Anda di halaman 1dari 22

LANG6031 - Indonesian

Teknik Pengutipan dan Penyusunan Daftar


Pustaka
Pernyataan

Salindia ini diadaptasi dari:

Dalman. (2016). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Raja


Grafindo Persada
Learning Object

Learning Objectives
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:

LO 3 : Menyusun karya ilmiah


LO 4 : Memproduksi presentasi akademik berdasarkan topik
Konten

Teknik Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka


TEKNIK PENGUTIPAN:
KUTIPAN LANGSUNG DAN
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Kutipan

Kutipan langsung : adalah pernyataan yang ditulis dalam


susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan
sedikitpun.
Dibagi menjadi dua:
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung panjang

Kutipan tidak langsung : ketika membuat tulisan berasal dari ide


orang lain lalu diolah atau ditulis sendiri dengan bahasa sendiri.
Dibagi menjadi dua:
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung panjang
Kutipan Langsung Pendek

Kutipan yang tidak lebih dari tiga baris diketik dua spasi dengan
cara memberikan tanda petik diantara teks yang dikutip dan diberi
nomor kutipan.

Contoh:

Menurut Hawkins, Best dan Cooney mengemukakan


pengertian sikap bahwa: “Attitude is an enduring organizational,
emotional, perceptual, and cognitive process with respect to some
aspect environmental “(sikap adalah suatu organisasi yang
bertahan lama dari motivasi, emosi, persepsi, dan proses kognitif
dengan menghargai beberapa aspek lingkungan)1.
Kutipan Langsung Panjang

Kutipan tidak langsung adalah kutipan lebih dari tiga baris diketik satu
spasi dan ditempatkan dalam alinea tersendiri. Adapun ketukan baris
pertama dan seterusnya sebanyak tujuh ketukan.

Contoh:
Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa kelebihan metode diskusi
adalah:
Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan
berbagai jalan bukan satu jalan.
Menyadarkan anak didik bahwa dengan diskusi mereka saling
mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh
keputusan yang baik.
Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain
sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan
bersikap toleran”2.
PENULISAN SUMBER
REFERENSI
Catatan Tubuh

Catatan tubuh merupakan cara penulisan sumber kutipan di dalam


paragraf/bagian yang dikutip.

Contoh:
• “Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer” (Chaer, 2007:
12)
• Menurut Chaer “Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang
arbitrer” (2007: 12)
• Menurut Chaer “Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang
arbitrer” (Aziz, 2007: 12)
CATATAN TUBUH

Catatan tubuh merupakan cara penulisan sumber kutipan di dalam


paragraf/bagian yang dikutip.

1. Urutan penulisan:
• Nama penulis
• Judul buku (opsional)
• Tahun terbit
• Halaman pernyataan yang dikutip

2. Cara penulisan:
• Sebelum kutipan
• Setelah kutipan
CATATAN TUBUH

3. Nama penulis dua orang ditulis dua-duanya, tetapi kalau lebih dari dua orang
ditulis nama penulis pertama diikuti et al. atau dkk.
4. Gelar, baik gelar akademik maupun gelar status sosial tidak ditulis.
5. Kalau tahun sumber kutipan (buku) lebih dari satu tahun penerbitan, pakai
antara dengan karakter; (titik koma).
6. Pilihan penulisan halaman yang dikutip: hal., h. atau : (titik dua)
7. Dalam running notes tidak dikenal ibid, op cit dan loc cit.
8. Kutipan lebih dari 3 baris ditik satu spasi dan menjorok ke dalam
Catatan Kaki

Catatan kaki adalah keterangan atas teks karangan yang


ditempatkan pada kaki halaman karangan yang
bersangkutan (Gorys Keraf, 1994:193).
PENULISAN CATATAN KAKI

Penulisan catatan kaki:


1. Nama pengarang sama dengan nama pengarang yang tertulis
pada buku diikuti koma.
2. Nama pengarang tidak dibalik
3. Judul karangan dicetak miring diikuti koma.
4. Nama penerbit dan angka tahun diapit tanda kurung diikuti koma.
5. Nomor halaman dapat disingkat hlm.

Contoh:
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian 2, (Jakarta: Pustaka
Binaman Presindo, 1994), hlm. 30
Ibid, Op.cit, Loc.cit

• singkatan dari opere citato, • adalah loco citato,


• singkatan dari ibidem,
artinya karya yang telah artinya yaitu tempat
digunakan apabila dikutip (dikutip terlebih
sumber kutipan yang pernah dikutip.
dahulu). Kutipan berasal Kutipan berasal dari
pertama diikuti dari sumber yang sama
dengan kutipan sumber yang sama
dengan sumber yang dengan sumber
berikutnya dimana pernah dikutip
sumbernya sama, yang pernah dikutip
( halamannya berbeda) (halamannya sama)
tanpa diselingi dengan tetapi telah diselingi
sumber kutipan lain. tetapi telah diselingi
dengan sumber kutipan sumber kutipan lain.
lain.

Ibid Op.cit Loc.cit


PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA
Ketentuan dalam daftar pustaka (metode APA) adalah
sebagai berikut :
• Nama Pengarang (titik) Tahun Terbit (titik) Judul
PENULIS Buku (titik) Edisi (jika ada) (titik) Kota Terbit (titik
dua) Nama Penerbit.

AN • Nama pengarang lebih dari dua ditulis Nama


Belakang (koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah
DAFTAR • Pengarang lebih dari satu orang ditulis Nama
Belakang Pengarang 1 (koma) Nama Depan Penulis
PUSTAK 1 (koma) Nama Pengarang 2 (koma) Nama
Pengarang 3 atau Nama Belakang Pengarang 1
A (koma) Nama Depan Penulis 1 (koma) dkk.
• Nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan
berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut
waktu (tahun)
• Gelar pengarang tidak ditulis.
• Daftar pustaka disusun secara alfabetis
tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga
huruf kedua dan seterusnya.
PENULIS • Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak
antara masing-masing pustaka adalah dua
AN spasi.
DAFTAR • Huruf pertama dari baris pertama masing-
masing pustaka diketik tepat pada garis
PUSTAKA tepi kiri tanpa ketukan (indentasi) dan baris
berikutnya digunakan indentasi 7 karakter.
• Apabila nama pengarang sama dan judul
berbeda, maka baris pertama harus diberi
garis terputus-putus sebanyak 14 ketukan.
Daftar Pustaka

BUKU
Nama pengarang (dibalik). (Tahun terbit). Judul buku. Kota terbit:
penerbit.
Nasution, A. (1980). Metode statistika. Yogyakarta: PT Gramedia.

ARTIKEL PADA JURNAL


Nama pengarang (dibalik). (tahun terbit). Judul artikel. Judul Jurnal,
volume jurnal (nomor jurnal), jangkauan halaman artikel dalam
jurnal.
Rahardjo, M.D. (2008). Dunia bisnis di persimpangan jalan. Jurnal Bisnis,
3 (20), 10 – 20.
Daftar Pustaka

SURAT KABAR/MAJALAH
Salim, E. 9 Februari 2007. ”Forest sustainability Management”, Jakarta
Post, h. 11.

SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Nganji, K. 2011. Regional Studi Daerah Surakarta. (Skripsi). Jakarta:
Universitas Bina Nusantara.

ARTIKEL/JURNAL DARI INTERNET


Yulia, R. 2015. “Menulis Fiksi”. Diakses dari
http://www.belajarbahasa.htm. pada 12 September 2016, pukul.
09.00 WIB.
Referensi

REFERENSI UTAMA:
• Teknik Pengutipan dan Penyusunan Sumber Referensi
• Hs. Widjono. (2012). Bahasa Indonesia, Matakuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Jakarta:PT. Gramedia.

REFERENSI TAMBAHAN:
• http://library.petra.ac.id/files/APA%20dan%20MLA%20edisi
%20baru.pdf
Thank You

Anda mungkin juga menyukai