Anda di halaman 1dari 15

 Dalam bahasa Inggris daftar pustaka disebut

bibliography. Kepustakaan bermaksud


memberikan daftar tabulasi dari semua karya
yang dijadikan sumber referensi tulisan dalam
skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah
lainnya. Melalui daftar itu, pembaca karangan
ilmiah dapat mengetahui keseluruhan sumber-
sumber yang digunakan dalam tulisannya
tanpa membolak-balik halaman.
 Pembaca yang ahli segera dapat menduga
kuantitas dan kualitas pembahasan dalam
karangan ilmiah tersebut. Bagi orang yang
bermaksud menyelidiki lebih jauh pernyataan
yang terdapat dalam karangan ilmiah tersebut,
kepustakaan dapat digunakan sebagai sumber
referensi yang langsung.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan, daftar
pustaka berfungsi untuk:
 1) membantu pembaca mengenal ruang
lingkup studi penulis,
 2) memberi informasi kepada pembaca untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap
dan mendalam daripada kutipan yang
digunakan oleh penulis, dan
 3) membantu pembaca memilih referensi dan
materi dasar untuk studinya.
 Masing-masing kepustakaan ditulis dengan
jarak baris satu spasi.
 Jarak antara masing-masing kepustakaan
adalah dua spasi.
 Huruf pertama dari baris pertama masing-
masing kepustakaan diketik tepat pada garis
tepi kiri tanpa indensi (indensi merupakan
menjoroknya suatu teks atau naskah dari batas
kiri), sedangkan baris berikutnya digunakan
indensi 4-10 karakter.
 Nomor urut tidak dicantumkan
 Nama penulis disusun menurut abjad (A,B,C, D,
dst.).
 Nama keluarga/marga menempati urutan huruf
dalam abjad (nama dibalik susunannya).Contoh:
Bill Clinton Clinton, Bill (Clinton, B.)
 Jika penulisnya lebih dari 2 orang, nama penulis
ditulis seorang saja yang paling depan serta
dibubuhi dengan singkatan dkk. atau Et.Al.
 Contoh: Suparno, Abdullah, dan Hasan 
Suparno dkk. atau Suparno Et.Al.
 Jika penulisnya dua orang, nama penulis
ditulis semua dengan membubuhi kata dan
atau and, serta nama penulis terdepan saja
yang dibalik susunannya bila terdiri atas dua
unsur.
Contoh: Eddy Sugiri dan Budi Utomo
Sugiri, Eddy dan Budi Utomo atau
Sugiri, E. and Budi Utomo.
 Jika seorang penulis menulis lebih dari satu
karya/buku dan karya/buku itu digunakan
sebagai bahan bacaan, nama penulis berikutnya
diganti dengan garis yang tidak terputus
sepanjang 4-10 karakter.
 Nama Cina tidak perlu dibalik.
 Semua gelar akademik dihilangkan.
 Nama yang terdiri atas dua unsur diperlakukan
seperti nama marga. Contoh: Budi Utomo
Utomo, Budi Utomo, B.
 Penulis yang terdiri 2 orang dapat dibubuhkan
kata “dan”. Contoh: Sugiharto dan Ali Baba
Sugiharto dan Ali Baba/Sugiharto and Ali Baba.
 Judul buku yang sudah dipublikasikan diketik
dengan huruf miring atau digarisbawahi
(apabila ditulis tangan atau diketik manual).
 Judul artikel ditulis dalam tanda petik (tidak
digarisbawahi atau tidak diketik d.g. huruf
miring).
 Jilid/edisi/nomor/volume penerbitan ditulis
setelah judul buku atau setelah nama jurnal/
nama majalah.
 Jika nama penulis tidak dicantumkan, judul
buku dapat menggantikan urutan abjad.
Akhadiah, Sabarti dkk.1986. Kalimat Efektif. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Ismail, Taufik. “Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca”. Suara


Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-87/16-30 November 2002. hlm. 5-6.

Keraf, Gorys.1980. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

.1981. Tata Bahasa Indonesia. Ende: Nusa Indah.

“Kongres Bahasa Jawa IV Tahun 2006”. www.kbj42006.com.id


diunduh pada tanggal 28 Oktober 2008. Pukul
10.00 WIB.

Sumowijoyo, G.S.1980. “Ragam Bahasa Indonesia Baku”. Kompas. 5


Januari 1980. hlm. 10, Kol. 4.
Molnar, Andrea. 1998. “Kemajemukan Budaya
Flores: Suatu Pendahuluan”. Antropologi
Indonesia, No. 56, hlm. 13-19.

Simpson, Paul. 1992. “Teaching stylistics:


analysing cohesion and narrative structure
in short story by Ernest Hemingway”
dalam Jurnal Language and Literature. Vol. I
no. 1.
Luxemberg, Jan van. Et.al. 1963. Pengantar Ilmu
Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta:
Gramedia.

Multatuli. Max Havelaar, atau Lelang Kopi


Persekutuan Dagang Belanda, terj. H.B. Jassin,
Jakarta: Jembatan, 1972.
Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American
English usage. Master’s thesis, Applied
linguistics, University of California, Los
Angeles.

Wahyuningdyah, R.Y. 1996. Analisis Faktor-faktor


Motivasi dan Hubungannya dengan
Produktivitas Tenaga Kerja Akademik Kopertis
Wilayah V. Tesis tidak Diterbitkan.
Yogyakarta. Program Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada.
Samsyidar, S. 2009. “Peningkatan Mutu Produktivitas
di Perusahaan Kerupuk Palembang”. 2008.
Makalah disajikan dalam Pelatihan Model-
model Peningkatan Usaha Kecil dan
Menengah, Palembang, 8-9 Mei 2009.

Wahab, Abdul. 2002. “Komet Api Sakodam” Makalah


yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara
Mahasiswa Membaca yang diselenggarakan
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
tanggal 2 September 2002.
Pawley, A., and Syder F. (1976). “The One Clause
a Time Hypothesis”. Makalah disampaikan
pada Kongres Masyarakat Linguistik
New Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-
7 Juni 1976.

Anda mungkin juga menyukai