Anda di halaman 1dari 8

TATA CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Teman-teman pernah mendengar istilah plagiat? Situasi ini bisa terjadi karena
penulis tidak mencantumkan sumber asli dari bahan tulisan yang dibuatnya. Dalam
dunia sekolah pun, teman-teman bisa saja terjebak dalam keadaan ini jika tidak
mampu menuliskan sumber referensi dari makalah yang dibuat dengan baik dan
benar.

Walaupun terkesan mudah, nyatanya masih banyak yang kesulitan menerapkan


penulisan daftar pustaka yang benar dalam akhir tulisannya. Tanda baca dan urutan
selama penulisannya menjadi momok yang membuat seseorang terburu malas untuk
mencantumkan berbagai referensi sumber dari tulisannya.

Dalam penulisan suatu karya ilmiah, kita dituntut untuk menyajikan informasi
dengan disertai sumber yang benar. Tuntutan menyajikan informasi dengan sumber
yang benar itulah yang membuat penulisan daftar pustaka dibutuhkan bahkan
diwajibkan. Nah, dalam pembelajaran kali ini, akan dibahas tentang cara menulis
sumber kutipan dan daftar pustaka, serta contohnya!

Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi tentang semua buku atau tulisan yang
dijadikan acuan atau landasan dalam penelitian. Ada beberapa manfaat pencantuman
daftar pustaka atau catatan kaki, baik bagi penulis, pembaca atau penyumbang
data/sumber yang diambil, yaitu:
1. memenuhi etika penulisan;
2. sebagai ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data;
3. sebagai pendukung ide seorang penulis karena biasanya sumber yang diambil
ditulis oleh pakar yang terkenal;
4. sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil;
5. sebagai referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian mana data
itu diambil.

TUJUAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

1. Agar terhindar dari tuduhan penjiplakan (plagiarism)

Maraknya penjiplakkan di era digital ini adalah alasan pentingnya pencantuman


daftar pustaka. Cara membuat daftar pustaka ini akan menguatkan dan mendukung
tulisan ilmiah ANda. Oleh karena itu, Anda perlu mencantumkan sumber kutipan
Anda secara singkat di bagian akhir setelah kalimat kutipan atau tepat sebelum
kalimat kutipan (paling dekat dengan kalimat kutipan) dan menuliskan sumbernya
secara lengkap pada daftar pustaka.

2. Menghargai penulis sebelumnya

Bayangkan saja jika Anda sudah menulis susah-susah, kemudian ada penulis lain yang
mengambil kutipan dari buku Anda tanpa ijin yang bersangkutan. Tentu hal ini akan
terasa menyebalkan dan diangkap tidak menghargai, bukan? Maka cara membuat
daftar pustaka akan menghargai penulis sebelumnya. Ketika Anda menuliskan secara
lengkap sumber kutipan dan daftar pustaka, sebenarnya Anda sudah menghargai
seseorang yang mempunyai ide tersebut. Selain itu, penulisan daftar pustaka juga
merupakan pengakuan bahhwa teks pada bagian tersebut merupakan ide, argumen,
dan atau analisa orang lain.

3. Membantu pembaca yang ingin tahu lebih dalam tentang sumber lain

Salah satu manfaat dengan cara membuat daftar pustaka adalah kita bisa
memberikan informasi kepada orang lain tentang ide, gagasan, maupun teori dari
orang lain yang bersangkutan. Anda dapat membantu mereka untuk mengetahui lebih
dalam tentang tulisan yang Anda kutip. Dengan begitu pembaca dapat menelusuri
dengan mudah informasi dan sumber kutipan sehingga mendapatkan kutipan
lengkapnya pada daftar pustaka.

Setelah kita bahas tentang apa saja tujuan dari membuat daftar pustaka, kini
saatnya kita membahas cara membuat daftar pustaka. Pada umumnya dalam
membuat daftar pustaka dibagi menjadi tiga jenis sumber kutipan, yakni cara
membuat daftar pustaka melalui sumber buku, artikel/jurna/majalah dan terkahir
yakni internet.

Prinsip Menulis Daftar Pustaka

Terdapat banyak bentuk prinsip penulisan daftar pustaka, biasanya tergantung dari
aturan yang disepakati suatu lembaga pendidikan. Berikut adalah prinsip-prinsip
yang umum digunakan ketika menulis daftar pustaka.

1. Penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda koma dan nama depan
cukup ditulis dengan huruf pertama. Jika nama terdiri atas tiga kata atau
lebih maka penulisan dimulai dari nama terakhir diikuti dengan singkatan dari
nama pertama ke belakang. Kadang ada lembaga yang menerapkan penulisan
nama tidak dipisah dengan tanda koma. Lebih lengkapnya perhatikan contoh
dibawah.
2. Penulisan nama pengarang tanpa menggunakan gelar(akademik, keturunan, dan
agama).
3. Bila penulisannya lebih dari satu orang pengarang gunakan tanda koma untuk
memisahkannya.
4. Penulisan Judul buku dicetak miring tetapi judul artikel tidak.
5. Judul buku setiap awal kata menggunakan huruf kapital, kecuali kata tugas.
6. Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf awalnya.
7. Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabet.
8. Jarak (spasi) antara satu referensi (satu judul) dengan referensi (judul lain)
sesuai dengan jarak (spasi) makalah atau skripsi (1,5-2).
9. Sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke dalam 5-7 ketukan
dan spasi rapat (tunggal 1).
10. Jika dari seorang penulis, digunakan beberapa rujukan, nama penulis cukup
dicantumkan satu kali. Selanjutnya nama penulis diganti dengan garis (tanda
pisah 3M).

Cara Menulis Daftar Pustaka

Secara umum daftar pustaka memiliki cara penulisan yang baku akan tetapi karena
sumber rujukan beraneka ragam bentuknya bisa berupa cetak maupun digital
menjadikan cara penulisan daftar pustaka yang baik menjadi beraneka ragam pula.
Dari sumber rujukan seperti yang dijelaskan di atas dimulai dari karya tulis ilmiah
seperti buku skripsi, makalah sampai dengan karya tulis yang dimuat secara online
seperti jurnal online dan sebagainya. Semuanya memberikan pengaruh yang
signifikan atas cara penulisan daftar pustaka itu sendiri.

Sebelum membahas cara penulisan daftar pustaka, ada baiknya kamu baca tips
menyusun daftar pustaka agar memudahkan kamu saat menyusun daftar pustaka.

Tips Menulis Daftar Pustaka

 Klasifikasikan sumber atau referensi berdasarkan kategori. Misal dimulai


dari referensi kategori buku, kategori jurnal, kategori majalah, kategori
surat kabar, kategori jurnal online dan lain sebagainya. Dengan ini kamu bisa
lebih fokus mengerjakan daftar pustaka berdasarkan kategori karena
masing-masing kategori memiliki format yang tidak jauh berbeda.
 Setelah melakukan klasifikasi selanjutnya urutkan masing-masing sumber
berdasarkan abjad. Ini memudahkan kamu saat mulai menuliskan daftar
pustaka. Di samping itu juga memudahkan kamu saat menyusun daftar pustaka
secara keseluruhan.
 Langkah terakhir adalah menuliskan daftar pustaka sesuai dengan kaidah
yang telah ditentukan disesuaikan dengan masing-masing kategori sumber.

Tidak berbeda dengan prinsip menulis daftar pustaka, berikut adalah detail tentang
hal-hal yang sangat umum yang perlu diperhatikan saat akan menyusun daftar
pustaka, antara lain:

1. Struktur penulisan dimulai dengan urutan nama, tahun terbit, judul, lokasi
penerbit, nama penerbit.
2. Masing-masing bagian harus dipisah dengan tanda titik, “.”.
3. Kecuali lokasi penerbit dengan nama penerbit harus dipisah dengan tanda
titik dua, “:”.
4. Dalam penulisan nama penulis tidak perlu mencatumkan gelar akademik,
keturunan dan agama.
5. Penulisan judul karya tulis menggunakan font italic. Kecuali judul artikel
ditulis seperti biasa apapun bahasanya. Penulisan judul artikel jika terdapat
istilah asing maka harus ditulis miring.
6. Kategori sumber berpengaruh terhadap cara penulisan daftar pustaka itu
sendiri.

Cara Membuat Daftar Pustaka Sumber Buku

a. Contoh Daftar Pustaka dari Buku


1. Nama Penulis terdiri atas Dua Kata

Nama Belakang, (koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf


pertama) .(titik) Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(Cetak Miring)
(titik) Kota Terbit :(Titik dua) Penerbit

Nama pengarang : Ibnu Katsir

Katsir, Ibnu. 2006. Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i


Nama pengarang : Hermawan Arif

Arif, Hermawan. 2006. Jaringan Syaraf Tiruan Teori dan Aplikasi.


Yogyakarta: Penerbit Andi

2. Nama Penulis lebih dari Dua Kata

Nama Belakang ,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah .(titik)


Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(cetak miring) .(titik) Kota Terbit :
(titik dua) Nama Penerbit

Nama Pengarang: Sofyan Syafri Harahap

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan .


Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Adhim, Muhammad Fauzil. 2007. Membuat Anak Gila Membaca.


Bandung: Mizania.

Nama Pengarang : Muhammad Fauzil Adhim

Adhim, Muhammad Fauzil. 2013. Segenggam Iman Anak Kita.


Yogyakarta: Pro-U Media.

3. Penulisan Daftar Pustaka lebih dari Satu Orang

Nama Belakang Penulis 1, Nama Depan Penulis 1, Nama Penulis 2,


Nama Penulis 3 .(titik) Tahun Terbit .(titik) Judul Buku(cetak
miring) .(titik) Kota Terbit :(titik dua) Nama Penerbit

atau jika ingin lebih singkat menjadi:

Nama Belakang Penulis, Nama Depan Penulis, dkk .(titik) Tahun


Terbit .(titik) Judul Buku(cetak miring) .(titik) Kota Terbit :(titik
dua) Nama Penerbit

Kusrini, dkk. 2009. Algoritma Data Mining. Yogyakarta: Penerbit Andi.


L. Whitten, Jeffrey, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman.
2004. Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6. Yogyakarta:
Penerbit Andi.

Kusrini, dkk.2009. Algoritma Data Mining. Yogyakarta: Penerbit Andi.

L. Whitten, Jeffrey, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman.


2004. Metode Desain dan Analisis Sistem edisi 6. Yogyakarta:
Penerbit Andi.

4. Penulisan Daftar Pustaka Buku Terjemahan

Migley, Fox. 2005. Pembangunan Sosial. Tandilinting P, penerjemah.


Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development.

5. Penulisan Daftar Pustaka Buku Editor

Cara menulis daftar pustaka dari buku editor dengan format:

Nama editor, ed. Tahun. Judul buku. Tempat terbit (Kode Negara)
: Nama penerbit.

Hasim, Hunt, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya.

6. Penulisan Daftar Pustaka yang Ada Nama Pengarang dan Editor

Cara menulis daftar pustaka yang memiliki nama pengarang dan editor
sebagai berikut:

Nama pengarang. Tahun. Judul buku. Nama editor, editor. Tempat


terbit (Kode Negara) : Nama penerbit.

Saiful AM. 2010. Perubahan Sosial. Sitanggang A, editor. Jakarta (ID):


UI Press.
7. Penulisan Daftar Pustaka Buku Tanpa Pengarang

Anonim hanya diperkenankan ditulis bila dalam buku asli tidak


tercantum nama lembaga atau badan yang menerbitkannya.

[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar


Bahasa Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka.

[Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta (ID): Balai Pustaka.

b. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal, Makalah, atau Laporan

 Cara menulis daftar pustaka dari jurnal sebagai berikut:

Nama pengarang. Tahun. Judul tulisan. Nama jurnal . Volume (no):


halaman

Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use
and moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian.
Linguistik Indonesia. 29(2): 167-184.

Format penulisan daftar pustaka dari makalah sebagai berikut:

Nama penulis. Tahun seminar. Judul makalah. Makalah. Dalam: Nama


seminar beserta lokasi, tanggal, dan bulan

Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangunan. Makalah.


Dalam: Seminar Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September.

c. Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, Disertasi

Contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi sebagai berikut:

Nama. Tahun terbit. Judul (huruf tegak) [jenis publikasi]. Tempat


institusi (kode negara): Nama institusi tempat tersediannya karya
ilmiah.

Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID):
Institut Pertanian Bogor.
d. Contoh Daftar Pustaka dari Koran atau Majalah

Contoh penulisannya daftar pustaka dengan artikel dari surat


kabar/koran/majalah sebagai berikut:

Nama pengarang. Tanggal terbit (tahun bulan tanggal). Judul artikel


(tidak cetak miring). Nama surat kabar. Informasi Seksi: halaman
(kolom)

Piliang IJ. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik
Opini: 6 (kol 1-6).

e. Contoh Daftar Pustaka dari Internet/Website/Media Online

Format penulisan daftar pustaka dengan sumber internet sebagai berikut:

Nama pengarang. Tahun publikasi. Judul artikel. Nama berkala ilmiah


(edisi) [Internet]. [diunduh tahun bulan tanggal]; volume (terbitan):
Lokasi

Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and


Wales in 2004. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500):119-
1120. Tersedia pada: http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/750
0/1119.

Syahbana MA. 2014. Pemanfaatan PIC18F4550 sebagai antarmuka komunikasi


USB untuk pencacah frekuensi. Physics Student Journal [Internet].
[diunduh 2014 Mar 24]; 2(1):1-7. Tersedia pada:
http://physics.studentjournal.ub.ac.id/inde x.php/psj/article/view/103/63.

Sedangkan bentuk yang lebih sederhana adalah sebagai berikut:

Raharjo, Mudjia.2010.www.Mudjiaraharjo.com

Wanto, Sugeng.2013.Pemimpin Berkarakter Ulul Albab di


http://waspadamedan.com (akses 23 Desember 2013)

Anda mungkin juga menyukai