Anda di halaman 1dari 15

Daftar Pustaka

yaitu daftar yang


berisi semua
sumber yang Kutipan adalah salinan kalimat,
digunakan paragraf, atau pendapat dari
sebagai bahan seorang pengarang, ahli, ucapan
acuan dalam
penulisan karya
orang terkenal, pejabat
ilmiah seperti pemerintah maupun alim ulama
Makalah, Skripsi, karena keahliannya, baik yang
Tugas Akhir, terdapat dalam buku, jurnal
Laporan, dan maupun media tulis atau lisan
penelitian.
 Kutipan bertujuan untuk menegaskan uraian,
memperkuat pembuktian, dan kejujuran
penulis menggunakan sumber penulisan.
 Kutipan terdiri atas kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung.
 Kutipan langsung adalah salinan yang sama
persis dengan sumbernya, atau kutipan yang
dipindahkan langsung dari sumbernya.
 Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang
dikemukakan dengan menggunakan kata-kata
sendiri
 Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengutip langsung adalah
sebagai berikut.
 Tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks asli yang dikutip.
 Harus menggunakan tanda [sic!] jika ada kesalahan dalam teks asli.
 Menggunakan tiga titik berspasi [...] jika ada bagian dari kutipan yang
dihilangkan.
 Mencantumkan sumber kutipan atau sistem yang berlaku di selingkung
bidang.
 Jika ada dua penulis, hanya menyebut nama akhir kedua penulis.
 Jika penulisnya lebih dari dua, cara menulis nama pertama dari
penulis tersebut diikuti dengan dkk.
 Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan
adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang
diterbitkan, atau nama koran.
 Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara
menyebutkan nama penulis aslinya.
 Kutipan langsung pendek atau kurang dari 4 baris
atau ada yang mengatakan kurang dari 40 kata
atau kurang dari 4 baris dilakukan dengan cara:
 diintegrasikan dengan teks;
 diapit oleh tanda petik;
 diberi berjarak antarbaris yang sama dengan teks;
 sumber kutipan.

Tarigan (2010: 15), “Menulis adalah suatu kegiatan


menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai media penyampai”. Oleh sebab itu, dengan kegiatan
menulis seseorang dapat mengungkapkan pikiran atau
pendapatnya dalam bentuk tulisan.
“Menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide/ gagasan
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampai”
(Tarigan, 2010: 15). Oleh sebab itu, dengan kegiatan menulis
seseorang dapat menghasilkan serta mengungkapkan pikiran atau
pendapatnya dalam bentuk tulisan.
 Kutipan langsung panjang (lebih dari 4 baris atau 40
kata) dilakukan dengan cara:
 ditulis tanpa tanda kutip,
 terpisah dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari
teks,
 seluruh kutikan masuk 3-5 ketik dari margin kiri dan kanan
 kutipan menggunakan spasi rapat,
 sumber kutipan, dan sumber kutipan boleh bervariasi.
Istilah dan cakupan etnografi komunikasi dikemukakan oleh Hymes (yang
dikutip oleh Sumarsono dan Patana, 2004:311) berikut MI.
Istilah etnografi komunikasi itu sendiri menunjukkan cakupan
ajiannya, yaitu etnografis landasannya dan komunikatif renta-
ngannya dan jenis kerumitannya yang terkait. Dalam cakupan
kajian, orang tidak dapat hanya secara terpisah mengambil ha-
sil-hasil kajian dari linguistik psikologi, sosiologi, etnologi dan
menghubung-hubungkannya.
Dengan kata lain, penulis terlibat langsung dengan objek penulisan dalam
melakukan pemaknaan atau interpretasi terhadap penulisan yang dilakukan.
Mengutip sebagian pernyataan dari suatu teks
atau ada sebagian kutipan yang dihilangkan, kata-kata
yang dibuang itu dapat diganti dengan tiga titik

Istilah dan cakupan etnografi komunikasi dikemukakan oleh Hymes (yang


dikutip oleh Sumarsono dan Patana, 2004:311),
Istilah etnografi komunikasi itu sendiri menunjukkan cakupan
ajiannya, yaitu etnografis landasannya dan komunikatif renta-
ngannya dan jenis kerumitannya yang terkait. Dalam cakupan
kajian, ... kajian dari linguistik psikologi, sosiologi, etnologi
dan menghubung-hubungkannya.
Dengan kata lain, penulis terlibat langsung dengan objek penulisan dalam
melakukan pemaknaan atau interpretasi terhadap penulisan yang
dilakukan.
 Kutipan tidak langsung dapat dibuat secara
pendek maupun panjang dengan cara:
 diintegrasikan dengan teks,
 diberi jarak antarbaris yang sama dengan teks,
 tanpa diapit tanda petik, dan
 dicantumkan sumber rujukan.

Tarigan (2010: 15), “Menulis adalah suatu kegiatan


menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai media penyampai”. (Kutipan langsung)

Tarigan (2010: 15) mengemukakan, bahwa menulis


merupakan kegiatan yang bertujuan menuangkan ide/gagasan
menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampainya. (Kutipan
tidak langsung)
 Daftar pustaka berfungsi untuk:
1) membantu pembaca mengenal ruang
lingkup studi penulis,
2) memberi informasi kepada pembaca untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih
lengkap dan mendalam daripada kutipan
yang digunakan oleh penulis,
3) membantu pembaca memilih referensi dan
materi dasar untuk studinya
 Baris pertama dimulai pada pias (margin)
sebelah kiri, baris ke dua dan selanjutnya
dimulai dengan 3 ketukan ke dalam.

 Jarak antarbaris adalah 1,5 spasi.

 Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad


huruf pertama nama keluarga penulis. (Akan
tetapi, cara mengurutkan daftar pustaka
amat bergantung pada ilmu. Setiap bidang
ilmu memiliki gaya selingkung).
 Jika penulis yang sama menulis beberapa karya
ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus
dicantumkan ulang.

 Nama penulis ditulis dengan urutan nama akhir,


nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik,

 tahun penerbitan, judul, termasuk anak judul


(subjudul),

 kota tempat penerbitan, dan nama penerbit.


 Tahun penerbitan setelah penulis, diakhiri dengan titik.
Judul buku ditulis dengan huruf miring dengan huruf besar
pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Tempat
penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua
(:).
Contoh:
Burhannudin, S. 1990. Teori Akuntansi dan Pengembanganya
dalam Jurnal. Jakarta: BinaAksara.

Jika ada dua atau tiga penulis, maka cara penulisannya


sama dengan buku yang dirujuk oleh satu penulis.

Contoh:
J ujuk, A r iy a n t i S . , A r s j a d , M . G . , & R id w a n . 1 9 8 9 .
Penyusunan Jurnal Modern dan Benar. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
 Nama penulis artikel di depan diikuti dengan tahun
penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring
(bahasa Indonesia) dan cetak miring (bahasa asing)
dengan huruf kapital hanya di depan judul saja.
Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa,
diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan
(Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku
kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor
halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Fananie, Zainuddin. 2000. “Perspektif Ideologis
dalam Sastra Indonesia” dalam Soediro Satoto
(Ed.) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan
editor. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta Press (hal. 13-28).
 Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan
tahun dan artikel yang ditulis cetak biasa, dan
huruf kapital pada awal judul. Nama jurnal ditulis
dengan cetak miring dan huruf awal dari setiap
katanya dengan huruf besar kecuali kata hubung.
Bagian akhir bertirut ditulis jurnal tahun ke berapa,
nomor berapa (dalam kurung) dan nomor halaman
dari artikel tersebut.
Contoh:
S i m p s o n , Pa u l . 1 9 9 2 . “ Te c h i n g s t y l i s t i c s :
analysing cohesion and narrative structure in
a short story by Ernest Hemingway” dalam
Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1
1992.
 Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun
yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis
atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti
dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi
tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan
tinggi, clan nama fakultas serta nama perguruan
tinggi.
Contoh:
Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American English
usage. Master’s thesis, Applied linguistics, University
of California, Los Angeles.

Wahyuningdyah, R.Y. 1996. Analisis Faktor-faktor


Motivasi dan Hubungannya dengan Produktifitas
Tenaga Kerja Akademik Kopertis Wilayah V.. Tesis
tidak Diterbitkan. Yogjakarta. Program Pasca Sarjana
Universitas Gajah Mada.
 Nama penulis ditulis seperti rujukan dari
bahan cetak, diikuti secara berturut-turut
oleh tahun judul karya tersebut (dicetak
miring) dengan diberi keterangan dalam
kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat
sumber rujukan tersebut disertai keterangan
kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S. Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey
ofSTMOnfineJornals, 1990-195: The Calm before
the Strom, (Online),
(http://joumal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.ht
mi, diakses 12 Juni 2019).

Anda mungkin juga menyukai