Anda di halaman 1dari 5

Nama :

Farah nur aulia (220401110101)


Nirina nasywa amalia (220401110102)

Pilihlah salah satu Jawaban yang menurut anda benar!


1. Jelaskan fungsi penulisan kutipan!
2. Jelaskan bentuk kutipan berdasarkan letak penulisan kutipan!
3. Apa yang dimaksud dengan gaya selingkung!
4. Jelaskan tujuan penulisan kutipan!
5. Jelaskan kutipan langsung dan tidak langsung beserta contohnya!
6. Jelaskan fungsi penulisan daftar referensi!
7. Sebutkan unsur penulisan daftar referensi!
8. Judul buku    : Manajemen Personalia;
Penulis          : Heidjrachman Ranupandoyo dan Suad Husnan;
Penerbit         : Erlangga, 
Kota  Yogyakarta
Tahun terbit  : 2021
Tulislah daftar referensi dari data buku tersebut!
9. Jelaskan unsur penuliskan daftar referensi!
10. Grady, J. S., Her, M., Moreno, G., Perez, C., & Yelinek, J. (2019). Emotions in
storybooks: A comparison of storybooks that represent ethnic and racial groups in the
United States. Psychology of Popular Media Culture, 8(3), 207—
217. https://doi.org/10.1037/ppm0000185 
Dari manakah sumber referensi di atas!

1. Terdapat 4 fungsi penulisan kutipan, yaitu :

a. Komunikasi Ilmiah yang berkaitan dengan sumber informasi khususnya


bidang penelitian yang diteliti
b. menunjukkan profesionalisme. menghargai serta memberikan penghargaan
pada penulis sumber informasi yang kita kutip

c. menghindarkan pengutip atau penulis dari kegiatan plagiarisme.

d. Kutipan dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin memahami lebih
lanjut mengenai ide dari sumber kutipan

2. Bentuk kutipan berdasarkan letak penulisan kutipan,

1. Footnote (catatan kaki)

Catatan kaki merupakan catatan yang berisi sumber kutipan yang


terletak di bagian bawah setiap halaman. Catatan kaki lebih praktis,
sebab pembaca dapat langsung mengetahui identitas sumber yang
disebutkan dalam halaman yang sama dengan kutipan.

2. Middlenote / innote (catatan tengah)

Middlenote merupakan catatan yang berada diawaal, ditengah, dan


diakhir kalimat.

3. Endnote (catatan akhir)

Endnote atau catatan akhir pada dasarnya teknik dan ketentuan


penulisan endnote sama dengan footnote. Perbedaan keduanya
hanya endnote yang diletakkan pada halaman akhir sebuah karya tulis
tepatnya sebelum daftar pustaka, sedangkan footnote pada bagian
bawah halaman.

3. Menurut KBBI, selingkung artinya terbatas pada satu lingkungan. Berasal dari kata
“lingkung-melingkung” yang berarti memberi batas pada sekeliling. Seperti pagar.

Jadi, gaya selingkung adalah gaya penulisan yang disepakati pada satu lingkungan
tertentu. Lingkungan ini memiliki maksud seperti penerbit atau media.
Selain berlaku dalam tulisan nonformal, gaya selingkung ini juga berlaku untuk
penulisan formal seperti jurnal ilmiah. Dalam menulis sebuah jurnal atau jenis karya
tulis ilmiah lainnya, harus menganut kaidah selingkung yang berlaku. Kaidah
selingkung merupakan aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungan tertentu.
4. Penulisan kutipan memiliki tujuan sebagai berikut,
a. sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan. penulis
harus mampu mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut perlu
dicantumkan.
b. sebagai penguat argumen atau pendapat penulis. penulis harus
bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan dan ketelitian
kutipan yang diambil.
c. Kutipan ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi
atau teori yang sudah diambil. penulis harus menulis dan memilih
kutipan yang berkaitan atau relevan.
d. Kutipan bisa dijadikan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang
teori atau materi yang diangkat.
5. Kutipan langsung adalah suatu teknik pengutipan yang dilakukan dengan menyalin
teks asli tanpa adanya pengubahan. Karena tidak ada pengubahan, maka di akhir atau
di awal kalimat yang dikutip setelah tanda kutip harus mencantumkan sumber
kutipannya.
Kutipan langsung sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu panjang dan pendek. Kutipan
langsung secara panjang berisi minimal 40 kata. Sedangkan pendek di bawah 40 kata.
Contoh kutipan langsung :
“Responden merupakan suatu subjek penelitian yang berguna untuk menjadi sumber
lewat tanggapannya melalui pertanyaan yang telah ditentukan oleh peneliti.” (Amirin,
1989)
Kutipan tidak langsung adalah suatu teknik mengutip yang dilakukan dengan
mengubah isi kutipan, tanpa menghilangkan esensi utama dari suatu pernyataan.
Kutipan tidak langsung juga terbagi menjadi dua teknik, yaitu parafrase dan
rangkuman. Parafrase adalah mengganti kata tanpa mengubah makna kalimat.
Sedangkan merangkum adalah menulis hal-hal yang dinilai penting dari suatu
pernyataan secara ringkas.
Contoh penulisan parafrase:
Kutipan asli:
“Orang dewasa adalah seseorang yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap
menerima kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.”
(Elizabeth Hurlock, 1991).

Versi parafrase:
Menurut Elizabeth Hurlock (1991), seseorang yang sudah dewasa berarti orang yang
sudah mengakhiri proses pertumbuhannya dan juga siap hidup bersama dengan orang
dewasa lainnya di dalam lingkungan masyarakat.
Contoh rangkuman singkat antara lain:
“Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi
satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi
menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan
teknologi.” (Shannon & Weaver, 1949)
6. fungsi penulisan daftar referensi, yaitu:
a. Memberitahu kepada pembaca bahwa apa yang telah ditulis bukan
hanya di dapat dari pemikiran sendiri namun juga mengambil dari
pemikiran orang lain yang telah ditulis dalam buku yang tercantum
dalam daftar referensi.
b. Bagi pembaca yang ingin mengelangkah lebih jauh tentang pertanyaan
yang telah ditulis dalam karya tulis yang dibuat maka bisa secara
langsung mencarinya dari daftar buku yang telah ditambahkan.
c. Memberikan penghargaan kepada penulis buku yang tulisannya kita
kutip. Penulis akan dipandang lebih profesional ketika mencatumkan
daftar referensi.
7. Unsur penulisan daftar referensi:
 Nama pengarang
 Tahun terbit
 Judul
 Penerbit / imformasi publikasi
8. Ranupandoyo, H. & Husnan S. (2021). Manajemen personalia. Erlangga.
9. Penulisan daftar referensi sebagai berikut,
 nama pengarang : Balikkan nama sehingga nama belakang didahulukan,
diikuti dengan koma dan inisial. Tinggalkan spasi antara inisial. Pertahankan
urutan nama penulis.

 tahun terbit : Tempatkan tahun dalam kurung. Akhiri dengan satu titik.

 judul : Huruf besar hanya huruf pertama dari kata pertama. Untuk dua bagian
judul, huruf kapital pada kata pertama dari bagian kedua judul. Juga
kapitalisasi kata benda yang tepat. Jangan cetak miring. Akhiri dengan satu
titik.

 informasi publikasi : Sertakan nama penerbit yang diikuti oleh suatu periode.
Jangan sertakan penerbit lokasi. Jika ada beberapa penerbit, pisahkan
dengan titik koma.
10. Sumber referensi di atas berasal dari jurnal.

Anda mungkin juga menyukai