DAFTAR PUSTAKA
OLEH
KELOMPOK 3
DESTARI OCTARIA 06021181722038
IZZATI YAZIDAH 06021281722037
LIA ALFIANA. A. 06021281722047
MUSANNIP. E. 06021281722049
YUSNITA 06021281722017
DOSEN PENGAMPU
DR. HJ. LATIFAH RATNAWATI., M.HUM
DR. IZZAH, S.PD., M.PD.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun sampaikan kepada Allah karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah berjudul “Daftar Pustaka”
ini dengan tepat waktu. Penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada orang
tua penyusun, yang telah memberikan dukungan waktu dan material. Tidak lupa
juga penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, dan masih
banyak kesalahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penyusun butuhkan dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Penyusun berharap makalah ini bisa memberikan manfaat untuk
pembaca.
Penyusun
2
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan menulis daftar pustaka sering dianggap sulit oleh beberapa
orang. Hal ini dibuktikan masih banyaknya kesalahan penulisan daftar pustaka,
baik itu pada pembuatan makalah ataupun karya tulis lainnya. Kesalahan ini
disebabkan karena sebagian orang belum mengetahui tata cara penulisan daftar
pustaka yang baik dan benar. Oleh karena itu, di dalam makalah ini diuraikan tata
cara dan gaya penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sesuai pedoman yang
telah ditetapkan.
3
II. PEMBAHASAN
2.1 Daftar Pustaka/ Rujukan
Daftar pustaka atau sering disebut daftar rujukan, kepustakaaan atau
bibliografi adalah daftar sejumlah sumber tertulis yang dipakai pengarang sebagai
acuan (rujukan) (Nurhadi, 2017:440). Sumber tertulis dicantumkan dalam daftar
pustaka, umumnya yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Keterangan yang
dimasukkan dalam daftar ini adalah nama pengarang, tahun terbit, judul buku,
tempat terbit, dan penerbitannya. Menurut Nurhadi (2017: 440), daftar pustaka
banyak manfaatnya bagi pembaca, antara lain sebagai berikut.
1. Mengetahui sumber penulisan buku.
2. Sebagai panduan lebih lanjut bila pembaca ingin mendalami masalahnya
melalui buku dan pengarang lain.
3. Sebagai bahan penimangan menentukan bobot dan kualitas buku yang dibaca
berdasarkan tingkat keaktualan referensinya.
4. Menemukan judul-judul yang sesuai atau senada dengan judul buku tersebut
apa bila pembaca ingin menambah pengetahuan yang lebih luas.
Bahan pustaka yang dimasukkan ke dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan di dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai
bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks, tidak dimasukkan ke dalam daftar
rujukan. Sebaiknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam teks skripsi dan
tesis harus dicantumkan dalam daftar rujukan.Istilah daftar pustaka digunakan
untuk menyebut daftar yang diisi bahan-bahan pustaka yang digunakan penulis,
baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks. Untuk skripsi dan tesis,
artikel, dan laporan penelitian, daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang
dirujuk dalam teks.
Dalam menyusun karya ilmiah kita dapat menggunakan beberapa sumber
pustaka. Berdasarkan isinya, pustaka dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1)
ilmiah, seperti buku-buku teori, artikel ilmiah, laporan penelitian; (2) nonilmiah,
seperti berita disurat kabar atau majalah, komentar tokoh; dan (3) sastra, seperti
karya prosa, puisi, dan drama (Nurhadi, 2017:445). Semua sumber pustaka yang
4
digunakan khususnya yang dikutip harus dirujuk dengan cara membuat daftar
pustaka. Daftar pustaka ini diletakan pada bagian akhir karangan ilmiah.
5
(yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik
dua (:), dan nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.).
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang
sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti
oleh lambing a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan dengan cara
kronologis atau berdasarkan abjad buku-bukunya.
Contoh:
Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Prentice-Hall: Englewood Cliffis.
New Jersey.
