Kelompok 9
Kutipan
Bibliografi
Aplikasi Mendeley
KUTIPAN
Kutipan langsung:
Kemajuan teknologi memang sangat
penting untuk kehidupan manusia jaman
sekarang. Karena teknologi adalah salah satu
penunjang kemajuan manusia. (Aling Indra,
Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 2)
Kutipan Tak Langsung
Op. Cit. (Singkatan dari Opere Citato artinya dalam karya yang
telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber
yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari
sumber lain. Urutannya yaitu:
Nama pengarang. Op. Cit. nomor halaman.
Contoh : Sabarti Akhadiah. Op. Cit. hlm. 23
Loc. Cit. (Singkatan dari Loco Citato, artinya tempat yang telah
dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama:
Nama pengarang. Loc. Cit. (tanpa nomor halaman).
Contoh: Sabarti Akhadiah. Loc. Cit.
Penerapan Catatan Kaki
Dari Buku
1Abdul Chaer. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses).
Jakarta: Rineka Cipta. 2009. hlm. 23
2 Ibid., hlm. 77.
3Henry Guntur Tarigan. Pengajaran Analisis Kesalahan
Berbahasa. Bandung: Angkasa. 1990. hlm. 68.
4M.Ramlan. Kalimat, Konjungsi, dan Preposisi Bahasa Indonesia
dalam Penulisan Karang Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma. 2008. hlm. 63
5 Ibid., hlm. 99.
6 Abdul Chaer. Op. Cit. hlm. 18.
7 E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, Cermat Baerbahasa
Indonesia, Jakarta: Akademia Persindo, 1995, hlm. 141
8 Henry Guntur Tarigan. Op. Cit. hlm. 222
9 Ibid., hlm. 17.
10
Dari Majalah
1Hafidz farhan Masyafi. Bumi Bergoyang Kembali.
Hidayatullah. No. 9. (1980). hlm. 17-18.
5. Jika sebuah buku sudah lebih dari satu kali dicetak dan direvisi,
urutan cetakannya harus dinyatakan, misalnya: Cet. II.
6. Tahun terbit harus dinyatakan pada akhir data buku. Pada karya
tulis yang tidak menggunakan catatan kaki (footnotes), namun
menggunakan catatan dalam/catatan badan (innotes/bodynotes),
tahun terbit pada daftar pustaka disarankan dinyatakan langsung
setelah nama penulisnya.