Anda di halaman 1dari 13

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A. KUTIPAN
Kutipan merupakan suatu kalimat yang berisi gagasan, ide, atau pendapat seseorang yang
dijadikan bahan acuan yang diambil dari berbagai sumber ( media cetak, online, atau audio). Fungsi
kutipan yaitu (a) sebagai landasan teori karya ilmah, (b) sebagai pandangan atau acuan, dan (c) sebagai
penguat argumen. Adapun prinsip-prinsip dalam mengutip adalah sebagai berikut.
a) Mengutip pendapat orang lain seperlunya saja, tidak perlu panjang-panjang.
b) Mengutip tidak melakukan perubahan apabila rujukan itu diambil secara langsung;
c) Bila ada kesalahan dalam teks yang dikutip, digunakan kata sic! yang diapit tanda kurung besar [sic!].
Keempat apabila menghilangkan kutipan, maka penghilangan itu dinyatakan dengan mempergunakan
tiga titik berspasi […].

Aturan penulisan sumber kutipan


a. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.
b. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengaburkan bagian yang
dikutip.
c. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan halaman
sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman halaman setelah tahun
dipisahkan oleh tanda titik dua)
d. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua menggunakan
”dan” (tidak menggunakan simbol ”&”; serta tidak menggunakan kata penghubung ”and” walaupun
literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
e. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis sebagai sumber
kutipan, diikuti et al., kemudian tahun dan halaman sumber kutipan. (Catatan: et al. dalam bahasa
Latin adalah singkatan dari et alia atau et alii, dalam bahasa Inggris berarti and others, dan dalam
bahasa Indonesia berarti dan kawan-kawan).
f. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku, artikel, dll), maka yang disebut
sebagai sumber adalah nama penulis asli (bukan penerjemah), diikuti tahun penerbitan literatur asli
(bukan tahun penerbitan hasil terjemahan). [Catatan: nama penerjemah hanya dinyatakan dalam
daftar pustaka]
g. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi teks yang dikutip
jelas letak halamannya.

Teknik dalam Mengutip


1) Berdasarkan Jumlah Kata/Baris
Kutipan Kurang dari 40 kata atau 4 Baris
Kutipan yang tidak lebih dari empat baris atau di bawah 40 kata ditulis di antara tanda kutip sebagai
bagian terpadu dari teks karangan. Adapun pengarang (yang diikuti tahun dan nomor halaman) dapat
ditulis secara terpadu dengan teks atau ditempatkan di dalam tanda kurung. Berikut contohnya.
Supernova merupakan salah satu novel sastra paling legendaris di Indonesia. Dalam hal ini, Tommy F.
Awuy (Kompas 1 April 2001) mengomentari Supernova dari dua segi, yaitu pemikiran multidisipliner
dan pembaruan.

Kutipan Lebih dari 40 Kata atau 4 Baris

1
Kutipan yang lebih dari empat baris atau 40 kata ke atas ditulis tanpa tanda kutip pada
tempat khusus yang dipisahkan dari teks utama, dengan pinggir kiri-kanan yang berbeda,
dengan spasi tunggal. Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan
diketik spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis. Berikut contohnya.

Mengenai keadaan ini, Ajip Rosidi (dalam Mulyana, 2000: 7) menegaskan bahwa:
“Para pengajar dan sastrawan sudah lama terdengar mengeluh mengenai buruknya pembelajaran
(bahasa dan sastra) kita baik di tingkat sekolah menengah maupun di perguruan tinggi.
Kurikulum yang tak jelas arahnya dan pengajar yang jumlahnya dan kemampuannya tidak
memadai, bahan-bahan yang jauh dari lengkap semuanya menyebabkan pembelajaran sastra
hanya seadanya.”

2) Kutipan Langsung dan Kuripan Tidak Langsung


Kutipan Langsung
Jenis kutipan ini adalah kutipan yang mengutip gasasan sama persis dengan sumber aslinnya. Pengutip
tidak diperkenankan untuk mengubah atu menghilangkan apa pun dari pernyataan yang diambil dengan
kutipan langsung. Contoh:

Mengenai keadaan ini, Ajip Rosidi (dalam Mulyana, 2000: 7) menegaskan “Para pengajar dan
sastrawan sudah lama terdengar mengeluh mengenai buruknya pembelajaran (bahasa dan sastra)
kita baik di tingkat sekolah menengah maupun di perguruan tinggi”.

Kutipan Tidak Langsung


Dalam kutipan tak langsung, pengutip diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan
bahasa pengutip dengan syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena itu, pengutip
bertanggung jawab atas kutipannya.

Nama Pengarang Kutipan


Terpadu dalam teks Tommy F. Awuy (Kompas 1 April 2001) mengomentari Supernova dari
dua segi, yaitu pemikiran multidisipliner dan pembaruan.
Wijana (2014:11) menyatakan bahwa sebuah wacana baik monolog
maupun dialog tersusun sekurang-kurangnya atas bagian-bagian yang
diurutkan secara runtut menjadi tiga bagian, yakni awal, tengah, dan
akhir.
Menurut Wijana (2014:11), sebuah wacana baik monolog maupun
dialog tersusun sekurang-kurangnya atas bagian-bagian yang diurutkan
secara runtut menjadi tiga bagian, yakni awal, tengah, dan akhir.
Tidak terpadu dalam Sebuah wacana baik monolog maupun dialog tersusun sekurang-
teks kurangnya atas bagian-bagian yang diurutkan secara runtut menjadi tiga
bagian, yakni awal, tengah, dan akhir (Wijana, 2014:11).

3) Kutipan dalam kutipan

2
Kutipan dalam kutipan digunakan apabila tidak menemukan sumber utama atau sumber pertama.
dalam hal ini, kutipan dalam kutipan dapat ditulis mengikuti aturan kutipan langsung maupun kutipan
tidak langsung dengan menyertakan kata “dalam”.
Contoh:

Selanjutnya van Dijk (dalam Brown and Yule, 1996: 246) berpendapat “skemata dikatakan
sebagai struktur-struktur pengetahuan tingkat tinggi yang kompleks (dan bahkan konvensional atau
tetap) yang berfungsi sebagai ‘perancah ideasi’ (ideational)”.

Artinya, pendapat van Dijk tersebut ada di dalam bukunya Brown dan Yule.

d. Kutipan yang sebagian dihilangkan


Jika dalam kutipan langsung terdapat kata-kata atau kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang
dibuang diganti dengan tiga buah titik, dan kalimat dengan empat titik.
Contoh penghilangan kata-kata:

Tenaga-tenaga penjualan yang sukses, politisi, guru, dokter, dan pemimpin keagamaan
semuanya cenderung orang yang mempunyai tingkat kecerdasan antarpribadi yang tinggi.
Kecerdasan intrapribadi … adalah kemampuan yang korelatif, tetapi terarah ke dalam diri.
(Gardner dalam Coleman, 1994: 52).

Contoh penghilangan kalimat:

Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau
bagian tubuh lain…. Bagian yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola,
menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995: 315).

B. DAFTAR PUSTAKA
Aturan Penulisan Daftar Pustaka
a) Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam daftar pustaka dan
sebaliknya.
b) Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor.
c) Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu, kemudian
diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan
identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
d) Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti aturan “c”, dilanjutkan
penulisan nama penulis kedua dan seterusnya tanpa dibalik.
e) Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai pengganti nama penulis kedua dan
seterusnya (berbeda dengan penulisan sumber kutipan)
f) Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir menggunakan kata “dan”
(tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak menggunakan kata penghubung “and” walaupun
literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).

g) Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/pustaka
yang menjadi referensi.
3
Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber Kutipan
1. Rujukan dari Buku
Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit: nama penerbit.
Contoh:
Putrayasa, Ida Bagus. 2010. Analisis Kalimat (Fungsi, Ketegori, dan Peran). Bandung: Refika
Aditama.

Latihan
Buku 1 Pengarang
Kutipan Daftar Pustaka

Buku >1 Pengarang


Kutipan Daftar Pustaka

Buku >1 Pengarang dengan nama penulis setiap bab berbeda


Kutipan Daftar Pustaka

2. Rujukan Berupa Buku yang Ada Editornya


Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata hubung (Nama editor tanpa dibalik, Ed. atau Eds.). Kota tempat
penerbit: nama penerbit.

Contoh:
Marzuki, Ismail. 2009. Dimensi-Dimensi Pendidikan Bahasa Indonesia (M.G. Waseso, Ed.). Malang:
UMM Press.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

4
3. Rujukan Berupa Buku Lebih dari Satu Jilid
Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata hubung (Volume). Kota tempat penerbit: nama penerbit.
Contoh:
Rahmi, Suryani. 2006. Ensiklopedia Pendidikan (volume 3). Surabaya: Usaha Nasional.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

4. Rujukan Berupa Karya Terjemahaman


Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata hubung (Terj. nama penerjemah). Kota penerbit: nama penerbit.
Contoh:
Cochran, G. 2005. Teknik Penarikan Responden (Terj. Rudiansyah). 2005. Jakarta: Universitas
Indonesia Press.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

5. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel yang Ada Editornya
Nama penulis dibalik (Ed. atau Eds). tahun penerbitan. Judul buku ditulis dengan huruf miring,
dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit: nama penerbit.

Contoh:
Brannen, Julia (Ed.). 1992. Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research. England:
Avebury.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

5
6. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel yang Ada Artikelnya
Nama penulis artikel dibalik. tahun penerbitan. Judul artikel dalam tanda petik. Nama editor (tanpa
dibalik) diberi keterangan (Ed. atau Eds.). Judul buku dicetak miring (Halaman). Kota penerbit:
nama penerbit.
Contoh:
Stenberg, R.J. & Lubart, T.L. 2002. The Concept of Creativity: Prospects and Paradigms. Dalam R.J.
Stenberg (Ed.), Handbook of Creativity (hlm. 29-31). New York: Cambridge University Press.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

7. Rujukan dari Buku yang Berasal dari Perpustakaan Elektronik


Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit: nama penerbit. Nama
perpustakaan online, (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:
Dealey, C. 1998. The Care of Wounds: A Guide for Nurses. Oxford: Blackwell Science. Dari
NetLibrary, (Online), (http://netlibrary.com), diakses 26 Agustus 2012.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

8. Rujukan Berupa Buku yang Tidak Diketahui Nama Pengarangnya


Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata
hubung. Tahun. Kota tempat penerbit: nama penerbit. Nama perpustakaan online, (Online), (alamat
laman), waktu akses.
Contoh:
Longman Dictionary of the English Language. 1984. Harlow: Longman.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

6
9. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal Tercetak
Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul artikel (dalam tanda petik). Nama jurnal (dicetak
miring), Nomor (Volume): halaman.
Contoh:
Waryono, M. 2009. “Profesionalisme Dosen dalam Program Penjaminan Mutu”. Jurnal Ilmu
Pendidikan, 16 (1): 51-58.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

10. Rujukan dari Artikel dalam Internet Berbasis Jurnal Tercetak


Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul artikel (dalam tanda petik). Nama jurnal (dicetak
miring), (Online), Nomor (Volume): halaman, (alamat laman) waktu akses.
Contoh:
Mappiare-AT, A., Ibrahim, A.S. & Sudjiono. 2009. “Budaya Komunikasi Remaja-Pelajar di Tiga
Kota Metropolitan Pantai Indonesia”. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), 16 (1): 12-21,
(http://www.umm.ac.id), diakses 28 Oktober 2009.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

11. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal Elektronik Saja (Tidak Berbasis Cetak)
Nama penulis dibalik. tahun penerbitan. Judul artikel (dalam tanda petik). Nama jurnal (dicetak
miring). (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:
DeMarie, D. 2001. “A Trip to the Zoo: Children’s Words and Phorographs”. Early Childhood
Research and Practice. (Online), (http://ecrp.uiuc.edu/v3n1/demarie.html), diakses 30 September
2011.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

12. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran

7
Nama penulis. Tanggal Cetak. Judul (dalam tanda petik). Nama Koran/Majalah (cetak miring).
Halaman.
Contoh:
Alwasilah, Chaedar. 20 Juni 2001. “Meluruskan Pengajaran Sastra”. Jawa Pos. hlm.5.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

13. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis


Nama koran. Tanggal Cetak. Judul (cetak miring). Halaman.
Contoh:
Kompas. 3 April 2002. Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia, hlm 3.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

14. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit (Tanpa
Penulis dan Tanpa Lembaga)
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring. tahun penerbitan dokumen.
kota penerbit: nama penerbit.

Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

15. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diambil dari Internet
Nama dokumen (cetak miring). Nama Situs. (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:
Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jaringan Dokumentasi
dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (Online),
(http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 25 September 2009.

8
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

16. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Nama lembaga penanggungjawab. tahun. judul karangan (dicetak miring). Kota terbit: nama lembaga
yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersbut.
Contoh:
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 1975. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

17. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis oleh Satu atau Beberapa Orang Atas Nama Lembaga
Tersebut
Nama penulis. tahun. judul karangan (dicetak miring). Kota terbit: nama lembaga yang bertanggung
jawab atas penerbitan karangan tersbut.

Contoh:
Ginting, S. & Katra, N. 2011. Pedoman Penulisan Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: PDII-LIPI.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

18. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi.


Nama penulis. tahun. judul karangan (dicetak miring). Skripsi/Tesis/Disertasi tidak Diterbitkan. Kota:
nama fakultas dan universitas.
Contoh:
Irawati, Mila. 2013. Keefektifan Model Mengajar Respons Pembaca dalam Pengajaran Pengkajian
Puisi. Skripsi tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Latihan:
Skripsi

9
Kutipan Daftar Pustaka

Tesis
Kutipan Daftar Pustaka

Disertasi
Kutipan Daftar Pustaka

19. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penulis. tahun. judul karangan (dicetak miring). Makalah disajikan dalam
Seminar/Penataran/Lokakarya ... (nama seminar/penataran/lokakarya), nama fakultas dan universitas,
kota, waktu pelaksanaan.

Contoh:
Wahab, Abdul. 2002. Komet Api Sakodam. Makalah yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara
Mahasiswa Membaca, Fakultas Sastra Universitas Negeri, Malang, 2 September 2002.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

20. Rujukan Berupa Makalah yang Diseminarkan dan Dimuat di Internet


Nama penulis. tahun. judul karangan (dicetak miring). Makalah disajikan dalam
Seminar/Penataran/Lokakarya ... (nama seminar/penataran/lokakarya), nama fakultas dan universitas,
kota, waktu pelaksanaan. Dalam ... (nama laman/web), (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:

10
Moody, M. 2009. Desingning Accountability Assements for Teaching. Makalah disajikan pada the
Annual Meeting of the National Councill on Measurement in Education, Chicago, 22 April 2009.
Dalam Erica Database, (online), (http://www.erics) , diakses 30 Maret 2010.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

21. Rujukan dari Internet berupa Karya Individual


Nama penulis. tahun. judul karangan dicetak miring, (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:
Hermawan, C Sri Sutyoko. 2006. Penilaian Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Online),
(http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0103/11/seni/peso18.htm), diakses 4 Maret 2002.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

22. Rujukan dari Internet berupa Web Resmi


Nama web. tahun. judul karangan dicetak miring, (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Rencana Strategis Badan Bahasa 2015—2019,
(Online), (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Renstra
BadanBahasa.pdf), diakses 24 Maret 2016.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

23. Rujukan drai Internet Berupa e-mail Pribadi


Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim). waktu
kirim. topik isi bahan (dicetak miring). E-mail kepada ... (nama penerima) (alamat email).
Contoh:
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail
kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
11
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

27. Rujukan Berupa Catatan Kuliah yang Dimuat di Internet


Nama pengajar. tahun kuliah. Kode nama mata kuliah: nama mata kuliah (dicetak miring), catatan
minggu ke-..., (Online), (alamat laman), waktu akses.
Contoh:
Bond, T. 2008. ED1401: Childhood and Adolesence, Catatan Minggu ke-12, (Online),
(http://learnjcu2004.jcu.edu.au), diakses 23 Februari 2013.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

28. Rujukan Karya Audio/Visual/Audiovisual


Nama pengarang. tahun. Judul album dicetak miring (bentuk produk). Kota produksi: nama
perusahaan rekaman.
Contoh:
Dewa. 2005. Laskar Cinta, (kaset rekaman). Jakarta: Ahmda Dhani Production-PT Aquarius
Musikindo.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

29. Rujukan Video Youtube


Judul. waktu unggah. Youtube video, diunggah oleh ... (nama pengunggah) (Online). terdapat pada
laman ... (nama laman), diakses pada (waktu akses).
Contoh:
Mata Najwa: Menjaga Bhinneka. 8 November 2016. Youtube video, diunggah oleh MetroTvNews,
(Online). Terdapat pada laman https://www.youtube.com/watch?v=dtfvU1wRLwg, diakses pada 14
November 2016.
Latihan:

12
Kutipan Daftar Pustaka

30. Rujukan Software


Nama pembuat software. tahun rilis. nama software (Versi). [keterangan program]. terdapat pada
laman ... (nama laman), diakses pada (waktu akses).
Contoh:
Banjo. 2011. Making Things (Versi 3). [Program Komputer] Terdapat pada laman
https://www.banjo.com/download/makthinv3.asp, diakses pada 14 November 2016.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

31. Rujukan Gambar Online


Pembuat. Tahun. Judul Gambar. Nama koleksi (jika ada). (Online). Terdapat pada laman ... (nama
laman), diakses pada (waktu akses).

Contoh:
Turner, J. 1998. The Fighting Temeraire. The National Gallery, (Online). Terdapat pada laman
https://www.nationalgallery.org.uk/paintings/joseph-mallord-william-turner-the-foghting-temeraire,
diakses pada 14 November 2016.
Latihan:
Kutipan Daftar Pustaka

13

Anda mungkin juga menyukai