Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KINERJA DAN BUDAYA ORGANISASI


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Budaya Organisasi
Dosen Pengampu : Muhammad Irfai Muslim, M.Si.

Disusun Oleh : Kelompok 3


Sultan Syahid Oganse (19102040010)
Ghea Samara Arifin (19102040015)
Luthfiana Nur Khoiriyah (19102040051)
Nanda Rizki Ahmad Fauzan (19102040092)
Muhammad Syafi' Daru Quthni (19102040093)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penyusun haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya
penulis bisa menyelesaikan makalah dengan judul “Kinerja dan Budaya Organisasi”.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Budaya Organisasi.
Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu, Bapak Muhammad Irfai
Muslim, M.Si. yang telah memberikan pengarahan berkenaan dengan pembuatan makalah ini
serta semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membutuhkan
kritik dan saran dari pembaca demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu”alaikum Wr.Wb.

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN......................................................................................................................3

A. Latar Belakang...................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4

C. Tujuan................................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

A. Pengertian Kinerja.............................................................................................................5

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja....................................................................5

B. Pengertian Budaya Organisasi...........................................................................................6

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Budaya Organisasi..................................................7

C. Studi Kasus........................................................................................................................8

1. Gambaran umum PT Fastfood Indonesia Tbk................................................................8

2. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kinerja pada Karyawan PT Fastfood Indonesia Tbk.
(KFC Cabang Demang Lebar Daun) Palembang...............................................................9

BAB III.....................................................................................................................................12

PENUTUP................................................................................................................................12

A. Kesimpulan......................................................................................................................12

B. Saran................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menghadapi
tantangan dan persaingan baru kedepannya, salah satunya adalah kinerja karyawan
dalam perusahaan tersebut. Kinerja karyawan dalam suatu perusahaan harus selalu
diperhatikan karena termasuk salah satu faktor terpenting yang menentukan apakah
suatu perusahaan dapat bertahan hidup dalam persaingan yang dihadapi oleh
perusahaan tersebut.
Karyawan termasuk sumber daya utama dan aset penting dalam perusahaan.
Perusahaan harus dapat menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas karyawannya
sehingga karyawannya dapat membuahkan kinerja yang baik. Tanpa adanya karyawan
yang berkinerja baik dalam suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut tidak akan
maju dan bahkan terancam kelangsungan hidupnya dalam persaingan yang semakin
ketat. Sebaliknya, jika karyawan dapat membuahkan kinerja yang baik dalam suatu
perusahaan, maka perusahaan tersebut bisa mendapatkan posisi yang stabil dalam
persaingan yang ketat sekalipun.1
Setiap individu selalu mempunyai sifat yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Sifat tersebut dapat menjadi ciri khas bagi seseorang sehingga kita dapat
mengetahui bagaimana sifatnya. Sama halnya dengan manusia, organisasi juga
mempunyai sifat-sifat tertentu. Melalui sifat-sifat tersebut kita juga dapat mengetahui
bagaimana karakter dari organisasi tersebut. Sifat tersebut kita kenal dengan budaya
organisasi atau organization culture.2
Banyak masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan akhir-akhir ini
menunjukan bahwa kesadaran manajemen terhadap peran strategis dan implementasi
budaya organisasi dalam instansi pemerintahan masih lemah dan mengkhawatirkan,
sehingga dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Budaya organisasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja suatu organisasi hal ini sesuai dengan hasil
penelitian Pratiwi (2012) dimana budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kinerja. Demikian juga dengan hasil penelitian Sinaga (2008) bahwa budaya

1
Sherlie, Hikmah. 2020. “Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT Benwin Indonesia Di Kota Batam”. Batam: Universitas Putera, hlm. 756
2
Nanda N. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Kantor
Wilayah Sumatera Utara Medan”. Sumatera Utara: Universitas Islam, hlm. 13

3
organisasi dan reward secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan
terhadap kinerja.3

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan
masalah pada makalah ini adalah bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap
kinerja khususnya pada studi kasus yang akan dibahas?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan dari
makalah ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan terkait pengaruh budaya
organisasi terhadap kinerja.

