Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA


Di Ajuka Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Etika Bisnis
Dengan Dosen Pengampu : Rio Santana, SE, M.Si

Disusun oleh :
Nama : 1. Lia Nanda Sari (1120111110)
2. Sayyidah Fathin Salsabila (1120111130)
3. Alma Prisqilia (112011113)
4. Anisa Ayu Khairunnisa (112011110)

Prodi : Manajemen
Kelas : MA.20.3BKS
Kelompok : 6 (enam)

PROGRAM MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur kehadirat allah SWT, karena berkat limpahan rahmat,
hidayah, dan inayahnya. Maka makalah ini dapat disselesaikan dengab baik.
Sholawat serta salam semoga tercurah pada baginda rasullah Muhammad SAW.

Terimakasih kepada Bapak Rio Santana, SE, M.Si yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.

Makalah yang berjudul “Budaya Perusahaan Dan Etika” ini kami susun untuk
memenuhi persyaratan mata kuliah pada jurusan Program manajemen di
Universitas Pelita Bangsa Bekasi.

Penulis menyadari bahwa tugas ini belum sempurna, baik segi materi, maupun
penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat di harapkan
dalam penyempurnaan tugas ini.

Terakhir penulis berharap, semoga makalah ini disusun dengan harapan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kita semuatentang Budaya Perusahaan dan
Etika di lingkungan keluaarga dan masyarakat.

Bekasi, 26 Mei 2021

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................1
1.3 TUJUAN...................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 PENGERTIAN BUDAYA PERUSAHAAN............................................3
A Fungsi budaya perusahaan.........................................................................3
B Keuntungan memiliki budaya perusahaan yang kuat................................4
C Unsur-unsur budaya perusahaan...............................................................4
2.2 PENGERTIAN ETIKA.............................................................................5
2.3 PENTINGNYA BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA.....................7
2.4 KASUS BUDAYA PERUSAHAAN........................................................8
2.5 CARA MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
DENGAN BAIK......................................................................................................9
2.6 PENGARUH ETIKA TERHADAP BUDAYA......................................10
2.7 HUBUNGAN BUDAYA DENGAN ETIKA.........................................11
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................13
3.2 SARAN...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perubahan lingkungan semakin turbulen,tingkat persaingan semakin ketat dan


tajam, bahkan semakin tidak menentu arah perubahannya. Secaaraa eksplisit
turbulen dalam system ekonomi dapat menciptakan berbagai ancamaan yang
dapat melemahkan dayaa saing perusahaan, atau bahkan bisa tersingkir dalam
sebuah persaingan. Untuk tetap bertahan dalam persaingan perusahaan harus
mempunyai ciri khas dan dapat membri kenyamanan kepada konsumen
dengan cara menerapkan etika dalam bisnisnya. Penciptan etika yang baik
berawal dari budayaa yang kuat dan baik dari perusahaan tersebut.
Inti dari kehidupan organisasi ditemukan di dalam budayanya. Dalam hal ini,
budaya tidakmengacu pda keanekaragaman ras, etnis, dan latar belakang
individu.melainkan budaya adalah suatu cara hidup di dalam sebuah
organisasi. Budaya organisasi mencakup iklim atau atmosfer emosinal dan
psikologi. Hal ini mungkin mencakup semaangat kerja karyawan, sikap, dan
tingkat poduktifitas. Budaya organisasi juga mencakup symbol (tindakan,
rutinitas, percapakapan, dst). Dan makna-makna yang dilekatkan orang pada
symbol-simbol ini. Makna dan pemahaman budaya dicapai melalui interaksi
yang terjadi antar karyawan dan pihak manajemen.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1 Apa yang dimaksud dengan budaya perusahaan ?


2 Apa yang dimaksud dengan etika ?
3 Apa pentingnya budaya perusahaan dan etika ?
4 Apa saja kasus budaya perusahaan ?
5 Bagaimana cara membangun budaya perusahaan dan etika ?

1
6 Bagaimana pengaruh etika terhadap budaya ?

1.3 TUJUAN

1 Dapat mengetahui mengenai budaya dan etika perusahaan


2 Dapat memahami hubungan etika dan budaya perusahaan
3 Untuk dapat memahamai kasus-kasus budaya perusahaan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BUDAYA PERUSAHAAN

Budaya perusahaan adalah sebuah kebiasaan yang telah berlangsung lamadan


dipakai serta diterapkan dalam kehidupan aktivitas kerja sebagai salah
satupendorong untuk meningkatkan kualitas kerja para karyawan dan
manajerperusahaan. Untuk mencapai sukses dalam bekerja individu
yang bersangkutan perlubelajar bagaimana perusahaan tersebut melakukan
kegiatannya. Biasanyadiberikan training untuk merestrukturisasikan cara
berpikir mereka diajarkanuntuk berpikir dan bertindak seperti yang
dikehendaki perusahaan.Budaya perusahaan memberikan ketegasan dan
mencerminkan spesifikasisuatu perusahaan sehingga berbeda dengan perusahaan lain.
Budaya perusahaan melingkupi seluruh pola perilaku anggota perusahaan dan
menjadi pegangan bagisetiap individu dalam berinteraksi, baik di dalam ruang
lingkup internal maupunketika berinteraksi dengan lingkungan eksternal.

A Fungsi budaya perusahaan

1 Budaya memberikan nuansa identitas bagi karyawan.


2 Budaya membantu menimbulkan komitmen karyawan
terhadap sesuatuyang lebih besar dariipada diri mereka
sendiri.
3 Budaya menambah stabilitas prusahaan sebagai suatu sistem
sosial.
4 Budaya adalah kerangka referensi bagi karyawan agar
digunakan untukmenerima berbagai kegiatan organisasional
adn juga sebagai pedomanbagi prilaku yang tepat.

3
B Keuntungan memiliki budaya perusahaan yang kuat

Perusahaan yang memiliki budaya yang kuat memiliki keuntungan


seperti :

1 Budaya perusahaan sangat menentukan etika kerja. Caranya


banbyakperusahaan memberi hadiah kepada karyawawn yang tidak

pernahterlambat sampai setahun penuh hari kerja. Dari

budaya ini munculallahperilaku dan mental sikap disiplin.


2 Budaya perusahaan memeberi arah pengembangan bisnis.
Adanyaevaluasi terhadap visi, misi, struktur, maka budaya
perusahaanmendukung terhadap kejelasan arah pengembangan
bisnis.
3 Budaya perusahaan mamapu meningkatkan produktivitas
dankreativiitas. Budaya yang dinamis, kreatif, memberikan
jaminantumbuhnya kreativiitas pada saemua level, maka para
pegawainya tidakakan terjebak dalam aktivitas rutin.
4 Budaya perusahaan mempu meningkatkan produktivitas dan
kreativitas.
5 Budaya perusahaan memotivasi pegawai mencapai prestasi
tinggi pertumbuhan dan perkembagan perusahaan menjadi
tanggung jawab bersama.
Budaya perusahaan dipengaruhi oleh kepemimpinan, lokasi keberadaan
perusahaan, latar belakang karywan, model manajemen yang diterapkan
dan lain-lain.

4
C Unsur-unsur budaya perusahaan

Dalam budaya perusahaan terdapat unsur-unsur seperti :


1 Nilai (value)
Artinya apa yang penting atau apa yang kurang penting, apa
yang baik atau apa yang kurang baik, apa yang benar atau apa
yang kurang benar. Nilai budaya dapat terbentuk dengan
disiplin bekerja, kreativitas individu, inovasi organisasi, mutu
dan produktivitas.
2 Norma
Merupakan aturan atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur
bersama atau aturan yang mengikat sebagai panduan, tatanan,
dan kendali tingkah laku individu dalam organisasi.
3 Wewenang
Meruapakan kemapuan untuk mengambil keputusan sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku.
4 Imbal jasa atau penghargaan
Merupakan imbal atau jasa yang diberikan secara wajar dan
adil baik bersifat finansial maupun non fnansial.
5 Unsur-unsur tersebut dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
yaitu :
a Perilaku
 Mengkomunikasikan kehangatan
 Mengkomunikasikan kepercayaan
 Mengkomunikasikan fakta dan gagasan
 Insiatif, kreatif, spontan, dan bersemangat
b Sikap
 Budaya adalah kepemimpinan kaloborasi
 Arah adalah membangun sikap posif
 Tujuan adalah menyatukan kesamaan berfikir

5
2.2 PENGERTIAN ETIKA

Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata etika Yaitu


“ethos” sedangkan bentuk jamaknya yaitu “ta etha”.  Ethos mempunyai
banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan atau adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir.
Sedangkan arti “ta etha” yaitu adat kebiasaan. Menurut Brooks (2007), Etika
adalah cabang dari ilmu filsafat yang menyelidikipenilaian normatif tentang
apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnyadilakukan. Kebutuhan akan
etika, muncul dari keinginan untuk menghindaripermasalahan
Permasalahan di dunia nyata.menurut Magnis Suseno (1989), dan Sonny Kerap
(1991), menyatakan bahwauntuk memahami etika perlu dibedakan dengan
moralitas. Moralitas adalah suatusistem tentang bagaimana seseorang harus
berprilaku sebagai manusia. Sedangkanetika berbicara mengenai nilai dan
norma moral yang menentukan prilakumanusia dalam hidupnya secara
sederhananya
Etika adalah ilmu yang mempelajari mengenai kebaikan dankeburukan
didalam hidup manusia.Adapun pengertian Etika Bisnis menurut para ahli
adalah :
1 Menurut Yosephus,
Etika Bisnis secara hakiki merupakan Applied Ethics (etikaterapan). Di
sini, etika bisnis merupakan wilayah penerapan prinsip-prinsip
moralumum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya
bisnis. Jadi,secara hakiki sasaran etika bisnis adalah perilaku moral
pebisnis yang berkegiatanekonomi.
2 Menurut Lozano (1996)

6
Etika bisnis merupakan salah satu bagian dari prinsipetika yang diterapkan

dalam dunia bisnis. Jadi, etika bisnis Merupakan cara untuk melakukan

kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan


individu, perusahaan dan jugamasyarakat.

Pada dasarnya etika bisnis menyoroti moral prilaku manusia


yangmempunyai profesi dibidang bisnis dan dimiliki secara global oleh
perusahaansecara umum, sedangkan perwujudan dari etika bisnis yang ada
pada masing-masing perusahaan akan terbentuk dan terwujud sesuai dengan
kebudayaanperusahaan yang bersangkutan. Etika bisnis ini akan muncul
ketika masing-masing perusahaan berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
sebagai satuan stakeholder. Tujuan etika bisnis disini adalah mengunggah
kesadaran moral para pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan“baik
dan bersih”.

2.3 PENTINGNYA BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA

Kebudayaan yang ada di lingkungan tertentu secara sadar atau tidak akan
mempengaruhi sikap dan perilaku kita dalam berbagai aspek kehidupan.
peranan penting sebuah budaya perusahaan untuk keberlangsungan sebuah
perusahaan tidak lepas dari berbagai dari manfaat hal tersebut bagi sebuah
perusahaan. Perusahaan dengan budaya yang baik tentunya lebih mampu
menciptakan kondisi yang lebih dinamis dan mendukung perusahaan itu
sendiri. budaya perusahaan harus terus ditingkatkan?

a. Dimensi yang berkaitan dengan Tren dan Persaingan (Competition)


menjadi sebuah aspek yang harus Anda sadari benar untuk lebih

7
mempertimbangkan dan mengembangkan budaya perusahaan yang
kuat serta berkarakter.
b. Dimensi lainnya yang membuat budaya perusahaan harus lahir secara
kuat dan berkarakter adalah apa yang disebut dengan Millennial
Expectations (Ekspektasi Millennial). Walau menanggapi dimensi ini
ada perasaan suka atau tidak suka, akan tetapi hal yang jelas adalah
milenium telah melahirkan sebuah generasi yang mempengaruhi
berbagai perubahan dalam lingkungan kerja.
c. Dimensi digital. Berbagai aspek kehidupan yang mulai serba digital
pun berbanding lurus dengan hadirnya ekspektasi millennial ini.
Adalah hal yang tak mengherankan bila pengusaha kian berlomba
untuk memiliki sumber daya yang tak terbatas dalam sisi digital ini.

Pada akhirnya, bila kesemua hal tersebut telah mampu menyadarkan Anda
bahwa budaya begitu penting bagi masa depan perusahaan, maka mulailah
untuk menelaah kembali sekaligus menilai, apakah budaya tersebut telah Anda
lihat dan jalankan di perusahaan tempat Anda bekerja.

2.4 KASUS BUDAYA PERUSAHAAN

Salah satu kasus Budaya perusahaan dan etika. "Buntut Kasus Cambridge
Analytica, Facebook Setuju Bayar Denda Rp 70 Triliun". Dalam
pernyataannya, Mark Zuckerberg dan tim kepatuhan laiinya dari facebook
menyatakan, perusahaan mengambil langkah untuk melindungi privasi
pengguna. Bahkan, Mark mengatakan, facebook akan membuat perubahan
structural secara besar-besaran terkait carany membangun produk dan
menjalankkan bisnis.kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi privasi
pengguna.kami sudah bekerja keras untuk memenuhi tanggung jawab
ini .namun,kami akan menetapkan standard baru untuk industri kami,”kata
Zuckerberg.
Sebelumnya,mengungkapkan informasi sekiranya 87juta pengguna telah di
gunakan secara tidak layak oleh perusahaan konsultan politik ,Cambridge

8
analytica. Sebagai besar merupakan data pengguna Facebook di amerika
serikat Amerika serikat (AS), dan Indonesia juga termasuk tiga besar yang
menjadi korban.

Ada 70,6 juta akan yang disalah gunakan berasal dari AS, Filipina berada di
posisi ke dua dengan 1,2 juta dan Indonesia dengan 1 jutaan akun. Dari total
jumlah akun yang disalah gunakan, 1,3 persen adalah milik pengguna di
Indonesia.

Negara-negara lain yang juga menjadi korban adalah Inggris, Meksiko,


Kanada, India, Brasil, Vietnam dan Australia.
Namun, Facebook mengaku tidak tahu rincian data yang diambil dan jumlah
pasti akun yang menjadi korban.
“Total, kami yakin informasi dari 87 juta orang di Facebook, sebagian besar di
AS, telah dibagikan secara tidak layak dengan Cambrige Analytica,”

Untuk mencegah masalah serupa kembali terjadi, Facebook sekaligus


mengumumkan Sembilan perubahan penting di layananannya. Hal ini
bertujuan memeberikan perlingdungan yang lebih baik untuk seluruh
informasi yang ada di Facebook.

Sembilan perubahan penting itu mencakup API untuk layanan Event, Group,
Page,Instragam,Platfom,Login Facebook,Search and Account Recorvery, data
panggilan telepon dan pengiriman pesan, Data Providers and Partner
Categories. Serta pengaturan aplikasi.

2.5 CARA MEMBANGUN BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA


DENGAN BAIK

Ada berbagai metode yang bisa dilakukan demi memnciptakan budaya


perusahaan yang baik dan positif.

1. Tentukan nilai perusahaan sedini mungkin

9
Dengan menentukan nilai perusahaan sedini mungkin, perusahaan dan
karyawan yang ada di dalamnya tau arah dan tujuan seperti apa yang
mereka capai bersama. Beberapa contoh nilai yang dapat berkontribusi
pada budaya perusahaan yang baik seperti, kolaborasi, keragaman, inovasi,
focus pada pelanggan, integritas, dan mementingkan penghargaan pada
karyawan.

2. Pekerjakan orang-orang yang tepat


Penting bagi perusahaan memilih kandidat yang tepat dibagian SDM. Itu
sebabnya pastikan didalam proses rekrutmen kamu memastikan bahwa
kandidat yang terpilih bukan hanya mereka yang memiliki keterampilan
yang unggul, namun juga memiliki sikap yang baik, serta menghargvai
budaya dan nilai perusahaanmu sendiri.

3. Dorong sikap positif dalam lingkungan kerja.


Untuk membangun budaya perusahaan yang baik, pengusaha harus
memulainya dengan mendorong perilaku positif ditempat kerja tiap hari.
Mulai dari cara sederhana seperti menunjukkan keramahan, tersenyum,
menunjukkan rasa terimakasih, hingga menerapkan komunikasi positif
sebagai dasar membagun hubungan antar karyawa.

4. Jadilah pendengar yang baik


Terbukalah pada kritik dan saran dari kaeyawan. Gunakan feedback
tersebut untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri. Doronglah karyawan
untuk berani mengeluarkan aspirasi dan ide-ide baru bagi perusahaan.
Cara ini tidak hanya membuat mereka merasa dihargai tapi juga secara
tidak langsung mendorong karyawan dan perusahaan tumbuh bersama.

5. Bangun kesadaran sebagai tim.


Semua akan merasa memiliki satu tujuan yang sama yaitu
mengembangkan perusahaan kearah yang diinginkan. Budaya perusahaan

10
yang baik tidak bisa langsung terbentuk begitu saja. Butuh upaya dan
konsistensi untuk mengembangkannya dari semuia pihak, baik
perusahaa2n maupun setiap karyawan yang ada didalamnya. Jadi jangan
ragu untuk mulai membangun budaya perusahaan yang baik sejak awal
merintis perusahaan

2.6 PENGARUH ETIKA TERHADAP BUDAYA

Etika seseorang dan etika bisnis adalah satu kesatuan yang teeringrasi
sehingga tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, keduanya saling
melengkapi dalam mempengaruhi perilaku antar individu maupun kelompok,
yang kemudia menjadi perilaku organisasi yang akan berpengaruh terhadap
budaya perusahaan. Jika etika menjadi nilai dan kenmyakinan yang
terinternalisasi dalam budaya perusahaan, maka akan berpotensi menjadi dasar
kekuatan perusahaan dan akhirnya akan berpotensi menjadi stimulus dalam
peningkatan kinerja karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika
seseorang dari tingkatan manajer terhadap tingkah laku etis dalam
pengambilan keputusan. Kemampuan seorang profesional untuk dapat
mengerti dan peka terhadap adanya masalah etika dalam profesinya sangat
dipengaruhi oleh lingkungan, sisoal budaya, dan masyarakat dimana dia
berada. Budaya peerusahaan memberikan sumbangan yang sangat berarti
terhadap perilaku etis. Perusahaan akan menjadi lebih baik jika mereka
membudayakan etika dalam lingkungan perusahaannya.

2.7 HUBUNGAN BUDAYA DENGAN ETIKA

Hubungan antara Etika dengan Kebudayaan: Meta-ethical cultural


relativism merupakan cara pandang secara filosofis yang yang menyatkan
bahwa tidak ada kebenaran moral yang absolut, kebenaran harus selalu
disesuaikan dengan budaya dimana kita menjalankan kehidupan sosial kita

11
karena setiap komunitas sosial mempunyai cara pandang yang berbeda-beda
terhadap kebenaran etika.
Etika erat kaitannya dengan moral. Etika atau moral dapat digunakan okeh
manusia sebagai wadah untuk mengevaluasi sifat dan perangainya. Etika
selalu berhubungan dengan budaya karena merupakan tafsiran atau penilaian
terhadap kebudayaan. Etika mempunyai nilai kebenaran yang harus selalu
disesuaikan dengan kebudayaan karena sifatnya tidak absolut danl mempunyai
standar moral yang berbeda-beda tergantung budaya yang berlaku dimana kita
tinggal dan kehidupan sosial apa yang kita jalani.
Baik atau buruknya suatu perbuatan itu tergantung budaya yang berlaku.
Prinsip moral sebaiknya disesuaikan dengan norma-norma yang berlaku,
sehingga suatu hal dikatakan baik apabila sesuai dengan budaya yang berlaku
di lingkungan sosial tersebut. Sebagai contoh orang Eskimo beranaggapan
bahwa tindakan infantisid (membunuh anak) adalah tindakan yang biasa,
sedangkan menurut budaya Amerika dan negara lainnya tindakan ini
merupakan suatu tindakan amoral.
Suatu premis yang disebut dengan “Dependency Thesis” mengatakan “All
moral principles derive their validity from cultural acceptance”. Penyesuaian
terhadap kebudayaan ini sebenarnya tidak sepenuhnya harus dipertahankan
dan dibutuhkan suatu pengembangan premis yang lebih kokoh.
Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah,
baik-buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat pengertian tentang
etika perusahaan, etika kerja, dan etika perorangan, yang menyangkut
hubungan-hubungan sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya.
Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai
satu kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau
masyarakat setempat), etika kerja terkait antara perusahaan dengan
karyawannya, dan etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan.
Perilaku etis yang telah berkembang dalam perusahaan menimbulkan situasi
saling percaya antar perusahaan dan stakeholder, yang memungkinkan
perusahaan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Perilaku etis akan

12
mencegah pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta
tumbuhnya saling percaya.
Budaya perusahaan memberi kontribusi yang signifikan terhadap
pembentukan perilaku etis, karena budaya perusahaan merupakan seperangkat
nilai dan norma yang membimbing tindakan karyawan. Budaya dapat
mendorong terciptanya perilaku, dan sebaliknya dapat pula mendorong
perilaku yang tidak etis. Kebijakan perusahaan untuk memberikan perhatian
serius pada etika perusahaan akan memberikan citra bahwa manajemen akan
mendukung perilaku etis dalam perusahaan.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan urain-urain di atas, dapat dikemukakan beberapa pokok


kesimpulan sebagai berikut :

1. Budaya perusahaan tidak muncul dengan sendirinya di kalangan anggota


organisasi, tetapi perlu dibentuk dan dipelajari karena pada dasarnya
budaya perusahaan adalah sekumpulan nilai dan pola perilaku yang
dipelajari, dimiliki bersama oleh semua anggota organisasi dan di
wariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Budaya perusahaan sangat penting perannya dalam mendukung
terciptanya suatu lebih spesifik, budaya perusahaan yang efektif.secara
lebih spesifik, budaya perusahaan dapat baperan dalam menciptakan jati
diri. Mengembangkan ke ikut sertaan pribadi dengan perusahaan dan
menyajikan pedoman perilaku kerja bagi karyawan.

3.2 SARAN

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Karena itu, kritik dan saran yang membangun saat
kami butuhkan. Semoga dari kritik dan saran pembaca kami bisa menjadi
lebih baik dalam penulisan berikutnya. Terima kasih.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com
http://milahdiyah97.blogspot.com/2018/04/tugas-makalah-etika-bisnis-
pengertian.html?m=1
https://www.academia.edu/42085600/
Makalah_Etika_bisnis_dan_budaya_perusahaan
http://dewivalentini.blogspot.com/2017/06/makalah-etika-bisnis.html?m=1

15

Anda mungkin juga menyukai