Anda di halaman 1dari 7

Annisa Salmafira – 2440006993

LJ21 – LEC
Assignment Pra UAS

ASSIGNMENT MATERIALS
1. Etika adalah kumpulan azas atau nilai berkenaan dengan akhlak atau moral.
Dapat pula diartikan sebagai ilmu tentang ketentuan baik dan buruk, yang
diterima dalam masyarakat dan menjadi bahan refleksi yang diteliti secara
sistematis dan modis. Sedangkan etika binis berperan dalam membentuk nilai,
norma serta perilaku karyawan dan pimpinan untuk membangun relasi yang
adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham atau masyarakat
a. Berikan pendapat (berdasarkan referensi dan analisa yang mendalam)
tentang manfaat etika dalam menunjang kehidupan bermasyarakat yang
harmonis dan saling menghormati.
Etika dalam kehidupan bermasyarakat merupakan sebuah pengetahuan
mengenai kebiasaan seseorang dalam berperilaku yang berkaitan dengan
moral. Yang mencakup tata sikap, tata tutur dan tata pikir dengan manusia
memiliki etika dalam bermasyarakat maka ia dapat membedakan mana yang
baik dan buruk sehingga dapat membantunya dalam memilih jalan terbaik
untuk bertindak dan bersikap secara tepat dalam kehidupannya.
Etika wajib dimiliki oleh setiap orang karena dengan etika akan membuat
seseorang untuk dapat memiliki tata krama yang baik sehingga akan
membantunya dalam berkehidupan. Orang yang memiliki etika yang baik
maka akan dapat diterima dalam masyarakat dan secara tidak langsung akan
mempengaruhi terciptanya keharmonisan di masyarakat dan menumbuhkan
rasa saling menghormati sesama karena dengan etika dapat bermanfaat
membentuk seseorang untuk memiliki rasa empati yang tinggi, tata krama
yang baik, rasa saling tolong menolong dan menghargai satu sama lain tanpa
sebuah paksaan dalam artian bahwa timbulnya sikap tersebut murni dari
kesadaran dirinya ketika mengamalkan sebuah etika dalam kehidupan
masyarakat.
Contoh etika yang baik seperti bertutur kata sopan dan santun baik dengan
teman sepergaulan maupun berbicara dengan orang yang lebih tua dengan
sikap ini maka seseorang akan diterima dengan baik oleh lingkungannya, serta
manfaat etika dalam menunjang kehidupan juga dapat menjadikan seseorang
untuk berpikir secara rasional dan kritis saat menghadapi masalah moralitas
yang ada pada masyarakat.
Sumber Referensi :
https://akademikita.blogspot.com/2016/09/pentingnya-etika-dalam-
kehidupan.html#:~:text=Dalam%20kehidupan%20bermasyarakat%2C
%20etika%20memiliki%20peranan%20yang%20penting.&text=Tugas
%20utama%20dari%20etika%20itu,telah%20digariskan%20dalam
%20kehidupan%20masyarakat.
Manfaat etika
b. Berikan juga pendapat (berdasarkan referensi dan analisa yang mendalam)
tentang peran etika bisnis dalam membangun bisnis yang terhormat,
bermartabat dan bermanfaat luas bagi stakeholders (karyawan, pemegang
saham dan masyarakat luas)
Etika bisnis merupakan hal yang penting untuk dimiliki sebuah perusahaan,
karena dengan perusahaan memiliki etika bisnis yang baik maka dapat meraih
tujuan perusahaan dengan lebih mudah, dengan etika dapat membentuk nilai,
norma dan moral perusahaan. Peran etika bisnis pada terbentuknya sebuah
perusahaan akan membangun hubungan adil untuk karyawan, pemegang
saham dan masyarakat. Sehingga akan membentuk sebuah ekosistem yang
baik dan membangun bisnis yang terhormat dan bermartabat.
Peran etika bisnis yang diterapkan perusahaan akan sangat mempengaruhi
bagaimana cara karyawan bekerja dan membentuk karakter karyawan tersebut.
karena dengan etika bisnis yang diterapkan dapat membentuk karyawan yang
memiliki sikap jujur, bertanggung jawab serta memiliki sikap profesional.
Tentunya prinsip ini yang sangat diharapkan perusahaan untuk ada pada jiwa
karyawannya sehingga dengan tumbuhnya nilai-nilai prinsip yang dipengaruhi
oleh adanya etika bisnis maka karyawan akan memiliki tujuan dan cara kerja
yang sama sehingga akan terciptanya tujuan perusahaan. Juga dengan
menerapkan sebuah etika bisnis akan meningkatkan kepercayaan pemegang
saham untuk berinvestasi di perusahaan tersebut karena dengan etika dapat
menjadikan pedoman perusahaan untuk bersikap professional.
Contohnya yang diterapkan pada perusahaan Garuda Indonesia, mereka
menerapkan sebuah etika bisnis untuk menjadi aturan yang harus ditaati oleh
seluruh karyawan. dimuat pada Surat  Keputusan Direktur Utama PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk No.JKTDZ/SKEP/50002/08 tanggal 14 Januari 2008
tentang Nilai-nilai Perusahan dan Pedoman  Perilaku Insan Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan etika
bisnis dan terkenal dengan keramahan pelayanan yang dimiliki. Dengan ini
membuktikan bahwa etika bisnis yang mengatur sangat mempengaruhi
bagaiman cara masyarakat menilai perusahaan tersebut dengan etika bisnis
yang professional dan baik maka akan meningkatkan martabat dan citra
perusahaan yang diingat oleh masyarakat.

Sumber Referensi :
https://www.kompasiana.com/galuhnanda1171/5b383925cf01b4612945b832/
membangun-bisnis-yang-beretika#:~:text=Etika%20Bisnis%20dalam
%20suatu%20perusahaan,%2C%20pemegang%20saham%2C%20dan
%20masyarakat.&text=Prinsip%20otonomi%20menunjukkan%20sikap
%20kemandirian%2C%20kebebasan%2C%20dan%20tanggung%20jawab.
https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-etika-bisnis/

2. Manfaat dari HR Separation adalah a) mengurangi biaya pegawai; b) mengganti


pegawai berkinerja rendah; c) mendukung inovasi; dan e) meningkatkan
keragam (diversity) di dalam perusahaan
a. Setujukah anda dengan pernyataan di atas? Berikan pendapat (atas analisan
referensi yang mendalam dan luas) anda secara komprehensif
Saya setuju dengan pernyataan diatas, bahwa HR separation bermanfaat
untuk :

- Mengurangi biaya pegawai


Dengan adanya pemutusan hubungan kerja berarti kewajiban antara
perusahaan dan karyawan juga berakhir. Dengan ini maka akan dapat
mengurangi jumlah karyawan dan akan menyisakan para karyawan yang
bekerja di perushaan tersebut sehingga biaya yang dikeluarkan untuk
membayar karyawan akan berkurang dan dana tersebut dapat dialokasikan
untuk kebutuhan lain perusahaan.

- Mengganti pegawai berkinerja rendah


Tentunya setiap perusahaan menginginkan untuk memiliki karyawan yang
memiliki kinerja baik sehingga akan membantu perusahaan dalam
mencapai tujuannya, dengan adanya pemutusan hubungan kerja dengan
pegawai yang kinerjanya rendah maka akan menguntungkan perusahaan
karna dapat membuka kesempatan perusahaan untuk mencari lagi
karyawan baru dengan kinerja yang lebih baik dan menyeleksi karyawan
yang hanya memberatkan perusahaan.

- Mendukung inovasi
Adanya HR Separataion atau pengurangan karyawan yang dilakukan
perusahaan setiap tahunnya akan mengevaluasi mana karyawan yang
bekerja dengan baik dan tidak. Karyawan tentunya tidak mengharapkan
untuk dipecat (kecuali karyawan tersebut mengundurkan diri). HR
separation ini penting dilakukan untuk memaksa karyawan agar dapat
bekerja secara lebih baik lagi dan dengan pengurangan yang dilakukan
akan memicu efektifitas, efisensi, produktifitas serta mendukung
terciptanya inovasi perusahaan.

- Meningkatkan Keragaman di Perusahaan


Dengan pengurangan yang dilakukan maka kursi jabatan yang kosong juga
harus segera diisi kembali. Setelah mengurangi jumlah karyawan yang
memberatkan perusahaan kemudian Langkah selanjutnya yaitu mencari
kandidat baru untuk bekerja di perusahaan tersebut dan melakukan
perektutan karyawan baru yang sesuai dengan kriteria jabatan yang
kosong. Dengan didapatkannya karyawan baru maka akan membuka
peluang untuk memiliki karyawan dengan ide dan kreativitas yang
berbeda-beda untuk membantu perusahaan mendapatkan perspektif , ide
baru dan meningkatkan keragaman di perusahaan.

