Anda di halaman 1dari 28

LINGKUNGAN

& BUDAYA
PERUSAHAAN
KELOMPOK
RENDY DWI ANANDA (2244000032)
ALYA AGUSTINA (2244000006)
RISKI ARDIANSYAH (2244000034)

5 OKTOBER 2022
LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Lingkungan kerja adalah


segala sesuatu yang ada
disekitar para pekerja yang
dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan tugas-tugas
yang diembankan
PERUSAHAAN
1. DIMENSI
INTERNASIONAL
2. TEKNOLOGI
3. SOSIAL BUDAYA
4. EKONOMI
5. POLITIK HUKUM
6. ALAM
EL
EM
1. Lingkungan Umum
Lingkungan umum adalah segala
EN
sesuatu di luar perusahaan yang LI
mungkin mempengaruhinya. NG
KU
2. Lingkungan Tugas
NG
hal yang mempengaruhi
perusahaan AN
dari dalam organisasi
6
HUBUNGAN ORGANISASI
DAN PERUSAHAAN

KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

MENYESUAIKAN DENGAN
LINGKUNGAN
SS
KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

Organisasi harus
berusaha membuat
ketidakpastian
lingkungan jadi
efektif.
MENYESUAIKAN DGN LINGKUNGAN

STRATEGI DIAMBIL:

Peran-peran perluasan batas


Rekanan antarorganisasi
Merger dan joint ventura

joint ventura merupakan aliansi yang dilakukan oleh dua atau lebih organisasi
sedangkan merger merupakan gabungan dari dua atau lebih organisasi menjadi
satu.
BUDAYA PERUSAHAAN

Budaya adalah kompleks nilai,


gagasan, sikap, dan simbol lain
yang bermakna yang melayani
manusia untuk berkomunikasi,
membuat tafsiran dan
mengevaluasi sebagai anggota
masyarakat.
Menurut Robbins (2007:62

Budaya adalah sistem makna


dan keyakinan bersama yang
dianut oleh para anggota
organisasi yang menentukan,
sebagian besar, cara mereka
bertindak satu terhadap yang
lain dan terhadap orang luar
Rasa diri dan ruang
Komunikasi dan bahasa
Pakaian dan penampilan
Sikap Makanan dan kebiasaan
makan
perilaku Waktu dan kesadaran akan
yang waktu
Hubungan (keluarga,
dipengaruh organisasi, pemerintah, dan
i oleh sebagainya)
Nilai dan norma
budaya sbb Kepercayaan dan sikap
Proses mental dan
pembelajaran
Kebiasaan kerja dan praktek
PENTINGNYA PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN
BAGI KINERJA KEPEMIMPINAN

MELIPUTI

BUDAYA PERUSAHAAN DAN PERANAN BUDAYA


MANAJER PERUSAAN KPD
PIMPINAN DAN
MANAJER
Budaya Perusahaan dan Pemimpin (Manager)

Budaya Organisasi (yang baik


tentunya) memiliki peranan yang besar
bagi organisasi. Dengan adanya Budaya
organisasi, maka manajer akan bisa
“mengajak” setiap anggota
organisasinya untuk berperilaku
yang mengarah pada pencapaian
tujuan organisasi.
Indikator budaya suatu organisasi kuat apabila :

setiap anggota organisasi menghormati hak dan


martabat anggota organisasisebagai individu dan
posisi profesional anggota lainnya
Nilai-nilai dan kebiasaan yang hidup dalam organisasi
memotivasi anggota organisasi bekerja dengan ikhlas
dan merasa nyaman dalam melaksanakan
pekerjaannya; perbedaan pendapat dapat dikelola
dengan baik, sehingga merupakan dinamika yang
mendorong nilai tambah bagi organisasi
Anggota organisasi “menari dengan penuh improvisasi
dengan irama gendang yang sama
Penanaman Budaya Perusahaan kepada Pimpinan dan
Manager

Seleksi terhadap calon karyawan


Penempatan karyawan (sesuai kemampuan)
Pendalaman bidang pekerjaan
Pengukuran kinerja dan Pemberian
penghargaan
Penanaman kesetiaan kepada nilai-nilai
utama organisasi
Lingkungan Internal Perusahaan

KARYAWAN

DEWAN KOMINSARIS

PEMEGANG
SAHAM
• Pekerja/karyawan
Pekerja merupakan orang-orang yang bekerja di dalam
lingkungan suatu perusahaan atau organisasi yang
menginginkan imbalan berupa upah atau gaji, sementara
manajer menginginkan adanya kinerja yang tinggi.
• Dewan komisaris
Dewan komisaris mewakili kepentingan para pemegang saham
dimana dewan komisaris memantau kegiatan dan mengawasi
manajemen, serta memastikan kegiatan akan berjalan
mencapai tujuan. Kedudukannya adalah independen terhadap
manajemen.
• Pemegang saham
Tanggung jawab pemegang saham didasarkan pada seberapa
besar saham mereka terhadap perusahaan. Jika perusahaan
memperoleh keuntungan maka mereka memperoleh imbalan
sebesar yang mereka sertakan.
Manfaat Budaya bagi Kinerja Organisasi

Manfaat bagi Manfaat yang


SDM diperoleh perusahaan
Manfaat bagi sumber daya manusia

 Sebagai pedoman berperilaku di dalam perusahaan. Dalam


hal ini karyawan tidak dapat semena-mena bertindak atau
berperilaku sekehendak hati, melainkan harus
menyesuaikan diri dengan siapa dan dimana mereka berada.
 Adanya kesamaan langkah dan visi di dalam melakukan
tugas dan tanggung jawab masing-masing individu dapat
meningkatkan fungsinya dan mengembangkan tingkat
interpendensi antar individu atau bagian karena Individu
atau bagian yang lain saling melengkapi dalam kegiatan
usaha perusahaan.
 Memberikan dorongan kepada karyawan untuk mencapai
prestasi kerja atau produktivitas yang lebih baik.
Manfaat yang diperoleh perusahaan

 merupakan salah satu unsur yang dapat menekan tingkat


perputaran (turn over) karyawan, karena budaya
perusahaan mendorong karyawan memutuskan untuk
tetap berkembang bersama perusahaan tersebut.
 Sebagai pedoman di dalam menentukan kebijakan yang
berkenaan dengan ruang lingkup kegiatan intern
perusahaan seperti tata tertib administrasi, hubungan antar
bagian, penghargaan prestasi karyawan, penilaian kerja dan
lain-lain.
 Untuk menunjukkan pada pihak eksternal tentang
keberadaan perusahaan dari ciri khas yang dimiliki, di
tengah-tengah perusahaan yang ada di masyarakat.
Dimensi Budaya Organisasi

 Inovasi dan pengambilan resiko, Kadar seberapa karyawan


didorong
untuk inovatif dan mengambil risiko
 Perhatian pada detail, Kadar sebarapa karyawan diharapkan
mampu
menunjukkan ketepatan, analisis, dan perhatian pada detail.
 Orientasi Hasil, Kadar seberapa manajer berfokus pada hasil atau
keluaran
bukannya pada cara mencapai hasil itu.
 Orientasi orang, Kadar seberapa keputusan manajemen turut
mempengaruhi orang-orang yang ada dalam organisasi.
Dimensi Budaya Organisasi

 Orientasi tim, Kadar seberapa pekerjaan


disusun berdasar tim bukannya
perorangan.
 Keagresifan, Kadar seberapa keryawan

agresif dan bersaing daripada


bekerjasama.
 Stabilitas, Kadar seberapa keputusan dan

tindakan organisasi menekankan


usaha untuk mempertahankan status.
Pengaruh Lingkungan dan
Budaya perusahaan
Membuat adanya:

Budaya Adaptatif

Budaya adaptatif adalah budaya yang mencoba atau


harus beradaptasi dari segala sesuatu yang terjadi
dilingkungan perusahaan
BUDAYA ADAPTATIF

 Penyesuaian
 pencapaian
 Keterlibatan, dan
 konsistensi
KESIMPULAN

Lingkungan kerja menunjuk hal-hal


yang berkaitan dengan struktur tugas,
desain pekerjaan, pola kepemimpinan,
pola
kerjasama, prasarana, dan imbalan
(reward system.
KESIMPULAN

budaya perusahaan adalah suatu pola asumsi


dasar yang dimiliki
oleh anggota perusahaan yang berisi nilai-
nilai, norma-norma dan kebiasaan yang
mempengaruhi pemikiran, pembicaraan,
tingkah laku, dan cara kerja karyawan
sehari-hari, sehingga akan bermuara pada
kualitas kinerja perusahaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai