Anda di halaman 1dari 43

TEKNIK PENULISAN KUTIPAN

DAN
DAFTAR PUSTAKA
PENGERTIAN KUTIPAN
 Kutipan adalah upaya penulis untuk memperkuat gagasannya
dengan mengutip pendapat ahli di bidangnya atau upaya
menyampaikan gagasannya dengan menyampaikan gagasan
para ahli.
 Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang
diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu
disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain
sebagainya.
JENIS KUTIPAN
 Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan
mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi
kalimat dari sumber teks asli.
(Kutipan langsung secara utuh mengutip teks yang dijadikan
rujukan)
 Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat yang hanya
mengambil inti sarinya saja.
(kutipan tidak langsung hanya mengambil pokok pikiran atau inti
sarinya saja)
  Teknik Penulisan Kutipan
Footnote  : catatan kaki
Endnote : daftar penjelasan atau catatan
yang penulisannya ditempatkan dibagian
akhir naskah sebelum daftar sumber
rujukan
Innote: pengacuan berkurung, yaitu dengan
mencantumkan nama penulis, tahun, dan
halaman
TEKNIK MENGUTIP BERDASARKAN BENTUKNYA

• Kutipan langasung
• Untuk teks yang tidak lebih dari 4 baris maka dapat melakukan
langkah-langkah berikut :
o Kutipan terintregasi oleh teks.
o Kutipan diawali dan diakhiri tanda kutip.
o Jika teks utama ditulis dengan 2 atau 1,5 spasi, maka kutipan
pun ditulis 2 atau 1,5 spasi. Hal yang sama terjadi jika teks
utama 1 spasi, maka dituis 1 spasi.
o Mencantumkan sumber referensi.
CONTOH
TEKNIK MENGUTIP BERDASARKAN BENTUKNYA

• Adapun kutipan yang lebih dari empat baris memiliki cara


penulisan sebagai berikut :
o Kutipan dipisahkan dari teks utama
o Kutipan tidak diawali tanda kutip
o Kutipan ditulis 1 spasi walaupun teks utama 2 atau 1,5 spasi.
CONTOH
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengutipan langsung ini


adalah bahwa ketika mengutip langsung , apapun yang terjadi
dalam teks harus ditulis apa adanya, meskipun dalam sumber
terdapat kesalahan. Untuk menyiasati agar tidak ada keslah
pahaman mengenai mana yang salah, maka dapat ditandai
dengan mengunakan simbol buku kurung siku degan dengan
berisi tulisan sic!
CONTOH
• Indonesia berasil[sic!] meraih emas.
Kata berasil seharusnya ditulis berhasil.
• Setiap hari Andi pergi keperpustakaan [sic!]bersama teman-
temanya.
Kata keperpustakaan seharusnya ditulis ke perpustakaan.
Ke- disini harus dipisah karena menunjukan tempat.
HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
Teknik menghilangkan bagian yang tidak perlu dengan memberikan titik
elipsis atau tiga titik (...) pada bagian yang akan dihilangkan.
TEKNIK MENGUTIP BERDASARKAN BENTUKNYA

• Kutipan tak langsung


Karakteristik kutipan tidak berbeda dengan kutipan langsung. Hal ini
bisa dilihat dari teknis pemulihannya berikut :
o Terintregasi dengan teks utama
o Tidak diapit oleh tanda kutip
o Teks kutipan sesuai dengan teks utama. Jika 1 spasi, maka 1 spasi,
begitupun jika 1,5 atau 2 spasi
o Mencantumkan sumber kutipan.
TEKNIK MENGUTIP BERDASARKAN PENULISAN SUMBERNYA

• Catatan Dalam Tubuh Karangan (Body Note)


• Dalam body note terdiri dari tiga unsur, yakni nama
pengarang, tahun terbit, dan halaman
• Selain tiga unsur tadi cara penulisan body note selalu
menggunakan tanda kurung dan tahun serta halaman
yang dipisah dengan titik dua
Contoh :
Haryanto (2009:15) dan Ismail (2008:25).
TEKNIK MENGUTIP BERDASARKAN PENULISAN SUMBERNYA

• Catatan Kaki (Foot Note)


Unsur catatan kaki antara lain :
o Nomor Petunjuk
Nomor penunjuk letaknya diawal dengan bentuk angka Arab yang
menggantung di atas dan berurutan secara berkesinambungan.
o Nama Pengarang
Nama pengarang ditulis seperti biasa, tidak dibalik dan dengan gelar
yang tidak dicantumkan
o Judul Karangan
Judul jika bersumber dari buku, maka judul tersebut dicetak miring
dan jika bersumber dari majalah, koran, atau internet maka diapit
dengan tanda kutip.
Lanjutan
o Data Kepustakaan
Data kepustakaan meliputi kota terbit, penerbit, dan tahun
terbit. Ketiga hal itu berada di dalam tanda kurung
dengan nama kota diawal yang diikuti oleh titik dua
untuk kemudian ditulis nama penerbitnya. Setelah nama
penerbit, barulah tahun terbit dengan nama penerbit
yang dipisah dengan koma. Hal ini berbeda dengan
sumber yang berasal dari jurnal, majalah, atau koran
yang dalam catatan kaki ini nama jurnal, majalah, atau
koran dicetak miring diikuti oleh tanggal penerbitan.
Khusus untuk internet, hal yang disampaikan adalah
nama laman (website) diikuti tanggal pengaksesan.
Lanjutan
• Halaman
Halaman ditulis diakhir catatan kaki. Ada yang menyingkat kata halaman ini
dengan hlm. Atau hal., yang kemudian diikuti oleh halaman referensi yang
dirujuk. Setelah itu, barulah kemudian diakhiri dengan titik.
SINGKATAN - SINGKATAN
Dalam penulisan catatan kaki tidak selamanya sumber
rujukan mencantumkan seluruh unsur catatan kaki. Hal ini
akan terjadi jika sumber kutipan yang dikutip lebih dari
sekali. Maka, kutipan-kutipan selanjutnya cukup diwakili
dengan ibid., loc. cit, dan op. cit.

Ibid. merupakan singkatan dari ibidem yang memiliki arti


pada tempat yang sama. Penulisan ibid dilakukan jika
kutipan yang telah dikutip berasal dari sumber rujukan yang
sama tanpa dijeda oleh kutipan lain.
CONTOH
Op. Cit. digunakan jika ada kutipan yang berasal dari buku dengan
sumber yang sama, akan tetapi telah dijeda oleh kutipan lain.
Loc. Cit digunakan jika ada kutipan yang sama dan berasal dari bukan
buku yakni bisa jurnal, majalah, koran, maupun internet, akan tetapi
telah dijeda oleh kutipan lain.
KIAT-KIAT MENGUTIP
• Menerangkan Kutipan
Dalam menerangkan kutipan, penulis dituntut untuk membahas
kembali kutipan yang telah ia kutip dengan pandangannya atau
dengan mengkaitkan antara kutipan dengan pembahasan yang
dibahasnya.
Lanjutan
• Memperkuat Gagasan dengan Kutipan
Jika dalam menerangkan kutipan, letak kutipan berada di awal, maka
sebaliknya dalam memperkuat gagasan ini, kutipan diletakkan setelah
pendapat penulis. Sehingga kutipan tersebut seakan-akan menjadi dalil
pembenaran atas pendapat penulis.
Lanjutan
• Menyimpulkan Beberapa Kutipan
Dalam menyimpulkan beberapa kutipan, syarat utamanya adalah kutipan-
kutipan tersebut harus satu konsep atau sederajat sehingga memungkinkan
untuk melakukan penyimpulan. Hal ini terjadi pada penjabaran mengenai
definisi yang biasanya tidak cukup dengan satu kutipan.
Lanjutan
• Membandingkan Beberapa Kutipan
Dalam membandingkan beberapa kutipan yang diperbandingkan
adalah persamaan dan perbedaan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah referensi atau rujukan yang
digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
•Penulisan daftar pustaka, secara umum sebagai berikut :
oDaftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet
(A,B,C,...selanjutnya), dibuat berturut-turut dari atas ke
bawah, tanpa menggunkana tanda hubung dan sebagainya.
oPenulisan sumber dapat menggunakan berbagai sumber,
yakni dapat berdasarkan buku, artikel, koran, majalah,
internet, skripsi, tesis, dan disertasi.
DAFTAR PUSTAKA
• Masukkan semua pustaka yang dirujuk atau dikutip dalam proposal
• Pustaka yang dimasukkan dalam daftar hanya yang dirujuk atau
dikutip dalam proposal
• Kebaruan: 80% harus berumur < 10 tahun (kalau dapat < 5 tahun)
• Rujukan primer:  80%
• Tata penulisan: konsisten
Sistem Sitasi
(Penulisan Daftar Pustaka)