Bar-Tal, 1979. Prosocial Behavior.Theory and Research. New York: John Wiley.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a Career Ladder Plans: Trends And Emergin Issue-
1985. Atlanta GA: Career Leadder Clearinghouse.
6
penerbit (yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit) diakhiri dengan
tanda titik dua (:). Nama penerbit diakhiri dengan tanda titik (.).
Contoh:
Leheridge, S. & Cannon, C. R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching as a
Second Language. New York: Praeger
Lewin. K. 1958. Group decision and Social Change.Dalam E.E. Maccoby, T.M.
Newcomb & E.L. Hartley (Eds.) Reading in Social Psychology.3ed edition.
New York: Holt, Rinehard&Wiston.
7
singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.). Tahun terbit, diakhiri dengan tanda
titik (.). Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis
bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan
subjudul, diakhiri dengan tandatitik (.). Nama jurnal, diketik dengan huruf miring
(italic) atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (,). Nomor halaman,
tidak diketik dengan huruf mirimg (italic), nomor halaman ini diketik mulai dari
halaman awal sampai dengan akhir artikel.
Contoh:
Bower.G.H. 1981.Mood and Memory.American Psychologist, 36, 139-148.
Mac Lean.P.D. 1958.The Limbic System with Respect to Self Preservation and
the Preservation of the Species.Journal or Nervous Mental Disease, 127,
1-11.
8
Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Kritis Listrik Musim Kering. Jawa
Pos, hlm. 6.
9
Ary, D., Jacobs, L.C., & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. 1982. Surabaya. Usaha Nasional.
12. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Loka karya.
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul
makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah
disajikan dalam …”… nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat
penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.
Contoh:
Manan, Bagir. 2004. Mewujudkan Peradilan yang Bersih dan Berwibawa Melalui
Good Governance. Makalah disajikan pada Seminar Nasional
diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan,
tanggal 10 Januari.
10
Karim, Z. 1987. Tata Kota di Nagara-nagara Berkembang. Makalah disajikan
dalam Seminar Tata kota, BAPPEDA JawaTimur, Surabaya, 1-2
September.
11
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites.NETTRAIN
Discussion List. (Online), (NETRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22
November 1995)
2.3 Teknik Penulisan Daftar Pustaka Menurut Pedoman APA Styles, MLA
Styles, Chicago dan Turabian Styles, AMA Styles.
1. APA Styles
APA sendiri merupakan dari American Psychological Association,
sehingga APA Styles merupakan salah satu bentuk sitasi yang dikeluarkan
oleh organisasi APA terutama untuk bidang psikologi dan sosial. Beberapa
ciri gaya penulisan sitiran dari APA Styles adalah:
1. Daftar Pustaka diurutkan alfabetis berdasarkan Nama Belakang Penulis
atau Judul apababila tidak ada penulis.
2. Nama depan penulis ditulis sebagai inisial.
3. Apabila ada penulis sama dalam daftar pustaka ditulis berurutan dari
tahun yang paling lama.
4. Bisa ditambahkan huruf a, b, c setelah tahun.
2. MLA Styles
MLA merupakan kependekan dari Modern Language Association, MLA
Styles merupakan satu bentuk sitasi yang dikeluarkan oleh MLA untuk
sumber-sumber penelitian. Model MLA ini dirancang sangat sederhana untuk
mempermudah penulis dalam pengutipan. MLA banyak digunakan untuk
penulisan salam bidang bahasa inggris dari Humanities.
Beberapa ciri dala gaya penulisan MLA Styles adalah:
12
1. Nama penulis ditulis lengkap dengan nama belakang atau akhir dituliskan
di depan.
2. Tahun terbit diletakkan pada bagian akhir.
3. Kutipan pada halaman cukup dengan menuliskan kata akhir dan nomor
halaman kutipan.
4. Pada beberapa media tertentu dapat ditambahkan informasi jenis media
dan format, misal cetak, online, web, dll.
5. Pada sumber online cukup menampilkan tanggal bulan dan tahun diakses
tanpa menyebutkan sumbe online-nya.
13
7) Notes bibliography ini menampilkan bibliografi dalam sebuah catatan bias
berupa catatan kaki maupun catatan akhir sedangkan author date
menggunakan kutipan langsung pada teks utama dengan memberikan
informasi nama akhir penulis dan waktu publikasi, dimana daftar kutipan
ini akan ditampilkan dalam daftar pustaka refrensi di akhir tulisan.
4. AMA Styles
14
2) Tahun penerbitnya ditulis dalamk urung, titik.
3) Judul artikel (judul dan subjudul diawali dengan huruf capital), titik.
4) Nama jurnal atau majalah (singkatan resmi, dicetak miring, diawali dengan
huruf capital), titik.
5) Volume dan nomor jurnal (nomor jurnal ditulis dalam kurung, bila ada),
titik dua.
6) Halaman-halaman tersebut (halaman awal – akhir), titik.
Tiap unsur tersebut memiliki jarak satu ketukan (spasi) setelah tanda titik,
koma dan titik dua.
Contoh:
Tourkoguz, S. (201 2). Learn to teach chemistry using visual media tools. Chem.
Educ. Res. Pract. 13: 401 – 409. (Artikel dalam jurnal tanpa nomor
dengan satu penulis dan memiliki nama depan)
2. Buku
Berikut cara penulisan daftar pustaka berupa buku.
1) Nama penulis (ditulis untuk artikel dalam jurnal), titik.
2) Tahun penerbitan (ditulis dalam kurung), titik.
3) Judul buku (judul dan subjudul diawali dengan huruf capital dan tiap kata
dicetak miring), titik.
4) Kota (tempat) penerbit ( pilih yang pertama bila ada beberapa nama kota
penerbit), titik dua.
5) Nama penerbit, titik.
Contoh :
Slameto.(2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta. (buku dengan satu penulis tanpa nama depan)
15
Alessie, S. M. &Trollip, S. R. (2001). Multimedia for learning: Metodes and
development (3rd ed.). Boston: Allyn & Bacon, Inc. (buku dengan dua
penulis yang memiliki nama depan dan tengah).
4. Buku Terjemahan
Berikut cara penulisan daftar pustaka berupa bukku terjemahan.
1) Nama penulis (ditulis seperti untuk artikel dalam jurnal), titik.
2) Tahun penerbitan terjemahan (ditulis dalam kurung), titik.
3) Judul buku terjemahan (tiap kata dicetak miring), titik.
4) Kata “diterjemah akan oleh”, nama penerjemah (inisial nama depan, inisial
nama tengah, nama akhir), titik.
5) Kota (tempat) penerbit terjemahan (pilih yang pertama bila ada beberapa
nama kota penerbit), titik dua.
6) Penerbit, titik.
Contoh:
16
Jorgensen, M. W., & Philips, L.J.(2007). Analisis wacana: Teori dan metode.
Diterjemahkan oleh I. Suyitno, L.Suyitno, & Suwarna. Yogyakarta:
Pustaka pelajar. (Buku terjemahan)
6. Skripsi/Tesis/Disertasi
Berikut cara penulisan daftar pustaka berupa skripsi/tesis/disertasi.
1) Nama penulis (ditulis seperti untuk artikel dalam jurnal), titik.
2) Tahun penulisan (disajikan dalam kurung), titik.
3) Judul skripsi/tesis/disertasi atau laporan (ditulis seperti untuk artikel dalam
jurnal), titik.
4) Kata skripsi, tesis, disertasi, atau laporan (dicetak miring), titik.
5) Kota tempat lembaga berada, titik dua.
6) Nama lembaga yang mengesahkan/mengeluarkan, titik.
Contoh:
Sunarno. (2014). Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran kubus
dan balok di kelas VIII SMP. Tesis. Palembang: FKIP Unsri. (Tulisan
dalam bentuk Tesis).
17
2) Tahun penulisan (disajikan dalam kurung), titik.
3) Judul makalah (ditulis seperti penulisan judul artikel dalam jurnal), titik.
4) Disajikan dalam nama seminar, lokakarya tau konferensi , koma, tanggal
pelaksanaan, koma, dan tempat pelaksanaan, titik. Nama seminar
lokakarya atau konferensi dicetak miring.
