Anda di halaman 1dari 32

Tugas

Presentasi
BAHASA INDONESIA
Kelompok 9
Disusun Oleh :
Ila safitri
Tira Oktori
Zhagy Alvanes
Gilang Ramadhan
Muhammad Fadli
PENDAHULUAN
Latar Belakang
​Dalam makalah ini tema yang akan dibahas adalah
tentang kutipan, catatan kaki dan daftar pustaka.
Pembahasan ini dilatar belakangi karena untuk menulis
sebuah karya dan karangan ilmiah harus memiliki ketiga
unsur ini. Oleh sebab itu, kami rasa penting untuk
mengingatkan kembali kepada penulis dan pembaca
agar memperhatikan sebuah aturan dan kaidah
penulisan yang benar
PEMBAHASAN
KUTIPAN
Pengertian Kutipan
Kutipan adalah pengambilalihan suatu kaliamat atau ide dari
pendapat seseorang pengarang atau seseorang untuk bertujuan
ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan sendiri.
Bahan bacaan atau referensi pusaka yang digunakan harus
dapat dipertanggung jawabkan dalam kegiatan menulis ulang
tersebut baik berupa tulisan dalam buku, kamus, laporan,
majalah, koran dan bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk
lisan seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya.
Fungsi Kutipan
Fungsi dari kutipan sendiri adalah sebagai bukti atau juga
memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, bedanya
kalau jiplakan mengambil pendapat orang lain tanpa atau dengan
tidak menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat dari
dirinya /pemikirannya sendiri.
Jenis Kutipan
1. Kutipan Langsung

​ utipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang


K
dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pendapat,
pikiran, ide, atau gagasan orang lain yang sama persis dengan
aslinya. Bisa juga dikatakan bahwa penulis menggunakan teknik
salin tempel atau copy paste tanpa mengubah kalimat asli.
Jenis Kutipan
2. Kutipan Tidak Langsung

Pengertian kutipan tidak langsung merupakan penggunaan


kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil
pendapat, ide, atau gagasan orang lain dan kemudian
disampaikan dalam sebuah karya tulis dengan kalimat penulis itu
sendiri. Artinya, penulis mengambil inti dari kalimat dan
menghilangkan penjelasan tanpa merusak informasi dalam
teks.Tetapi hanya merangkum dan merangkai kalimat
berdasarkan referensi yang digunakan.​
Cara Penulisan Kutipan
1. Cara menulis kutipan langsung

➢ Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak tiga spasi dari teks,


➢ Jarak antarbaris kutipan adalah 1 spasi,
➢ Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”) atau
tidak,
➢ Setelah kutipan, beri keterangan atau sumber pengambilan
kutipannya.
Cara Penulisan Kutipan
1. Cara menulis kutipan langsung

➢ Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak tiga spasi dari teks,


➢ Jarak antarbaris kutipan adalah 1 spasi,
➢ Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”) atau
tidak,
➢ Setelah kutipan, beri keterangan atau sumber pengambilan
kutipannya.
Daftar
Pustaka
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah
karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit,
identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau
rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua
jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel
dan sebagainya.
Fungsi Daftar Pustaka
➢ Untuk menunjukan bahwa tulisan dan juga informasi dalam
karya ilmiahbukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri
melainkan dari hasil pemikiranorang lain juga.
➢ Supaya sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa
ditelusurioleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi
maupun teori tersebutdengan lebih lengkap.
➢ agar dapat menghargai maupun memberikan penghargaan
pada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah tersebut
bisa terselesaikan
Tujuan Daftar Pustaka

• Menghindari Tuduhan Penjiplakan Pertama, menghindari


tuduhan penjiplakan atau plagiat.
• Penghargaan bagi Penulis yang Karyanya Dirujuk
• Memudahkan Pembaca Menggali Informasi Lebih Dalam
Unsur Daftar Pustaka

