Anda di halaman 1dari 8

PENULISAN DAFTAR RUJUKAN

MAKALAH

OLEH KELOMPOK 4:
DEFRY OCTAVIO ALVIAN F. (1831120095)
FERRY AGUNG FIRMANSYAH (1831120085)
M. ZAINUL ALIF FATHONI (1831120089)
NIKITA CLAUDIA NATASHA (1831120094)

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK LISTRIK
OKTOBER 2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai mahasiswa yang diharuskan memiliki pengetahuan yang lebih,
maka sudah sewajarnya jika kita diharuskan untuk menulis setiap penelitian kita
dalam karya ilmiah tertulis. Selain sebagai bentuk sumbangsih kita di dunia
pendidikan, karya tulis juga menunjukkan bahwa kita merupakan orang yang
terpelajar, hal itu karena karya ilmiah tertulis memiliki banyak ketentuan yang
membuatnya sulit untuk dibuat tanpa mempelajarinya terlebih dahulu.
Salah satu yang masih menjadi masalah adalah mengenai Penulisan Daftar
Rujukan. Daftar rujukan memiliki peran penting karena kita tidak jarang
menggunakan rujukan dari banyak sumber untuk melandasi penelitian maupun
mengembangkan ide mereka untuk selanjutnya kita teliti lebih jauh dan berinovasi
lebih. Penulisan daftar rujukan sendiri memiliki aturan yang sebetulnya tidak sulit
untuk dipahami, namun seringkali banyak pelajar juga yang lupa akan aturan
tersebut. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai penulisan daftar
rujukan yang baik dan benar.
Pengertian daftar rujukan adalah catatan daftar bahan-bahan dari buku,
makalah, majalah, surat kabar, atau tulisan lainnya yang dirujuk atau dikutip
langsung ke dalam tulisan. Rujukan dalam tulisan dapat berupa catatan dalam (in-
notes), catatan kaki (foot notes), dan catatan akhir (end notes). Di dalam daftar
rujukan biasanya dicantumkan juga nomor halaman dari sumber bacaan yang
dirujuk langsung.Daftar rujukan seringkali digunakan dalam karya-karya akademis
karena sifatnya yang terbatas sehingga mempermudah penguji, penyunting dalam
meneliti dan melakukan verifikasi silang antara teks dan sumber referensi yang
dirujuk oleh penulis. Misalkan pembuatan jurnal ilmiah, makalah ilmiah, skripsi,
disertasi, dan tesis.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana teknik menulis daftar rujukan yang baik dan benar?
2. Bagaimana perbedaan teknik penulisan daftar rujukan dari berbagai
sumber?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan daftar rujukan pada suatu karya ilmiah?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui teknik menulis daftar rujukan yang baik dan benar
2. Mampu menulis daftar rujukan sesuai dengan aturan dari berbagai sumber
3. Mampu mengaplikasikan daftar rujukan pada suatu karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Teknik Penulisan Daftar Rujukan dengan Satu Penulis


Teknik atau cara penulisan daftar rujukan hampir sama dengan cara menulis
daftar pustaka. Mengingat daftar rujukan dan daftar pustaka merupakan bagian
penting dari karya ilmiah maka sumber-sumber yang ada harus ditulis dalam
karyanya tersebut. Teknik penulisan daftar rujukan seperti halnya pada penulisan
daftar pustaka, memiliki standar yang umum agar rujukan yang digunakan benar-
benar dapat dipertanggungjawabkan. Standar yang dibutuhkan dalam menulis
daftar rujukan adalah (1) nama penulis, (2) judul, (3) tahun penulisan, (4) penerbit,
(5) kota, dan (6) waktu akses khusus untuk internet. Standar tersebut dipisahkan
dengan tanda titik di setiap poinnya.
Strukturnya adalah sebagai berikut  Nama. Tahun Terbit. Judul Rujukan.
Kota: Penerbit.
Nama : nama penulis ditulis secara terbalik, nama akhir koma (,) nama awal.
Tahun : tahun penerbitan buku ditulis langsung sesuai tahun rujukan.
Judul : judul buku ditulis secara cetak miring (italic).
Kota : merupakan kota tempat rujukan tersebut terbit.
Penerbit : penerbit rujukan.
Contoh rujukan dari satu penulis:
1. Jamaludin, R. K. 2015. Yahoo: Mesin Pencari yang mulai merosot
drastis. Surabaya: PT Bintara Terang.
2. Riyanto, A. (Ed). 2012. Mencetak Karakter Peserta Didik Ampuh.
Surabaya: PT Bianglala.