3
Ibid, hlm. 14

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kinerja
Kinerja adalah pencapaian atas tujuan organisasi yang dapat terbentuk output
kuantitatif maupun kualitatif, kreatifitas, fleksibilitas, dapat diandalkan atau hal-hal
lain yang dapat diinginkan organisasi. 4
Menurut Veithzal mengemukakan bahwa kinerja merupakan perilaku nyata
yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan
merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai
tujuannya (Bintoro & Daryanto, 2017).
Menurut Sedamayanti kinerja karyawan adalah sebuah hasil kerja yang telah
dicapai oleh pegawai atau karyawan yang sesuai dengan kriteria maupun standar yang
sebelumnya telah ditetapkan pada periode tertentu (Heryenzus & Laia, 2018: 15).
Berdasarkan pengertian kinerja menurut para ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu prestasi kerja baik kuantitas maupun
kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas kerjanya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan kepadanya.5

4
Suprihati. 2014. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan Sari Jati Di
Sragen”. Surakarta: STIE AAS,, hlm. 94
5
Sherlie, Hikmah. 2020. “PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT BENWIN INDONESIA DI KOTA BATAM”. Batam: Universitas Putera,
hlm. 756

5
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Setiap perusahaan membutuhakan sumber daya manusia yang mampu bekerja
lebih baik dan lebih cepat, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang
mempunyai kinerja yang tinggi. Menurut Payaman J Simanjuntak (2005) yang
mempengaruhi kinerja pagawai atau karyawan ada tiga faktor. Diantaranya sebagai
berikut:6

1. Faktor Individu

Faktor individu adalah kemampuan dan ketrampilan melakukan kerja.


Kompetensi seseorang dipengaruhi oleh beberapa fakor yang dapat dikelompokan
dalam dua golongan, yaitu kamampuan dan ketrampilan kerja serta motivasi dan
etos kerja.

2. Dukungan Organisasi

Dalam melaksanakan tuganya, pegawai memerlukan dukungan organisasi


tempat ia bekerja. Dukungan tersebut adalah dalam bentuk pengorganisasian,
penyediaan sarana dan prasarana kerja, kenyamanan lingkunga kerja, serta
kondisi dan syarat kerja. Pengorganisasian dimaksudkan untuk memberi
kejelasan bagi setiap orang tentang sasaran yang harus dicapai dan apa yang harus
dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut. Setiap orang perlu memiliki dan
memahami uraian jabatan yang jelas.

3. Dukungan Manajemen

Kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga sangat tergantung pada
kemapuan manajerial para manajemen atau pimpinan, baik dengan membangun
sistem kerja dan hubungan industrial yang aman dan harmonis, maupun dengan
mengembangkan kompetensi pekerja, demikian juga dngan menumbuhkan
motivasi seluruh karyawan untuk bekerja secara optimal.

B. Pengertian Budaya Organisasi

6
Devita, Maria. 2017. Faktor-Fakor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan di Restaurant Alpha Hotel
Pekanbaru. JOM FISIP.Vol. 4 No. 2, 1-15.

6
Menurut Luthans budaya organisasi adalah pola pemikiran dasar yang
diajarkan kepada personel atau anggota baru sebagai cara untuk merasakan, berfikir
dan bertindak secara benar dari hari kehari.7 Kemudian Robbins dan Judge
berpendapat bahwa budaya organisasi mengacu ke system makna bersama yang
dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasai-
organisasi lain. System maksa bersama ini, bila diamati lebih seksama, merupakan
seperangkat karakteristik utama yang dihargai oleh organisasi itu.8 Sedangkan
Suwarto dan Koesharto mengemukakan bahwa secara umum, perusahaan atau
organisasi terdiri dari atas sejumlah orang dengan latar belakang, kepribadian, emosi,
dan ego yang beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut
membentuk budaya organisasi. Secara sederhana, budaya organisasi dpaat
didefinisikan sebagai kesatuan orang-orang yang memiliki tujuan, keyakinan, dan
nilai-nilai yang sama9

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa budaya


organisasi adalah pola atau system yang berupa keyakinan, nilai-nilai, norma perilaku
yang dibentuk dikembangkan dan diwariskan kepada anggota organisasi sebagai
kepribadian organisasi tersebut yang membedakan dengan organisasi-organisasi yang
lain.

