Anda di halaman 1dari 2

Nama : Deajeng Galuh Guritno

Npm : 200106145
Kelas : Farmasi D
MK : Bahasa Indonesia

1. Apa yang dimaksud dengan kutipan?


2. Apa saja manfaat kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah?
3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan mendasar antara kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung!
4. Penggunaan istilah Ibid, Op.Cit, dan Loc.Cit terdapat pada sistem rujukan apa dan
jelaskan istilah-istilah tersebut!
5. Buatlah kutipan 2 buah paragraf yang didalamnya Anda menuliskan kutipan langsung
dan kutipan tidak langsung. Tuliskan rujukan berdasarkan sumber yang Anda kutip.
(Materi terkait bidang studi Anda).

Jawab :

1. Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika
ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke
sumber yang asli, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
2. Adapun manfaat dari suatu kutipan yaitu :
 Menunjukkan mutu ilmih yang lebih baik.
 Menampilkan ketelitian secara lebih tepat serta akurat.
 Memudahkan dalam evaluasi penggunaan dari sumber dana.
 Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
 Mencegah terjadinya perulangan dalam  penulisan daftar pustaka.
 Menaikan mutu estetika sebuah penyusunan penulisan.
 Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka.
3. Kutipan langsung biasanya digunakan oleh penulis di awal kalimat, dan disertakan tahun
beserta halamannya. Sedangkan,kutipan tidak langsung nama penulis selalu diletakkan di
akhir kalimat dan juga menyertakan nama penulis beserta tahun terbitnya sumber
4. Dalama rujukan catatan kaki.
a. Ibid. : singkatan ini berasal dari kata lengkap ibidem yang berarti ‘pada tempat
yang sama’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu langsung
pada karya yang disebut dalam perujukan nomor sebelumnya. Jika nomor
halaman pengacuan sama, tidak perlu dicantumkan nomor halaman.
b. Op.Cit. : singkatan ini berasal dari gabungan kata opere citato yang berarti ‘pada
karya yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan
mengacu perujukan pertama yang berasal dari buku namun diselingi perujukan
lain. Teknik penulisannya: nama belakang penulis, diikuti oleh op.cit., diikuti
nomor halaman jika nomor halaman pengacuan berbeda dari perujukan pertama.
c. Loc.Cit : singkatan ini berasal dari gabungan kata loco citato yang berarti ‘pada
tempat yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan
mengacu perujukan pertama yang berasal dari artikel dalam majalah, ensiklopedi,
surat kabar, namun diselingi perujukan lain. Oleh karena hanya merupakan bagian
dari suatu buku, majalah, surat kabar (atau opus ‘karya’), artikel dirujuk dengan
locus yang berarti ‘tempat’. Teknik penulisannya: nama belakang penulis, diikuti
oleh loc.cit., diikuti nomor halaman jika nomor halaman pengacuan berbeda dari
perujukan pertama.
5. Seorang mahasiswa aytau peneliti yang hendak melakukan penelitian, mesti mengetahui
terlebih dahulu topik atau tema apa yang hendak dibahas dalam penelitian yang dibuat.
Menurut Patilima (2013:17) menyatakan sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk
menentukan sebuah topik penelitian, yaitu: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan
perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (maind mapping), menyusun judul, dan
mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat
mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…” tergantung
kepada kita melanjutka kalimat tersebut.”

Anda mungkin juga menyukai