Jenis Kutipan
1. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan
mengambil secara lengkap atau sama persis dengan
sumbernya.
a. Kutipan pendek
b. Kutipan panjang
2. Kutipan tidak langsung/menyadur adalah pinjaman atau
penggunaan ide/pokok pemikiran orang lain yang ditulis
kembali dengan bahasa pengutip sendiri.
a. Meringkas, yaitu penyajian suatu karangan atau bagian
karangan panjang dalam bentuk yang singkat.
b. Ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang
dalam bentuk ringkas.
Catatan kaki atau footnote adalah keterangan
mengenai referensi atau isi yang ditempatkan di kaki
tulisan. Catatan ini diperlukan selain untuk
menunjukkan tempat yang kita kutip, menguatkan
pendapat yang kita kemukakan, memberi referensi
silang (cross-references), juga sebagai tempat memberi
komentar atau tanggapan terhadap suatu pendapat.
Sehubungan dengan fungsinya tersebut, catatan
kaki dibedakan atas (1) catatan kaki referensi: berisi
tentang catatan sumber yang dikutip; ditempatkan pada
kaki tulisan atau di akhir keseluruhan tulisan setelah
simpulan (disebut catatan akhir atau end note) dan (2)
catatan kaki isi: berisi penjelasan, komentar terhadap
konsep yang kita kutip atau catatan tambahan yang
sifatnya melengkapi tulisan.
1. Kutipan Disertai Catatan Kaki
Skripsi, tesis, disertasi, dan makalah ilmiah yang lebih dari sepuluh
halaman sebaiknya menggunakan catatan kaki.
Penulisan catatan kaki untuk data publikasi yang sama atau sumber yang
pernah dikutip menggunakan istilah-istilah berikut.
Ibid., singkatan dari ibidem yang berarti ‘sama dengan di atas’. Istilah
ini digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan
catatan kaki yang tepat di atasnya dan belum diselingi oleh sumber
lain.
Op.Cit., singkatan dari opere citato yang berarti ‘dalam karya yang telah
dikutip’. Istilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber
yang pernah dikutip, tetapi telah disisipkan catatan kaki lain dari
sumber lain.
Loc.Cit., singkatan dari loco citato yang berarti ‘tempat yang telah
dikutip’. Istilah ini digunakan jika kita mengutip kembali karya yang
terdahulu dengan halaman yang sama.
2. Kutipan Tanpa Catatan Kaki