Kutipan merupakan suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang
dijadikan bahan acuan yang diambil dari berbagai sumber ( media cetak, online, atai audio). Kata
kutipan berdasarkan KBBI memiliki arti pungutan atau petikan. Menurut KBBI, mengutip
diartikan sebagai mengambil perkataan atau kalimat dari buku baik fiksi atau nonfiksi. Orang
yang mengambil kutipan disebut dengan pengutip, sedang proses mengutip disebut pengutipan.
Mengutip gagasan dari berbagai sumber disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam tulisan – tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan banyak diambil dari buku-buku terkait
dengan proses ilmiah tulisan yang dibuat, kutipan tersebut dibutuhkan sebagai pernyataan
pendukung pernyataan penulis karya ilmiah. Tak hanya melulu karya nonfiksi, tulisan-tulisan
fiksi atau semifiksi biasanya memberikan gagasan yang dapat dijadikan kutipan kehidupan
seseorang,
Mengapa mengutip? Seperti yang telah dijelaskan diawal, kutipan dapat dijadikan sebagai
pendukung argumentasi penulis terutama karya ilmiah yang harus logis dan sesuai fakta, tidak
asal- asalan maka perlu gagasan- gagasan pendukung dari para ahli atau hasil penelitian
sebelumnya. Oleh karena itu, kutipan memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Landasan teori karya ilmah. Banyak penelitian – penelitian yang dilakukan karena didasarkan
pada pernyataan seseorang dari berbagai sumber antara lain buku, journal, dan lainnya
b. Pandangan atau acuan. Seperti kutipan ayat- ayat Tuhan, Nabi, atau pendapt seseorang dapat
dijadikan pandangan terhadap melihat sesuatu.
c. Penguat argumen. Sama seperti pada poin b, dalam hal ini kutipan dapat dijadikan sebagai
bahan penguat argumen penulis.
Dalam mengutip terdapat aturan atau prinsip yang harus diperhatikan. Hal tersebut harus
diperhatikan agar tulisan kita tidak dicap sebagai suatu plagiarism yaitu suatu tindak kriminal
yang menjiplak gagasan seseorang sebagai hasil karyanya. Oleh karena itu agar tidak dicap
plagiat, maka prinsip yang harus diperhatikan ketika mengutip yaitu:
1. Sebagai pengutip tidak diperkenankan untuk mengubah apapun, kata atau kalimat, meski
bertujuan untuk membenarkan ejaan atau sebagainya. Oleh karena itu, jika menemukan ejaan
yang salah dalam sumber yang dikutip, pengutip tidak dikenankan untuk membenarkannya.
2. Dalam mengutip gagasan seseorang, pengutip diperbolehkan menghilangkan beberapa kata
atau kalimat yang dikiranya tidak mengubah arti atau makna dari gagasan yang dikutip. Bagian-
bagian yang dihilangkan dapat diganti dengan tanda titik atau spasi.
3. Sebelum mengutip, pengutip harus mempertimbangkan terlebih dahulu apakah kutipan
tersebut perlu dilakukan atau tidak
4. Pengutip harus memperhatikan ketelitian dan ketepatan kutipan, termasuk penting atau tidak
kutipan dilakukan, dari segii penulisan yang tidak mengubah makna dan lain sebagainya.
Kutipan dirasa perlu jika terkait dengan teori atau hasil penemuan.
5. Perhatikan teknik dan jenis kutipan. Sebaiknya jangan terlalu sering mengunakan jenis kutipan
langsung.
Setelah mengetahui tujuan kutipan diatas, dibawah ini merupakan macam jenis kutipan,
kutipan sendiri Terdapat 2 (dua) macam kutipan yakni kutipan langsung serta juga kutipan tidak
langsung.
Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis
dengan cara menulis kembali pikiran/pendapat/ide/gagasan orang lain yang sama persis dengan
aslinya. Atau juga dapat dikatakan, bahwa penulis secara langsung menggunakan teknik copas
(copy paste) tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya.
Prinsip dasar pada kutipan langsung adalah mengutip sumber bacaan dengan secara
langsung dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang terdapat dalam sumber, artinya
tidak menambah ataupun juga mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak miring
ataupun dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal pada saat mengutip.
Kutipan langsung tersebut dibedakan lagi menjadi dua, yakni Kutipan Langsung Panjang
serta Kutipan Langsung Pendek. dibawah ini merupakan penjelasannya:
Kutipan Langsung Panjang atau Block Quote.
Dibawah ini merupakan syarat kutipan langsung panjang, diantaranya sebagai berikut:
1. APA Style (American Psychological Association), yaitu apabila panjang kalimat yang
penulis kutip melebihi 40 kata.
2. MLA Style (Modern Language Asociation), yaitu apabila panjang kalimat yang penulis
kutip melebihi 4 baris.
3. Apabila si penulis mengutip sumber bacaan ittu berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang
dikutip diketik pada alenia baru.
Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis
dengan cara mengambil pikiran/ide/gagasan/pendapat orang lain, kemudian menyampaikan
dalam sebauh karya penulis itu dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya pada
kutipan tersebut. Dengan kata lain, penulis tersebut tidak menulisnya dengan sama persis dengan
tulisan/paragraf/kalimat yang dikutipnya. Penulis itu merangkum sera merangkai kalimat yang
didasarkan dari artikel atau sumber lainnya.
1. Dipisahkan dari teks dengan menggunakan spasi (jarak antar baris) lebih dari teks,
2. Diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan.
3. Boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.
Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan langsung pendek, diantaranya sebagai berikut:
Dibawah ini merupakan ciri-ciri kutipan tidak langsung, diantaranya sebagai berikut:
1. Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi
sikap serta juga pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
2. Menurut Gorys Keraf didalam bukunya Argumentasi serta Narasi (1983:3), argumentasi
merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk dapat mempengaruhi sikap serta pendapat
orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau juga pembicara.
1. Seperti dikemukan oleh Gorys Keraf (1983:3) kalau argumentasi itu pada dasarnya tulisan
yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi keyakinan para pembaca supaya yakin akan pendapat
penulis bahkan juga mau melakukan apa yang dikatakan oleh penulis.
2. Definisi arti cinta menurut Subroto (2008:16) ialah bahwa cinta itu sebagai suatu kehidupan.
Menurutnya kehidupan tersebut terbentuk dan dimulai dengan bercinta.