Model ialah gambaran sederhana yang menjelaskan objek, sytem, atau suatu konsep. Model yaitu sebuah keterangan secara terkonsep yang dipakai sebagai saran atau referensi untuk melanjutkan penelitian empiris yang membahas suatu masalah. “Marx” Pembelajaran ialah interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif. Model pembelajaran yaitu suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. (Joyce dan Weli) B. Fungsi Model Pembelajaran Fungsi model pembelajaran sebagai pedoman bagi pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Hal ini menunjukkan setiap model yang akan digunakan dalam pembelajaran menentukkan perangkat yang dipakai dalam pembelajaran tersebut. C. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangannya. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. (Kadir dan Nur, 2009) D. Macam-Macam Model Pembelajaran Model pembelajaran terdiri dari : a) Model Pembelajaran Kooperative Pembelajaran Kooperative ialah suatu metode pengajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk saling membantu dalam mempelajari suatu materi pembelajaran. Pembelajaran cooperative menekankan pemanfaatan tujuan bersama dan sukses bersama sebagai pengikat dan hanya bisa dicapai apabila anggota kelompok bersama-sama belajar. Tanggung jawab guru adalah untuk mendorong siswa bekerja sama serta mempertimbangkan pentingnya problem bersama. Peran guru pada model pembelajaran kooperatif yaitu : Saat pengembangan latihan, guru menetapkan corak latihan dan tugas yang harus dikembangkan siswa Saat diskusi formal, guru menyusun pola diskusi yang memungkinkan siswa berpikir mengenai apa yang telah dikerjakan dan tindakkan untuk berbagi pengetahuan. Saat diskusi informal, guru mendampingi diskusi informal yang diprakarsai oleh siswa untuk saling memantau. Karakteristik model pembelajaran cooperative yaitu : Saling ketergantungan secara positif Interaksi tatap muka Tanggung jawab secara individual Interpersonal dan keterampilan dalam kelompok kecil Proses kelompok Metode pembelajaran cooperative Pembelajaran tim siswa Student team achievement division Teams games tournament
b) Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran berbasih masalah yaitu pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan keterampilan pemecahan maasalah untuk memperoleh konsep atau pengetahuan yang essensial. (Moffit, 2001) Tahap-tahap pembelajaran berbasis masalah yaitu : Orientasi siswa kepada masalah : guru menjelaskan tujuan pembelajaran, logistic yang dibutuhkan, memotivasi siswa pada aktivitas pemecah masalah. Mengorganisasi siswa untuk belajar : guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.