Anda di halaman 1dari 24

Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Penulisan Kutipan
Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf yang
berupa pernyataan, pendapat, buah pikiran,
definisi, rumusan, atau hasil penelitian lain
atau penulis sendiri yang telah
didokumentasikan.
Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian,
memperkuat pembuktian, dan kejujuran
menggunakan sumber penulisan.
Jenis Kutipan dua macam
• Kutipan langsung yaitu salinan yang persis
sama dengan sumbernya tanpa perubahan.
Kutipan Langsung dibagi dua, yaitu
1. Kutipan langsung kurang dari lima baris.
Ditulis berintegrasi ke dalam teks
(menyambung di dalam teks), spasi sama,
margin sama, serta diapit tanda petik (“…”).
Contoh Kutipan langsung kurang dari lima
baris
…………………………………………………………………
………………………
” Istilah adalah kata yang dengan cermat
mengungkapkan suatu makna, konsep,
keadaan, atau sifat yang khas dalam
bidang tertentu “ (Widjono H.S.,2007:
113).
…………………………………………………………………
………………………
2. Kutipan langsung lima baris ke atas
• Ditulis terpisah dari teks, spasi tunggal, (satu spasi),
margin kiri masuk ke dalam lima spasi, margin kanan
masuk ke dalam tiga spasi, dan diberi tanda petik.
………………………………………………….............
“Meringkas adalah menyajikan suatu
karangan atau bagian karangan……”
(Widjono H.S.,2007: 73).
…………………………………………………………..
…………………………………………………………..
Kutipan Tidak Langsung
Yaitu kutipan yang menyadur, mengambil ide
dari sumber dan menuliskannya sendiri
dengan kalimat atau bahasa sendiri.
- Penulisan diintegrasikan ke dalam teks, tidak
diapit tanda petik, spasi sama dengan teks,
dan tidak mengubah isi atau ide penulis asli.
- Penulisan disertai data pustaka sumber yang
dikutip.
Contoh Kutipan Tidak Langsung
……………………………………………..
……………………………………………..
Widjono H.S. (2007: 174) Paragraf adalah
bagian suatu karangan yang terdiri dari
sejumlah kalimat yang mengungkapkan
satuan informasi dengan pikiran utama …..
……………………………………….........
……………………………………………..
Kutipan dari Internet
• Bentuk kutipan dari internet ini menuliskan
kalimat yang dikutip harus dilengkapi dengan
nama website yang dikutip. Penulisannya
disesuaikan dengan peraturan apakah
kutipannya langsung atau tidak serta
panjangnya lebih dari lima baris atau tidak.
FOOTNOTE (Catatan Kaki)
• Catatan Kaki adalah keterangan atas teks
karangan yang ditempatkan pada kaki
halaman yang bersangkutan.
• Catatan kaki dapat berupa rujukan bahan
penulisan yang dijadikan sumber dan dapat
pula berupa keterangan tambahan.
Penulisan catatan kaki berupa rujukan ditulis
berdasarkan urutan berikut:
1. Nama pengarang, tanpa dibalik urutannya.
2. Tahun buku
3. Judul buku cetak miring
4. Nama penerbit, tempat terbit
5. Halaman buku yang dikutip
6. Urutan di atas diikuti tanda koma, kecuali singkatan
halaman (hlm.)
Contoh: Henry Fayol,1949,General and Industrial
Management,Pitman, New York, hal.21.
Dalam Praktiknya Footnote dibagi tiga,
yaitu:
1. Op.cit>>>operete citato, dipakai untuk
mencatat kaki terhadap penulis yang sama,
judul buku/tulisan sama, akan tetapi
diantarai oleh penulis lain.
Op.cit ini digunakan untuk halaman berbeda.
Contoh Op.cit
1. Bambang Sunggono, 1992, Partai Politik
dalam Kerangka Pembangunan Politik di
Indonesia, Bina Ilmu, Surabaya, hlm. 17.
2. Peter G.J. Pulzer, 1967, Political
Representation and Electrions in Britain,
George Allen and Unwin Ltd.,London, hlm.
41.
3. Bambang Sunggono,op.cit.,hlm.30.
Loc.cit>>> loco citato, digunakan sama
dengan op.cit di atas, akan tetapi
halaman sama.

Contoh:
1. Gebriel A. Almond,….hlm.30
2. Peter G.J. Pulzer,…. dan seterusnya.
3. Gebriel A. Almond, Loc.cit.
Lanjutan >>>
3. Ibid >>> ibidem, digunakan untuk mencatat kaki
penulis dengan buku/tulisan yang sama persis di
atasnya. Dalam hal ini halaman dapat sama atau
tidak.
Contoh:
1. Bambang Sunggono dan Aries Harianto, 1994,
Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mandar
Maju, Bandung, hlm.70.
2. Ibid. Atau
3. Ibid.,hlm.80
Penulisan Daftar Pustaka
- Daftar pustaka memuat buku yang dikutip dalam tulisan.
- Daftar pustaka disusun menurut alfabetis.
- Daftar pustaka tidak mencantumkan gelar akademik.
- Nama pengarang lebih dari satu kata ditulis terbalik (kata
kedua menjadi urutan pertama)
- Nama pengarang dua orang menggunakan kata dan.
- Nama pengarang lebih dari dua, menggunakan kata dkk.
Daftar pustaka dari Buku
Penulisan dari Buku, urutannya sebagai berikut:
- Nama pengarang
- Tahun Buku
- Judul Buku (cetak miring)
- Tempat terbit (kota), dan
- Nama Penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Bratidjaja, Thomas Wiyasa. 1995. Surat
Bisnis Modern. Jakarta : PT Gramedia.
Sunggono, Bambang dan Budi Susanto.
2000. Ilmu Politik Modern. Surabaya :
Aksara.
Wahyuni, dkk. 2001. Belajar Bernyanyi.
Jakarta : Gramedia.
Jika penulis adalah nama instansi, yayasan, komite,
organisasi, dan pusat, maka nama badan tersebut
menggantikan nama pengarang/penulis.

Contoh :
Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional.
2003. Pedoman Penulisan Ejaan yang
Disempurnakan. Jakarta : Balai Pustaka.
Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel (majalah,
surat kabar, dan jurnal)
• Bentuk penulisannya sama dengan penulisan
daftar pustaka dari Buku.
• Judul artikel ditulis di antara tanda baca petik
ganda “…”, sedangkan nama majalah cetak
miring dengan menambahkan kata “dalam”
sebelum nama majalah, surat kabar, atau
jurnal.
• Nomor majalah, bulan terbit dan tahun
penerbitan ditempatkan dalam tanda kurung
dengan dibatasi tanda baca “koma”.
Contoh Penulisan daftar pustaka dari Artikel
Majalah, Surat Kabar, dan Jurnal
Madya, Suwarsih. 1994. “Penelitian Tindakan
dalam Pendidikan”. Dalam Diksi.
(No.4,Tahun II,hlm. 67-82, FPBS IKIP)
Yogyakarta.
Simanugkalit, Tohap. 1987. “Masih Belajar di
Tingkat Dua Demokrasi Kita”. Dalam
Prioritas (4 Mei 1987). Jakarta.
Penulisan Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis,
dan Disertasi yang tidak diterbitkan

Sumantri, Hermana. 2000. “ Hasil Belajar


Ilmu Pengetahuan Sosial dan Beberapa
Faktor Psikologis yang Memengaruhinya”.
Disertasi Universitas Negeri Jakarta.
Jakarta.
Wiana, Desri. 2004. “Analisis Tema dan
Rema pada Pantun Melayu”. Tesis
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

• Kumaidi. 2008. “Pengukuran Bekal Awal


Belajar dan Pengembangan Tesnya”. Jurnal
Ilmu Pendidikan, (Online),jilid 5, no.4. (
www.malangac.id, diakses 20 Januari 2010).
• Scientific, America. 2000. “Educational Tech
Will be Hot”. www.civic.com.
Terima Kasih

Dilanjutkan ke TOPIK 6

Anda mungkin juga menyukai