PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penulisan
C. Manfaat Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara Merujuk
Rujukan adalah sesuatu yang digunakan untuk memberi
informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat
pernyataan dengan tegas. Rujukan mungkin menggunakan faktual
atau non-faktual.Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik
contoh, dan objek faktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk
bukti, nilai-nilai, dan/atau krebilitas. Sumber rujukan adalah tempat
materi tersebut ditemukan. Kutipan adalah penggunaan ide, konsep,
teori dan yang sejenisnya dari sumber lain, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Semua pengutipan yang ditulis harus
mencantumkan rujukannya. Kesengajaan atau kealpaan pencatuman
rujukan pada sebuah kutipan merupakan pelanggaran etika dalam
tulis-menulis.
Cara menulis daftar rujukan harus dilakukan pada penulisan
karya tulis ilmiah. Biasanya pada bagian penutup karya tulis ilmiah
akan dibuat kesimpulan dan saran. Di dalamnya akan di buat
semacam saran-saran atas masalah yang dibuat secara singkat. Agar
penyusunan sebuah karya ilmiah lebih rapih, biasanya sebuah karya
ilmiah akan dilengkapi dengan daftar pustaka atau rujukan yang
berisi buku-buku atau referensi yang dijadikan sebagai bahan
rujukan pembuatan karya tulis tersebut.
Ada tiga bentuk penulisan rujukan, yaitu:
1. Bodynote (catatan tubuh) : Penulisan rujukan yang langsung ditulis
dalam teks kutipan,.
2. Footnote (catatan kaki) : Penulisan rujukan dengan menuliskan pada
bagian kaki halaman yang terdapat kutipannya.
3
3. Endnote (catatan akhir) : Penulisan rujukan dengan
menuliskan pada bagian akhir karangan (setelah kesimpulan dan
sebelum daftar pustaka).
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan juga
tahun, lalu diapit di antara tanda kurung. Jika ada dua penulis,
perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis.
Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan dengan cara menulis
nama pertama dari penulis tersebut, kemudian diikuti dkk (dan
kawan-kawan) atau et al. (et alili). Pilih salah satu, namun harus
konsisten dalam menulis satu karya ilmiah. Jika nama penulis tidak
disebutkan, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang
menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran.
1 Dwiloka, B. Dan Riana, R. 2015. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
4
tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan jarak spasi tunggal.
Nomor halaman juga ditulis.
Contoh :
Pradopo (1979:12) berpendapat tentang kepuitisan sebagai berikut.
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya dimulai
1,2 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.
Contoh:
5
memahami pula arti aslinya, serta mengetahui sejarah bentuk
katanya. Di samping itu, etimologi beberapa kata asli Indonesia
dapat pula membantu kita memahami arti kata secara lebih baik.
2
Dwiloka, B. Dan Riana, R. 2015. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
3
Doyin, M. Dan Wagiran. 2012. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press, 2010.)
6
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga
lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitnya.
Contoh :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa
tahun keempat (Salimin 1990:13).
4
Doyin, M. Dan Wagiran. 2012. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press, 2010.)
7
A. Rujukan dari Buku
Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan
titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring (italic), dengan huruf
kapital pada setiap awal kata, kecuali kata hubung atau kata tugas.
Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (.
Contoh :
Robert, H.R. 1981. Food Safety. Canada : A Wiley-Intersience
Publication.
Hasibuan, M.S.P. 1996. Organisasi dan Motivasi. Cet. Pertama.
Jakarta: Bumi Aksara.5
5 Dwiloka, B. Dan Riana, R. 2015. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
8
Hasan, M.Z. 1990. “Karateristik Penelitian Kualitatif” dalam
Aminuddin (Ed.),Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang
Bahasa dan Sastra(hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang.
6
Dwiloka, B. Dan Riana, R. 2015. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya.
7
Doyin, M. Dan Wagiran. 2012. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya
Ilmiah. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press, 2010.)
9
F. Rujukan dari Koran tanpa nama pengarang
Cara menulis rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang
diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa lembaga
adalah sebgai berikut: Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal
dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan, kota penerbit dan nama
penerbit.
Contoh :
Jawa Pos. 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. IV.2.22
juni. Hlm.3.
10
Robins, R.H. 1995. Sejarah Singkat Linguistik. Edisi ke-
3.Terjemahan Asril Marjohan. Bandung: Penerbit ITB.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan juga
tahun, lalu diapit di antara tanda kurung. Jika ada dua penulis,
perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua
penulis. Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan dengan cara
menulis nama pertama dari penulis tersebut, kemudian
diikuti dkk (dan kawan-kawan) atau et al. (et alili). Pilih salah satu,
namun harus konsisten dalam menulis satu karya ilmiah. Jika nama
penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan adalah nama lembaga
yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama
koran.
2. Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel
atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak
langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip, tidak
dicantumkan dalam Daftar Rujukan, sedangkan semua bahan yang
dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam teks harus
dicantumkan dalam daftar rujukan. Unsur yang ditulis dalam daftar
rujukan secara berturut-turut adalah (1) nama penulis, ditulis dengan
nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2)
tahun penerbitan, (3) judul termasuk subjudul, (4) kota tempat
penerbitan dan (5) nama penerbit.
B. Saran
Apabila dalam penulisan makalah ini ada kekurangan dan
kesalahan baik dalam tulisan dan bacaan mohon kritik dan masukan
saudara dan saudari sekalian.
12
DAFTAR PUSTAKA
13