KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Teori Penulisa Kutipan dan
Catatan Kaki (footnote)" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah bahasa indonesia. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang teori penulisan kutipan dan
catatan kaki (footnote) bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Dhiana Setyorini, Skep, NS.,
SP.Mat dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada segenap kawan-kawan kelompok 12 prodi D3 Keperawatan Soetomo yang telah
berdiskusi dan bertukar pikiran dalam makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang
baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain.
Unsur-unsur yang terkait ini tersebut memegang peran penting dalam menjaga keutuhan
bahasa indonesia itu sendiri. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia saat ini telah
mengalami beberapa perubahan, seperti dalam penggunaan ejaan, tata bahasa,
penambahan kata-kata baru, dan sebagainya. Dalam hal ini kami berusaha membahas
kembali beberapa unsur yang terkait seperti kutipan dan catatan kaki. Pembahasan ini
kami latar belakangi karena saat ini hampir sebagian besar penulis sebuah karya atau
karangan ilmiah kurang memahami betul kaidah-kaidah yang benar dalam penulisan
ketiga unsur tersebut. Oleh sebab itu, kami rasa penting untuk mengingatkan kembali
kepada penulis dan pembaca agar memperhatikan sebuah aturan dan kaidah penulisan
yang benar.
PEMBAHASAN
2.1 KUTIPAN
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Menurut Para
Ahli, kutipan merupakan pendapat atau pernyataan dari seseorang yang
didokumentasikan oleh orang lain. Dan Menurut KBBI, mengutip adalah kegiatan
mengambil pernyataan dari buku, artikel, maupun sumber lainnya.
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, ataupun tesis pasti
selalu terdapat kutipan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk
menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis
cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan demikian, kutipan memiliki tujuan
sebagai berikut :
Dalam setiap tulisan ilmiah, kutipan selalu digunakan. Hal ini dilakukan untuk
menghindari plagiarisme. Selain itu, kutipan juga berguna bagi peneliti karena tidak
perlu mengulang penelitian serupa untuk mendapatkan pembuktian dari sesuatu. Jika
telah ada peneliti sebelumnya yang melakukan penelitian, hasil dari penelitian terdahulu
tersebut dapat dikutip.
2.1.3 JENIS KUTIPAN
Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Kutipan langsung, yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. Penulis tidak
mengubah kata-kata atau ejaan yang digunakan dalam teks yang dikutip. Sedangkan
kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di
sumber kutipan.
a. Kutipan langsung
a) Tidak lebih dari empat baris
1) Kutipan diintegrasikan dengan teks
2) Jarak antar baris kutipan dua spasi
3) Kutipan diapit dengan tanda kutip
4) Sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam
tanda kurung ditulis
Sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat
atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman
tempat kutipan itu diambil.
b) Lebih empat baris :
1) Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
2) Jarak antar kutipan satu spasi
3) Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks
pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru,
maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
4) Kutipan diapit oleh tanda kutip.
5) Di belakang kutipan diberi sumber kutipan
Yang dimaksud dengan catatan kaki ialah daftar keterangan khusus yang
ditulis pada bagian paling bawah disetiap lembaran akhir bab karya ilmiah
“makalah, skripsi, tesis dll”, atau catatan kaki merupakan keterangan referensi
yang ditempatkan pada kaki tulisan atau teks karya ilmiah.
Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada
huruf di teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan
kaki ini menjelaskan sumber asalnya sebuah kutipan, baik kutipan langsung atau
tidak langsung. Selain menjelaskan asal kutipan, catatan kaki juga sering
digunakan untuk menjelaskan teks atau istilah khusus yang perlu penjelasan
lebih panjang.
A. Ibid
Ibid merupakan singkatan dari Ibidium yang berarti “sama dengan
di atas”. Biasanya Ibid digunakan untuk menulis catatan kaki yang
sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Tidak dipakai
apabila telah ada catatan kaki lain yang menyelingnya. Diketik atau ditulis
dengan huruf capital pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik.
Contohnya:
B. Op.cit
C. Loc.cit
Islami, Rafif Gayuh dan Muawanah, Anisatul. 2017. Makalah Kutipan, Catatan Kaki
dan Daftar Pustaka
Sumarni, Ratna. 2017. Ciri-Ciri Kutipan Langsung dan Tidak Langsung beserta
Contohnya