2.2 Teknik Penulisan Daftar Rujukan dengan Dua Penulis Atau Lebih
Teknik penulisan daftar rujukan untuk dua penulis atau lebih tidak memiliki
banyak perbedaan dari satu penulis. Standar yang dibutuhkan dalam menulis daftar
rujukan dengan dua penulis atau lebih adalah adalah (1) nama penulis, (2) judul, (3)
tahun penulisan, (4) penerbit, (5) kota, dan (6) waktu akses khusus untuk internet,
yang membedakan dengan satu penulis adalah terdapat dua nama penulis atau lebih
yang dicantumkan pada daftar rujukannya.
Strukturnya adalah sebagai berikut  Nama, Nama dan Nama. Tahun
Terbit. Judul Rujukan. Kota: Penerbit.
Nama : nama penulis pertama ditulis secara terbalik, nama akhir koma (,) nama
awal. Penulis selanjutnya ditulis langsung namanya tanpa membalikkan
nama awal dan akhir.
Tahun : tahun penerbitan buku ditulis langsung sesuai tahun rujukan tersebut
terbit.
Judul : judul buku ditulis secara cetak miring (italic).
Kota : merupakan kota tempat rujukan tersebut terbit.
Penerbit : penerbit rujukan.
Contoh rujukan dari dua penulis atau lebih:
1. Rendra, W.S., dan Rizal Chairi. 1991. Sajak-Sajak Perjuangan. Jakarta:
PT. Gramedia.
2. Nurjanah, Siti, Budiawan, dan Asep Hilman. 2016. Panduan Pelatihan
UKM. Bandung: Inamedia.

2.3 Teknik Penulisan Daftar Rujukan dari Artikel Ilmiah


Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul
artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti: menulis nama biasa,
diberi katerangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor
judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya
disebutkan dalam kurung.
Contoh rujukan dari artikel ilmiah:
Hartley. J.T., Harker, J.O., & Walsh, D.A. 1980.

2.4 Teknik Penulisan Daftar Rujukan dari Jurnal Ilmiah


Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel
yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap katanya ditulis dengan
huruf kecil kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun
keberapa, nomot berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dan artikel tersebut.
Nama : dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama
depan (diketik singkatan), diakhiri dengan tandi titik (.).
Tahun : diakhiri dengan tanda titik (.).
Judul : tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis
bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.).
Nomor Halaman : tidak diketik dengan huruf miring (italic), nomor halaman ini
diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir artikel.
Contoh rujukan dari jurnal ilmiah:
Bell, S.M. 1970. The Develompent of the Concept of object as Related to Infant-
Mother Attachment. Child Development, 41, 291-311.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi daftar rujukan penting disertakan dalam sebuah artikel atau karya
ilmiah dengan tujuan agar pembaca mengetahui siapa penulis, tahun penerbitan,
organisasi yang menerbitkan, dan juga mengetahui bagaimana cara menulis daftar
rujukan yang baik dan benar sesuai KBBI.
DAFTAR PUSTAKA

Maulidi, Achmad. 2016. “Pengertian Daftar pustaka dan Daftar Rujukan”.


https://www.kanalinfo.web.id/2016/08/pengertian-daftar-pustaka-dan-
rujukan.html Diakses pada 04 November 2018 pukul 15.00 WIB

Sinaga, Dian. 2018. “Penulisan Daftar Pustaka”.


https://www.studiobelajar.com/penulisan-daftar-pustaka/ Diakses pada 05
November 2018 pukul 12.00 WIB

Salmandian. 2017. “Cara Menulis Daftar Pustaka”. https://salamadian.com/cara-


menulis-daftar-pustaka/ Diakses pada 05 November 2018 pukul 16.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai