Anda di halaman 1dari 24

13.

TEKNIK PENGUTIPAN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menggunakan bahasa Indonesia untuk
mengungkapkan pikiran, gagasan, dan sikap
ilmiah ke dalam bentuk kemampuan produktif
(karya tulis ilmiah dan presentasi ilmiah) yang
bekualitas serta memanfaatkan kemahiran
produktif berbahasa Indonesia untuk
pengembangan diri sepanjang hayat.
B. KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
1. Mampu mengutip pendapat, konsep, dan hasil
penelitian baik secara langsung maupun tidak
langsung.
2. Meminimalkan pencampuradukan beberapa teknik
notasi ilmiah.
3. Pemilihan sistem bibliografi yang konsisten.
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian dan kegunaan kutipan.
2. Membedakan penggunaan kutipan langsung dan tidak
langsung.
3. Mampu mengutip pendapat, konsep, dan hasil penelitian
baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Mengutip untuk dibahas, ditelaah, dikritik dipertentangkan
atau diperkuat, mengaitkan isi tulisan dengan penemuan
atau teori yang ada.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu mengutip pendapat, konsep, dan hasil
penelitian baik secara langsung maupun tidak
langsung.
E. PETA KONSEP
Pengertian Konsep

Tujuan Kutipan

Jenis Kutipan Teknik Kutipan Contoh Kutipan


F. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Kutipan 2. Tujuan Kutipan


◦ Kutipan adalah a. Menegaskan isi uraian.
pengambilan teori yang b.Membuktikan apa yang
telah ada baik langsung diuraian.
maupun tidak langsung c. Menunjang apa yang
sebagai pisau analisis untuk diuraian.
menyelesaikan masalah
yang dihadapi.
3. Jenis Kutipan

a. Kutipan Tidak Langsung : kutipan dengan


mengambil pendapat/uraian dari buku/sumber lain
yang penyajiannya dengan bahasa sendiri.
b. Kutipan Langsung: kutipan dari buku atau tulisan
lain yang harus sama dengan aslinya, baik redaksi
kalimatnya maupun tanda bacanya.
4. Teknik Mengutip

a. Footnote (catatan kaki)


Model pengutipan ini paling lengkap di antara model pengutipan yang lain,
karena mencakup semua unsur sumber yang dikutip. Contoh:
Kalimat adalah rangkaian kata terpilih yang mengandung unsur-unsur
tertentu, seperti subjek, predikat, dan objek (S-P-O-K). 1
1 ..………………….
Umumnya penulisan footnote menggunakan font size 10, Times New Roman,
1 spasi.
b. In-text (catatan perut)

Pengutipan dilakukan di tengah-engah (perut) pernyataan, pendapat atau


data yang dikutip. Tidak sedetail footenote tetapi mencantumkan nama,
tahun, dan halaman. Contoh:
Suatu tulisan dikategorikan sebagai karya ilmiah apabila tulisan itu memenuhi persyaratan
sebagai tulisan ilmiah. Menurut Johanes dan Meliono (dalam Suparno, 2004: 40)
mengemukakan ciri-ciri ragam bahasa ilmiah adalah….

C. endnote (catatan akhir)


Pengutipan diletakkan pada bagian akhir setiap bab. Poin kutipan sama
seperti footenote, tetapi letaknya di akhir setiap bab.
a. Cara Menulis Kutipan Langsung dan Sumbernya

Kutipan langsung harus diketik sama persis dengan kalimat dari sumber asli yang
dikutip, baik bahasa maupun ejaannya. Kutipan yang terdiri dari lima baris atau lebih,
diketik satu spasi dan keseluruhan barisan dimulai dari batas kiri tanpa tanda petik.
Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris, dimasukkan ke dalam teks dan diketik
sebagaimana pengetikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“....”) jika
pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat, maka pada
bagian yang dihilangkan diberi tanda titik-titik sebanyak tiga buah. Contoh kutipan
kurang dari lima baris:

Kebanyakan orang Indonesia mampu menggunakan bahasa ibu dan bahasa nasional
secara bergantian dalam komunikasi sehari-hari (Bolinger; 1981: 149).
Penulisan kutipan sumber langsung adalah dengan menyebutkan nama
pengarang buku (hanya nama keluarga “jika ada” atau nama belakang yang
ditulis). Tahun terbitan, dan nomor halaman yang dikutip. Nama pengarang tidak
boleh disebutkan dua kali, cukup di awal paragraf atau di akhir saja, dan ditulis
cara konsisten sejak awal penulisan karya ilmiah (skripsi).contoh kutipan awal
paragraf:

Definisi operasional menurut Nazir (1998: 152) adalah suatu definisi yang diberikan
kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan
kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur
kontrak atau variabel tertentu.
b. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung dan Sumbernya

