Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat kasih dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah bahasa indonesia yang bertemakan “kutipan, catatan kaki dan
daftar pustaka” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui pengertian dan penggunaan kutipan, catatan
kaki dan daftar pustaka pada sebuah buku. Adapun penjelasan-penjelasan pada makalah ini
kami ambil dari beberapa sumber buku dan website.
Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini, akan tetapi kami juga menyadari bahwa terdapat kekurangan di dalam makalah
ini. Untuk itu dengan senang hati kami senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun para pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I .... PENDAHULUAN
A... Latar Belakang Masalah
B... Rumusan Masalah
C... Tujuan
BAB II ... PEMBAHASAN
A... Kutipan
1.... Pengertian Kutipan
2.... Fungsi kutipan
3.... Jenis Kutipan
4.... Cara penggunaan kutipan
B... Catatan Kaki
1.... Pengertian catatan kaki
2.... Fungsi catatan kaki
3.... Jenis dan cara penulisan catatan kaki
4.... Contoh catatan kaki (Footnote dan bodynote)
C... Daftar Pustaka
1.... Pengertian Daftar Pustaka
2.... Fungsi Daftar Pustaka
3.... Jenis-jenis Daftar Pustaka
4.... Teknik Penulisan Daftar Pustaka.
BAB III .. PENUTUP
A... Kesimpulan
B... Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara penggunaan dan contoh
kutipan serta cara penulisannya ?
2. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara penggunaan dan contoh
catatan kaki serta cara penulisannya?
3. Apakah yang dimaksud dengan pengertian, fungsi, jenis, cara penggunaan dan contoh
daftar pustaka serta cara penulisannya ?
C. Tujuan
1. Memberikan dasar pengetahuan mengenai cara penulisan kutipan, catatan kaki, dan
daftar pustaka yang baik dan benar.
2. Mempelajari beberapa contoh penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka dari
sumber yang berbeda.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tata cara penulisan kutipan, catatan
kaki dan daftar pustaka dengan baik dan benar, serta penerapannya sebagai penunjang
pembelajaran dan penulisan skripsi dan artikel yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kutipan
1. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu diambil dari kamus, ensiklopedia,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
2. Fungsi kutipan
a. Landasan teori
b. Penguat pendapat orang lain
c. Penjelasan suatu uraian
d. Bahan bukti untuk menunjang suatu pendapat
3. Jenis Kutipan
Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung,
yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. Penulis tidak mengubah kata-kata atau
ejaan yang digunakan dalam teks yang dikutip. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah
penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di sumber kutipan.
a. Kutipan langsung
a) Tidak lebih dari empat baris :
- Kutipan diintegrasikan dengan teks
- Jarak antar baris kutipan dua spasi
- Kutipan diapit dengan tanda kutip
- Sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis
sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
b) Lebih empat baris :
- Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
- Jarak antar kutipan satu spasi
- Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip.
Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan.
- Kutipan diapit oleh tanda kutip.
- Di belakang kutipan diberi sumber kutipan
Contoh Kutipan Langsung:
- Agus mengatakan, “perlu dikembangkan sikap apresiatif dan aspiratif terhadap
pengetahuan-pengetahuan tandingan yang dimiliki dan dipegang teguh kaum miskin yang
terlibat dalam akar penjarahan” (Sudibyo, 2002 : 184).
B. Catatan Kaki
1. Pengertian catatan kaki
Catatan kaki adalah catatan pada bagian bawah halaman teks yang menyatakan sumber suatu
kutipan, pendapat atau keterangan penyusunan mengenai suatu hal yang diuraikan dalam
teks. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks
guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok.
C. Daftar Pustaka
1. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah semua sumber-sumber kepustakaan, baik berupa ensiklopedia, buku,
majalah, atau surat kabar yang perlu disusun dalam daftar khusus diletakkan pada akhir
karangan.
c. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Mengambil Satu Artikel dari Buku Kumpulan
Artikel
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbitan, judul artikel yang diapit oleh
tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor, judul buku kumpulan artikel,
dan nomor halaman. Misal :
Geertz, Clifford. 2003. “Cendekiawan di Negara Berkembang”. Dalam Kemala Sartika
(Ed.). Menjelajah Cakrawala : Kumpulan Karya Visioner Soedjatmoko. Jakarta : Gramedia.
d. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal, tahun, dan
nomor. Misal :
Hanafi, A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”. Forum
Penelitian, 1 (1) : 33-47.
e. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel Majalah atau Koran
Nama penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan tahun (jika ada).
Nama majalah atau koran dicetak miring diikuti dengan nomor halaman. Misal :
Gaedner, H. 1998. “Do Babies Sing A Universal Song ?”. Psychological Today, hal. 70
f. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Koran Tanpa Penulis
Nama koran ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun terbit, judul, dan
nomor halaman. Misal :
Kompas. 18 Maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa Basis Sumber Daya Lokal”, hal. 41
g. Daftar Pustaka dari Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis terlebih dahulu diikuti tahun terbit tulisan asli, judul terjemahan,
nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.
Misal :
Eangleton, Terry. 1988. Teori Sastra : Satu Pengenalan. Terjemahan oleh Mohammad Haji
Saleh. 2004. Kualalumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka.
h. Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penulis diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis, atau
disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya ilmiah, nama kota tempat
perguruan tinggi, nama fakultas, dan nama perguruan tinggi. Misalnya :
Paramita, Pradnya. 2007. “Pengaruh Bioteknologi Pertanian terhadap Proses Pematangan
Tomat”. Skripsi. Surakarta : fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
i. Daftar Pustaka dari internet
Nama penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri alamat
sumber pustaka dan tanggal akses. Misal :
Herusatoto. 2002. “Bioteknologi Pertanian : (online),
(http://www.chang.jayaHeru.com/Biotekpertan04.htm, diakses tanggal 12 Desember 2002).
j. Penulisan pustaka tanpa tahun terbit, kota, dan penerbit.
Bila tahun terbit tidak tercantum pada sebuah dokumen, terpaksa ditulis dengan kata tanpa
tahun(dapat disingkat t.t.) diantara tanda kurung (t.t.). jika tanpa kota terbit tulislah tanpa
kota (disingkat t.k.) diantara tanda kurung (t.k.). jika tanpa penerbit tulislah tanpa
penerbit (disingkat t.p.) diantara tanda kurung (t.p.).
k. Pustaka dari karangan institusi
Yang dimaksud institusi disini dapat berupa universitas, badan pemerintahan, lembaga
penelitian, organisasi, dan sebagainya. Misalnya:
AOAC. 1970. Official Methods of Analysis, 11th ed. Washington DC: Association of
Official Analytical Chemists.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi dengan ketiga
unsur ini yaitu kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka. Ketiga unsur ini memiliki peran dan
fungsinya masing-masing seperti yang telah dibahas pada bab diatas. Salah satu fungsi dari
ketiga unsur ini adalah sebagai penghargaan atas pendapat dan karya orang lain.
Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di dalam teks bacaan,
tetapi kutipan juga bisa ditemukan pada catatan kaki, begitupun sebaliknya, catatan kaki
terbagi menjadi dua jenis yaitu footnote dan bodynote, footnote diletakkan pada bagian
bawah halaman dengan ukuran teks yang lebih kecil sedangkan bodynote biasanya dapat
ditemukan setelah adanya kutipan, seperti yang telah kita lihat pada contoh-contoh kutipan
dan catatan kaki diatas. Terakhir adalah daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya
ataupun karangan ilmiah, daftar pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat
mengetahui sumber-sumber bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah.
Daftar pustaka diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau karangan ilmiah.
B. Saran
Seorang penulis hendaknya memperhatikan dalam penulisannya baik karya ilmiah, artikel,
skripsi maupun tesis dalam penggunakaan kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka, agar
pembaca dapat melihat referensi atau daftar bacaan penulis. Sehingga penulis dapat
mempertanggungjawabkan karya ilmiahnya nantinya. Akhirnya selesailah makalah kami
yang membahas tentang kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka. Sungguh, masih banyak
kekurangan yang harus kami perbaiki dalam penyusunan makalah ini. Apabila terdapat
kesalahan penulisan kami mohon maaf, kritik dan saran dari pembaca akan kami tunggu.
Terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA