Anda di halaman 1dari 15

KUTIPAN DAN RUJUKAN

KELOMPOK 14
ANGGOTA :

1.Andri Ramadani (2210733016)


2.Tommy Arya Wiyanto (2211122019)
3.Violla Suharman (2210923008)
4.Vivi Marselina (2110272012)
5.Weni Oktafiani (2110272005)
6.Yovan Aqdamal Jazib (2210712028)
7.Yusnia Dwi Anggraini (2010431004)
8.Zera Falih Saniyah (2210433040)
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari
seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam
buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran,
surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk
lisan misal media elektronika seperti TV, radio, internet, dan
lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi
dalam sebuah karangan.
Fungsi Kutipan ● Sebagai landasan teori.
● Penguat pendapat penulis.
● Penjelasan suatu uraian.
● Bahan bukti untuk menunjang
pendapat itu

< Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah


sebagai berikut. >
Menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang
diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar,
bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan
dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian
catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote)
umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan
adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan
uraian pada teks.
Prinsip-prinsip mengutip
● Agar tulisan tersusun menjadi satu himpunan, penulis hendaknya tidak terlalu
banyak mengutip.
● Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan
sehingga pembaca dapat menyesuaikan kutipan dengan sumber aslinya.
● Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya
● Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
● Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilangan
< ●
bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna
Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andaikata
>
penulis tidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia dapat
memberi tanda : [. . .. ] atau [ sic].
● Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun
tekniknya. Bila penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka
kata-kata tambahan itu harus dicetak lain – tebal, miring, atau renggang- dan
diberi catatan kaki yang menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari
penulis, bukan teks asli
Jenis-jenis Kutipan
● Kutipan Langsung
merupakan pernyataan yang ditulis dalam susunan aslinya tanpa mengalami
perubahan sedikitpun.
Kutipan Langsung dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Kutipan langsung panjang
< >
Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari empat baris ditulis tanpa
tanda petik, dan diketik dengan jarak satu spasi, dimulai dengan tiga spasi dari tepi
kiri.
2. Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang tidak lebih dari empat baris dapat
digabungkan atau dirangkai dengan kalimat yang ada dalam satu paragraf atau alinea,
tanpa mengganggu penuturan yang sedang ditulis.Model lain adalah mempergunakan
tanda petik (quotation mark) di antara bagian yang dikutip.
• Kutipan tidak langsung
Menurut Rameli kutipan tidak langsung merupakan pengungkapan kembali maksud
penulis dengan kata – katanya sendiri. Yang dikutip adalah pokok – pokok pikiran, atau
ringkasan dan kesimpulan dari sebuah tulisan, kemudian dinyatakan dengan bahasa
sendiri. walaupun yang dikutip berasal dari bahasa asing, namun tetap dinyatakan
dengan menggunakan bahasa Indonesia.

< >
Pengertian Rujukan
Rujukan adalah sebuah sistem yang digunakan sebagai referensi
atau sumber dari seorang penulis untuk menyatakan sesuatu
dalam karya tulisannya. ada dua sistem pendokumentasian
sumber bacaan yang sering digunakan sebagai dasar kutipan
kita, yaitu:
1. Catatan kaki
Catatan Kaki adalah catatan yang diletakkan di bagian bawah halaman .

2. Catatan belakang
Catatan Belakang ada di akhir bab (dalam sebuah buku) atau bagian akhir
sebuah tulisan (dalam sebuah makalah).

Sistem catatan dapat dibagi dalam dua jenis:


• Referensi
<
Referensi adalah data semua sumber yang
dijadikan rujukan dengan ditandai oleh angka Arab >
• Informasi tambahan
Informasi Tambahan pada sistem catatan digunakan apabila penulis
memandang perlu menjelaskan sebuah istilah, menjelaskan bagian dari
uraian tertentu, memberikan informasikan adanya sumber lain yang
membahas kasus yang sama. Tujuan informasi tambahan ini adalah agar
pembaca mendapatkan informasi yang lebih lengkap atas istilah atau bagian dari
uraian tersebut.
Teks di bawah ini akan menjelaskan bagaimana catatan dibuat. Sebuah tulisan
mengenai hubungan pribadi seseorang dengan
lingkungannya mengutip pendapat seorang tokoh psikologi Amerika bernama Donald
B. Calne. Tokoh ini menulis buku berjudul Batas Nalar yang diterbitkan oleh
Kepustakaan Populer Gramedia di Jakarta.

Di halaman 159, penulis buku membuat pernyataan yang cukup penting mengenai
mentalitas para pedagang sehingga perlu dikutip dan diberi catatan (bagian yang
dikutip ditebalkan).
< >
< >
Dalam hal catatan kaki yang berisi referensi, seorang penulis
hampir dapat
dipastikan menggunakan beberapa sumber. Apabila sumber-
sumber itu dirujuk beberapa kali dengan halaman yang sama atau
berbeda-beda, maka tiga istilah, yaitu Ibid, Op.Cit, dan Loc.Cit,
harus diketahui dan dipergunakan dengan benar.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibliografi adalah semua sumber yang me
njadi
rujukan seorang penulis dalam kegiatannya menulis sebuah ka
rya ilmiah. Sumber-
sumber tersebut harus dihimpun dalam sebuah daftar yang laz
im
disebut sebagai Daftar Pustaka atau Bibliografi atau Kepusta

< kaan dengan fungsi sebagai berikut.


• Membantu pembaca mengetahui ruang lingkup studi penulis. >
• Memberikan petunjuk kepada pembaca yang ingin mengetah
ui lebih
dalam mengenai tulisan yang dibacanya serta hubungannya
dengan tulisan lain yang berkaitan.
• Membantu pembaca memilih referensi yang sesuai dengan bi
dang studinya.
• Sebagai bentuk keterbukaan dan kejujuran penulis mengenai
sumbersumber yang dipergunakannya.
Ada beberapa variasi penulisan Daftar Pustaka. Variasi ini terjadi
akibat polapola penulisan yang dikembangkan oleh selingkung
bidang, misalnya format
MLA (The Modern Language Association) dan format APA (Ame
rican Psycologycal Association). Namun demikian, unsur-
unsur yang harus ada
dalam sebuah daftar pustaka pada dasarnya sama. Unsur-
< unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. nama penulis,
>
2. tahun terbitan sumber yang bersangkutan,
3. judul sumber yang dipakai sebagai referensi, dan
4. data publikasi (nama tempat terbit, nama penerbit).
Dalam menyusun Daftar Pustaka, beberapa hal perlu
diperhatikan, yaitu:
• baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah kiri, baris
kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3--5 ketukan ke dalam,
• jarak antarbaris 1 spasi,
• jarak antarsumber 1,5 atau 2 spasi,
• diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga pe
nulis (bergantung pada gaya selingkung bidang)

< >
Apabila pengarang dalam sumber lebih dari satu orang, maka
nama penulis pertama saja yang
dibalik sedangkan nama pengarang kedua tidak.
Apabila penulisnya empat orang atau lebih, maka setelah na
ma penulis
pertama cukup ditulis kata dan ‘dkk’ yang artinya ‘dan kawa
n-kawan’ yang dalam istilah Latin adalah et.al. Contoh:

< >
< TERIMAKASIH >

Anda mungkin juga menyukai