Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1 : 1.

Dhandy Kurniawan
2. Fitra Atika
3. Kelvinda Dwi Yulpan
4. Muhammad Agustrian Saputra

Format Penulisan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung


(Innote)
Secara umum format penulisan kutipan baik kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung dengan
sumber berupa buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya adalah SAMA.

Perbedaan hanya pada cara mengutip, kutipan langsung dengan mengutip langsung sesuai teks dari
sumbernya sementara kutipan tidak langsung dengan menulis kembali teks sesuai dengan bahasa
kamu sendiri tanpa mengurangi inti sari dari paragraf yang  dikutip. Berikut adalah format penulisan
kutipan sebagai berikut:

Nama Pengarang (Tahun Penulisan:Halaman)

Dengan ketentuan :

 Nama pengarang hanya menggunakan nama belakang dan tanpa gelar.


 Tahun penulisan atau tahun terbit.
 Halaman teks yang menjadi rujukan.

Contoh :

Firmansyah(2009:29)

Cara Menulis Kutipan

Cara menulis kutipan secara khusus sesuai dengan jenisnya yaitu innote atau dikenal dengan teknik
mengutip berdasarkan bentuk dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

 Kutipan Langsung
1. Kutipan langsung adalah jenis kutipan yang harus sama dengan aslinya, baik tentang susunan
katanya, ejaannya, maupun tanda bacanya. Dalam hal ini ada tiga cara mengutip antara lain:
2. Kutipan ditulis sesuai dengan bahasa aslinya, baik bahasa Indonesia, daerah maupun bahasa
asing
3. Kutipan ditulis sesuai isi atau kandungan artinya, dan jika berbahasa asing penulis
menerjemahkan dengan bahasa sendiri. Hal ini dilakukan karena teks aslinya memang tidak
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
4. Kutipan ditulis sesuai bahasa asli dan terjemahannya karena memang sudah diterjemahkan;
misalnya, kitab suci Al-Qur’an dan terjemahannya, atau hadist yang sudah diterjemahkan.
5. Kutipan ditulis sesuai bahasa aslinya kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh
pengutipnya sendiri. Namun, jika pengutip tidak menerjemahkan tetapi memberi komentar
atau mengambil inti maknanya saja, maka ketentuannya termasuk kutipan langsung
khususnya berkenaan dengan komentar tersebut.
 Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang mengambil inti sari atau ide pokonya saja kemudian
penulis menggunakan bahasanya sendiri dalam mengemukakannya seakan-akan pendapatnya sendiri.
Hal ini dibenarkan namun pengarang tetap harus mencantumkan tanda kutipan dengan memberi
nomor urut kutipan tersebut serta dibuat catatan kaki. Kutipan tidak langsung memerlukan kecermatan
khusus karena jangan sampai ide yang dikutip malah bertentangan dengan maksud pemilik aslinya.

Perlu ditegaskan lagi bahwa penomoran kutipan ditentukan sebagai berikut:

1. Setiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan, bukan di belakang nama pengarang yang
dikutip atau kalimat pengantar kutipan.
2. Nomor kutipan dibuat secara verurutan pada setiap bab, namun juga diperbolehkan berurutan
secara menyeluruh pada semua bab dalam karangan tersebut.
3. Nomor kutipan diangkat sedikit di atas baris biasa (½ spasi) tanpa kurung dan titik di
belakangnya.

Tata Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Sedikit lebih spesifik dari penjelasan sebelumnya, tata cara penulisan kutipan khusus kutipan
jenis innote didasarkan pada jumlah baris dan jumlah kata  yang akan dikutip. Artinya tata cara
penulisan ini lebih ini lebih spesifik pada jumlah baris dan jumlah kata yang akan dikutip. Secara
umum dibedakan berdasarkan jenis kutipan itu sendiri. Berikut adalah tata cara penulisan kutipan
yang didasarkan pada jumlah baris:

 Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung

Berdasarkan jumlah barisnya, tata cara penulisan kutipan kutipan langsung ada dua macam,
tergantung pada panjang pendeknya serta jumlah kata kutipan.

1. Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Kurang dari 5 Baris

Jika kutipan langsung tadi kurang dari lima baris, maka ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai
bagian yang terpadu dalam teks. Selanjutnya diakhir kutipan ditulis nomor footnote atau nomor
halaman buku rujukan yang diangkat ½ (setengah) atau superscript spasi tanpa diberi tanda kurung
tutup atau titik, contoh kutipan langsung pertama:

Menurut Adian Husaini

Ketika Barat dalam zaman kegelapan itulah, tulis Wallace Murphy, Andalusia yang dipimpin
kaum muslimin menjadi pusat kebudayaan terbesar, bukan hanya di daratan Eropa tetapi juga di
seluruh kawasan Laut Tengah(Al-Andalus became not merely the greatest cultural centre in
Europe but in the entire Mediterranen basin)35.

Dari contoh diatas, dapat dilihat nomor footnote yaitu 35 ditulis superscript dan kerapatan baris


atau line spacing sebesar satu.

2. Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung 5 Baris atau Lebih

Kutipan langsung yang panjangnya 5 lima baris atau lebih ditulis dengan line spacing satu tanpa tanda
kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis lima ketukan dari garis margin biasa sebelah
kiri sejajar kebawah. Penomorannya sama dengan yang diatas yaitu diangat ½ (setengah) spasi tanpa
kurung tutup maupun titik. Contoh kutipan langsung kedua:

Menurut Haji Agus Salim,

Sebagai salah seorang yang turut serta membuat rencana pernyatan kemerdekaan sebagai
pendahuluan (preambule) rencana undang-undang dasar kita yang pertama di dalam majelis
persiapan kemerdekaan Indonesia Dokuritzu Zyunbi Tyoosa Kai di akhir-akhir kekuasaan
Jepang, saya ingat betul-betul bahwa di masa itu tidak ada di antara kita seorangpun yang ragu-
ragu, bahwa dengan pokok dasar ketuhanan yang maha esa itu maksudnya ‘aqidat, kepecayaan
agama, dengan kekuatan keyakinan, bahwa kemerdekaan bangsa dan tanah air suatu hak yang
diperoleh dari pada rahmat karunia Tuhan Yang Maha Esa….” Lihat Buku Seratus Tahun Haji
Agus Salim, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1996, hlm.441

3. Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Kurang dari 40 Kata

 Suparno, dkk. (2010:104) menjelaskan sebagai berikut.

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang
terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat
ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam
kurung.

Dari penjelasan bahwa keterangan mengenai sumber kutipan perlu dicantumkan hanya terbatas pada:
1. Nama belakang penulis, 2. Tahun penulisan referansi atau sumber rujukan, 3. Halaman yang
dikutip. Contoh:

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “…. ada hubungan yang erat antara factor sosial ekonomi
dengan kemajuan belajar” (Soebroto, 1990:123).

4. Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Terdiri dari 40 Kata atau Lebih

Suparno, dkk.(2010:105) menerangkan kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip
secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis dengan margin 1,2 cm dan garis tepi sebelah kiri
dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. Contoh:

Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.

The ‘placebo effect’, which had been verified in previous stiduies, disappeared ehen behaviors
were studied in this summer. Futhermore, the behaviors were never exhibited again, even when
real drugs were administrated. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a
placebo effect.

 Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Tidak Langsung

Seperti yang diketahui bahwa cara menulis kutipan tidak langsung adalah dengan melakukan
pengutipan menggunakan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip.

1. Contoh Kutipan Tidak Langsung yang Nama penulis Disebut Terpadu dalam Teks:
Salimin (1990:3) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa
tahun ke empat.

2. Contoh Kutipan Tidak Langsung yang Nama penulis Disebut dalam Kurung bersama Tahun
Terbitnya:

Mahasiswa tahun ke tiga ternyata lebih baik daripada mahasiwa tahun ke empat (Salimin.
1990:13).

3. Cara Penulisan dan Contoh Kutipan dari Internet

Secara umum cara penulisan dengan sumber dari website atau sumber elektronik sama dengan
mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu
dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, kemudian diikuti alamat website (URL) dan
tanggal website tersebut diakses. Contoh:

Masih banyak orang beranggapan bahwa interner adalah sumber informasi gratis (Nava Arta,
2012, from: https://writingpaths.com/2012/04/15/bagaimana-menulis-sumber-materi-dari-
internet/,15 November 2016).

Cara Menulis dan Contoh Kutipan yang Sebagian Dihilangkan

Jika pengarang ingin menghilangkan beberapa kaa dalam kutipannya, maka kata-kata yang dibuang
tadi diganti dengan tanda titik tiga. Apabila dibuang adalah sebuah kalimat, maka diganti dengan
empat titik. Contoh kutipan langsung ketiga:

Soehandro memberikan kesimpulan bahwa,

Kelangsungan hidup suatu perguruan tinggi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perubahan
lingkungan dan…. Oleh karena itu, untuk mengelola pendidikan tinggi dengan sebaik-baiknya
perlu ada perencanaan pengembangan pendidikan tinggi dengan memperhatikan keadaan internal
dan eksternal….68

Anda mungkin juga menyukai