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Budaya Organisasi


Budaya organisasi sangat mempengaruhi berjalannya sebuah ssitem dalam
perusahaan, namun pada hakikatnya budaya organisasi tidak dapat berjalan sendiri,
melainkan terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Ernawan
(2001: 13) menjelaskan bahwa faktor budaya organisasi terdiri dari faktor struktur
sosial, faktor bahasa, dan faktor pendidikan. Sedangkan Tozi, Rizzo, dan Carroll
menjelaskan bahwa faktor-faktor budaya organisasi terdiri dari faktor pengaruh
eksternal, faktor nilai-nilai masyarakat, dan faktor elemen organisasi. Kemudian Jones
juga menjelaskan bahwa budaya organisasi dibentuk melalui interaksi empat faktor
utama faktor karakter perorangan (characteristic of organizational members),faktor

7
Luthsnd, Fred. 2011. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi
8
Robbins, dan Judge. 2010. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh (alih baasa Angelica). PT Index Kompleks
Gramedia. Jakarta, hlm. 176
9
Suwarto & Koeshartono. 2009. Budaya Organisasi : Kajian Konsep dan Implementasi. Penerbit Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta, hlm. 32

7
etika perusahaan (organizational ethics), faktor pembagian hak (property of
rights),dan faktor struktur organisasi (organizational structure). 10

Budaya organisasi yang kuat harus ditumbuhkan. Suyono mengungkapkan


beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi yaitu:

1. Kepemimpinan, organisasi harus memiliki pemimpin yang bisa diteladani dan


didengar oleh bawahan.
2. Komunikasi, proses komunikasi harus dilaksanakan secara konsisten dan rutin
sehingga perbedaan budaya (kebiasaan-kebiasaan) yang dibawa individu yag
berbeda atar belakang akan mengalami integrasi persamaan dengan tujuan
organisasi.
3. Motivasi, motivasi merupakan pemberian daya penggerak dan menciptakan
kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan
terintegrasi dengan segala upaya untuk mencapai kepuasan.11

C. Studi Kasus
Dalam makalah ini, penulis berusaha memberikan studi kasus yang penulis
review dari salah satu jurnal karya Firdaus, dkk. yang dipublikasi pada tahun 2019
dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang Demang Lebar Daun)
Palembang”.12
1. Gambaran umum PT Fastfood Indonesia Tbk.
Kentucky Fried Chicken Indonesia merupakan restoran cepat saji franchise
manajemen PT. Fast Food Indonesia Tbk. yang didirikan oleh keluarga Gelael
pada tahun 1978. Pembukaan restoran pertama bulan Oktober 1979 di Jalan
Melawai, Jakarta. Pembukaan QSR (Quick Service Restaurant) yang pertama ini
kemudian diikuti dengan penambahan restoran ke kota-kota besar lainya di
Indonesia.13 PT. Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Indonesia) adalah salah satu
perusahaan restoran makanan cepat saji terbaik di indonesia bahkan di dunia yang
masih bertahan dan berjalan dengan kesuksesannya sampai saat ini, dengan terus
10
Lusana, R. A. dkk. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi Di Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Daerah Pati, Journal of social and Industrial Psychology, JSIP 2, 1, hlm. 2
11
Resi Yudhaningsih, Peningkatan Efektivitas Kerja Melalui Komitmen, Perubahan dan Budaya Organisasi,
Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 11 No. 1, April 2011, Politeknik Negeri Semarang, hlm. 47.
12
Firdaus, dkk. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT
Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang Demang Lebar Daun) Palembang. Jurnal Kompetitif, Vol. 8, No. 2
13
Profil Kentucky Fried Chicken. BAB I – Repository – Telkom University