Contoh:
Gulo, F. (2006). The crystal structure of an octahedral niobium oxychloride
cluster compound, C s2GdNb 6C I 15 O 3 Disajikan dalam seminar nasional
HKI, 12 september 2006, IPB Bogor. (makalah yang disajikan dalam
seminar)
8. Sumber Pustaka yang Berasal dari Surat Kabar ada Dua Macam: Tulisan
Tanpa Penulis, dan Tulisan dengan Penulis.
Berikut cara penulisan daftar pustaka berasal dari surat kabar.
1. Tulisan tanpa penulis ditulis.
1) Nama surat kabar (dicetak miring), titik.
2) Tahun penerbitan ditulis dalam kurung, titik.
3) Judul tulisan (ditulis sama dengan penulisan judul artikel dalam
jurnal), titik.
4) Tanggal, halaman, dan kolom dari tulisan, titik.
Contoh:
Sriwijaya post.(2010). Pancarkan energi positif.22 juni, hal.3, klm. 1- 3.
(tulisan dalam surat kabar tanpa nam penulis)
18
Tunggal, N. (2012). Bioetanol generasi kedua.Kompas.27 April, hal.5, Klm.3-
5. (Tulisan dalam surat kabar dengan nama penulis)
9. Unduhan dari Internet (Web Site yang Resmi dari Suatu Institusi).
Berikut cara penulisan daftar pustaka berupa unduhan dari internet (web site
yang resmi dari suatu institusi).
1) Nama penulis (ditulis seperti untuk jurnal), titik. Jika nam penulis tidak
ada maka nama lembaga yang dituliskan disini.
2) Tahun penulisan (jika ada) (disajikan dalam kurung), titik.
3) Judul tulisan (ditulis seperti penulisan judul artikel dalam jurnal), titik.
4) Alamat URL lengkap (digarisbawahi), titik.
5) Tanggal pengaksesan, titik.
Contoh:
Tamtanus, A.S. (2016). Tiga peran science tehnopark. http://ristekdikti.go.id/tiga-
peran-science-technopark/. Diakses pada 11 April 2016. (Tulisan unduhan
dari interner tanpa penulis dan tanpa tahun terbit)
19
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan suatu daftar yang umunya mencantumkan judul
buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang terletak pada bagian akhir
suatu karangan atau buku. Daftar pustakan atau disebut juga rujukan disusun
menurut abjad. Pembuatan daftar pustaka tidak dapat sembarangan dalam
penulisannya. Beberapa teknik penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber
buku atau sumber lainnya seperti dari majalah, arikel dalam jurnal, koran, web
site, dan lain-lain memiliki persamaan dan perbedaan dalam penulisannya.
Persamaan dan perbedaan dapat dilihat dari teknik penulisan dari berbagai sumber
yang berbeda tersebut.
3.2 Saran
Mengingat pentingnya materi mengenai daftar pustaka dalam kepenulisan.
Penyusun menyarankan agar pembaca untuk mempelajari tata cara penyusunan
daftar pustaka dan rujukan sesuai pedoman yang telah ditetapkan. Hal ini
bertujuan agar kemampuan orang-orang dalam menulis dan menyusun daftar
pustaka dapat bertambah. Sehingga kesalahan dalam penulisan dapat
diminimalisasi.
20
DAFTAR PUSTAKA
Nurhadi. (2017). Handbook of writing. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sabandar, J. (2016). Penulisan karangan ilmiah. FPMIPA UPI. 1: 11—37.
Surachman, Arif. 2016. Panduan Gaya Penulisan Sitiran Karya Ilmiah.
Yogyakarta: Perpustakaan Universitas Gajah Mada.
Tanjung, B.N. (2005). Pedoman penulisan karya ilmiah (proposal, skripsi, dan
tesis) dan mempersiapkan diri menjadi penulis artikel ilmiah. Jakarta:
Kencana.
Tim ICT FKIP Universitas Sriwijaya. (2017). Pedoman penulisan karya ilmiah
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Indralaya: Universitas Sriwijaya.
21