Harvard Vancouver

Notes
Sistem Harvard:
Cara Penulisan Kutipan
• Disebut juga Sistem Pengarang-Tahun (Author-Date
System)
• Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk
nama pengarang (nama keluarga/belakang) dan
tahun terbit dokumen.
• Cara penulisannya ada dua macam:
- keduanya ditempatkan di dalam tanda kurung
- hanya tahun terbit yang ditempatkan
dalam kurung.
Contoh 1
• Beberapa jenis pandan terbukti memiliki potensi medisinal,
antara lain Pandanus amaryllifolius, P.odoratissimus, P.
fascicularis dan P. conoideus (Kumari et al., 2012; Venkatesh
et al., 2012; Ghasemzadeh and Jaafar, 2013; Jimtaisong and
Krisdaphong, 2013).
Contoh 2
• Sinaga et al. (2013) membuktikan bahwa ekstrak etanol rimpang
bengle hantu (Zingiber ottensii) memiliki aktivitas antiproliferatik
yang sangat kuat.
• Penelitian tentang teknik budidaya pandan laut antara lain
dilaporkan oleh Hani dan Dendang (2008) yang mengungkapkan
bahwa besar polybag serta komposisi dan porositas media tanam
dapat mempengaruhi pertumbuhan anakan pandan laut.
Sistem Harvard:
Cara Penulisan Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka disusun sesuai dengan urutan abjad nama (keluarga)
pengarang.
• Urutan data bibliografi dalam Daftar Pustaka adalah: Nama
pengarang, tahun terbit, judul, informasi lain yang dianggap perlu.
• Jenis dokumen yang berbeda, penulisan pustakanya juga berbeda.
Contoh Daftar Pustaka
Sistem Harvard
Buller H, Hoggart K (1994). New drugs for acute
respiratory distress syndrome. New England J
Med 337(6): 435-439.
Noortiningsih, Handayani S, Jalip IS (2008).
Keanekaragaman Makrozoobenthos,
Meiofauna Dan Foraminifera Di Pantai Pasir
Putih Barat Dan Muara Sungai Cikamal
Pangandaran, Jawa Barat. Vis Vitalis 01(1):
35-40.
Sinaga E, Rahayu SE, Wahyuningsih E dan
Matondang I (2002). Tumbuhan Obat di
Indonesia: Zingiberaceae. Isfi Penerbitan.
Jakarta.
Sistem Vancouver
Cara Penulisan Kutipan
• Disebut juga Sistem Numerik atau Sistem Urutan (Author-
Number Style)
• Kutipan dalam naskah dinyatakan dalam bentuk nomor (angka
Arab) yang ditempatkan di dalam tanda kurung atau di atas garis
(superscript).
Sistem Vancouver
Cara Penulisan Kutipan
• Jika ada lebih satu kutipan untuk satu pernyataan,
nomor kutipan/rujukan yang tidak berurutan
dipisahkan dengan tanda koma tanpa spasi.
• Nomor kutipan/rujukan yang berurutan lebih dari
dua nomor, cukup menuliskan nomor awal dan
nomor akhir kutipan/rujukan dan dipisahkan dengan
tanda penghubung.
• Jika hanya ada dua nomor, cukup dipisahkan dengan
tanda koma.
Contoh
• Interaksi molekul-molekul kadherin ini umumnya berlangsung
secara homofilik, dan ini merupakan kekuatan utama yang menjaga
keutuhan junction antar sel (10-13).
• Beberapa rimpang tumbuhan suku Zingiberaceae telah terbukti
memiliki khasiat antikanker (1,2,6-9).
Sistem Vancouver:
Cara Penulisan Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka disusun berurutan sesuai dengan nomor
kutipan/rujukan.
• Sebagaimana sistem penulisan rujukan ilmiah yang lain, cara
penulisan Pustaka menurut Sistem Sistem Vancouver dapat
dimodifikasi.
• Jenis dokumen yang berbeda, penulisan pustakanya juga berbeda.
Contoh Daftar Pustaka
Sistem Vancouver
1. Setia TM, Schaik CP. The Response of Adult Orangutans to
Flanged Male Longcalls: Inferences About Their Function.
Folia Primatol 2007;78: 98-107.
2. Wibowo W. Menyingkap Dunia Kepenyairan Subagio
Sastrowardoyo. Jakarta: Perum Balai Pustaka; 1984.
3. Borkowski MM. Infant sleep and feeding: A telephone
survey of Hispanic Americans (dissertation). Mount
Pleasant: Central Michigan University; 2002.
Sistem Catatan (Notes System)
• Footnote (catatan kaki): di bagian bawah halaman yang
mengandung kutipan
• Backnote/ sidenote (catatan tengah): ditempatkan di samping
bagian yang dikutip
• Endnote (catatan akhir): ditempatkan di bagian akhir dari tulisan
atau bab
DAFTAR PUSTAKA BERDASARKAN INTERNET