8
berinovasi dalam menghadirkan produk ke masyarakat. Keberhasilan KFC dalam
meningkatkan jumlah restoran diberbagai daerah, tentu berkat dari perusahaan
yang selalu memegang teguh visi dan misinya. Adapun visi dan misi KFC yakni
sebagai berikut:
Visi:
Selalu menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 dl Indonesia dan
mempertahankan kepemimplnan pasar dengan menjadi restoran yang termodern
dan terfavorit dalam segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.
Misi:
Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide
yang inovatif, terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan
konsisten memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu
berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.14
KFC melakukan pengembangan merek restoran cepat saji KFC dengan
berbagai strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan
pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan
restoran. PT. Fastfood Indonesia (KFC Indonesia) sendiri memiliki 11 cabang
yang berada di kota palembang. Dimana salah satu cabangnya yang beralamat
dijalan Demang Lebar Daun no 89 Palembang yang diresmikan pada tanggal 21
januari 2011.
2. Pengaruh Budaya Organisasi dan Kinerja pada Karyawan PT Fastfood Indonesia
Tbk. (KFC Cabang Demang Lebar Daun) Palembang

Untuk mengetahui terkait pengaruh dari budaya organisasi dan kinerja


pada karyawan pada suatu perusahaan, tentu salah satu cara yang dapat digunakan
adalah melakukan survey langsung terhadap karyawan yang sedang atau sudah
pernah bekerja pada perusahaan tersebut.
Hasil review pada jurnal penelitian Firdaus dkk. menunjukkan bahwa
penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan untuk
mengetahui variabel-variabel yang akan diteliti, serta melakukan uji hipotesis
untuk mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi dan kinerja karyawan.
Disebutkan bahwa penelitian tersebut menggunakan teknik pengambilan sampel
melalui 59 karyawan di PT. Fastfood Indonesia Tbk. (KFC cabang Demang Lebar

14
Kfcku.com, diakses pada 05 Oktober 2021 pukul 13.45

9
Daun). Analisis yang digunakan yakni koefisien korelasi untuk menghitung
seberapa erat hubungan antara variabel X (budaya organisasi) dengan variabel Y
(kinerja karyawan). Adapun uji hipotesis yang digunakan yakni uji parsial.

10
Tabel 1
Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
No Nilai Korelasi Tingkat Hubungan
1 0,00 – 0,199 Sangat lemah
2 0,20 – 0,399 Lemah
3 0,40 – 0,599 Cukup
4 0,60 – 0,799 Kuat
5 0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Shofyan dalam Firdaus dkk. (2019: 62)
Tabel 2
Analisis Koefisien Korelasi (Hubungan)
Kinerja Budaya Organisasi
Kinerja Person Correlation 1 0,330
Sig (2-tailed) 0,011
N 59 59
Budaya Person Correlation 0,330 1
Organisasi Sig (2-tailed) 0,011
N 59 59
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS17
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai korelasi antara
variabel budaya organisasi (X) terhadap kinerja (Y) sebesar 0.330 artinya
adanya hubungan yang lemah antara variabel budaya organisasi terhadap
variabel kinerja.

11
Tabel 3
Uji Hipotesis (Parsial)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 6,694 5,617 1,192 0,238

Budaya 0,313 O,122 0,260 2,562 0,013


Organisasi
a. Dependent Variabel: Kinerja
Dari hasil uji diatas, didapat nilai t hitung variabel budaya organisasi
(X) sebesar 2,562 dan signifikan. Karena t hitung 2.562> dari t tabel 1,672 (df
= n – 2 = 59 – 2 = 57). Maka, H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat
pengaruh signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja.
Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, dapat diketahui bahwa budaya
organisasi di PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang Demang Lebar Daun)
Palembang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, hal ini dapat dilihat dari nilai uji parsial budaya organisasi sebesar
2.562 dengan signifikan 0.013 yang artinya signifikan terhadap budaya
organisasi karena nilai signifikan <0.05 yang menyatakan hipotesis diterima.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karyawan termasuk sumber daya utama dan aset penting dalam perusahaan.
Perusahaan harus dapat menjaga atau bahkan meningkatkan kualitas karyawannya
sehingga karyawannya dapat membuahkan kinerja yang baik. kinerja merupakan
suatu prestasi kerja baik kuantitas maupun kualitas yang dicapai oleh seorang
karyawan dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan oleh perusahaan kepadanya.
Budaya organisasi adalah pola atau system yang berupa keyakinan, nilai-nilai,
norma perilaku yang dibentuk dikembangkan dan diwariskan kepada anggota
organisasi sebagai kepribadian organisasi tersebut yang membedakan dengan
organisasi-organisasi yang lain. Budaya organisasi sangat mempengaruhi berjalannya
sebuah sistem dalam perusahaan, namun pada hakikatnya budaya organisasi tidak
dapat berjalan sendiri, melainkan terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangannya.
Hasil studi kasus yang dilakukan penulis dengan mereview penelitian yang
telah dilakukan oleh Firdaus, dkk pada PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang
Demang Lebar Daun) Palembang melalui metode yang telah diterapkan, dapat
diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Oleh karena itu, budaya organisasi sangat berperan penting dalam
menunjang efektivitas kinerja karyawan di PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang
Demang Lebar Daun) Palembang.

B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
dosen dan teman-teman semua, agar kami dapat memperbaiki pada makalah yang
akan datang.

13
e
C. Lesson Learn
Dari pemjelasan atau materi yang disampaikan saya dapat mengambil
pelajaran bahwa ketika kita dalam perusahaan, menjadi pimpinan atau karyawan kita
harus bisa memahami budaya yang ada pada perusahaan yang kita tempati. Sehingga
kinerja kita bisa menjadi lebih baik/efektif karens pada penelitian yang dipaoarkan di
atas budaya organisasi sangat berperan penting dalam menunjang efektivitas kinerja
karyawan di PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang Demang Lebar Daun) Palembang.

14
DAFTAR PUSTAKA
Devita, Maria. 2017. Faktor-Fakor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan di Restaurant
Alpha Hotel Pekanbaru. JOM FISIP, Vol. 4 No. 2

Firdaus, dkk. 2019. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT Fastfood Indonesia Tbk. (KFC Cabang Demang Lebar Daun)
Palembang. Jurnal Kompetitif, Vol. 8, No. 2
Kfcku.com, diakses pada 05 Oktober 2021 pukul 13.45 www.kfcku.com

Lusana, R. A. Dkk. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi Di


Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Daerah Pati. Journal of social and
Industrial Psychology, JSIP 2, 1
Luthsnd, Fred. 2011. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi
Nanda, N. 2017. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN
(PERSERO) Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan”. Sumatera Utara: Universitas
Islam
Sherlie, Hikmah. 2020. “Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Pt Benwin Indonesia Di Kota Batam”. Batam: Universitas
Putera
Profil Kentucky Fried Chicken. BAB I – Repository – Telkom University
Resi Yudhaningsih. 2013. Peningkatan Efektivitas Kerja Melalui Komitmen, Perubahan dan
Budaya Organisasi, Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 11 No. 1
Robbins, dan Judge. 2010. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh (alih baasa Angelica). PT
Index Kompleks Gramedia. Jakarta
Suprihati. 2014. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Perusahaan
Sari Jati Di Sragen”. Surakarta: STIE AAS
Suwarto & Koeshartono. 2009. Budaya Organisasi : Kajian Konsep dan Implementasi.
Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta

15

Anda mungkin juga menyukai