➢ Nama penulis ataupun pengarang


➢ Judul buku serta judul artikelnya
➢ Data publikasi buku yang meliputi tahun terbit, penerbit,
tempat diterbitkan dan jugaedisinya jika ada
Urutan Daftar
Pustaka
​Dalam membuat daftar pustaka terdapat
urutan urutan penulisan yang perlu
diperhatikan dengan baik, yaitu :
➢ Nama Penulis
➢ Tahun Terbit
➢ Judul Karyaa tau Buku
➢ Tempat Terbit
➢ Nama Penerbit
Dari urutan diatas adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar
Pustaka.
• Dalam penulisan nama tidak perlu dicantumkan gelar
• Bagi penulis yang memiliki marga, maka penulisan nama paling depan. Apabila
tidak memiliki marga, maka penulisan nama tersebut di akhir
• Penulisan judul buku atau karya ilmiah menggunakan font italic (cetak miring) pada
setiap katanya.
• Jarak antar sumber diberi jarak dua spasi
• Teknik penulisannya dibedakan tiap sumbernya, apakah dari internet, buku, jurnal,
atau karya ilmiah lainnya. Karena sudah ditetapkan dalam peraturan pemerintah
dalam undang-undang menulis daftar pusaka.
Jenis Daftar Pustaka dan
Cara Membuatnya
Berdasarkan Metode Harvard

• Nama penulis yang terdiri atas dua kata ditulis terbalik. Diantara dua
kata tersebut ditambahkantanda
​ koma (,).
Misalnya: Dita Syafitri = Syafitri, Dita.
Misalnya: Syafitri, D. dan Yuna.
• Tahun terbit buku ditulis sesudah nama penulis. Di antara nama
penulis dan tahun terbitditambah dengan tanda titik (.).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017.
• Judul buku ditulis setelah tahun terbit. Di antara tahun terbit
dan judulbuku ditambahkan pulatanda titi terlebih dahulu (.)
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka.
• Nama kota penerbit dan nama penerbit ditulis terakhir. Dan di antara nama
kota dan nama penerbit juga tidak lupa ditambahkan tanda titik dua (:).
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka. Banda Aceh:
Syiah KualaUniversity Press.
Dan jika buku telah diterbitkan dalam beberapa edisi, maka keterangan edisi
tersebutditambahkan sebelum nama kota atau setelah judul buku.
Misalnya: Syafitri, Dita. 2017. Teknik Penulisan Daftar Pustaka Edisi Kedua.
Banda Aceh: SyiahKuala University Press.
Catatan
Kaki
Pengertian Catatan
Kaki
Catatan kaki merupakan sebuah daftar keterangan tambahan
khusus yang tertulis di bagian paling bawah setiap lembaran di akhir
bab sebuah karya ilmiah baik makalah, tesis, skripsi, maupun
lainnya.catatan Kaki disebut juga footnote sering ditemukan di
bawah halaman sebuah karya tulis ilmiah dan nonilmiah. Dalam
penulisan catatan kaki dituliskan dengan simbol angka, huruf,
maupun tanda kurung yang ditulis berurutan dari awal sampai
seterusnya.
Istilah Catatan Kaki
• Ibid
Ibid merupakan bentuk singkat ibidem yang berarti sama dengan atas.
Penggunaan Ibid ketika sumber yang dituliskan sama dan berurutan di catatan
kaki.
• op.cit,
op.cit. merupakan singkatan dari opere citato yang artinya adalah sudah
pernah dikutip.
Istilah ini digunakan ketika sumber yang pernah dikutip disisipi catatan kaki
lainnya dengan sumber yang lainnya.
• loc.cit
loc.cit adalah singkatan dari loco citato yang berarti dikutip dari tempat yang
sama. Istilah ini digunakan untuk mengutip halaman yang sama dari sumber
baru yang dikutip.
Fungsi Catatan Kaki

1. Memperkuat suatu pernyataan atau keterangan yang telah dijelaskan


sebelumnya supaya penjelasan itu lebih valid, bukan asal-asalan.
2. Menjelaskan terkait adanya penggunaan pernyataan dari literatur
yang dipilih.
3. Memberikan keterangan mengenai suatu masalah yang tidak terkait
dengan topik tulisan agar membuat diskusi semakin luas.
Ciri-ciri Catatan Kaki

• Diberi nomor, biasanya nomornya berurutan.