Sumber Referensi :
https://www.karyaone.co.id/blog/manfaat-keberagaman-di-tempat-
kerja/#:~:text=Keberagaman%20di%20tempat%20kerja
%20mampu,berbagai%20perspektif%20dan%20ide%20baru.
b. Bagaimanakah dampak HR Separation bagi pegawai yang terkena
dampaknya dan harus mengakhiri masa kerjanya di perusahaan?
Tentunya dengan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan perusahaan akan
memberatkan karyawan karena karyawan akan kehilangan sumber
pendapatannya ,mengalami kesulitan kuangan, dan merasakan kekhawatiran.
Karyawan yang dipecat akan memiliki rasa bersalah dan produktivitas nya
akan berkurang terlebih apabila PHK dilakukan secara mendadak dan
karyawan tersebut tidak mencari dan mendapatkan pekerjaan alternatif dengan
cepat, ini akan menjadi tekanan dan pukulan yang berat bagi karyawan
terlebih apabila ia mempunyai tanggungan yang banyak seperti sudah
berkeluarga.
Gaya hidup seseorang biasanya disesuaikan dengan pendapatan yang
dihasilkan apabila karyawan tersebut kehilangan pekerjaannya maka akan
memaksanya untuk mencari pekerjaan lain demi menyambung hidupnya dan
membayar keperluan sehari-hari. Pemberhentian kerja juga akan berdampak
pada Kesehatan mental dan psikologi individunya karena untuk seorang
karyawan yang menjadi tulang punggung keluarga akan berusaha keras untuk
mencari pekerjaan lain yang dapat membayar biaya hidupannya.
Namun hal ini tidaklah mudah, tidak semua pekerjaan baru gaji yang diterima
akan sebesar perusahaan sebelumnya. Untuk itu karyawan yang merasakan
dampak dari HR separation akan memiliki tekanan yang berat dan bisa saja
mengalami stress juga diikuti oleh masalah keluarga dan berkurangnya
motivasi untuk melakukan apapun. Apalagi saat masa pandemic seperti
sekarang ini, dimana kondisi ekonomi sedang sulit dan tidak banyak
perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan karna justru banyak
perusahaan yang melepaskan karyawannya untuk tetap bertahan.
Sumber Referensi :
http://www.worldscientificnews.com/wp-content/uploads/2016/11/WSN-65-
2017-1-19.pdf
3. Salah satu kelemahan dalam pengelolaan HRM di perusahaan kecil dan
menengah (small and medium enterprise) adalah kurangnya tenaga human
resources (dibandingkan dengan perusahaan besar) yang menangani
pengelolaan sumberdaya manusia di dalam perusahaan
Berdasarkan analisa dan referensi yang mendalam dan luas, berikan pendapat anda
bagaimanakah cara untuk mengatasi permasalahan pengelolaan HRM di small and medium
enterprise tersebut, sehingga sumberdaya manusia yang ada masih tetap dapat berkontribusi
optimal bagi kemajuan perusahaan
Dengan terbatasnya tenaga human resources pada sebuah perusahaan, cara yang
dapat dilakukan untuk tetap mencapai tujuan perusahaan secara optimal yaitu
harus dimulai dari HR itu sendiri, HR harus memiliki motivasi kerja yang tinggi
dan bersedia untuk bekerja keras karena pastinya tidaklah mudah untuk mengurus
SDM perusahaan dengan tenaga dan dana yang terbatas, lalu HR harus
berpandangan jauh kedepan untuk dapat Menyusun rencana di masa depan yang
sistematis dan terstruktur dengan ini HR akan mampu untuk mengelola SDM
perusahaan supaya tenaga kerja yang tersedia dapat bekerja dengan optimal, efisien
dan menguntungkan perusahaan.
Dengan keterbatasan anggaran dan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan, HR di
perusahaan kecil juga harus mampu untuk berpikir lebih kreatif Ketika memenuhi
tanggung jawabnya, karena dengan kreatifitas ini menjadi unsur pembeda dan
keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan kecil. Seorang HR pada perusahaan
kecil dapat berkonsultasi dengan pihak ketiga mengenai kebijakan yang harus
diterapkan pada perusahaannya untuk mengetahui Langkah yang dapat diterapkan
serta kebijakan apa yang dapat dikembangkan sehingga kebijakan yang diterapkan
tersebut dapat mendukung tujuan perusahaan dan mengatur karyawannya dengan
optimal. Karyawan perusahaan juga harus dituntut untuk berpikir kreatif dan
mengembangkan keterampilan yang dimiliki dengan cara HR memotivasi
karyawan tersebut.
Sumber Referensi :
https://bsc.co.id/ideas/4-faktor-yang-membedakan-hr-di-perusahaan-kecil-dan-
perusahaan-besar-hrisindonesia/
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/3018/1/0bafd6af34ef48e38aee030b1a3a993c.pdf

Manajemen sumberdaya global (Global Human Resources Management)


adalah pengelolaan sumberdaya manusia secara global untuk mencapai
tujuan organisasi, tanpa memandang batasan geografis ataupun kedaulatan
negara. Karena itu, tantangan manager global (global managers) adalah
politik, sosial, hukum (legal) dan budaya (culture)
Jelaskan masing-masing tantangan tersebut dan bagaimanakah seharusnya manager global
(global managers) menangani tantangan tersebut sehingga pengelolaan perusahaan tetap
dapat terlaksana secara optimal.
1. Politik
Tantangan politik yang harus dihadapi manajer global yaitu berkaitan dengan
system kepemimpinan di negara tersebut yang mengacu pada paham politik
sebuah negara. Karena tanggung jawab yang dimiliki bukan sekedar wilayah
ekonomi domestic melainkan menyangkut pada ekonomi global yang kondisi
politik di masing-masing negara tentunya akan berbeda. Untuk itu cara manajer
global dalam menghadapi tantangan politik adalah dengan mempertimbangkan
peluang dan ancaman yang berlaku di wilayah baru termasuk untuk cara
perusahaan mengatur karyawan diwilayah tersebut.

2. Hukum
Dalam segi hukum tantangan manajer global yaitu berfokus pada undang-
undang, Perda dan regulasi yang mengatur buruh dan system ketenagakerjaan
di negara tersebut. Mencakup peraturan perusahaan antara serikat pekerja,
pengusaha dan pekerja itu sendiri. Cara yang dapat dilakukan oleh manajer
global dalam menghadapi masalah ini yaitu dengan memahami regulasi yang
diberlakukan pada setiap negara dan mematuhinya seperti contoh memberikan
hak asuransi Kesehatan kepada karyawan, memberikan peraturan keamanan
kerja yang harus ditaati oleh tiap karyawan dan memberikan upah sesuai
dengan aturan negara atau mengacu pada UMR negara tersebut sebagai nilai
terendah nominal upah yang diberikan.

3. Budaya
Faktor ini berkaitan pada bagaimana nilai dasar, adat istiadat dan norma
masyarakat yang dianut oleh tiap warga negara. Pastinya di tiap negara akan
menganut norma yang berbeda-beda untuk itu menjadi tantangan dalam
mengatur management secara global. Untuk dapat mengatasi tantangan ini
seorang global manajer dapat melakukan perbedaan praktek manajemen sesuai
dengan norma yang dianut negara tersebut agar dapat diterima dengan baik
sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dalam mempraktekan manajemen
pada cabang-cabang perusahaan di tiap negara. Menurut seorang peneliti asal
Belanda, Hofsede yang melakukan sebuah penelitian terhadap 100.000
karyawan IBM di 53 negara yang menghasilkan bahwa terdapat 5 dimensi yang
dapat membedakan budaya satu negara dengan negara lain dalam lingkungan
kerja yaitu : Jarak kekuasaan, Individualisme, Maskulinitas, Penghindaran
ketidakpastian dan Orientasi jangka Panjang.

4. Sosial
Adalah faktor yang dapat didefinisikan sebagai cara manajer global mengatur
kendali perusahaan di setiap cabang supaya tetap bisa berjalan bersamaaan dan
kompak. Perbedaan yang ada seperti gender, ras, dan bahasa di setiap negara
pasti akan berbeda-beda seperti contoh adanya diskriminasi gender yang terjadi
di tempat kerja dimana terdapat masalah seperti wanita mengalami pelecehan
seksual baik verbal dan fisik. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Stop
Tress Harassment pada Januari 2018 menyatakan sebanyak 38 persen wanita
mengalami pelecehan seksual di tempat kerja, dan 81 persen mengalami
beberapa bentuk pelecehan seksual dalam hidup mereka, termasuk serangan
verbal atau fisik. Lalu terjadinya rasisme yang dilakukan antar rekan kerja yang
akan menimbulkan konflik antar pekerja, dimana ini menjadi tantangan
manajer global dalam mengelola perusahaanya untuk itu, manajer global harus
mengembangkan cara berpikir dan mempertimbangkan secara matang
bagaimana cara mengelola perusahaan dengan menerapkan peraturan dan tata
Kelola usaha dengan mempertimbangkan perbedaan tersebut agar dapat
menciptakan tujuan perusahaan yang optimal.

Sumber referensi :
https://courses.lumenlearning.com/boundless-management/chapter/current-
challenges-in-management/\
https://www.slideshare.net/abi-ray/tantangan-msdm-internasional-kel-3
http://tebarmaterikuliah.blogspot.com/2015/05/manajemen-sumber-daya-
manusia.html
https://womantalk.com/lifehack/articles/ini-5-isu-teratas-yang-menyebabkan-
diskriminasi-gender-di-tempat-kerja-y3LlB

Anda mungkin juga menyukai