A.Pengertian kutipan
Selain pengertian kutipan secara umum, kutipan juga memiliki arti berbeda atau
pandangan berbeda menurut beberapa ahli.
a) Keraf
Menurut Keraf, pengertian kutipan adalah bagian dari suatu pernyataan maupun
pendapat yang telah terdokumentasi. Pengertian kutipan dilakukan apabila penulis
sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Meskipun kutipan dari
seseorang ahli itu diperkenankan, namun bukan berarti bahwa keseluruhan tulisan
hanya berisi kutipan-kutipan. Kutipan bisa dijadikan pilihan dan menjadi berfungsi
apabila pengertian kutipan hanya diselipkan sebagai bahan bukti untuk dapat
menunjang pendapat penulis.
b) Azahari
Jika diambil kesimpulan dari pendapat para ahli di atas, maka pengertian dari
kutipan adalah suatu pernyataan yang ditulis berdasarkan pendapat, buah pikiran,
definisi, rumusan, dan lain sebagainya yang telah terdokumentasi sebelumnya.
Pengertian kesimpulan ditulis sebagai bahan untuk memperkuat argumen atau teori
dalam suatu karya ilmiah.
Meski demikian, karya ilmiah tidak boleh hanya ditulis dari berbagai kutipan demi
kutipan, tetapi hanya bisa disisipi kutipan sebagai penguat dan pelengkapnya, serta
harus memuat materi dan teori yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
B. Fungsi Kutipan
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga memperkuat pendapat
penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain
tanpa atau dengan tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari
dirinya /pemikirannya sendiri.
C. Etika Mengutip
Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam etika pengutipan yaitu:
1. Buku ilmiah
2. Artikel dari jurnal ilmiah
3. Laporan penelitian, artikel ilmiah, skripsi dan makalah
4. Kamus
5. Produk hukum seperti udang-undang atau dokumen pemerintah yang lain
6. Penelusuran internet seperti buku PDF, E-Book, jurnal online, kamus online,
website resmi, dan materi perkuliahan yang diunggah oleh wesite resmi.
D. Jenis-Jenis Kutipan
Jenis-jenis dalam kutipan dibagi menjadi 2:
a) Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah bentuk kutipan yang menyalin langsung dari sumber teks
asli, tanpa melakukan perubahan apapun dalam penulisannya. Ketika menulis kutipan
langsung, Grameds juga perlu mencantumkan sumber asal kutipan, yang biasanya
dicantumkan di awal atau akhir kalimat.
Selain itu, kutipan langsung juga memiliki 2 jenis, yaitu kutipan langsung panjang dan
kutipan langsung pendek. Kutipan langsung panjang berisikan 40 kata atau lebih, dan
bisa memakan 3 baris dari satu paragraf. Sementara kutipan langsung pendek memiliki
jumlah kata di bawah 40, dan jumlah barisnya tidak mencapai 3 baris.
b) Kutipan Tak Langsung
Berlawanan dengan kutipan langsung, kutipan tidak langsung adalah jenis kutipan
di mana Grameds diizinkan untuk mengubah isi dari kutipan, tanpa menghilangkan esensi
serta maksud dari kutipan terkait. Grameds juga tentunya juga wajib mencantumkan
sumber asal kutipan.
Terdapat 2 pilihan ketika menulis kutipan tidak langsung. Yang pertama adalah
dengan melakukan parafrase dari kutipan, yaitu mengganti sejumlah kata dan kalimat
tanpa mengubah makna kutipan. Cara kedua adalah dengan merangkum, meringkas, dan
menyimpulkan isi dari kutipan.
E. Cara Menulis Kutipan
1. Kutipan Langsung
Seperti yang sudah dibahas, kutipan langsung memiliki 2 jenis dalam penulisannya,
yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek. Keduanya juga memiliki
cara penulisannya sendiri, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Grameds dalam
menulis 2 jenis kutipan tersebut. Berikut pemaparannya.
a) Penulisan Kutipan Langsung Panjang
Yang perlu diperhatikan dalam menulis kutipan langsung panjang adalah format
penulisannya. Berikut merupakan hal-hal yang perlu terapkan dalam menulis kutipan
langsung panjang:
Spasi berbentuk spasi tunggal.
Kutipan tidak disatukan ke dalam teks, melainkan ditulis secara terpisah.
Penulisan kutipan tidak menggunakan tanda petik.
Penulisan sumber kutipan hanya perlu menyebutkan nama pengarang, tahun terbit,
serta halaman jika diperlukan.
Penulisan teks dibuat menjorok ke dalam.
Untuk memperjelas format penulisan kutipan langsung panjang, berikut adalah contoh
teks dari gaya penulisan terkait:
Informasi mengenai alam laut belum sebanyak informasi yang didapatkan di alam
daratan, karena betapa luasnya permukaan laut. Hal ini sesuai dengan pernyataan
sejumlah ahli (Austin, 1988; Prager dan Earle, 2000). Mereka mengatakan: Lautan
merupakan habitat terbesar dunia yang di dalamnya masih tersimpan banyak rahasia yang
belum terungkap. Laut menutupi lebih dari dua per tiga atau tujuh puluh persen
permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 3,61 x 108
km2, dengan kedalaman rata-rata 3.800 m dan menyediakan sekitar 97 persen dari
keseluruhan ruang kehidupan di bumi.
b) Penulisan Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek juga memiliki format penulisannya tersendiri, yang berbeda
dengan cara menulis kutipan langsung panjang. Berikut penjelasan tata cara penulisan
kutipan langsung pendek yang bisa Grameds terapkan:
Sumber kutipan disatukan atau berada sejajar dengan teks.
Penulisan kutipan wajib menggunakan tanda petik.
Penulisan sumber kutipan dapat diletakkan di awal maupun akhir tulisan. Jika
menulis sumber di awal kalimat, nama penulis diletakkan di luar tanda kurung.
Jika menulis sumber di akhir kalimat, nama penulis diletakkan di dalam tanda
kurung beserta tahun serta nomor halaman.
Di bawah ini merupakan contoh penulisan kutipan langsung pendek untuk memperjelas
cara penulisan jenis kutipan ini:
Kata teknologi bisa menjurus ke topik kesenian, sebagaimana penjelasan dari Capra
(2004), yaitu “teknologi merupakan salah satu pembahasan sistematis seni terapan atau
pertukangan. Hal ini lebih mengacu pada literatur Yunani menyebutkan tentang
Technologia yang berasal dari techne kata, yang artinya wacana seni.”
2. Kutipan Tak Langsung
Seperti halnya dengan cara penulisan kutipan langsung, kutipan tidak langsung
juga memiliki sejumlah kaidah yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam menulis.
Seperti yang sudah disebutkan, memiliki 2 opsi untuk menulis kutipan tidak langsung,
yaitu dengan melakukan parafrase atau menyimpulkan isi dari sumber kutipan.