• Biasanya catatan kaki ada di paling bawah tulisan atau teks.
• Biasanya ukuran hurufnya lebih kecil dari tulisan atau teks.
• Ada halaman yang dikutip.
• Kota terbit dan penerbit ditulis dalam tanda kurung ().
Unsur Penulisan Catatan Kaki
1. Nama Penulis atau Pengarang
Pemberian nama penulis secara lengkap dan tidak menambahkan gelar yang penulis miliki. Jadi
dalam bagian ini hanya berisi nama lengkap dari penulis tanpa pemberian gelar.
2. Judul Tulisan
Menuliskan judul dari sumber yang diambil dengan memperhatikan sumber yang jelas. Dalam
penulisannya juga memperhatikan ejaan yang tepat.
3. Tahun Terbit
Pemberian tahun terbit buku atau kutipan yang digunakan, pada jurnal biasanya menggunakan
istilah tahun publikasi.
4. Nomor Halaman Kutipan
Mencantumkan nomor halaman pada kutipan yang diambil untuk memudahkan mencari kutipan
tersebut. Penulisannya yaitu dengan memberikan tulisan "hal" dan pemberian nomor halaman
pada kutipan.
Penulisan Catatan Kaki
• Diletakkan di bagian bawah halaman karya tulis. Supaya tidak menyatu dengan tulisan, catatan kaki dipisah dengan garis lurus.
• Menggunakan spasi 1.
• Setiap unsur dipisahkan dengan tanda koma (,).
• Diberi penomoran. Pada kata yang ingin ditunjukkan sumbernya atau diberi keterangan dicantumkan nomor kecil di sampingnya.
Kemudian di bagian catatan kaki diberikan nomor sesuai dengan yang telah dicantumkan pada istilah tadi.
• Jika catatan kaki lebih dari satu baris, maka baris kedua dan baris selanjutnya dimulai dengan margin biasa.
• Jarak nomor pada catatan kaki sama dengan spasi teks.
• Baris terakhir pada catatan kaki harus diberi jarak 3 cm dari bawah halaman.
• Usahakan untuk tidak menulis catatan kaki terlalu panjang.
• Jika ada catatan kaki yang berasal dari sumber yang sama berurutan, maka tidak perlu ditulis lengkap, tetapi cukup dicantumkan tulisan
“Ibid”.
• Jika sumber sama tetapi tidak berurutan, maka cukup dituliskan “cit”.
• Nama penulis pada sumber penulisannya tidak dibalik seperti pada daftar Pustaka
• Sumber yang penulisnya lebih dari dua orang, maka seluruh penulis dicantumkan namanya.
• Sumber yang penulisnya lebih dari tiga orang maka dapat disingkat dengan mencantumkan nama penulis pertama dan dilanjutkan dengan
“dkk.” atau “al.”.
• Gelar kependidikan yang dimiliki penulis tidak dituliskan.
• Nama, lokasi, dan tanggal penerbit ditulis di dalam tanda kurung dengan urutan lokas penerbitan, kemudian nama penerbit, dan tahun
penerbitan.
PENUTUP
Membuat sebuah karya dan karangan ilmiah, akan lebih baik jika dilengkapi
dengan ketiga unsur ini yaitu kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka. Ketiga unsur
ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing seperti yang telah dibahas pada
bab diatas. Salah satu fungsi dari ketiga unsur ini adalah sebagai penghargaan atas
pendapat dan karya orang lain.
Dalam sebuah karya dan karangan ilmiah, kutipan biasanya ditemukan di dalam
teks bacaan, tetapi kutipan juga bisa ditemukan pada catatan kaki, begitupun
sebaliknya, catatan kaki terbagi menjadi dua jenis yaitu Footnote dan Bodynote
diletakkan pada bagian bawah halaman dengan ukuran teks yang lebih kecil
sedangkan bodynote biasanya dapat ditemukan setelah adanya kutipan, seperti yang
telah kita lihat pada contoh-contoh kutipan dan catatan kaki diatas. Terakhir adalah
daftar pustaka, untuk membuat sebuah karya ataupun karangan ilmiah, daftar
pustaka ini harus ada tercantum agar pembaca dapat mengetahui sumber-sumber
bacaan lainnya yang ditemukan pada karya dan karangan ilmiah. Daftar pustaka
diletakkan pada halaman akhir sebuah karya atau karangan ilmiah.
Apakah ada
pertanyaan?
Semoga kami bisa menjawab
Terima
Kasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai