Anda di halaman 1dari 10

KELAMPOK 3

BUDAYA KERJA

DISUSUN OLEH :
1. AZKA AFFRILIAS ZAKI
2. FAREL DESTIAN FARGAS
3. DAVA BINTANG MALOVA PUTRA
4. TEGAR SETIAWAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT. Karena rahmatnya


kita dapet dapat mengerjakan makalah ini guna
memenuhi tugas membuat makalah berjudul
‘BUDAYA KERJA’.

kita juga menyadari bahwa makalah ini tidak terleps


dari adanya bantuan teman teman sekalian. Semoga
teman teman dapat memberi saran dan kritik.

Kami menyadari juga bahwa makalah ini tidaklah


sempurna, oleh karena nya kami mengharapkan segala
bentuk kritk dan sarannya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................... 1

DAFTAR ISI......................................................... 2

PENDAHULUAN................................................. 3

ISI MAKALAH..................................................... 4

PENUTUP............................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA........................................... 6

2
PEBDAHULUAN

Budaya kerja merupakan salah satu aspek penting dalam


dunia organisasi dan bisnis. Budaya kerja mencakup nilai-
nilai, norma, kepercayaan, dan perilaku yang mendefinisikan
cara orang bekerja bersama dalam suatu lingkungan kerja.
Seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika
organisasi, budaya kerja telah menjadi elemen kritis yang
mempengaruhi kinerja organisasi, kepuasan karyawan, dan
hasil akhir yang dicapai. Dalam makalah ini, kami akan
membahas secara mendalam tentang konsep budaya kerja,
elemen-elemen yang membentuknya, serta dampaknya
terhadap produktivitas dan kesuksesan suatu organisasi.

LATAR BELAKANG
Dalam dunia bisnis dan organisasi, budaya kerja menjadi
faktor penting yang membentuk cara orang bekerja bersama
dalam suatu lingkungan. Budaya kerja mencakup nilai-nilai,
norma, dan perilaku yang membentuk identitas organisasi.
Dalam era globalisasi dan perubahan yang cepat, penting bagi
organisasi untuk memiliki budaya kerja yang sesuai dengan
tujuan dan tuntutan zaman.
TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menggali dan
menganalisis peran serta dampak budaya kerja dalam konteks
organisasi modern. Makalah ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman mendalam tentang bagaimana budaya kerja
memengaruhi kinerja organisasi, kepuasan karyawan, dan
pencapaian tujuan
Rumusan masalah
Apa pengertian dan konsep dasar dari budaya kerja dalam
konteks organisasi?
Bagaimana budaya kerja memengaruhi produktivitas dan
kinerja organisasi?
Apa dampak budaya kerja terhadap kepuasan dan motivasi
karyawan?
Bagaimana suatu organisasi dapat mengelola dan, jika
diperlukan, mengubah budaya kerjanya untuk mencapai
tujuan yang lebih baik?
PEMBAHASAN

