1. Kutipan/Notasi Ilmiah
Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi,
rumusan,atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah
terdokumentasi.Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah
kerangka berpikir yang mantap. Jika belum, hasilnya akan merupakan karya
“suntingan”, yaitu“suSUN” dab “gunTING”. Menurut Keraf (1997), walaupun
kutipan atas pendapatseorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa
keseluruhan sebuah tulisandapat terdiri dari kutipan-kutipan.
Kutipan juga adalah salinan ide / konsep / temuan orang (pakar) ke dalam
karya tulis kita. Kutipan memiliki dua teknik dalam mengutip yaitu footnote dan
bodynote. Footnote adalah teknik notasi ilmiah dengan menggunakan angka,
penulisan sumber (penulis) terletak dibagian bawah halaman. Selain itu, bodynote
adalah teknik notasi ilmiah lazim disebut catatan perut menggunakan tanda
kurung buka dan kurung tutup atau ( ) pada nama pengarang buku, tahun terbit
dan halaman yang dikutip. Kutipan menggunakan aturan sistem APA (American
Psychological Association) biasadisebut sistem author-date (pengarang-tahun ).
Adapun jenis – jenis kutipan yaitu :
1. kutipan langsung
Kutipan langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis
dengan cara menulis kembali pikiran atau pendapat atau ide atau gagasan
orang lain sama persis dengan aslinya. Dengan kata lain, penulis secara
langsung memakai teknik copy kemudian paste tanpa adanya pengubahan
dari kalimat aslinya. Pada sistem APA ditulis dengan menyebutkan nama
pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat / teks yang dikutip disertai
tanda petik dua. Kutipan langsung panjang memiliki dua jenis yaitu :
Atau
Salah satu komponen penting dalam aktivitas belajar adalah tujuan. Hal
ini dapat dikaitkan dengan kesimpulan seorang peneliti yang
menyatakan, “Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh individu
selalu berorientasi pada tujuan sehingga individu termotivasi
beraktifitas apabila ada tujuan jelas yang menuntunnya untuk
bertindak” (Siskandar, 2009: 184). Oleh karena itu, dalam aktifitas
membaca harus dimiliki supaya pembaca dapat mengatur porsi
perhatiannya terhadap bagian tertentu dalam bacaan.
Banyak definisi yang digunakan untuk menjelaskan arti kata “sistem”, seperti
yang didefinisikan oleh Tatang M. Amirin (1992:10-11) yang menyebutkan bahwa:
Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau
terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-
bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau
utuh.
Selain itu, adapun contoh kutipan tak langsung yang berupa inti sari sebuah
karya tulis :
Atau
Pengertian trianggulasi metode adalah penggunaan berbagai metode untuk data yang
sama seperti yang dijelaskan Sutopo (2011: 95), “... dengan teknik pengumpulan data
yang berbeda pada sumber yang sama tersebut, peneliti bisa menarik simpulan”.
Manna, A.H., dan Putra Dani. 1998. Metode Pembelajaran Untuk Chef.
Jakarta: Bentang Alam Nusantara.
Susilo, Rahaden, Rudi Maryadi dan Angga Dani. 2008. Tata Bahasa Inggris.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.
Depag. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Cara Nikah Adat Jawa.
Jakarta: Depag.
Divisi SDM. 2012. Company Profile. Jakarta: Citra Natural.