benda kerja harus benar.
d. Pahat Potong
Digunakan untuk memotong benda kerja pada mesin bubut. Pemotongan dapat
dilakukan dengan benda kerja ditahan oleh senter (jika benda kerja panjang) atau tidak
16
Pelaksanaan pemotongan tidak boleh sampai putus untuk menghindari meloncatnya
e. Pahat Ulir
Digunakan untuk membuat ulir yang dibutuhkan. Bisa untuk membuat ulir kiri, ulir
Sudut pahatnya juga berbeda sesuai dengan ulir yang akan dibuat. Contoh ulir metris
17
f. Pahat Alur
Digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya digunakan untuk pembatas ketika anak mengulir benda kerja. Bentuknya hampir
g. Pahat Bentuk
Ialah pahat yang mata pemotongannya berbentuk sedemikian rupa sehingga hasil
Pada umumnya pahat ini memiliki sudut-sudut bebas sehingga dapat bergerak ke kiri
Dengan pahat ini kita bisa menghasilkan bentuk yang sama untuk beberapa pekerjaan.
18
h. Pahat Chamfer
Digunakan untuk menumpulkan bagian benda kerja yang tajam. Tujuannya untuk
kerja tidak ada perintahnya.Chamfer yang tidak ada pada gambar kerja cukup yang kecil saja.
Pahat bubut rata dalam, digunakan untuk membubut lubang atau bagian dalam benda
Seperti namanya, pahat bubut ini digunakan untuk meratakan bagian muka atau facing
19
Gambar 3.18 Pahat Bubut Facing Dalam
Pahat bubut yang digunakan khusus untuk membuat alur pada lubang.
Pahat bubut ulir dalam digunakan khusus untuk membuat ulir dalam pada lubang.
Mesin bor meja merupakan mesin bor yang memiliki dudukan seperti meja sebagai
penahan objek yang dibor. Mesin bor ini digunakan untuk melubangi objek dengan diameter
20
Gambar 3.21 Mesin Bor Meja
Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengasah atau memotong
benda kerja. Prinsip kerja dari mesin gerinda adalah batu gerinda yang berputar kemudian
21
BAB IV
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berisikan jurnal
kegiatan untuk mendokumentasikan hasil praktik di dunia industri dan sebagai rincian yang
dilakukan peserta PKL di dunia industri, pihak sekolah dapat memonitor hal – hal yang sudah
didapat oleh peserta selama praktik di dunia industri dan laporan kerja harianpun merupakan
Laporan kerja harian ini diisi oleh peserta jika peserta telah telah bekerja atau
mendapatkan job yang diberikan oleh pembimbing. Seluruh laporan kerja harian ini telah
disahkan oleh pembimbing industri ketika melaksanakan kegiatan kerja harian di lapangan.
22
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
1). Ambil besi beton yang telah di potong, kemudian luruskan menggunakan palu-palu.
Referensi :
Pembimbing Peserta
23
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
Pertama membuka penutup kaleng cat, kemudian tuangkan cat ke kaleng yang
lain, setelah itu campurkan dengan bensin dan aduk hingga rata.
Referensi :
Pembimbing, Peserta
24
LAPORAN KERJA HARIAN
Referensi :
Pembimbing Peserta
25
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
Pertama membuka penutup kaleng cat, Kemudian tuangkan cat ke kaleng yang lain,
setelah itu campurkan dengan bensin dan aduk hingga rata.
Referensi :
Pembimbing, Peserta
26
LAPORAN KERJA HARIAN
Tempat Kerja : Bengkel Agung Steel Consturction
Hari / Tanggal : 08-11 November 2021
Nama Pekerjaan : Mengerinda besi plat dan memasang rangka sekolah
Waktu Pelaksanaan : 08.00-17.00 WITA
Langkah Kerja :
Nyalakan gerinda dan haluskan permukaan besi plat yang kasar
Referensi :
Pembimbing Peserta
27
LAPORAN KERJA HARIAN
Tempat Kerja : Bengkel Agung Steel Consturction
Hari / Tanggal : 12-13 Novemeber 2021
Nama Pekerjaan : Mengecat besi Kanal U
Waktu Pelaksanaan : 08.00-17.00 WITA
Langkah Kerja :
Pertama membuka penutup kaleng cat, Kemudian tuangkan cat ke kaleng yang lain,
setelah itu campurkan dengan bensin dan aduk hingga rata.
Referensi :
Pembimbing Peserta
28
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
Pertama pasang mata bor ke mesin kemudia pasang benda kerja dan dlapisi mal kemudia
nyalakan mesin dan mulai mengebor
Referensi :
Pembimbing Peserta
29
LAPORAN KERJA HARIAN
1. Mesin frais
2. mata papas
Langkah Kerja :
Referensi :
Pembimbing Peserta
30
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
Pertama membuka penutup kaleng cat, Kemudian tuangkan cat ke kaleng yang lain,
setelah itu campurkan dengan bensin dan aduk hingga rata. Kemudian tuangkan cat yang
sudah tercampur ke dalam spray gun.
Referensi :
Pembimbing, Peserta
31
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
Pertama pasang mata pahat pada mesin stick kemudian pasang benda kerja ke cekam dan
ukur benda kerja sesuai ukuranya lalu tandai dengn spidol lalu nyalakn mesin dan mulai
menspi
Referensi :
Pembimbing Peserta
32
LAPORAN KERJA HARIAN
Tempat Kerja : Bengkel Agung Steel Consturction
Hari / Tanggal : 01-07 Desember 2021
Nama Pekerjaan : Mengurinda besi T dan cat lemari besi
Waktu Pelaksanaan : 08.00-17.00 WITA
Langkah Kerja :
Pertama membuka penutup kaleng cat, Kemudian tuangkan cat ke kaleng yang lain, setelah
itu campurkan dengan bensin dan aduk hingga rata.
Nyalakan gerinda dan haluskan permukaan meja yang kasar
Referensi :
Pembimbing Peserta
33
LAPORAN KERJA HARIAN
Langkah Kerja :
Pertama kita membuka penutup kaleng cat, Kemudian tuangkan cat ke kaleng yang lain,
setelah itu campurkan dengan bensin dan aduk hingga rata. Kemudian tuangkan cat yang
sudah tercampur ke dalam spray gun.
Referensi :
Pembimbing, Peserta
34
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
pengalaman yang kami dapatkan di Bengkel Agung harus meningkatkan kinerja anak
agar mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna. Karena tujuan dari
bekerja di bengkel – bengkel lain. Untuk hal ini Bengkel Agung Steel Construction
harus membimbing anak magang dengan baik agar mereka bisa bekerja dengan baik
di bengkel.
Berdasarkan hasil saat melakukan kegiatan PKL, saya sedikit memberikan saran
agar para peserta mempesiapkan diri lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan
menguasai pelajaran yang diterapkan dalam industri. Tidak hanya itu saja, saya juga
ingin memberi saran khususnya kepada pihak perusahaan yang sudah menerima kami
untuk dapat melaksanakan kegiatan PKL dengan lancar dan baik. Saya sarankan
untuk Prakerin kedepannya dapat memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kejuruan
Pemesinan, agar memiliki pngalaman sesuai kejuruan kami. Hal ini dilakukan agar
35
DAFTAR PUSTAKA
https://smkpgri3cimahi.sch.id/blog/pengenalan-materi-mesin-bubut/
https://teknikece.com/mesin-bubut/jenis-mesin-bubut/
https://teknikece.com/mesin-bubut/pahat-bubut/
https://www.klopmart.com/article/detail/pengertian-mesin-bor-fungsi-dan-jenisjenisnya
https://sindunesia.com/pengertian-mesin-gerinda/
36
Lampiran 1
SURAT PERYATAAN
Kaswiyanti
Mengetahui Muh Aira Fieazka Gibran
Kepala SMK 3 Palu
ARMYN S.Pd
NIP: 196108171991031001
37
Lampiran 2
IDENTITAS
PESERTA PKL
38
Lampiran 3
IDENTITAS
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI
39
Lampiran 4
2 Orientasi
menejemen
industri/Perusahaan
3 Praktek Dengan
Bidang Yang
Relavan Dengan
Kompetensi
Kealihan
4 Pencatatan Dengan
Pembimbing
Prakering
5 Konsultasi Dengan
Pembimbing Industri
Untuk Menyusun
Laporan
6 Penyempurnaan
laporan
40
Lampiran 5
SARAN PELAKSANAAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2 Pengetahuan/Teori yang
Menunjang
3 Keselamatan Kerja
4 Sikap
5 Lain-lain
41