Anda di halaman 1dari 9

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN

Hamzah Shalahuddin
S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jember
shalah.hamz@gmail.com
ABSTRAK

Budaya perusahaan merupakan suatu peraturan yang tidak berwujud, dimana


seluruh individu dalam suatu perusahaan bersatu selaras bersama dengan
pimpinan perusahaan untuk melakukan perubahan strategis dan mempengaruhi
karyawan dan operasi organisasi. Budaya perusahaan mempunyai visi yang jelas
dimana dikomunikasikan oleh manajemen puncak kepada seluruh elemen
organisasi / perusahaan. Semua elemen organisasi / perusahaan harus selaras dan
nilai – nilai dapat berubah sehingga hubungan antara budaya perusahaan dengan
kinerja karyawan perusahaan akan menjadikan kombinasi yang unik dan
Hamzah Shalahuddin (170810301045)
kompetitif untuk mencapai kesuksesan perusahaan di lingkungan ekonomi global
saat ini. Artikel ini akan membahas budaya perusahaan sebagai strategi kunci
sukses perusahaan.

Kata Kunci : Budaya Perusahaan, Strategi

ABSTRACT
Corporate culture is an intangible regulation, where all individuals in a company
unite together with the leadership of the company to make strategic changes and
affect employees and the organization's operations. Corporate culture has a clear
vision which is communicated by top management to all elements of the
organization / company. All elements of the organization / company must be
aligned and values can change so that the relationship between company culture
and the performance of company employees will make a unique and competitive
combination to achieve company success in the current global economic
environment. This article will discuss corporate culture as a key strategy for

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 1


corporatesuccess.
Keywords: Corporate Culture, Strategy

PENDAHULUAN

Budaya perusahaan menjadi suatu topik pembahasan dikalangan para


pebisnis dan akademisi yang berkaitan dengan usaha mencapai kesuksesan dalam
berlangsungnya suatu usaha. Budaya perusahaan menjadi hal yang penting untuk
diperhatikan, terutama akibat keterkaitanya dan kemampuanya dalam
mempengaruhi kinerja dari karyawan perusahaan, pengaruhnya terhadap tingkat
keluarnya karyawan, dan pengaruhnya untuk mencapai kesuksesan dari suatu
perusahaan itu sendiri. Budaya perusahaan merupakan suatu peraturan yang tidak
berwujud, dimana seluruh individu dalam suatu perusahaan bersatu selaras
bersama dengan pimpinan perusahaan untuk melakukan perubahan strategis dan
mempengaruhi karyawan dan operasi organisasi (Hofstetter dan Harpaz, 2015
Hamzah Shalahuddin
dalam Supriyatna et al., 2019). Budaya perusahaan (170810301045)
mempunyai visi yang jelas
dimana dikomunikasikan oleh manajemen puncak kepada seluruh elemen
organisasi / perusahaan. Semua elemen organisasi / perusahaan harus selaras dan
nilai – nilai dapat berubah sehingga hubungan antara budaya perusahaan dengan
kinerja karyawan perusahaan akan menjadikan kombinasi yang unik dan
kompetitif untuk mencapai kesuksesan perusahaan di lingkungan ekonomi global
saat ini (Asree et al., 2010; Sorensen, 2002; Kotrba et al., 2011; Shieh et al.,
2009 dalam Supriyatna et al., 2019). Tantangan yang akan dihadapi oleh
manajemen tingkat puncak adalah menciptakan suatu budaya organisasi /
perusahaan untuk menyelaraskanya dengan kinerja dan integritas karyawanya.
Dalam menciptakan budaya perusahaan tentunya dibutuhkan manajemen puncak
yang mampu berfikir dan bertindak secara umum sehingga karyawan dan manajer
akan menerapkan budaya tersebut dengan norma pribadi dan budaya berbeda
dengan miliknya akan mencoba menyesuaikan dan menghormati hukum,
melakukan apa yang diperintah para stakeholders yang terkadang akan
menampilkan kebutuhan yang berbeda dengan budaya karyawan.

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 2


Oleh karena itu, penerapan budaya dalam organisasi / perusahaan
mempunyai suattu tujuan agar seluruh elemen individu dalam organisasi /
perusahaan dapat mematuhi pada pedoman nilai dan norma – norma yang berlaku
di dalam perusahaan. Penelitian ini akan memahas bagaimana budaya yang
diterapkan dalam perusahaan tersebut dapat menjadi kunci sukses perusahaan.

PEMBAHASAN

Pengertian Budaya Perusahaan

1. Menurut Susanto, AB. (1997:3)


Budaya perusahaan merupakan suatu nilai – nilai yang menjadi
pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal
dan penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan, sehingga masing-masing
anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana
Hamzah Shalahuddin (170810301045)
meraka harus bertindak atau berperilaku.
2. Menurut Robbins dalam Djokosantoso (2003)
Budaya perusahaan adalah suatu sistem nilai-nilai yang dirasakan
maknanya oleh seluruh orang dalam organisasi. Selain dipahami, seluruh
jajaran meyakini sistem-sistem nilai tersebut sebagai landasan gerak
organisasi
3. Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn
(2001:391)
Budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang
dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari
anggota organisasi itu sendiri.
4. Menurut Djokosantoso (2003 : 21)
Budaya perusahaan adalah sistem nilai-nilai yang diyakini oleh
semua anggota organisasi dan yang dipelajari, diterapkan, serta
dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem paket,

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 3


dan dapat dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk menciptakan
tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
5. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2005 : 13)
Budaya organisasi adalah seperangkat asumsi atau sistem keyakinan,
nilai-nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi yang dijadikan
pedoman tingkah laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi masalah
adaptasi eksternal dan integrasi internal.

Elemen Budaya Perusahaan

Elemen budaya persuahaan berkaitan dengan apa yang difikirkan,


dikatakan, dilakukan, dan dirasakan oleh seluruh elemen karyawan yang ada di
perusahaan. Elemen budaya perusahaan ini akan mempengaruhi arah dari
perilaku seseorang. Terdapat beberapa tiga hal elemen budaya perusahaan
menurut (Novliadi, 2008) :
1. Visible, artifact, and creations : konstruksi dari lingkungan organisasi
berupa arsitektur, teknologi, tata Hamzah Shalahuddin
ruang, pola perilaku, (170810301045)
tata pakaian, dan
dokumen – dokumen.
2. Values : merupakan dasar apa yang menjadi alasan perilaku, apa yang
secara ideal menjadi alasan perilaku, dan apa yang sering
dirasionalisasikan dari perilaku.
3. Basic assumptions : merupakan asumsi – asumsi yang secara tipikal tidak
disadari, namun secara aktual menentukan bagaimana anggota
organisasi / perusahaan tersebut mengamati, berpikir, dan merasakan.

Fungsi Budaya Perusahaan

Dalam suatu organisasi / perusahaan budaya perusahaan memiliki


beberapa fungsi yang ada di dalamnya. Menurut Kast dan Rosenzweig (2003)
dalam Hakim (2016) menjelaskan bahwa budaya perusahaan mempunyai
beberapa fungsi yaitu :
1. Menyampaikan rasa identitas untuk anggota – anggota organisasi /
perusahaan;

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 4


2. Memudahkan komitmen untuk sesuatu yang lebih besar daripada individu;
3. Meningkatkan stabilitas sosial;
4. Menyediakan pokok pendapat yang diterima dan diakui untuk
pengambilan keputusan perusahaan.

Lalu menurut Robbins (2003) dalam (Hakim, 2016) fungsi budaya


perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Budaya tersebut memiliki sebuah peran tertentu yaitu menciptakan


perbedaan antara perusahaan – perusahaan yang lainya;
2. Budaya memiliki fungsi untuk menyampaikan rasa identitas kepada
seluruh anggota organisasi;
3. Budaya memiliki fungsi mempermudah komitmen yang melebihi
komitmen antarindividu;
4. Budaya memiliki fungsi untuk mengikat kebersamaan di dalam perusahaan
dengan memberikan suatu pedoman yang akan dilakukan oleh karyawan
perusahaan; Hamzah Shalahuddin (170810301045)

5. Budaya memiliki fungsi untuk membentuk suatu perilaku dan sikap


karyawan.

Melihat dari fungsi – fungsi tersebut di atas memang budaya perusahaan


sangat memegang peranan penting dalam strategi operasional mencapai tujuan
organisasi / perusahaan. Sebagai contoh diatas bahwa budaya perusahaan
memiliki fungsi mengikat kebersamaan di dalam perusahaan dengan memberikan
suatu pedoman yang akan dilakukan oleh karyawan perusahaan dimana akan
menguntungkan suatu perusahaan. Dari sudut pandang karyawan budaya
perusahaan dapat menjadi manfaat karena mengurangi kebingungan karyawan
mengenai pekerjaan apa yang harus dilakukan dan apa yang bernilai sangat
penting yaitu nilai kebersamaan mencapai suatu tujuan.

Mengelola Budaya Perusahaan

Semua organisasi / perusahaan pasti memiliki budaya. Budaya (Culture)


mencakup perangkat nilai, keyakinan, perilaku, adat, norma, dll yang

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 5


menggambarkan perusahaan. Manajemen strategik dengan perspektif budaya akan
sangat menguntungkan apabila diterapkan. Jika strategi perusahaan didukung oleh
produk budaya seperti nilai, keyakinan, ritual, dll manajer dapat
mengimplementasikan perubahan alternatif strategi dengan cepat dan mudah.
Namun, jika tidak didukung oleh produk budaya maka strategi mungkin tidak
akan efektif ataupun kontradiktif (Fred, 2016).
Budaya memiliki dua atribut, yaitu intensitas dan integrasi. Atribut yang
pertama yaitu intensitas. Intensitas merupakan sebesarapa besar anggota
perusahaan sepakat dengan norma, nilai, dan unsur – unsur budaya lain yang
berhubungan dengan bisnis perusahaan tersebut. kemudian atribut yang kedua
yaitu integrasi. Integrasi merupakan seberapa besar unit bisnis dalam perusahaan
membagi budaya yang sama. Perusahaan yang budayanya dominan kuat akan
terkendali secara hierarki dimana seluruh karyawan perusahaan dengan budaya
yang tinggi akan memegang teguh nilai dan norma budaya yang telah ditetapkan
perusahaan. Karena budaya perusahaan dapat mempengaruhi terhadap perilaku
Hamzah Shalahuddin (170810301045)
seluruh karyawan perusahaan maka budaya perusahaan dapat mempengaruhi
kemampuan oerusahaan untuk merubah arah strateginya ke depan. Masalah
penting yang dihadapi perusahaan dengan budaya yang kuat adalah :
1. Misi;
2. Sasaran;
3. Strategi;
4. Kebijakan Perusahaan

Beberapa buku dan penelitian juga menunjukan bahwa tidak ada satupun
budaya yang terbaik. Budaya perusahaan yang baik merupakan budaya yang dapat
mendukung dengan baik misi dan strategi perusahaan yang menjadi bagianya.
Oleh karena itu, seperti penataan staffing maka budaya perusahaan pun harus
mengikuti strategi yang telah ditetapkan perusahaan.

Mengintegrasikan Budaya dengan Strategi Perusahaan

Hubungan antara aktivitas bisnis perusahaan dapat dijelaskan secara baik


dengan berfokus pada budaya organisasi suatu perusahaan. Budaya organisasi

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 6


secara signifikan akan memperngaruhi keputusan bisnis kemudian harus
dievaluasi selama audit manajemen intern. Jika strategi dalam pengambilan
keputusan atas kekuatan budaya sepeti etika kerja yang kuat dan kepercayaan
yang etis yang tinggi, maka manajemen dapat bergerak dengan mudah
mengimplementasikann perubahan. Akan tetapi, apabila budaya perusahaan tidak
mendukung, perubahan strategik yang direncanakan menjadi sangat tidak efektif
(Fred, 2016)

Pengaruh Budaya Perusahaan pada Kinerja Perusahaan

Seorang karyawan yang pada dasarnya dalam bekerja di perusahaan


tersebut nyaman dan tinggi kesetiaanya perusahaan, apabila dalam bekerjanya
tersebut karyawan memperoleh kepuasan kerja sesuai apa yang diinginkan, dll
untuk itu perlu diperhatikan secara khusus untuk perusahaan karaywanya dapat
menignkatkan kinerjanya. Kinerja perusahaan berkaitan langsung dengan
berhasilnya dan bertahanya suatu perusahaan. Pada umumnya seorang karyawan
Hamzah
merasa puas dengn kinerjanya dan memperoleh Shalahuddin
penilaian (170810301045)
yang baik dari pimpinan
perusahaanya.

Sangat penting bagi perusahaan mengetahui budaya perusahaanya yang


dimiliki dan dampaknya bagi kinerja perusahaanya. Hal tersebut dapat diukur
dengan hasil kinerja dari karyawan perusahaan. Kinerja karyawan merupakan
hasil dari karyawan yang dicapai saat bekerja dengan kriteria tertentu untuk
melakukan pekerjaanya. Kekuatan budaya dapat diprediksi melalui kinerja jangka
pendek perusahaan, ketika kinerja didefinisikan dengan indikator seperti
pengembalian atas aset (ROA), laba investasi, atau laba dari penjualan perusahaan
(Ariningsih, 2007).

Menciptakan Kultur Suportif – Strategi

Para pembuat strategi sebaiknya menyediakan, menekankan, dan


membangun berdasarkan aspek – aspek budaya (culture) untuk mendukung
strategi yang diajukan. Mengubah kultur perusahaan untuk menyesuaikan strategi
baru lebih efektif daripada mengubah strategi untuk disesuaikan budaya

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 7


organisasi. Schein dalam Fred (2016) mengindikasikan ada beberapa elemen yang
bermanfaat dalam menghubungkan kultur dan strategi, yaitu :

a. Pertanyaan formal tentang filosofi, piagam, pernyataan kepercayaan, dan


materi organisasi yang digunakan untuk prekrutan karyawan dan
pemilihan serta spesialisasi;
b. Mendesain ruang fisik, bagian muka gedung dan bangunan;
c. Pemodelan, pengejaran, dan pelatihan yang disengaja oleh pemimpin;
d. Penghargaan eksplisit dan sistem status serta kriteria promosi;
e. Cerita, legenda, mitos, dan perumpamaan mengenai orang dan kejadian
kunci;
f. Hal yang diperhatikan pemimpin, diukur, dan dikontrol;
g. Reaksi pemimpin untuk insiden penting dan krisis organisasi;
h. Cara organisasi didesain dan distrukturisasi;
i. Sistem dan prosedur organisasi;
j. Kriteria yang digunakan untuk perekrutan,
Hamzah pemilihan,
Shalahuddinpromosi, pelevelan,
(170810301045)
pemecatan, dan “mengucilkan” orang

PENUTUP

Salah satu keberhasilan perusahaan dalam melakukan kinerja bisnisnya


bukan hanya mengenai laba penjualan yang didapat yaitu adalah budaya
perusahaan yang kuat. Budaya perusahaan mempunyai fungsi untuk memberikan
identitas yang membedakan dengan perusahaan yang lainya. Budaya organisasi
secara signifikan akan memperngaruhi keputusan bisnis kemudian harus
dievaluasi selama audit manajemen intern. Jika strategi dalam pengambilan
keputusan atas kekuatan budaya sepeti etika kerja yang kuat dan kepercayaan
yang etis yang tinggi, maka manajemen dapat bergerak dengan mudah
mengimplementasikan perubahan. Perubahan tersebut harus diberitahukan kepada
seluruh karyawan agar dapat segera melaksanakan sebagai pedoman untuk
melakukan pekerjaanya.

DAFTAR PUSTAKA

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 8


Ariningsih, E. P. (2007). Pengaruh Budaya Organisasi Pada Kinerja Perusahaan.
SEGMEN - Manajemen, No 2 (2007): J u r n a l M a n a j e m e n & B i s n i
s. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/segmen/article/view/87

David, Fred R., David, Forest R. (2015). Strategic Management : A Competitive


Advantage Approach, Concepts, amd Cases, 15th Edition. New Jersey :
Pearson Education, Inc. Terjemahan oleh Puspasari, N., Puspitasari, L. N.
(2016). Manajemen Strategik : Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing –
Konsep. Edisi 15: Penerbit Salemba Empat

Hakim, L. (2016). BUDAYA ORGANISASI ISLAMI SEBAGAI UPAYA


MENINGKATKAN KINERJA. Iqtishadia, Vol. 9, No. 1, Maret 2016, 9(1).

Novliadi, F. (2008). INTENSI TURNOVER KARYAWAN DITINJAU DARI


BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN KERJA.

Supriyatna, A., Yulianto, E., Hamdani, N. A., & Maulani, G. A. F. (2019).


Budaya Perusahaan : Penerapan Hamzah ShalahuddinGovernance
Good Corporare (170810301045)
Serta
Implikasinya Terhadap Keberlanjutan Kinerja Bank. 1(1).

BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KUNCI SUKSES PERUSAHAAN | 9

Anda mungkin juga menyukai