Contoh:
1. Aminudin. 1989. Semantik, Pengantar
Studi tentang Makna. Bandung: Sinar baru.
2. chaniago, Nur Arifin dkk. 2000. Kamu
Sinonim Antonim Bahasa Indonesia. Bandung:
Pustaka Setia.
2. Jurnal sebagai Sumber Acuan
Contoh :
Suherdi, D. (2006). “Peran Sentral Interaksi
dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa”.
Jurnal Bahasa dan Sastra, 6, (1), 1-11.
3. Majalah sebagai Sumber Acuan
Contoh :
Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter
Internasional” Dalam Prisma, 6 (Desember,
IV). Jakarta.
4. Surat Kabar sebagai Sumber Acuan
Urutan penyebutan keterangan tentang artikel dalam surat kabar
adalah :
a. Nama pengarang
b. Tahun terbit
c. Judul artikel
d. Judul surat kabar
e. Tanggal terbit
f. Tempat terbit
Contoh :
Wahab, Abdul. 1992. “Cermin Budaya dalam Bahasa: Kamus Retorika
Indonesia. Dalam Kaswanti Purwo (Ed.). Bahasa Budaya. Jakarta:
Lembaga Unika Atma Jaya.
6. Sumber Acuan Berupa Laporan Penletitian dan Dokumen Lain
c. Berupa dokumen
Contoh :
Proyek Pengembangan Pnedidikan Guru. 1983. Laporan Penilaian Proyek
Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
d. Berupa makalah
Contoh :
Kartadinata, S.. 1989. “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan
Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah pada Konservasi 7 IPBI, Denpasar.
7. Sumber dari Internet
a. Karya perorangan
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
1) Pengarang/penyunting
2) Tahun
3) Judul
4) Jenis medium
5) Tersedia: alamat di internet
6) Tanggal diakses
Contoh :
Thomson, A.. 1988, The Adult And the Curriculum
[Online]. Tersedia:
http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-
Yearbook/1988/thompson.hotml. [20 Maret
2000]
b. Bagian dari karya kolektif
Cara penulisannya adalah
1. Pengarang/penyunting
2. Tahun
3. Sumber (edisi)
4. Jenis media
5. Penerbit
6. Tersedia: alamat di internet
7. Tanggal diakses
Contoh :
Daniel, R.T.. 1995. The History of Western Music. In
Britanica online: Macropedia [online]. Tersedia:
http://www.eb.com : 180/cgi-bin/g:
Doc=macro/5004/45/0.html.[28 Maret 2000].
C . Artikel dalam jurnal
Cara penulisannya adalah :
1. Pengarang
2. Tahun
3. Judul
4. Nama jurnal
5. Jenis media
6. Volume (terbitan)
7. Halaman
8. Tersedia: alamat di internet
9. Tanggal diakses […].
Contoh :
Supriadi, D.. 1999. “Restructuring the Schoolbook Provision
System in Indonesia: Some Recent Initiatives” dalam Educational
Policy Analysis Archives [online], Vol 7 (7), 12 halaman. Tersedia:
http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 2000].
D. Artikel dalam majalah
Cara penulisannya adalah :
1. Pengarang
2. Tahun, tanggal, bulan
3. Judul artikel
4. Nama majalah
5. Jenis media
6. Volume
7. Jumlah halaman
8. Tersedia: alamat di internet
9. Tanggal diakses.
Contoh :
Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep.
American Health [CD-ROM], 60-64. Tersedia; 1994 SIRS/SIRS
1992 Life Science/Article 08A [13 Juni 1995]
e. Artikel di surat kabar
Cara penulisannya adalah
1. Pengarang
2.Tahun, tanggal, bulan
3. Judul artikel
4. Nama surat kabar
5. Jenis media
6. Jumlah halaman
7. Tersedia: alamat di internet
8. Tanggal diakses
Contoh :
Cipto. B.. 2000, 27 April. “Akibat Perombakan Cabinet
Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh”. Pikiran
Rakyat [online], halaman 8. Tersedia: http://www.pikiran-
rakyat.com. [9 Maret 2000].
f. Pesan dari E-mail
Cara penulisannya adalah :
1. Pengirim (alamat e-mail pengirim)
2. Tahun, tanggal, bulan
3. Judul pesan
4. E-mail penerima
Contoh :
Musthafa, Bachrudin (Musthafa@indo.net.id). 2000,
25 April. Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada
Dedi Supriadi (Supriadi@indo.net.id).
Kutipan
Kutipan merupakan pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang
lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan
dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan)
tanda kutip.
Kutipan bisa diartikan juga sebagai gagasan, ide, pendapat yang diambil
dari suatu sumber yang biasanya diambil dari media atau juga bisa
perkataan seorang tokoh. Proses pengambilan gagasan seperti ini disebut
mengutip.
Selain itu kutipan juga dapat merujuk kepada penggunaan berulang unit
bentuk lain ekspresi, terutama bagian dari karya seni seperti contoh :
unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu
komposisi musik. Biasanya kegiatan mengutip juga bisa dilakukan dengan
mengambilnya dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah,
internet, dan lain sebagainya.
A. hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengutip :
1) Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu
2) Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan
3) Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori
4) Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung
5) Penulis mempertimbangkan jenis kutipan, kutipan langsung atau kutipan tak
langsung
6) Perhatikan teknik penulisan kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
B. fungsi kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai
berikut :