OLEH KELOMPOK 2 :
01 02 03
Pendahuluan Pembahasan Penutup
- Latar Belakang - Kesimpulan
- Definisi Kutipan - Saran
- -Rumusan Masalah
- Fungsi Kutipan
- Tujuan - Jenis Kutipan
- Cara Mengutip
- Prinsip-prinsip Mengutip
01
Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
Latar belakang
Mengutip adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari dalam menulis sebuah karya ilmiah. Karena, sangat membuang
waktu bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan dibuktikan oleh seorang ahli dan sudah dimuat secara luas dalam
sebuah buku atau majalah, harus diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk menemukan kesimpulan yang sama. Di
samping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk menyelidiki suatu segi kecil
dari tulisannya secara mendalam. Maka, penulis cukup mengutip pendapat yang dianggapnya benar itu dengan
menyebutkan di mana pendapat itu dibaca, sehingga pembaca dapat mencocokkan kutipan itu dengan sumber aslinya.
Meskipun kutipan atas pendapat seorang ahli diperkenankan, namun kutipan yang terlampau banyak, dapat menyeret
seorang penulis pada tuduhan kalau ia melakukan plagiat. Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu banyak
mempergunakan kutipan supaya karangannya tidak dianggap sebagai suatu himpunan dari berbagai macam pendapat.
Sebaliknya, jika penulis tidak mengutip sama sekali, akan dipertanyakan apakah seluruh gagasan, informasi, fakta, serta
temuan yang ditulisnya benar merupakan gagasan orisinalnya?
Sebuah karya ilmiah sebaiknya garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan
pendapat penulis sendiri, sedangkan kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapatnya
itu.
Rumusan Masalah
Untuk mengetahui
fungsi kutipan
Untuk mengetahui
prinsip-prinsip
Untuk mengetahui
mengutip
jenis kutipan
02
Pembahasan
- Definisi Kutipan
- Fungsi Kutipan
- Jenis Kuripan
- Cara Mengutip
- Prinsip-prinsip Mengutip
Definiisi Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal, baik
terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah. Selain
itu kutipan juga dapat diambil dalam bentuk lisan misal
melalui media elektronika seperti TV, radio, internet, dan
lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan
argumentasi dalam sebuah karangan.
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) adalah pinjaman pendapat dengan mengambil
inti sarinya saja
Selain itu, bisa juga dengan memberikan sumber kutipan di depan sebelum kutipan seperti contoh berikut ini:
Siswanto (1990:20) menegaskan, "keputusan ilmiah merupakan sebuah kemungkinan atau probabilitas, sehingga bukan
suatu kebenaran yang mutlak".
Cara Mengutip
Cara menulis kutipan langsung lebih empat baris
Terjemahan karya ilmiah dalam bahasa Indonesia banyak yang tidak memuaskan karena para
penerjemah tidak terlatih dalam ilmu penerjemahan. Misalnya terjemahan berikut ini.
"Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali orang banyak menggambarkan buku-buku
sebagai benda tak berjiwa, tidak effektif (sic!), serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam
kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari universitas-universitas dan tempat…"
(Sani, 1959: 7).
Cara Mengutip
Kutipan Tidak Langsung
Dalam menulis kutipan tidak langsung bisa juga dengan menyebutkan sumber di
depan kutipan seperti berikut ini:
Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu
sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses
data eksternal secara cepat dan akurat.
Cara Mengutip
Kutipan Atas Ucapan Lisan
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila
pembicra seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks
sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.
Kutipan DalamKutipan
• Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip , kutipan dalam
kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tand
kutip ganda
• Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam
kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan
asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan
memakai tanda kutip tunggal
Prinsip Mengutip
• Jangan melakukan perubahan kecuali jika terpaksa untuk tujuan tertentu, dan harus
disertai keterangan dalam tanda kurung segi empat.
Contoh: [cetak tebal dari penulis]
Terima
Kasih