Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ruth Eska V Silaen

Nim : 7183342007
Prodi : Pendidikan Akuntansi
Kelas : C 2018
Mata Kuliah : Etika Bisnis dan Profesi

KUIS PERTEMUAN 6

1. Jelaskan hubungan budaya dan etika bisnis. Berikan jawaban dan contohnya!
Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-
salah, baik-buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat pengertian tentang
etika perusahaan, etika kerja, dan etika perorangan, yang menyangkut hubungan-
hubungan sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya. Etika
perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai satu
kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau
masyarakat setempat), etika kerja terkait antara perusahaan dengan karyawannya,
dan etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan.Contoh Kasus:

KASUS PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS


Nissan Motor Indonesia adalah sebuah PMA yang dimiliki oleh Nissan Motor Co.
Ltd. NISSAN WAY adalah budaya organisasi yang dimiliki oleh Nissan sebagai
tolak ukur dalam kebiasaan berfikir dan bertindak yang diharapkan dari karyawan
Nissan dalam melakukan pekerjaan.

Mengapa perlu NISSAN WAY ?


Karena setiap karyawan mempunyai kepentingan dan pemikiran yang berbeda-
beda. Hal ini bisa menimbulkan konflik di dalam organisasi, sehingga akan
berakibat melemahkan organisasi itu. Dengan adanya NISSAN WAY diharapkan
semua pemikiran akan menjadi sama.

Di dalam NISSAN WAY terdapat yang disebut sebagai MINDSET dan ACTION. Di
dalam MINDSET terkandung 5 unsur : Cross-functional & Cross-cultural,
Transparent, Leaner, Frugal, dan Competitive.

Sedangkan di dalam ACTION terkandung 5 unsur : Motivate, Commit & Target,


Perform, Measure, dan Challenge.
Sehingga di dalam beraktifitas setiap karyawan harus berpedoman dan
menerapkan 5 unsur MINDSET dan 5 unsur ACTION.

2. Sejauh mana bisnis mampu memberi pengaruh pada perubahan budaya


masyarakat, jelaskan!
Etika seseorang dan etika bisnis adalah satu kasatuan yang terintegrasi
sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, keduanya saling
melengkapi dalam mempengaruhi perilaku antar individu maupun kelompok,
yang kemudian menjadi perilaku organisasi yang akan berpengaruh terhadap
budaya perusahaan. Jika etika menjadi nilai dan keyakinan yang terinternalisasi
dalam budayau perusahaan, maka akan berpotensi menjadi dasar kekuatan
perusahaan dan akhirnya akan berpotensi menjadi stimulus dalam peningkatan
kinerja karyawan.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika seseorang dariu tingkatan
manajer terhadap tingkah laku etis dalam pengambilan keputusan. Kemampuan
seorang profesional untuk dapat mengerti dan pekau terhadap adanya masalah
etika dalam profesinya sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sosial budaya, dan
masyarakat dimana dia berada. Budaya perusahaan memberikan sumbangan yang
sangat berarti terhadap perilaku etis. Perusahaan akan menjadi lebih baik jika
mereka membudayakan etika dalam lingkungan perusahaannya.

3. Jelaskan pengertian budaya organisasi dan berikan contoh!


Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh
para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi
lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang
dijunjung tinggi oleh organisasi. Dalam artian bahwa suatu organisasi dapat
dikenal dari budayanya.
Contoh :
Kedisiplinan adalah budaya organisasi yang wajib dihidupkan disetiap tempat dan
waktu. Tidak hanya di perusahaan, bahkan dirumahpun sikap disiplin harus
dibudayakan.disiplin merupakan karakter dari orang-orang sukses yang bisa
menghargai waktu
4. Mengapa suatu perusahaan harus menerapkan etika bisnis, jelaskan!
Etika bisnis diperlukan dalam suatu perusahaan, sebagai bimbingan para
pemimpin atau pekerja, dalam menghadapi sebuah persoalan sehingga para
pekerja dan pimpinan mengetahui bagaimana mereka harus bertindak. Berbisnis
dengan menggunakan etika akan menciptakan hubungan yang baik antara
perusahaan dan karyawan, perusahaan dan konsumen, serta perusahaan dengan
perusahaan lain. Hal ini memberikan kredibilitas yang baik bagi perusahaan.
Jika etika diterapkan secara internal di seluruh lapisan perusahaan,
karyawan dan pimpinan akan memiliki relasi yang baik, lalu suasana bekerja
akan semakin kondusif dan suportif. Ini menjauhkan perusahaan dari praktik
curang di dalam lingkungannya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai