Contoh:
J ujuk, A r iy a n t i S . , A r s j a d , M . G . , & R id w a n . 1 9 8 9 .
Penyusunan Jurnal Modern dan Benar. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Nama penulis artikel di depan diikuti dengan tahun
penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring
(bahasa Indonesia) dan cetak miring (bahasa asing)
dengan huruf kapital hanya di depan judul saja.
Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa,
diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan
(Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku
kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor
halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Fananie, Zainuddin. 2000. “Perspektif Ideologis
dalam Sastra Indonesia” dalam Soediro Satoto
(Ed.) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan
editor. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta Press (hal. 13-28).
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan
tahun dan artikel yang ditulis cetak biasa, dan
huruf kapital pada awal judul. Nama jurnal ditulis
dengan cetak miring dan huruf awal dari setiap
katanya dengan huruf besar kecuali kata hubung.
Bagian akhir bertirut ditulis jurnal tahun ke berapa,
nomor berapa (dalam kurung) dan nomor halaman
dari artikel tersebut.
Contoh:
S i m p s o n , Pa u l . 1 9 9 2 . “ Te c h i n g s t y l i s t i c s :
analysing cohesion and narrative structure in
a short story by Ernest Hemingway” dalam
Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1
1992.
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun
yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis
atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi
tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan
tinggi, clan nama fakultas serta nama perguruan
tinggi.
Contoh:
Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American English
usage. Master’s thesis, Applied linguistics, University
of California, Los Angeles.