Pembahasan
Definisi dan Konsep Dasar Budaya Kerja
Budaya kerja mengacu pada norma-norma, nilai-nilai,
keyakinan, dan perilaku yang menjadi panduan dalam
lingkungan kerja. Ini menciptakan identitas unik bagi
organisasi dan mempengaruhi bagaimana anggota tim
berinteraksi dan bekerja bersama. Budaya kerja
mencerminkan visi, misi, dan nilai-nilai inti organisasi,
menciptakan pandangan bersama tentang tujuan yang ingin
dicapai.
Elemen-elemen Budaya Kerja
Budaya kerja terdiri dari beberapa elemen kunci:
1. Nilai-nilai Inti: Nilai-nilai organisasi membentuk landasan
etika dan moral yang dianut oleh anggota tim. Contohnya,
nilai kejujuran, inovasi, dan kerjasama dapat menjadi fondasi
budaya kerja yang kuat.
2. Norma-norma: Norma-norma menetapkan panduan
tentang perilaku yang diharapkan dalam organisasi. Misalnya,
norma kerja keras, komunikasi terbuka, dan penghargaan
terhadap keberagaman dapat membentuk cara anggota tim
berinteraksi.
3. Simbol-simbol: Simbol-simbol, seperti logo, moto, atau
tradisi unik, dapat menjadi identitas visual budaya kerja.
Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Organisasi
Budaya kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap
kinerja organisasi:
1. Produktivitas: Budaya kerja yang mendorong kerjasama,
inovasi, dan tanggung jawab individu cenderung
meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi.
2. Kepuasan Karyawan: Budaya kerja yang mendukung
kepuasan karyawan, seperti memberikan rasa dihargai dan
peluang pengembangan, berpotensi meningkatkan keterikatan
karyawan terhadap organisasi.
3. Pencapaian Tujuan: Organisasi dengan budaya kerja yang
sejalan dengan tujuan dan visi akan lebih efektif dalam
mencapai hasil yang diinginkan.
Dampak Budaya Kerja terhadap Kepuasan dan Motivasi
Karyawan Budaya kerja memengaruhi kepuasan dan
motivasi karyawan dengan cara berikut:
1. Rasa Keterlibatan: Budaya kerja yang inklusif dan
memperhatikan kebutuhan karyawan dapat meningkatkan rasa
keterlibatan dan keterikatan mereka terhadap organisasi.
2. Motivasi Intrinsik: Budaya yang mendorong pengakuan,
penghargaan, dan perkembangan pribadi dapat meningkatkan
motivasi intrinsik karyawan.
Strategi Perubahan Budaya Kerja dan
TantanganMengubah budaya
kerja bisa menjadi tantangan yang kompleks. Strategi yang
tepat dan komunikasi yang efektif diperlukan. Tantangan
mungkin meliputi resistensi dari anggota tim, ketidakpastian
hasil perubahan, dan waktu yang diperlukan untuk mengubah
pola perilaku yang sudah ada.
Kesimpulan
Budaya kerja memiliki peran yang krusial dalam membentuk
identitas organisasi dan mempengaruhi kinerja serta
keterlibatan karyawan. Dengan memahami elemen-elemen
budaya kerja dan pengaruhnya, organisasi dapat
mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan
mereka secara lebih efektif. Perubahan budaya kerja mungkin
sulit, tetapi dengan pendekatan yang tepat, organisasi dapat
mengadaptasi dan berkembang sesuai dengan tuntutan
lingkungan yang terus berubah.
PENUTUP
Budaya kerja adalah pilar esensial dalam dunia organisasi
dan bisnis. Dengan elemen-elemen seperti nilai-nilai, norma-
norma, dan simbol-simbol, budaya kerja membentuk panduan
bagi interaksi dan perilaku anggota tim. Melalui pengaruh
positifnya terhadap produktivitas, kepuasan karyawan, dan
pencapaian tujuan, budaya kerja menjadi landasan yang vital
bagi kesuksesan organisasi. Meskipun perubahan budaya
kerja bisa sulit, strategi yang tepat dan adaptasi yang cermat
dapat membantu organisasi mengatasi tantangan tersebut.
Dengan memahami peran dan pengaruh budaya kerja,
organisasi dapat membentuk lingkungan yang berdaya saing,
inklusif, dan inovatif.
KESIMPULAN
perubahan budaya kerja bukanlah usaha yang mudah. Strategi
yang matang dan komunikasi yang terbuka diperlukan untuk
mengelola perubahan tersebut. Tantangan dalam menghadapi
perubahan budaya kerja meliputi resistensi, ketidakpastian,
dan waktu yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan pola
perilaku baru.
Dalam rangka mencapai kesuksesan dalam mengelola budaya
kerja, organisasi perlu beradaptasi dengan perubahan
eksternal dan memastikan bahwa nilai-nilai dan tujuan
internal tetap sejalan. Dengan memahami esensi budaya kerja
dan pengaruhnya terhadap hasil organisasi, perusahaan dapat
membentuk lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi,
inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA

http://faridaniva.blogspot.com/2013/12/makalah-
budaya-kerja.html
https://chat.openai.com/
https://www.perplexity.ai/search/1f5e9e7c-9ed4-46bf-
99ef-8e7d35fddc94?s=u

Anda mungkin juga menyukai