Karya Ilmiah
Kelompok 6
1. cindhy dwi sastika
2. fiya kumala
3. hernis febrijayanti
4. ikar nur jannah
5. kharis adha
6. lidya nandasari
PENGERTIAN KUTIPAN
Kutipan merupakan pinjaman pendapat atau kalimat yang
diambil dari seseorang, baik berupa tulisan atau lisan yang bertujuan
untuk memperkokoh argumentasi di sebuah karya tulis. Kutipan juga
bisa dijadikan sebagai landasan teori, penjelasan suatu uraian, atau
sebagai bukti untuk menunjang sebuah pendapat.
Dalam mengutip, seorang penulis tidak boleh asal-asalan
dalam menuliskannya. Terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan
dalam menulis sebuah kutipan. Hal yang harus
diperhatikan dalam Mengutip:
1. Penulis harus mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut
diperlukan
2. Penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap
ketepatan kutipan
3. Penulis harus mempertimbangkan jenis kutipan, entah itu kutipan
langsung atau kutipan tidak langsung
4. Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung
Jenis Kutipan
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik
atau sama persis dari sumber aslinya. Kutipan langsung dapat dibagi lagi
menjadi beberapa jenis. 2 di antaranya adalah kutipan langsung yang
kurang dari 4 baris dan kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.
Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris
Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit,
dan nomor halaman di dalam tanda kurung.
“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian,
eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus
dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin
diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).
atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti
berikut ini:
Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah
merupakan sebuah kemungkinan atau probabilitas,
sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.
Bahasa indonesia
2. PARAGRAPH
a. Penulisan paragraph
Untuk penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya
ilmiah juga terdapat aturan-aturan penulisan yang di antaranya
adalah sebagai dengan Alinea baru diketik ke dalam atau
menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25 cm.
b. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas
Dalam penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diperhatikan
yaitu font, spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis
karya ilmiah. Naskah karya ilmiah haruslah diketik dengan aturan:
Kertas A4,
Jenis font Times New Roman,
Ukuran font 12 px, dan
Spasi 1
c. Ukuran Margins
Ukuran margins adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang
kosong. Nah, untuk ukuran margins ini adalah sebagai berikut:
Top (atas) = 3 cm
Bottom (bawah) = 4 cm
Left (Kiri) = 3 cm
Right (Kanan) = 4 cm
3. PENULISAN KUTIPAN
4. PENULISAN REFERENSI
Tata Urutan penyusunan untuk daftar pustaka: nama pengarang diakhiri titik,
tahun penerrbitan diakhiri titik, judul buku dengan cetak miring, jilid atau
bagian, cetakan, penerbit, kota penerbitan, dan tahun penerbitan. Apabila
terdapat beberapa buku ditulis oleh satu orang diurutkan sesuai dengan
terbitan terawal. Nama pengarang yang mempunyai lebih dari satuan nama,
penulisannya tidak perlu dibalik.
CONTOH:
Nasution, perlindungan hukum konsumen, tinjuan singkat UU No.8 tahun 1999-
LN 1999 No.42, Makalah Disampai-kan pada diklat Mahkamah Agung, Batu
Malang, 14 Mei 2001
Johannes Gunawan, Tanggungjawab Pelaku Usaha Menurut Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Jurnal Hukum Bisnis.
Volume 8,Yayasan Pengembangan Hukum Bisnis, Jakarta, 1999
Apabila berupa jurnal maka tata cara urutan penulisannya seperti ini: nama
jurnal, edisi, volume, tahun terbit, dan halaman yang dikutip
5. PLAGIARISME
Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah,
dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai”