Fakultas/Prodi : FAI/PBA C1
Catatan kaki
Cara Penulisan
• Urutannya : Nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan
nomor halaman.
• Nama pengarang ditulis lengkap, tidak boleh dibalik, dan tanpa gelar akademik.
• Judul buku, masing-masing kata ditulis dengan huruf kapital, dicetak miring, digaris
bawah, atau dicetak tebal.
• Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam catatan kaki adalah
koma (,).
• Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga
margin di bawah tidak boleh lebih sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dai
catatan kaki.
• Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai
dari margin kiri sepanjang 15 ketikkan dengan huruf pika atau 18 ketikkan dengan huruf
dite (–).
• Dalam jarak dua spasi dari jenis tadi, dalam jarak 5-7 ketikkan dari margin kiri nomor
penunjukkan.
• Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah spasi ke bawah mulai diketik baris
pertama dari catatan kaki.
• Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antar catatan
kaki pada halaman yang sama (kalau ada) adalah dua spasi.
• Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri.
Daftar Pustaka
Cara Penulisan
• semua sumber dalam daftar pustaka ditulis dengan nama urutan abjad huruf atau nama
pengarang (setelah dibalik).
• Sumber yang berupa buku ditulis dengan urutan: nama pengarang(dibalik). tahun terbit.
judul buku. kota tempat buku diterbitkan: nama penerbit.
• Sumber yang berupa majalah/ surat kabar, ditulis dengan urutan: nama majalah/ surat
kabar, tanggal, bulan, tahun, nomor edisi (majalah), judul artikel, dan nomor halaman.
• Judul buku ditulis dengan huruf kapital, digarisbawahi atau dicetak miring atau dicetak
tebal.
• Apabila nama pengarang terdiri atas dua kata/ lebih, kata akhir dari nama tersebut
diletakkan di muka dan ditandai dengan tanda koma (,), tanpa gelar akademik. Contoh:
Ajip Rosidi ditulis Rosidi, Ajip.
• Apabila pengarang terdiri atas dua orang atau tiga orang, nama-namanya ditulis semua.
Akan tetapi jika lebih dari tiga orang, ditulis satu orang dan diberi singkatan, et, al. atau
dkk.
• Gelar akademik tidak perlu dicantumkan.
• Bila ada dua atau lebih sumber pengarangnya sama, penulisannya urut berdasarkan
tahun atau tanggal terbitnya, dan nama pengarang urutan berikutnya cukup diberi tanda
garis.
• Bila ada dua sumber atau lebih sumber yang pengarangnya sama, penulisannya urut
berdasarkan tahun atau tanggal terbitnya, dan nama pengarang urutan berikutnya cukup
diberi tanda garis.
• Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam penulisan sumber
yang berupa buku adalah tanda titik (.), kecuali antara unsur tempat penerbit dan nama
penerbit dengan tanda titik dua (:), sedangkan tanda baca yang digunakan untuk
memisahkan unsur-unsur dalam penulisan sumber berupa majalah atau surat kabar
adalah tanda koma (,).
• Diakhiri tanda titik.
1. Moeliono, Anton M(ed). 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
2. Ackley, B.J., G.B., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing diagnosis handbook, an
evidence-based guide to planning care (11th ed) St. Louis: Elsevier
3. Fesler-Birch, D.M. (2005). Critical Thinking and Patient Outcomes: A Review.
Nursing Outlook, 53, 59-65.
4. Potter & Perry. (2013). Fundamentals of Nursing. 8th Ed. St. Louis, Missoun :
Mosby Elsevier
5. Thede, L. Q., & Sewell, J. P. (2010). Informatics and Nursing. Oppotunitis and
Challenges (3rd ed). Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.