Anda di halaman 1dari 13

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI

SOSIAL TENTANG PERILAKU


DAN BUDAYA TERKAIT DENGAN
PROSES PERNIKAHAN ADAT
PALEMBANG
2

Anggota Kelompok 01 Reg B


1. Mayva Agni pratista ( P27820121070 )
2. Nur Afifah Indar Parawansa ( P27820121077)
3. Shoffa Syayyidah Kadirillah (P27820121084)
4. Sintawati (P27820121085)
5. Syifa' ul Ummah (P27820121087)
3

Sosial Budaya Di Pernikahan Adat


Palembang
Adat perkawinan Palembang adalah suatu pranata yang
dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan Palembang.
Melihat adat perkawinan Palembang, jelas terlihat bahwa busana
dan ritual adatnya mewariskan keagungan serta kejayaan raja-
raja dinasti Sriwijaya yang mengalami keemasan berpengaruh di
Semananjung Melayu berabad silam.
4

Proses Pernikahan Adat Palembang Dan


Keterkaitannya Dengan Antropologi Kesehatan
1. Proses Pernikahan Adat
Palembang
b. Menyengguk
a. Madik
Tahap menyengguk dilakukan bila
Tahap awal yang dilakukan saat proses madik telah terlaksana,
memulai rangkaian prosesi yang artinya memasang “pagar”.
pernikahan Palembang adalah Tujuannya agar gadis itu nggak
acara madik, yang berarti dapat diganggu oleh senggung
mendekati atau pendekatan. Ini (sejenis hewan musang) atau arti
semacam proses penyelidikan sesungguhnya nggak diganggu
keberadaan sang gadis oleh oleh laki-laki lain.
utusan keluarga pihak laki-laki.
5

d. Mutuske Kato e. Nganterke Belonjo


c. Berasan Pada acara ini pihak
keluarga laki-laki Prosesi nganterke belanjo 
Berasan adalah biasanya dilakukan
musyawarah kedua membawa tujuh
tenong berisi gula sebulan atau setengah
belah pihak keluarga bulan bahkan beberapa
besar calon pasir, tepung terigu,
telur itik, emping, hari sebelum
mempelai. acara munggah. Prosesi
pisang, dan buah-
buahan. ini lebih banyak dilakukan
oleh kaum perempuan,
sedangkan kaum laki-laki
hanya mengiringi saja.
6

g. Upacara Akad Nikah


Sesuai tradisi, bila akad nikah
f. Persiapan Menjelang Akad berlangsung sebelum acara
Nikah munggah maka terlebih dahulu
Ada beberapa ritual yang utusan calon pengantin
biasanya dilakukan terhadap perempuan akan melakukan
calon pengantin perempuan yang acara nganterke keris ke rumah
biasanya dipercaya berkhasiat calon pengantin laki-laki.
untuk kesehatan kecantikan,
yaitu betangas. 
7

i. Mungah
Tahap ini disebut juga acara puncak.
h. Ngocek Bawang Acara dimulai dengan kedatangan
Ngocek bawang diistilahkan rombongan keluarga pengantin pria
untuk melakukan persiapan sambil membawa sejumlah barang
awal dalam menghadapi antaran, dua belas macam, yang
hari munggah. berisi tiga set kain songket, kain
Pemasangan tapup, persiapan batik Palembang, kain jumputan,
bumbu-bumbu masak dan lain kosmetik, buah-buahan, hasil bumi,
sebagainya disiapkan pada aneka kue, uang dan perhiasan
hari ini.  sambil diiringi dengan bunyi rebana.
8

2. Keterkaitan Dengan Antropologi


Kesehatan
Nilai-nilai budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keberadaannya sebagai upaya mewujudkan kehidupan yang
sehat dan bagian dari budaya yang terdapat secara universal.
Dari budaya juga, hidup sehat bisa mencari nafkah. Antara lain
melalui pemahaman tentang sehat, sakit, cacat dan kematian,
nilai-nilai yang dianut dan diyakini masyarakat, serta budaya dan
teknologi yang berkembang di masyarakat.
9

Kebutuhan Yang Diperlukan di dalam


proses pernikahan adat Palembang
» Selain biaya yang sudah tentu dibutuhkan dalam prosesi
pernikahan. Ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi
» Di antara kebutuhan yang diperlukan oleh pihak pria sebelum
pelaksanaan prosesi pernikahan adalah: Utusan atau delegasi
yang tugasnya dimulai dari mencari, menyelidiki sampai acara
ngebet atau ngelamar.
» Kemudian kebutuhan lain yang diperlukan oleh pihak wanita
tatkala proses pernikahan dan pasca-nya adalah: Bertangas,
bebedak, berpacar (berinai).
Pandangan Menurut Kelompok Mengenai 10

Pernikahan Adat Palembang Menurut


Video

» Kelompok kami memiliki pandangan positif bahwa


ritual atau adat di dalam acara pernikahan
Palembang memiliki kesan untuk lebih menghargai
nilai budaya di acara pernikahan tersebut dan juga
menghormati nilai leluhur pada zaman sebelumnya
yang telah menerepakan adat Palembang tersebut.
11

Lanjutan..
» Kelompok kami juga memiliki pandangan negatif bahwa acara tersebut
hanya menambah banyak biaya pernikahan sehingga membebani
keluarga maupun pasangan yang akan menikah. Karena banyaknya
prosesi dan bahan-bahan yang harus disiapkan didalam acara
tersebut.
» Sehingga acara tersebut ada sebagian yang tidak menggunakan dan
ada juga yang mempersingkat acara tersebut sehingga kesakralan
acara suap-suapan dan cacapcacapan hanya dijadikan sebagai hal
yang tidak terlalu penting dan menyebabkan nilainilai yang ada
didalam acara suap-suapan dan cacap-cacapan tidak tersampaikan
didalam sebuah pernikahan adat Palembang.
12

Link video pernikahan adat palembang


» https://youtu.be/sOn2hpOcnaY
» https://youtu.be/nmNpvZNbI_Q
13

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai