Anda di halaman 1dari 32

KUTIPAN DAN BIBLIOGRAFI

 Kutipan adalah salinan kalimat, paragraf, atau pendapat


dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena
keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal,
maupun terbitan lain. Kutipan ditulis untuk menegaskan
isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran
menggunakan sember penulisan.
KUTIPAN

Kutipan dengan catatan kaki

Kutipan tanpa catatan kaki


Jenis Kutipan

Langsun • < 5 baris: berintegrasi ke dalam teks

g • > 5 baris: terpisah dari teks

Tidak • Ringkasan
• Ikhtisar
langsung
Kutipan tanpa Catatan Kaki

1. Artikel lazim dimuat dalam surat kabar


2. Ruang untuk catatan kaki terbatas
3. Pembaca berasal dari berbagai latar belakang
4. Surat kabar/majalah mengutamakan efektivitas
dan efisiensi (penulisan catatan kaki dianggap
boros)
Cara Penulisan

Data pustaka pada awal


kalimat

Data pustaka di akhir


kalimat
FUNGSI

1) Catatan kaki berupa referensi:


a. pengakuan akan sumber informasi,
b. memberikan dukungan argumentasi atau pembuktian,
c. pembuktian kutipan naskah,
d. memperluas makna bahasan dalam naskah,
e. menunjukkan bagian lain dalam naskah bagi pembaca,
f. meningkatkan kualitas karangan,
g. menunjukkan kejujuran intelektual, bukan plagiat, dan
mempertinggi estetika.
Next...

2) Catatan kaki berupa keterangn tambahan:


a. memberikan penjelasan tambahan
b. memperjelas konsep, istilah, definisi, dalam
bentuk komentar, atau uraian tambahan sehingga
menjadi uraian yang utuh,
c. tidak mengganggu fokus analisis atau
pembahasan,
d. meningkatkan kualitas karangan, dan
e. mempertinggi estetika.
Tempat Catatan Kaki

 Catatan kaki dan uraian pada halaman yang sama


pada bagian bawah digunakan dalam skripsi, tesis,
disertasi, buku, atau karangan ilmiah formal lainnya.
 Catatan kaki pada akhir bab digunakan untuk
karangan populer.
 Catatan kaki pada akhir karangan digunakan untuk
karangan yang berbentuk artikel seperti surat kabar
jurnal, majalah, laporan yang tidak menggunakan
pembagian bab, atau esai dalam buku kumpulan esai.
Penempatan catatan kaki
harus konsisten. Misalnya,
penempatan catatan kaki
pada halaman pertama
adalah pada bagian bawah,
maka seterusnya harus
pada bagian bawah hingga
halaman terakhir.
Penulisan Catatan Kaki

 Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang


sama dengan jarak tiga spasi.
 Antarcatatan kaki dipisahkan dengan satu spasi.
 Catatan kaki lebih dari dua baris diketik dengan satu
spasi.
 Catatan kaki diketik sejajar dengan margin.
 Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi
nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki
pertama pada awal bab berlanjut sampai akhir bab.
Next

Pada setiap awal bab baru berikutnya catatan kaki


dimulai dari nomor satu. Laporan atau karangan tanpa
bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan.

 Nomor urut angka arab dan tidak diberi tanda apapun.

 Nomor urut ditulis lebih kecil dari huruf lainnya,


misalnya font 10.
Catatan Kaki, Ibid, Op.cit, dan Loc.cit

 Catatan Kaki ditulis berdasarkan cara berikut ini.


1) Nama pengarang tanpa dibalik urutannya atau sama dengan
nama pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma.
2) Jika nama dalam tertulis lengkap disertai gelar akademis,
catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.
3) Judul karangan dicetak miring, tidak diikuti koma.
4) Nama penerbit dan angka tahun diapit tanda kurung diikuti
koma.
5) Nomor halaman dapat disingkat hlm atau h. Angka nomor
halaman diakhiri titik (.).
Contoh...

1
Abdullah M. Dzakwan, Allah Sumber Cinta Sejati,
terj. Zamzani, (yogyakarta: Hanindita, 2001), 20-32.

Ananda Putri Alifya, Motivasi dan Kepribadian


2

dalam Islam, terj. Nurul Imam, (jakarta: Pustaka


Binaman Presido, 1994) 1-40.

3
Dr. dr. Muhammad Abdullah, Sp. A (K), Sp. JP,
Penyakit Jantung Anak, (Bandung: Al- Ikhlas, 2011),
100-120.
Ibid.

 Ibid singkatan kata ibidium berarti di tempat yang


sama dengan di atasnya.
 Ibid ditulis di bawah catatan kaki yang mendahulinya.
 Ibid tidak dipakai apaila telah ada catatan kaki lain
yang menyelinginya.
 Ibid diketik atau ditulis dengan huruf kapital pada
awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik.
 Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau
halaman lain, urusan penulisan: Ibid, koma, jilid,
halaman.
Contoh...

Abdurrahman As-Sudais, Mukjizat Al-Qur’an,


1

(Mekkah: Al- Ikhlas, 2002), 14-110.

Ibid.
2

Ibid, 125-130.
3

4
Muhammad Faqeeh, Indahnya Pacaran setelah
Pernikahan, (Bandung: Al- Ikhlas, 2011), 1-35.
Op. Cit. (Opere Citato)

 Opere Citato berarti dalam karya yang telah disebut,


 Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan
diselingi sumber lain,
 Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata,
dicetak miring, setiap suku diikuti titik, dan
 Urutan penulisan: nama pengarang, nama panggilan
nama famili, Op. Cit. nama buku, halaman.
Contoh...

1
Satjipto , Hukum Masyarakat (Bandung: Bina Ilmu, 2007), 12-
19.
2
Daniel Goleman, Emoional Intelegence (Jakrta: Garmedia,
2008), 160-165.
3
Abdul Rahman, Quantum Ikhlas, (Jakarta: Al- Ikhlas, 2010),
15-29.
4
Sutjipto, Op. Cit., 125.
5
Goleman, Op. Cit.
Loc. Cit. (Loco Citato)

 Loco Citato berarti di tempat yang telah disebutkan,


 Merujuk sumber data pustaka yang sama ayng berupa buku
kumpulan esai, jurnal, ensiklopedi, atau majalah; dan telah
diselingi sumber lain,
 Jika halaman sama kata loc. cit. tidak diikuti nomor halaman,
jika halaman berbeda kata loc. cit. diikuti nomor, dan
 Menyebutkan nama famili (keluarga) pengarang.
Contoh...
1
Sarwaji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan
Kemahiran Berbahasa Indonesia Siswa Berdasarkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi, “ Kongres Bahasa
Indonesia VIII, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional Repubulik Indonesia, 2003), 1-
15.
2
Abraham H. Maslow, Motivasi dan Kepribadian terj.
Nurul Imam, (jakarta: Pustaka Binaman Presido,
2000), 1-40.
3
Suwandi, Loc. Cit.
Jumlah pengarang

1. Satu pengarang • Nama pengarang di tulis sesuai dgn nama pengarang di buku, dan
diikuti koma
• judul buku di cetak miring
• Setelah judul buku disertai diikuti informasi buku, subjudul, edisi;
tidak diikuti koma atau titik.
• informasi penerbitan diapit tanda kurung dgn urutan nama kota,
penerbit dan tahun.
• Setelah kurung tutup, di beri koma
• Dapat diikuti kata halaman (di singkat hlm atau h ) dapat juga tnp kata
halaman , nomor angka arab, dan di akhiri dengan titik.
Contoh : M. Riska, Paragraf, (Palu: Nusa Indah, 2011), 91-99

2. dua pengarang • kedua pengarang di tulis sesuai dgn nama pengarang di buku, dan di
ikuti koma,
• contoh : E.Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, cermat berbahasa
indonesua, ( jakarta: Akademi Presindo, 1996), 22-30

3. Tiga pengarang  ketiga nama pengarang di tulis seluruhx tdk menggunakan singkatan
et.al. Atau dkk. (dan kawan-kawan) setelah nama pengarang di beri
tanda koma.
contoh : Riska, Irna, dan suci, Fiqih kedokteran ( Palu:
Erlangga,2011), 34-39
4. Lebih dari tiga pengarang Nama pengarang pertama di ikuti singkatan dkk atau
et.al
contoh : Arthur J. Keown et.al., Dasar-dasar Manajemen
Keuangan , ( jakarta: Akademi Presindo, 1996), 22-30

5. Institusi sebagai penulis  Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,


Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan, (jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, 2004), 1-3.
6. terjemahan  Arthur J.Keown, Dasar-dasar Manajemen
Keuangan , a.b. Chaerul Djakman, ( jakarta: Akademi
Presindo, 1996), 22-30
7. Artikel dalam jurnal, Majalah,  No urut pengarang dgn huruf kecil menggantung,
dan surat kabar rapat dgn garis margin kiri diikuti nama pengarang,
koma,
Judul artikel diapit tanda petik diikuti koma,
Nama jurnal dicetak miring diikuti koma,
No volume diikuti titk dua(:) diikuti no halaman,
diikuti koma,
 Bulan dan tahun penerbitan diapit kurung dan diikuti
koma, diikuti no halaman dan ditutup dgn titik.
contoh : Irna Dwiyanti, “ Etika Kedokteran”, Jurnal
Ilmiah, 1:10, (ternate, juni 2011), 21-33.
Majalah • Urutan unsur yg dituliskan : nomor urut catatan
kaki, nama pengarang, judul artikel ( diapit tanda
petik), nama majalah (dicetak miring), nomor dan
tanggal penerbitan, dan halaman.
contoh : Dedi Humaedi, “ Cara belajar yang
Baik’’, Swa sembada, 16/XX/1-2 Juni 2011, h. 20-
28.
Surat Kabar
• Nama pengarang (kalau tdk ada nama tuliskan
halaman pembahasan, misalnya: opini, tajuk, tifa),
judul artikel (diapit tanda petik), nama surat kabar
(dicetak miring ), dan tanggal dan tanggal
penerbitan.
• contoh : Mahatir Setiawan, “ Belajar Cara Sholat
yang Baik”, kompas 3 September 2011, 2-3.

singkatan yang lazim digunakan dalam


penulisan catatan kaki : a.b. = alih bahasa
(sid) =
Cf atau conf.
chap = chapter
dkk =
ed. = edisi
hlm, atau h = halaman
BIBLIOGRAFI
Definisi

Bibliografi (daftar pustaka) adalah sebuah daftar


yang berisi judul buku, artikel dan bahan penerbitan
lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah
karangan yang tengah digarap.
Fungsi

Memberi deskripsi yang penting tentang buku,


majalah dan harian yang diambil sebagai referensi
Unsur-unsur
 Nama Pengarang
 Judul Buku
 Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun
terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid
 buku dan tebal (jumlah halaman) buku
tersebut.
 Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul
artikel yang bersangkutan, nama majalah
atau surat kabar, tanggal dan tahun
Contoh penulisan
Satu pengarang
 Munandar, Utami, Pengembangan
Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta:
Rineka Cipta, 1999.
Dua pengarang
 Crow, Lester and Alice Crow,
Educational Psychology, New York:
American Book Company, 1999.
Next
Tiga pengarang
 Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad,

dan Sakura H. Ridwan, Pembinaan


Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia,
Jakarta: Erlangga, 1999.
Lebih dari tiga pengarang
 Holisa, Nurul, Mandasari Barmawi,

Rahma Nilasari, Riska Marselina, Kulit


dan Kelamin, Jakarta: EGC, 2011.
Terjemahan
 Amstrong, Thomas, Sekolah Para Juara

Menerapkan Multiple Intelligence di Dunia


Pendidikan, terj. Yudhi Martanto, Bandung:
Kaifa, 2002.
Artikel dalam jurnal dan majalah
 Syamsul Arifin, “Konflik dan Harmonitas Sosial

dalam Relasi Dengan Sesama,” Jurnal


Character Building, 1:1, 21-33, (Jakarta, Juli
2004).
Penyusunan Bibliografi
Cara pertama
1. Nama pengarang
2. - Judul buku
- judul artikel, nama jurnal vol. No./majalah/surat kabar.
- judul esai, nama buku kumpulan esai
- judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia.
3. Nama kota
4. Nama penertbit
5. Tahun penerbit
6. Urut abjad nama pengarang
Cara kedua
1. Nama pengarang
2. Tahun terbit
3. Judul karangan, buku, jurnal, majalah,
kumpulan esai
4. Nama kota
5. Nama penerbit
6. Urut abjad nama pengarang
TERIMA KASIH…………

Anda mungkin juga menyukai