ILMIAH
Pertemuan ke - 7
SITASI
Sitasi didefinisikan sebagai daftar pustaka dari
sejumlah dokumen yang dirujuk atau yang dikutip
oleh sebuah dokumen dan setiap daftar pustaka
dokumen tersebut dimuat dalam bibliografi
PENGERTIAN dokumen yang mengutip, yang secara
SITASI khusus mengkaji pengarang dan karya-karya lain.
Anda dapat menggunakan karya orang lain ke dalam tulisan Anda melalui tiga
cara, yaitu:
1. Kutipan/Quote (Quotations)
Kutipan harus sama dengan sumber yang digunakan. Hanya mengutip frasa,
baris, atau bagian yang relevan dengan subjek Anda dan tidak mengubah
ejaan atau tanda baca dari kutipan aslinya.
2. Parafrase (Paraphrasing)
Parafrase melibatkan Anda dalam penulisan, frasa demi frasa dari sumber
Anda tulis kembali menjadi kata-kata Anda sendiri. Bagian Anda harus
memiliki panjang yang sama atau lebih pendek dari bagian aslinya. Parafrase
berarti penulisan ulang lengkap dari bagian sumber yang digunakan dan
bukan hanya penataan ulang kata-kata.
3. Meringkas (Summarizing)
Meringkas termasuk menempatkan ide utama suatu bagian ke dalam kata-
kata Anda sendiri. Ringkasan jauh lebih pendek daripada bagian sumber
aslinya. Pastikan untuk tidak mengubah arti sebenarnya dari bagian ini sambil
meringkas ide utama.
CATATAN KAKI
(FOOTNOTE)
Catatan kaki (Footnote) adalah keterangan-
keterangan atas teks/naskah/tulisan yang
ditempatkan pada kaki halaman tulisan yang
bersangkutan.
1. Ibid.
Merupakan singkatan dari kata ibidem (bahasa Latin) yang artinya ‘pada
tempat yang sama’
Digunakan jika pengutip mengambil kutipan dari sumber yang sama yang
telah ada di bagian terdahulu tanpa diselingi sumber lain.
Jika yang dikutip halamannya masih sama seperti kutipan sebelumnya,
cukup kata ibid.
Jika yang dikutip sudah berbeda halaman, maka kata ibid. diikuti
halaman …
Kata ibid. biasanya dituliskan dengan huruf miring atau digarisbawahi
Contoh:
1
Ibid.
2
ibid. hlm. 63
SINGKATAN DALAM CATATAN KAKI
2. Op. Cit.
1. Singkatan dari Opere Citato (bahasa Latin) yang artinya ‘pada karya
yang telah dikutip’
2. Digunakan jika menunjuk sumber yang telah disebutkan sebelumnya,
tetapi telah diselingi sumber lain Halaman yang dikutip BERBEDA
3. Penulisannya: nama pengarang, op.cit., nomor halaman
4. jika satu pengarang ada beberapa buku rujukan yang dipakai, setelah
nama harus diikuti judul bukunya
Contoh:
Bahar Nasution, Jiwa Nasionalis Sejati, Yogyakarta: Viro Bolio, 2004, hlm.
34
Batubara, op. cit. hlm 90
SINGKATAN DALAM CATATAN KAKI
3. Loc. cit.
Singkatan dari Loco Citato (bahasa Latin) yang artinya ‘pada tempat
yang telah dikutip’
Digunakan jika menunjuk sumber yang telah disebutkan sebelumnya,
tetapi telah diselingi sumber lain Halaman yang dikutip SAMA
Penulisannya: nama pengarang, loc.cit.
jika satu pengarang ada beberapa buku rujukan yang dipakai, setelah
nama harus diikuti judul bukunya
Contoh
Bahar Nasution, Jiwa Nasionalis Sejati, Yogyakarta: Viro Bolio, 2004, hlm. 34
Batubara, loc. cit.
SINGKATAN DALAM CATATAN KAKI
1. Kutipan Langsung
Dalam penulisan kutipan langsung, penulis mengutip tulisan orang lain
apa adanya tanpa mengubah isi tulisan yang dikutipnya.
Pengutipan ini dapat digunakan apabila penulis menganggap perlu
adanya penegasan terhadap pernyataan yang penulis ungkap dalam karya
ilmiahnya.
1. Menelaah karya tulis dan menyampaikan hasil telaahan kepada editor, sebagai
bahan penentuan kelayakan suatu karya tulis untuk diterbitkan,
2. Penelaah tidak melakukan telaah ilmiah atas karya tulis yang melibatkan dirinya,
baik secara langsung maupun tidak langsung,
3. Memberikan saran, masukan dan rekomendasi positif terhadap manuskrip karya
tulis ilmiah,
4. Menjaga privasi penulis dengan tidak menyebarluaskan hasil koreksi, saran, dan
rekomendasi terhadap suatu manuskrip,
5. Mendorong penulis melakukan perbaikan karya tulis,
6. Menelaah kembali karya tulis yang telah diperbaiki sesuai dengan standar yang
telah ditentukan,
7. Karya tulis ditelaah tepat waktu sesuai gaya selingkung terbitan berdasarkan
kaidah ilmiah (metode pengumpulan data, legalitas pengarang, kesimpulan, dan
lain-lain) yang telah ditetapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab
Penulis
1. Memastikan bahwa yang termasuk dalam daftar penulis telah memenuhi kriteria
sebagai penulis,
2. Bertanggung jawab secara kolektif untuk pekerjaan dan isi artikel meliputi
metode, analisis, perhitungan, dan rinciannya.
3. Menyatakan asal sumber daya (termasuk pendanaan), baik secara langsung
maupun tidak langsung.
4. Menjelaskan keterbatasan dalam penelitian.
5. Menanggapi komentar yang dibuat oleh mitra bestari dan dewan redaksi secara
profesional ilmiah dan tepat waktu.
6. Menginformasikan secara tertulis kepada editor jika akan menarik kembali karya
tulisnya.
7. Membuat pernyataan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah
asli, dan belum pernah dipublikasikan di manapun dan dalam bahasa apapun, dan
tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain.
Kepatuhan Etis
1. Artikel penelitian yang melaporkan penelitian hewan atau klinis harus, jika perlu,
mengandung pernyataan bahwa mereka telah diperlakukan dengan persetujuan
komite etika hewan atau manusia.
2. Semua studi ilmiah harus dilakukan sesuai dengan pedoman nasional dan lokal
yang relevan.
3. Setiap penulis menjamin bahwa lembaga penelitiannya telah sepenuhnya
menyetujui protokol untuk semua studi ilmiah yang melibatkan hewan atau
manusia dan semua eksperimen dari segala jenis dilakukan sesuai dengan prinsip
etika penelitian setelah persetujuan komite etika.
TERIMA
KASIH
28