o Tuliskan alamat web yang diguanakan, kemudian tanggal,


bulan, dan tahun informasi tersebut diambil dari
internet.

o Penulisan daftar pustaka berdasarkan e-book yang


berasal dari internet. Pertama: tuliskan nama, kedua:
tahun buku atau tahun tulisan dan dibuat dalam tanda
kurung, ketiga: tulis judul buku/judul tulisan diakhiri
tanda titik, keempat: tulis alamat website dan gunakan
kata diakses pada, kelima: tanggal pengambilan sumber
internet.
CONTOH
DAFTAR PUSTAKA DARI
ARTIKEL
DAFTAR PUSTAKA DARI MAJALAH ATAU KORAN
DAFTAR PUSTAKA DARI SKRIPSI TESIS ATAU DISERTASI
DAN JURNAL
KESIMPULAN
• Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang atau ucapan seorang pengarang yang terkenal baik yang
terdapat dalam buku ataupun majalah. Cara mengutip terbagi menjadi
dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Dalam
pencantuman sumber rujukan dapat ditulis dengan menggunakan
catatan dalam tubuh (body note) maupun catatan kaki (foot note).
Unsur-unsur penulisan body note yaitu nama pengarang, tahun, dan
halaman. Sedangkan foot note adalah nama pengarang, judul, data
kepustakaan, dan halaman. Mengutip dapat dilakukan dengan empat
cara, yakni menerangkan kutipan, memperkuat gagasan dengan kutipan,
menyimpulkan beberapa kutipan, dan membandingkan beberapa
kutipan.
• Daftar pustaka adalah referensi atau rujukan yang digunakan
dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan daftar pustaka secara umum
disusun berdasarkan urutan alfabet (A,B,C,...selanjutnya), dibuat
berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunkana tanda hubung
dan sebagainya. Penulisan sumber dapat menggunakan berbagai hal,
yakni dapat berdasarkan buku, artikel, koran, majalah, internet, skripsi,
tesis, dan disertasi.

Anda mungkin juga menyukai