Disusun oleh :
Nama : 1. Lia Nanda Sari (1120111110)
2. Sayyidah Fathin Salsabila (1120111130)
3. Alma Prisqilia (112011113)
4. Anisa Ayu Khairunnisa (112011110)
Prodi : Manajemen
Kelas : MA.20.3BKS
Kelompok : 6 (enam)
PROGRAM MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur kehadirat allah SWT, karena berkat limpahan rahmat,
hidayah, dan inayahnya. Maka makalah ini dapat disselesaikan dengab baik.
Sholawat serta salam semoga tercurah pada baginda rasullah Muhammad SAW.
Terimakasih kepada Bapak Rio Santana, SE, M.Si yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
Makalah yang berjudul “Budaya Perusahaan Dan Etika” ini kami susun untuk
memenuhi persyaratan mata kuliah pada jurusan Program manajemen di
Universitas Pelita Bangsa Bekasi.
Penulis menyadari bahwa tugas ini belum sempurna, baik segi materi, maupun
penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan
dalam penyempurnaan tugas ini.
Terakhir penulis berharap, semoga makalah ini disusun dengan harapan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kita semuatentang Budaya Perusahaan dan
Etika di lingkungan keluaarga dan masyarakat.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................1
1.3 TUJUAN...................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN BUDAYA PERUSAHAAN............................................3
A Fungsi budaya perusahaan.........................................................................3
B Keuntungan memiliki budaya perusahaan yang kuat................................4
C Unsur-unsur budaya perusahaan...............................................................4
2.2 PENGERTIAN ETIKA.............................................................................5
2.3 PENTINGNYA BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA.....................7
2.4 KASUS BUDAYA PERUSAHAAN........................................................8
2.5 CARA MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
DENGAN BAIK......................................................................................................9
2.6 PENGARUH ETIKA TERHADAP BUDAYA......................................10
2.7 HUBUNGAN BUDAYA DENGAN ETIKA.........................................11
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................13
3.2 SARAN...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
6 Bagaimana pengaruh etika terhadap budaya ?
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B Keuntungan memiliki budaya perusahaan yang kuat
4
C Unsur-unsur budaya perusahaan
5
2.2 PENGERTIAN ETIKA
6
Etika bisnis merupakan salah satu bagian dari prinsipetika yang diterapkan
dalam dunia bisnis. Jadi, etika bisnis Merupakan cara untuk melakukan
Kebudayaan yang ada di lingkungan tertentu secara sadar atau tidak akan
mempengaruhi sikap dan perilaku kita dalam berbagai aspek kehidupan.
peranan penting sebuah budaya perusahaan untuk keberlangsungan sebuah
perusahaan tidak lepas dari berbagai dari manfaat hal tersebut bagi sebuah
perusahaan. Perusahaan dengan budaya yang baik tentunya lebih mampu
menciptakan kondisi yang lebih dinamis dan mendukung perusahaan itu
sendiri. budaya perusahaan harus terus ditingkatkan?
7
mempertimbangkan dan mengembangkan budaya perusahaan yang
kuat serta berkarakter.
b. Dimensi lainnya yang membuat budaya perusahaan harus lahir secara
kuat dan berkarakter adalah apa yang disebut dengan Millennial
Expectations (Ekspektasi Millennial). Walau menanggapi dimensi ini
ada perasaan suka atau tidak suka, akan tetapi hal yang jelas adalah
milenium telah melahirkan sebuah generasi yang mempengaruhi
berbagai perubahan dalam lingkungan kerja.
c. Dimensi digital. Berbagai aspek kehidupan yang mulai serba digital
pun berbanding lurus dengan hadirnya ekspektasi millennial ini.
Adalah hal yang tak mengherankan bila pengusaha kian berlomba
untuk memiliki sumber daya yang tak terbatas dalam sisi digital ini.
Pada akhirnya, bila kesemua hal tersebut telah mampu menyadarkan Anda
bahwa budaya begitu penting bagi masa depan perusahaan, maka mulailah
untuk menelaah kembali sekaligus menilai, apakah budaya tersebut telah Anda
lihat dan jalankan di perusahaan tempat Anda bekerja.
Salah satu kasus Budaya perusahaan dan etika. "Buntut Kasus Cambridge
Analytica, Facebook Setuju Bayar Denda Rp 70 Triliun". Dalam
pernyataannya, Mark Zuckerberg dan tim kepatuhan laiinya dari facebook
menyatakan, perusahaan mengambil langkah untuk melindungi privasi
pengguna. Bahkan, Mark mengatakan, facebook akan membuat perubahan
structural secara besar-besaran terkait carany membangun produk dan
menjalankkan bisnis.kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi privasi
pengguna.kami sudah bekerja keras untuk memenuhi tanggung jawab
ini .namun,kami akan menetapkan standard baru untuk industri kami,”kata
Zuckerberg.
Sebelumnya,mengungkapkan informasi sekiranya 87juta pengguna telah di
gunakan secara tidak layak oleh perusahaan konsultan politik ,Cambridge
8
analytica. Sebagai besar merupakan data pengguna Facebook di amerika
serikat Amerika serikat (AS), dan Indonesia juga termasuk tiga besar yang
menjadi korban.
Ada 70,6 juta akan yang disalah gunakan berasal dari AS, Filipina berada di
posisi ke dua dengan 1,2 juta dan Indonesia dengan 1 jutaan akun. Dari total
jumlah akun yang disalah gunakan, 1,3 persen adalah milik pengguna di
Indonesia.
