Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MARGARETHA PUTRI MANDAKE

NO STAMBUK : C20118559

Sumber Jurnal :

https://www.researchgate.net/publication/
322640382_Corporate_Culture_A_Tool_for_Control_and_Effectiveness_in_Organizations

KRITIK :

Pada dasarnya jurnal ini sudah menjelaskan dengan baik bagaimana pentingnya budaya dapat
mempengaruhi kinerja yang baik dalam meningkatkan efektifitas kerja pada karyawan
perusahaan termasuk di dalamnya adalah organisasi perusahaan dimana terjalin kerjasama yang
baik antara manajer dan karyawan.

Mulai dari penulisan secara keseluruhan penulisan jurnal ini belum sesuai dengan penulisan
jurnal yang baik dan benar. Seharusnya penulisan jurnal mempunyai rumusan masalah yang jelas
dan juga terdapat metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karena pada dasarnya
sebagian besar jurnal penelitian dapat di pertanggung jawabkan keilmiahannya tergantung dari
metode yang di pakai dalam pembuatan dan penyusunan laporan jurnal. Dalam jurnal ini tidak
terdapat bab-bab susunan jurnal yang benar sehingga penulisannya singkat.

Masuk dalam pembahasan atau isi jurnal. Karena tidak adanya rumusan masalah yang terdapat
pada pendahuluan penulisan jurnal sehingga isi atau pembahasan tidak jelas dimulai dari
paragraf berapa dalam jurnal ini dan isi jurnal ini kebanyakan mengambil kutipan dari pendapat
orang lain bukan merupakan hasil penelitian yang murni. Kemudian isi yang dibahas terkait
budaya perusahaan harusnya tidak terpaku hanya pada efektivitas organisasi. Budaya sebenarnya
lahir dari kebiasaan sehari-hari atau perilaku yang ada sejak lahir sehingga menjadi sulit bagi
karyawan baru untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat kerjanya. Sehingga peran budaya
bukan hanya tertuju bagi karyawan saja tetapi juga dengan manajer atau pemilik perusahaan.
Dalam dunia kerja sangat mudah sebenarnya untuk meningkatkan efektifitas kerja bagi karyawan
tergantung bagaimana cara pemimpinnya memperlakukan karyawannya itu juga akan menjadi
budaya. Misalnya ketika seseorang mempunyai budaya atau kebiasaan yang rajin ketika dia
sebelum bekerja tetapi ketika bekerja dia mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari manajer
atau atau atasannya sehingga secara tidak langsung itu dapat merubah perilaku rajin tadi menjadi
malas bekerja sehingga efektifitas kerjanya turun dan akhirnya di PHK. Begitupun sebaliknya
ketika seseorang dengan perilaku dan budaya yang tidak baik sebelum bekerja, bisa saja berubah
ketika di tempat dia bekerja dia mendapatkan perlakuan yang baik dan saling menghargai dari
pimpinan atau manajare perusahaan. Memang benar budaya dapat menjadi alat kontrol untuk
pencapaian efektivitas organisasi tetapi budaya juga dapat merusak nilai dan moral manusia
ketika dia tidak mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak adil dan tekanan-tekanan yang
tidak sesuai saat dia bekerja. Budaya sebenarnya lahir dari kesadaran diri sendiri bagaimana
menyikapi lingkungan tempat bekerja dengan tidak terpengaruh dengan sesama karyawan lain
untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan perusahaan, menjalin kerja sama yang baik antar
karyawan dan juga memiliki sikap saling menghargai antara pimpinan dan karyawan dengan
demikian budaya yang terjalin bisa meningkatkan efektivitas organisasi dan kinerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai