1 3
2 4
Kutipan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuti
pan adalah pengambilalihan satu kalimat atau leb
ih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi ata
u memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri.
Berdasarkan pengertian kutipan tersebut, pen
ulis dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan a
tau pustaka yang telah dibaca. Bahan bacaan atau
pustaka yang digunakan harus dapat dipertanggu
ngjawabkan dalam kegiatan menulis ulang terseb
ut.
Selain digunakan untuk memperkuat arg
umen, kutipan juga bisa dijadikan sebagai l
andasan teori, penjelasan suatu uraian, atau
sebagai bukti untuk menunjang sebuah pen
dapat.
Dengan demikian definisi kutipan adala
h suatu kegiatan menuliskan satu kalimat at
au lebih, dari karya tulis lain yang dapat dip
ertanggungjawabkan untuk tujuan memberi
kan ilustrasi atau memperkuat argumen pen
ulis dalam penyusunan karya ilmiahnya.
Tujuan :
Fungsi :
Sebagai Pendukung argumen ataupun juga analisa penulis.
Sebagai landasan teori dalam mengemukan pemikiran/tulisan kita
Sebagai penjelasan
Sebagai penguat dalam argumen atau pendapat yang dikemukakan.
Jenis-jenis kutipan:
1. Kutipan langsung
Dalam penulisan kutipan langsung, penulis mengutip tulisan
orang lain apa adanya tanpa mengubah isi tulisan yang
dikutipnya.Kutipan langsung dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Kutipan langsung kurang dari(<) 4 baris
Cara penulisannya yaitu :
Kalimat kutipan harus diintegrasikan / ditulis
langsung dan digabung di dalam teks
Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam
tanda kurung.
Contoh:
Cara Penulisannya :
Penulisan kutipan dipisahkan dengan teks (paragraf)
dengan jarak antar baris satu spasi dan menjorok kedalam,
Jika lebih dari 4 baris, Penulisannya harus beda dengan
spasi teks karangan. Misal teks karangan 2 spasi dan
kutipan harus ditulis 1 spasi,
Kutipan tanpa diapit dengan tanda kutip/petik dua,
Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam
tanda kurung.
Contoh:
Contoh lain:
2. Kutipan Tidak Langsung
Dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda kurung, misalnya
Diah Ayu Puspita menjadi Puspita, Diah Ayu.
Jika ada dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua
penulis. Jika penulisnya lebih dari dua orang, disebutkan penulis pertama dan diikuti dengan
dkk, misalnya Rais, Mohammad Amin, dkk.
Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang
menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran
Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda dicantumkan
dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya
Cara Merujuk Kutipan Langsung
Kutipan 4 baris atau Lebih: Kutipan ditulis dengan baris yang berbeda dari uraian,
menjorok ke dalam, jarak satu spas, fon lebih kecil.
Taufik (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
Gerak manipulatif adalah ketrampilan yang memerlukan koordinasi anatara mata, tangan,
ataunbagian tubuh laion …. Yang termasuk gerak manipulatif antara lain menangkap bola,
menendang bola, dan melempar bola. ….
Nama penulis disebut terpadu dalam teks, kutipan tidak berada dalam tanda kutip. Nama
penulis disebutkan bagian belakang saja jika namanya terdiri atas dua kata atau lebih.
contoh: Salimin (2007:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik
daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bnersama tahun penerbitannya.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin, 1990:13).
Nama Salimin berasal dari Ahmad Salimin.
Cara Menulis Daftar Rujukan
1. Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah tanpa
gelar akademik.
2. Tahun penerbitan.
3. Judul, termasuk anak judul (subjudul) dicetak miring.
4. Kota tempat penerbitan:
5. Nama penerbit.
Rujukan dari Buku
Contoh:
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.) Billingual Education: Teaching English as a Second
Language. New York: Praeger.
Aminuddin (Ed.) Pengembangan Penelitian Kualitatifdalam bidang Bahasa dan Sastra.
Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Eds= Editornya lebih dari satu
Ed= editornya hanya satu orang
Contoh:
Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A Contemporary Issues and New Directions in Adult
Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s:
Psychological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American Psychological
Association.
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Contoh:
Hanafi, A Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan pengadopsian Inovasi, Forum penelitian,
1(1): 33-47.
Suryadarma, S.V.c Prosesir dan interface: Komunikasi Data. Info Komputer, IV (4):46-48.
Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Contoh:
Jawa Pos. 22 April, Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm 3.
Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa
Penulis dan Tanpa Lembaga
Contoh
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta:PT Armas Duta Jaya.
Contoh:
Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran Bahasa
Inggris di LPTK. Disertasi tidak di terbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana IKIP
MALANG.
Contoh:
Wilson,D. 20 November Summary of Citing Internet cites. NETTRAIN Discussion List,
(Online), (NETTERAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 Nopember 1995).
1. NAma Penulis
Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik
Contoh: Hadi Setiadi ditulis menjadi Setiadi, Hadi
Namun jika penulis terdiri dari dua orang atau lebih, penulis pertama namanya dibalik
tetapi nama penulis kedua dan ketiga tetap.
Contoh:
1. Nurul Azizah dan Iwan Tomo ditulis menjadi Azizah, Nurul dan iwan Tomo.
2. Nurul Azizah, Iwan Tomo, Fahri Ahmad, Alfina Riski, Seno Aji ditulis menjadi Nurul
Azizah dkk. atau Nurul Azizah et.all.
2. TAhun terbit
Tahun dalam penulisan dafter pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri
tanda titik (.). Contoh: Setiadi, Hadi. 2017.
3. JUdul Buku
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis
bawah. Contoh: Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia.
4. KOta Penerbit
kota penerbit situlis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:). Contoh:
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:
5. Nama PENerbit
Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota
penerbit dan diakhiri tanda titik(.).
Contoh:
Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulus Indo.
Jenis sumber rujukan dapat berbentuk tugas akhir, thesis, disertasi, dan laporan penelitian.
Penulisan daftar pustakanya mengikuti format penulisan daftar pustaka untuk buku,
ditambah dengan keterangan jenis karya ilmiah tersebut.
contoh penulisan daftar pustaka yang berupa karya ilmiah yang tidak diterbitkan,
Dokumen Resmi
Koran
Manfaat dari penulisan daftar pustaka: