Dosen Pengampu
Dr. Gede Artawan, M.Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Anggota Kelompok :
1. Nyoman Trisya Krisna Putri D 2113011024
2. Putu Nesya Pundiwanti 2113011029
3. Herlina Ina 2113031005
4. Ahmad Fikri Aldila 2112061032
……(teks)….. Lebih luas dari itu, Tarigan dan Suhender (1986:23) menyatakan
sebagai berikut:
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan
pikiran, gagasan, dan perasaan. Berbicara lebih dari sekedar
mengucapkan bunyi-bunyi atau kata-kata. Berbicara untuk
mengomunikasikan gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan pendengar.
……(teks)…………………………………
Keterangan:
Nama penulis dibalik, dipisahkan oleh tanda koma.
6. Penulis dua orang
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Keterangan:
Nama penulis kedua ditulis biasa, tanpa ada pembalikan nama.
7. Penulis tiga orang atau lebih
Isjoni, H., dkk. 2007. Pembelajaran Visioner: Perpaduan Indonesia-Malaysia.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Keterangan:
Hanya nama penulis pertama yang dicantumkan. Nama-nama penulis lainnya diganti
dengan et.al atau dkk. (dan kawan-kawan).
Terdapat beberapa cara penulisan daftar pustaka sesuai dengan jenis karangannya (buku,
artikel, dokumen resmi, dsb).
8. Sumber berupa buku
Jika pengarangnya memiliki dua buku yang diterbitkan dalam tahun yang sama dengan
judul yang berbeda, maka Teknik yang digunakan adalah dengan menambah huruf (a,b) di
belakang tahun terbit buku tersebut (Undiksha, 2011:37).
Sebuah artikel bisa terdapat dalam buku kumpulan karangan atau bisa juga dalam
jurnal, makalah, bulletin, dan koran.
Untuk materi atau sumber yang diambil dari skripsi, tesis, dan atau disertasi, maka
penulisannya dapat dilakukan dengan mengacu pada contoh berikut:
Keputusan tersebut diambil untuk mendapatkan cara yang terbaik untuk melakukan
suatu kegiatan ekonomi. Selanjutnya, Sukirno3 berpendapat yang dimaksud dengan kegiatan
ekonomi seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi
barang dan jasa maupun mengonsumsinya.
Saat ini untuk melakukan kegiatan ekonomi atau suatu transaksi dapat menggunakan
jasa pelayanan bank. Bank bersalah dari bahasa Itali yaitu baco yang artinya bangku. Bank
termasuk perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan pelayanan jasa kepada
masyarakat. Pierson4 mengemukakan definisi bank adalah suatu badan usaha yang menerima
kredit, tapi tidak memberikan kredit.
Dalam dunia pelayaran, transaksi dilakukan dengan sistem pembayaran melalui bank5
3
Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hlm. 4
4
Melayu, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hlm. 12
5
Arsyad, loc.cit
1
Arsyad, Ekonomi Manajerial (Yogyakarta: BPPE, 2000), hlm. 3
2
Ibid.
Artinya, sumber bacaan yang kedua sama dengan sumber bacaandiatas (catatan kaki 1)
3
Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hlm. 4
4
Melayu, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hlm. 12
5
Arsyad, loc.cit
Artinya, catatan kaki ini bersumber sama (nama penulis, judul buku, penerbit, tahun dan
halaman) dengan di atas (catatan kaki nomor 1 atau buku yang ditulis oleh Arsyad) yang sudah
diselingi sumber bacaan lain (diselingi oleh sumber bacaan dari pengarang Sukirno dan Melayu).