Sembilan perubahan penting itu mencakup API untuk layanan Event, Group,
Page,Instragam,Platfom,Login Facebook,Search and Account Recorvery, data
panggilan telepon dan pengiriman pesan, Data Providers and Partner
Categories. Serta pengaturan aplikasi.
9
Dengan menentukan nilai perusahaan sedini mungkin, perusahaan dan
karyawan yang ada di dalamnya tau arah dan tujuan seperti apa yang
mereka capai bersama. Beberapa contoh nilai yang dapat berkontribusi
pada budaya perusahaan yang baik seperti, kolaborasi, keragaman, inovasi,
focus pada pelanggan, integritas, dan mementingkan penghargaan pada
karyawan.
10
yang baik tidak bisa langsung terbentuk begitu saja. Butuh upaya dan
konsistensi untuk mengembangkannya dari semuia pihak, baik
perusahaa2n maupun setiap karyawan yang ada didalamnya. Jadi jangan
ragu untuk mulai membangun budaya perusahaan yang baik sejak awal
merintis perusahaan
Etika seseorang dan etika bisnis adalah satu kesatuan yang teeringrasi
sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, keduanya saling
melengkapi dalam mempengaruhi perilaku antar individu maupun kelompok,
yang kemudia menjadi perilaku organisasi yang akan berpengaruh terhadap
budaya perusahaan. Jika etika menjadi nilai dan kenmyakinan yang
terinternalisasi dalam budaya perusahaan, maka akan berpotensi menjadi dasar
kekuatan perusahaan dan akhirnya akan berpotensi menjadi stimulus dalam
peningkatan kinerja karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika
seseorang dari tingkatan manajer terhadap tingkah laku etis dalam
pengambilan keputusan. Kemampuan seorang profesional untuk dapat
mengerti dan peka terhadap adanya masalah etika dalam profesinya sangat
dipengaruhi oleh lingkungan, sisoal budaya, dan masyarakat dimana dia
berada. Budaya peerusahaan memberikan sumbangan yang sangat berarti
terhadap perilaku etis. Perusahaan akan menjadi lebih baik jika mereka
membudayakan etika dalam lingkungan perusahaannya.
11
karena setiap komunitas sosial mempunyai cara pandang yang berbeda-beda
terhadap kebenaran etika.
Etika erat kaitannya dengan moral. Etika atau moral dapat digunakan okeh
manusia sebagai wadah untuk mengevaluasi sifat dan perangainya. Etika
selalu berhubungan dengan budaya karena merupakan tafsiran atau penilaian
terhadap kebudayaan. Etika mempunyai nilai kebenaran yang harus selalu
disesuaikan dengan kebudayaan karena sifatnya tidak absolut danl mempunyai
standar moral yang berbeda-beda tergantung budaya yang berlaku dimana kita
tinggal dan kehidupan sosial apa yang kita jalani.
Baik atau buruknya suatu perbuatan itu tergantung budaya yang berlaku.
Prinsip moral sebaiknya disesuaikan dengan norma-norma yang berlaku,
sehingga suatu hal dikatakan baik apabila sesuai dengan budaya yang berlaku
di lingkungan sosial tersebut. Sebagai contoh orang Eskimo beranaggapan
bahwa tindakan infantisid (membunuh anak) adalah tindakan yang biasa,
sedangkan menurut budaya Amerika dan negara lainnya tindakan ini
merupakan suatu tindakan amoral.
Suatu premis yang disebut dengan “Dependency Thesis” mengatakan “All
moral principles derive their validity from cultural acceptance”. Penyesuaian
terhadap kebudayaan ini sebenarnya tidak sepenuhnya harus dipertahankan
dan dibutuhkan suatu pengembangan premis yang lebih kokoh.
Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah,
baik-buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat pengertian tentang
etika perusahaan, etika kerja, dan etika perorangan, yang menyangkut
hubungan-hubungan sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya.
Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai
satu kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau
masyarakat setempat), etika kerja terkait antara perusahaan dengan
karyawannya, dan etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan.
Perilaku etis yang telah berkembang dalam perusahaan menimbulkan situasi
saling percaya antar perusahaan dan stakeholder, yang memungkinkan
perusahaan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Perilaku etis akan
12
mencegah pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta
tumbuhnya saling percaya.
Budaya perusahaan memberi kontribusi yang signifikan terhadap
pembentukan perilaku etis, karena budaya perusahaan merupakan seperangkat
nilai dan norma yang membimbing tindakan karyawan. Budaya dapat
mendorong terciptanya perilaku, dan sebaliknya dapat pula mendorong
perilaku yang tidak etis. Kebijakan perusahaan untuk memberikan perhatian
serius pada etika perusahaan akan memberikan citra bahwa manajemen akan
mendukung perilaku etis dalam perusahaan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Karena itu, kritik dan saran yang membangun saat
kami butuhkan. Semoga dari kritik dan saran pembaca kami bisa menjadi
lebih baik dalam penulisan berikutnya. Terima kasih.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com
http://milahdiyah97.blogspot.com/2018/04/tugas-makalah-etika-bisnis-
pengertian.html?m=1
https://www.academia.edu/42085600/
Makalah_Etika_bisnis_dan_budaya_perusahaan
http://dewivalentini.blogspot.com/2017/06/makalah-etika-bisnis.html?m=1
15