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan
aslinya. Kutipan hanya mengambil intisari dari sumber yang diambil dan
menguraikan kembali dengan kalimat yang dibuat oleh pengutip. Kutipan
tersebut diketik dengan spasi sama persis seperti teks aslinya (dua spasi). Untuk
menulis sumbernya, pengutip cukup menyebutkan nama pengarang dan tahun
terbitan tanpa nomor halaman. Contoh kutipan yang berasal dari berbagai
sumber:
Beberapa studi tentang bilingualism, Alwasih (1986); Bell (1974); Chear (1995); Fishman
(1972); Hastuti (1990) mengatakan bahwa bilingualism adalah berkenaan dengan
penggunaan dua bahasa oleh seseorang yang bilingual dalam komunikasi dengan orang
lain.
5. Contoh Penulisan Kutipan
a. Penulisan daftar pustaka jika sumbernya buku
1). Nama pengarang
a). Nama pengarang satu orang:
A. Micheal Huberman ditulis Huberman, A.M.
Henry Guntur Tarigan ditulis Tarigan, H.G.
Winarno Surachmad ditulis Surachmad, W.
b). Nama pengarang dua/tiga orang:
Abdul Chaer dan L. Agustina ditulis Chaer, A. Agustina, L.
Bruce A. Chadwick, Howard M. Bahr, Stan L. Albrecht ditulis
Chadwick, B.A., Bahr, H.M., & Albrecht, S.L.
C). Nama pengarang lebih dari tiga orang:
Paul Sprent, John Walker, Macky Neyman, Alfred Worf ditulis Sprent, P., et al.
Wedhawati, Gina, Syamsul Arifin, Herawati, Sukardi M.P. ditulis Wedhawati,
dkk.
Selanjutnya, jika pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting, maka di belakang
namanya diberi kode (ed.) untuk satu orang dan (eds.) untuk dua orang atau lebih.
Contoh:
Redaksi: Koentjaraningrat ditulis Koentjaraningrat (ed.)
Edited by Jack C. Richards ditulis Richards, J.C. (ed.).
Norman K. Denzin dan Iwona S. Lincoln editors ditulis Denzin, N.K., Linclon, I.S.
(eds.).
2). Tahun penerbitan
Tahun penerbitan adalah tahun saat sumber tertulis diterbitkan dan harus diakhiri
dengan tanda titik. Misalnya: 1998.
3). Judul sumber tertulis
Judul sumber tertulis ditulis dengan cetak miring. Huruf pertama awal kata ditulis
dengan huruf kapital, kecuali kata tugas ditulis dengan hurf kecil, dan diakhiri dengan
tanda titik. Contohnya:
Statistik untuk Pimpinan dan Usahawan.
Error Analysis: Perpectives on Second Language Acquisition.
4). Nama kota.
Nama kota yakni kota tempat penerbit berada. Huruf pertama awal kata
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik dua. Contoh:
Jakarta:
Malang:
5). Nama penerbit.
Nama penerbit yakni nama lembaga menerbitkan sumber tertulis. Huruf
pertama awal kata tertulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik. Contoh:
Prenadamedia Group.
Gadjah Mada University Press.
6). Jarak pengetikan.
Jarak pengetikan yakni spasi yang digunakan dalam daftar pustaka. Jika sumber
digunakan lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak satu spasi antar baris dan
baris kedua menjorok enam ketukan (satu tab dalam ketikan komputer),
sedangkan jarak antara satu sumber dan sumber lainnya yang saling berurutan
adalah dua spasi.
a) Buku terjemahan.
Buku yang ditulis oleh Matthew B. Miles & A. Micheal Huberman dan
diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi, ditulis dengan cara:
Miles, M.B. Huberman, A.M. 1992. Qualitative Data Analysis: A. Sourcebook
of New Methods. (Tjetjep Rohendi Rohidi. Terjemahan) California: SAGE
Publications.
Beberapa hal kecil tetapi sangat penting dalam penulisan
skripsi/tesis/disertasi adalah masalah mekanik antara lain:
a. Selalu mengindent/bisa juga tab kalimat pertama dari setiap paragraf.
b. Luangkanlah halaman untuk margin kiri dan kanan.
c. Mulailah setiap kalimat dengan huruf besar.
d. Akhiri setiap kalimat dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!).
e. Setiap tanda baca harus diletakkan tepat setelah huruf terakhir dari kata yang
diikutinya, tanda spasi yang memisahkannya.
f. Setiap tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru harus diberi dua ketukan untuk
memulai kata baru dari kalimat baru; sementara setelah tanda baca yang lainnya
(misalnya tanda koma) berikan satu ketukan untuk meneruskan kata selanjutnya.
Terima Kasih
Barakallah

Anda mungkin juga menyukai